Anda di halaman 1dari 12

TUGAS TEKNIK PENGUKURAN

Dosen Pengampu : Bp. Norman Iskandar, ST. MT

Disusun Oleh :
Luky Hidayat 21050118120055

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
MACAM MACAM FLOWMETER
1. Venturi Tube Flowmeter
Ventury flow meter menggunakan prinsip Bernoulli. Venturi mengukur laju aliran fluida dengan
mengurangi luas aliran penampang di jalur aliran dan menghasilkan perbedaan tekanan. Setelah
perbedaan tekanan dihasilkan, fluida dilewatkan melalui bagian keluar pemulihan tekanan di
mana hingga 80% dari tekanan diferensial yang dihasilkan di tenggorokan dipulihkan.
Penggunaan ventury flow meter terdapat pada gas dan cairan bersih, air minum, uap bertekanan
tinggi, udara pembakaran, kontrol lonjakan kompresor, pengukuran proses. Dimensi dari alat ini
yaitu memiliki diameter sekitar 546 mm dengan panjang sekitar3155 mm dari ujung ke ujung.

Gambar 1.1 Venturi Tube Flow Meter


2. Thermal Mass Flowmeter
Flow meter Thermal mass menggunakan prinsip perpindahan panas konvektif ( convective heat
transfer) pada fluida untuk mengukur laju aliran yang mengalir dalam pipa atau saluran.
Umumnya pada flowmeter thermal terdapat dua sensor temperature.
Thermal Mass flow meter ini banyak digunakan di berbagai industri dengan berbagai aplikasi
yang berbeda. Aplikasi tersebut dikelompokkan ke dalam konservasi energi, fungsi lingkungan,
penggunaan industri dan pengukuran dengan gas tertentu seperti pada proses Nitrogen blanketing
Thermal mass flow meter mempunyai fungsi untuk mengukur kecepatan aliran gas, temperature
gas, gas flow rate dan total massa gas yang melewati sensor flow meter. Fungsi ini di tampilkan
oleh thermal mass flow transmitter yang menghasilkan tampilan digital, data dan aoutput lainya
yang bisa digunakan untuk control atau lainnya.
Gambar 2.1 Thermal Mass Flow Meters
3. Turbine Flowmeter
Turbine Flow meter pada dasrnya menggunakan prinsip dari woltmann rotating vane meter,
dimana didalam Flow meter terdapat vane atau turbine atau impeller yang akan berputar saat
fluid mengalir kedalam flow meter sehingga cukup tepat digunakan untuk mengukur fluid yang
flow nya rendah namun punya pressure yang sangat tinggi.
Aplikasi Turbin Flowmeters kurang akurat pada tingkat kecepatan aliranyang rendah karena
dapat memperlambat putaran rotor. sementara itu untuk installasi turbine flow meter ada yang
secara inline menggunakan koneksi flange ulir dan ada juga yang menggunakan metode insert
bisanya dikenal dengans sebutan insertion turbine flow meter.

Gambar 3.1 Turbine Flow Meter


4. Electromagnetic Flowmeter
Electromagnetic Flowmeters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi
elektromagnetik.Ketika medium konduktif melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan
berbanding lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet dan panjang
konduktor.
Electromagnetic Flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air
baku atau air sungai atau air kotor. Sebagaian besar engguna Elecromagnetic flowmeter adalah
dunia industri seperti industri pegolahan air, makanan, minuman, farmasi, perhotelan dan
pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang mempunyai akurasi memadai
dan sangat minim pressure dropnya serta tidak ada komponen flow sensor yang berputar
sehingga tidak mudah macet
Gambar 4.1 Electromagnetic Flowmeter
5. Orifice Flowmeter
Flowmeter jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa digunakan
untuk high temperature maupun high pressure. Orifice flow meter bisa digunakan untuk
mengukur aliran liquid, gas juga bisa untuk diaplikasikan pada aliran Steam.
Flow meter yang dibuat dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE sangat cocok sekali untuk
aplikasi aliran chemical yang corosive. Pada Type Orifice flowmeter ini ada juga yang
diaplikasikan untuk cairan matrial yang berat / kental seperti pada proses WWT atau mengukur
gas yang mempunyai humadity yang tinggi.

