Pengertian Evaporasi
Evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini
adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari
lenyapnya
cairan
secara
berangsur-angsur
ketika
terpapar
pada
gas
gelap. Alat pengukuran evaporasi ada 2, yaitu panci evaporasi tipe A dan Piche
evaporimeter.
1. Piche Evaporimeter
Seperti panci penguapan terbuka, alat ini digunakan sebagai pengukur
penguapan secara relatif. Maksudnya, alat ini tidak dapat mengukur secara
langsung evaporasi ataupun evapotranspirasi yang sesungguhnya terjadi. Hasil
pembacaannya sangat tergantung terhadap angin, iklim dan debu. Pada prinsipnya
Piche evaporimeter terdiri dari pipa gelas yang panjangnya + 20 cm dan garis
tengahnya + 1,5 cm. Pada pipa gelas terdapat skala, yang menyatakan volume air
dalam cm3 atau persepuluhnya. Ujung bawah pipa gelas terbuka dan ujung atasnya
tertutup dan dilengkapi dengan tempat menggantungkan alat tersebut.
1. Piringan kertas filter berbentuk bulat. Kertas ini berpori-pori banyak
sehingga mudah menyerap air. Kertas filter dipasang pada mulut
pipa terbuka.
2. Penjepit logam, yang berbentuk lengkungan seperti lembaran per. Per
ujung yang melekat disekeliling pipa dan ujung lainnya berbentuk sama
dengan diameter pipa.
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/
Kelebihannya, ketelitian mencapai 0.02mm, paling banyak, paling banyak
digunakan, dan merupakan dasar berbagai teknik untuk memperkirakan
penguapan danau/evapotranspirasi. Kekurangannya, kesalahan yang besar dari
pengukuran evaporasi terletak pada tinggi air dalam panci, muka air selamanya
dikembalikan pada tinggi semula yaitu 5cm di bawah bibir panci.
Prosedur Pengukuran Menggunakan Panci Evaporasi:
1. Permukaan air di jaga di antara beberapa inch di bawah bibir panci.
2. Muka air diukur/dibaca dengan alat pengukur muka air yang dikaitkan
dengan bejana bagian dalam.
3. Besarnya evaporasi harian adalah perbedaan nilai pengataman muka air
dalam 1 hari.
Cara menaksir besarnya evaporasi dengan menggunakan panci evaporasi
adalah sebagai berikut:
E=E 1Eo
dimana:
E = Evaporasi
E1 = Tingi air pada panci evaporasi saat pengukuran siang hari
Eo = Tinggi air pada panci evaporasi saat pengukuran pagi hari
C. Analisa dan Perhitungan Evaporasi
Pengukuran evaporasi menggunakan panci evaporasi tipe A. Penghitungan
evaporasi dilakukan dengan mengurangi bacaan tinggi air di panci evaporasi pada
pagi hari dengan bacaan tinggi air di panci evaporasi pada siang hari, sehingga
didapat besar evaporasi dalam satuan milimeter.
N
o
Hari
Tanggal
Puku
l
SuhuAir
(C)
Tinggi Air
Evaporasi(mm)
Rabu
30-Okt-2013
10:15
36
195
13:06
38
194
Kami
s
31-Okt-2013
09:20
32
202
13:13
38
201
Jumat
1-Nop-2013
08:50
30
198
13:06
38
198
Senin
4-Nop-2013
09:03
34
186
13:15
38
185
Rabu
6-Nop-2013
09:10
34
197
13:00
38
196
Kami
s
7-Nop-2013
09:07
34
183
12:47
38
178
Jumat
8-Nop-2013
09:05
34
200
12:57
36
193
Senin
11-Nop2013
08:59
37
179
13:07
39
177
Selas
a
12-Nop2013
09:52
37
175
12:15
36
173
10
Rabu
13-Nop2013
08:49
33
197
12:44
38
196
11
Kami
s
14-Nop-203
09:03
27.5
210
12-34
29
210
12
Jumat
15-Nop2013
09:04
25.7
209
13:05
26.5
208
13
Senin
18-Nop2013
09:41
26.7
201
12:40
27.3
200
14
Selas
a
19-Nop2013
09:22
26.5
205
13:30
21.3
204
Besar
Evaporasi
(mm)
Suhu
Air
Panci
Besar
Evaporasi
Keterangan
1
1
0
1
1
5
7
2
2
1
0
1
1
1
Evaporasi (C)
(mm/hari)
39
210
12:07
Besar
evaporasi
173
13:30
Besar
evaporasi
33.2
194.5
1022
1020
1018
1016
Tekanan Udara
1014
1012
Tekanan Udara
1010
Evaporasi
besar evaporasi
1
1008
Tanggal
32
31
30
29
28
27
Suhu 26
2
suhu
25
besar evaporasi
24
23
Evaporasi
1
0
Tanggal
5
4
Kecepatan Angin
2
Kecepatan Angin
1
Evaporasi
besar evaporasi
1
Tanggal
Daftar Pustaka
1. https://kuliahnyok.wordpress.com/2011/05/28/alat-alat-klimatologi-part-i/
2. Laporan Praktikum Hidrologi
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Penguapan