AKURASI WATER METER

A. Landasan Teori

Water Meter adalah alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara
terus menerus melalui sistem kerja peralatan yang dilengkapi dengan unit
sensor, unit penghitung, dan unit indikator pengukur untuk menyatakan
volume air yang lewat (SNI 2547, 2008). Water meter dijadikan dasar dalam
perhitungan jumlah air yang terpakai (terjual) sehingga berfungsi sebagai
dasar utama pembayaran pemakaian air oleh pelanggan. Permasalahan yang
sering dihadapi oleh Perusahaan Air Minum adalah tingginya angka
kehilangan air. Salah satu penyebab kehilangan air dikarenakan water meter
yang tidak akurat.

Ketidak akuratan water meter juga merupakan salah satu penyebab

tingginya angka kehilangan air. Dan salah satu solusi yang dapat dilakukan
untuk menurunkan angka kehilangan air adalah dengan melakukan akurasi
water meter.

B. Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengerti cara
pembacaan dan cara mengakurasi water meter.
C. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum akurasi water meter adalah :

Gelas Ukur 500 ml

Beaker Glass 1000 ml

D. Langkah Kerja
Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan dalam
praktikum akurasi water meter sesuai dengan kebutuhan,
Lihat dan catat posisi stand meter awal pada water meter,
Dekatkan beaker glass pada kran, buka kran secara perlahan,
Pada saat mengisi beaker glass perhatikan stan meter pada water
meter, matikan kran pada saat stand meter kembali pada posisi awal,
 Tuangkan air dari beaker glass dan hitung berapa volume air,
bandingkan dengan volume dari water meter,

Catat hasil pengukuran,

Hitung % eror water meter dengan menggunakan rumus berikut :

𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 𝐰𝐚𝐭𝐞𝐫 𝐦𝐞𝐭𝐞𝐫 − 𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 𝐛𝐞𝐣𝐚𝐧𝐚

× 𝟏𝟎𝟎%
𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 𝐛𝐞𝐣𝐚𝐧𝐚

E. Hasil dan Pengamatan

1. Data Pengamatan
Volume water meter Volume beaker glass
Percobaan
(ml)

1. 1000 960

2. 1000 970

3. 1000 965

2. Pembahasan :

Berdasarkan hasil praktikum akurasi water meter di Kampus

Akademi Teknik Tirta Wiyata Kabupaten Magelang, diperoleh angka eror
sebesar :

1000−960
a. × 100% = 4,16 %
960
 1000−970
b. × 100% = 3,09 %
970
1000−965
c. × 100% = 3,62 %
965

Dari praktikum akurasi water meter tersebut di ketahui angka eror

pada water meter tidak lebih dari ketentuan meter air lolos uji tera meter
yaitu 5 %. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa water meter tersebut
akurat dan mengguntungkan pihak PDAM tetapi merugikan pihak
pelanggan, karena pembacaan volume pada water meter lebih besar dari air
yang dikeluarkan atau digunakan.