Gambar 5.1 Orifice Flowmeter


6. Variable Area Flowmeter
Variabel area Flow meter mengukur aliran fluida dengan memungkinkan area penampang
bervariasi untuk merespons respons terhadap aliran, menyebabkan beberapa efek terukur yang
mengindikasikan laju. Rotameter adalah contoh meter area variabel, di mana “float” tertimbang
naik dalam tabung meruncing karena laju aliran meningkat; float berhenti naik ketika area antara
float dan tube cukup besar sehingga bobot float diimbangi oleh hambatan aliran fluida.
Jenis rotameter yang digunakan untuk gas medis adalah flowmeter tabung Thorpe. Mengapung
dibuat dalam berbagai bentuk, dengan bola dan elips bulat menjadi yang paling umum. Beberapa
dirancang untuk berputar secara kasat mata dalam aliran fluida untuk membantu pengguna dalam
menentukan apakah float macet atau tidak. Rotameter tersedia untuk berbagai cairan tetapi
paling sering digunakan dengan air atau udara.
Gambar 6.1 Variable Area Flowmeter
7. Positif Displacement (PD) Flowmeters
Positif Displacement (PD) flowmeters membuat pengukuran aliran volumetrik mengambil
kenaikan terbatas atau volume dari fluida. Positive Displacement Flowmeters sangat akurat dan
memiliki tinggi turndown. PD Flow Meter dapat digunakan pada fluida yang sangat kental,
cairan kotor dan korosif dan pada dasarnya tidak memerlukan alur aau jaringan pipa yang harus
lurus untuk pengkondisian.
Flow meter ini banyak digunakan dalam transfer minyak dan cairan cair (bensin) dan diterapkan
pada gas alam rumah tangga dan metering air. Argometer diafragma, yang kebanyakan dipakai
dalam rumah tanga, adalah contoh dari satu PD flow meter. Jenis meter ini dalam aplikasinya
menarik dan menahan serta mentransfer fluida dalam rangka mengambil ruang dalam meteran
sehingga berfungsi dari alat ini guna membaca flow rate maupun total fluida yang mengalir
berfungsi sebagaimana mestinya.

Gambar 7.1 Positif Displacement Flowmeters


8. Ultrasonic flow meter (Droppler)
Ultrasonic flow meter,, para teknisi membayangkan bahwa flowmeter adalah Portable Ultrasonic
flowmeter. Bagaimanapun juga, flowmeter portable harus digunakan mengukur kecepatan, flow
rate dan volume aliran yang simple penggunanya dan mudah dibawa kemana-mana.
Ada beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi steam,
tapi aplikasi dari alat ini masih bersifat terbatas. Ultrasonic flow meter sejauh ini dibuat dalam
segala type dan range aplikasi dari transmit waktu atau Doppler.
Prinsip dari Doppler flow meter adalah adanya doppler shift yang diukur dengan menggunakan
gelombang continue pada frekuensi yang tetap atau variasi seperti perubahan yang terjadi dalam
Doppler shift yang diukur dengan menggunakan getaran.
Gambar 8.1 Droppler Flowmeter
9. Wedge flow meter
Wedge flow meter berfungsi sebagai alat atau instrumen pengukur aliran yang menghitung laju
aliran cairan, gas, dan uap berdasarkan tekanan diferensial.
Wedge Flow Meter membantu dalam kuantifikasi tekanan aliran dan laju aliran fluida.
Penggunaan wedge flow meter yaitu pada Pengelolaan air limbah, Manajemen pengendalian
limbah, Industri kertas Industri petrokimia, Industri Minyak, gas dan kilang
Dimensi dari wedge flow meter berbeda-beda, mulai dari panjang dari 28 inch hingga 62 inch
dengan diameter mulai dari 15 inch hingga 18 inch.

Gambar 9.1 Wedge flow meter


10. Flow Nozzle
Flow Nozzle biasa digunakan untuk aliran fluida yang kecil. Karena flow nozzle mempunyai
lubang lebih besar dan kehilangan tekanan lebih kecil daripada plat orifice sehinga flow nozzle
dipakai untuk fluida kecepatan tinggi pada temperatur tinggi dan untuk penyediaan air ketel.
Flow nozzle ini merupakan alat primer dari pengukuran aliran yang berfungsi untuk
mendapatkan beda tekanannya. Sedangkan alat untuk menunjukkan besaran aliran fluida yang
diukur atau alat sekundernya adalah berupa manometer.
Flow nozzle biasa digunakan untuk pipa pemadam kebakaran. Dimensi terbatas pada ukuran
pipa dibawah 6inch

Gambar 10.1 . Flow Nozzle


11. Pitot tube
Sebuah probe dengan open tip (pitot tube) dimasukkan ke dalam suatu bidang aliran (flow),
dimana tip tersebut sebagai titik stationary (zero velocity) dari flow. Tekanan nya, dibandingkan
dengan tekanan statis dan digunakan untuk mengkalkulasi kecepatan aliran (flow velocity) Pitot
tabung dapat mengukur flow velocity pada titik pengukuran.
Alat pitot tube digunakan antara lain: mengukur kecepatan pada pesawat, altimeter pesawat,
mengukur tekanan fluida pada wind tunnel.
Dimensi dari pitot tube tergantung dengan tipe nomernya, mulai dari 6 inch standard pitot tube
dengan 1/8 inch outer diameter hingga 36 inch standard pitot tube dengan 5/16 inch outer
diameter.

Gambar 11.1 Pitot Tube


12. Elbow meter
Elbow meter adalah salah satu sistem pengukuran aliran umum yang digunakan untuk
menentukan perbedaan tekanan yang terjadi saat aliran fluida berubah oleh hambatan. Tekanan
diferensial ini terjadi ketika aliran berubah arah karena belokan pipa. Perbedaan tekanan
dihasilkan dari gaya sentrifugal. Karena siku pipa ada di pabrik dan biayanya sangat rendah.
Namun, akurasinya sangat buruk
Kegunaan elbow meter yaitu pada sistem pembuangan pada kendaraan.
Ukuran elbow meter adalah dari 0.5 inch hingga 48 inch dengan diameter luar pipa sebesar 21,3
mm hingga 1219 mm.

Gambar 12.1 Elbow meter


13. Target Flowmeter
Target flow meters mengukur aliran dengan mengukur jumlah gaya yang diberikan oleh fluida
yang mengalir pada target yang ditangguhkan dalam aliran aliran. Gaya yang diberikan pada
target oleh aliran sebanding dengan penurunan tekanan yang melintasi target.
Flowmeters target mengukur aliran dengan mengukur jumlah gaya yang diberikan oleh fluida
yang mengalir pada target yang ditangguhkan di aliran aliran. Gaya yang diberikan pada target
oleh aliran sebanding dengan penurunan tekanan yang melintasi target.
Ukuran alat sekitar 128 mm yang dengan yang terpasang pada pipa tipe 15 yaitu sekitar 300 mm
hingga tipe 100 yaitu 2000 mm.

Gambar 13.1 Target Flowmeter


14. Vortex Flowmeter
Vortex Flow Meter dapat mengukur 3 jenis fluida seperti gas, cair dan uap. Pembacaan aliran
vortex bergantung pada pengukuran jumlah pulse vortex yang dihasilkan oleh bluff body yang
terbenam dalam aliran stream. Bluff body bekerja di dalam meter aliran vortex. Saat aliran
melewati tubuh gertakan ini, vortisitas dihasilkan di kedua sisi tubuh gertakan. Laju aliran dapat
ditentukan dengan mengukur jumlah vortisitas.
Alat ukur ini biasa digunakan pada kelas industri, kuningan atau semua konstruksi plastik.
Sensitivitas terhadap variasi kondisi proses yang rendah dan tanpa bagian yang bergerak
memiliki keausan yang relatif rendah
Ukuran dari vortex flow meter berbeda beda tergantung dari tipenya ,mulai Untuk lebar dan
panjang sekitar 70 - 130 mm dengan ketinggian sekitar 390 – 650 mm.

Gambar 14.1 Vortex Flowmeter


15. Ultrasonic flow meter (Time-to-Travel)
Pengukuran alat ukur flow meter Ultrasonik Time of travel menggunakan perbedaan waktu dari
saat sinyal ultrasonik ditransmisikan dari transduser pertama hingga melewati pipa dan diterima
oleh transduser kedua. Perbandingan dibuat dari pengukuran hulu dan hilir. Jika tidak ada arus,
waktu tempuh kedua arah akan sama. Saat aliran hadir, suara bergerak lebih cepat jika bergerak
ke arah yang sama dan lebih lambat jika bergerak melawannya. perbedaan antara waktu transit
ini sebanding dengan kecepatan aliran
Alat ukur ini dugunakan untuk pengukuran aliran pada air portabel, air limbah, penyaluran
comberan, air olahan, pendingin serta pemanas air.
Dimensi dari alat ini yaitu lebar pada kisaran 5 inch dan tinggi 7.5 inch, dengan ketebalan 3 inch.

Gambar 15.1 Ultrasonic flow meter (Time-to-Travel)


16. Coriolis Meter
Coriolis Meter memanfaatkan efek coriolis untuk mengukur kecepatan aliran pada suatu proses.
Efek coriolis merupakan fenomena pembelokkan arah benda yang bergerak yang terlihat seperti
melengkung pada saat benda itu bergerak. Pengukur aliran Coriolis berisi tabung yang diberi
energi oleh getaran tetap. Ketika suatu fluida (gas atau cairan) melewati tabung ini momentum
aliran massa akan menyebabkan perubahan getaran tabung, tabung akan melintir sehingga terjadi
pergeseran fasa.
Coriolis meter biasa dipakai pada aliran massa batching dosing, general flow control, injections,
filling loading of boats, dll.
Dimensi dari coriolis meter beragam tergantung dengan tipenya, dimulai dari ketinggian 326 mm
hingga 970 mm dan lebar 210 mm hingga 501 mm.

Gambar 16.1 Coriolis Meter


17. Weir (V-notch)
Weir (V-notch) secara sederhana merupakan 'v notch' pada pelat yang dipasang sedemikian rupa
sehingga menghalangi aliran saluran yang terbuka, sehingga menyebabkan air mengalir di atas v
notch. Ini digunakan untuk mengukur aliran air di saluran, dengan mengukur kepala air di atas
puncak takik. Bendung v takik sangat baik untuk mengukur laju aliran rendah, karena luas aliran
menurun dengan cepat saat head di atas takik v semakin kecil.
Weir v-notch umum digunakan untuk mengukur aliran-aliran yang debitnya rendah hingga tinggi
pada suatu aliran terbuka.
Untuk ukuran dari weir v-notch beragam dan menyesuaikan dengan penempatannya. Tersedia
ukuran v section mulai dari 20x40 cm dengan over all plate 40x55 cm yang mampu menampung
15 lit/sec hingga v section 42x84 cm dengan over all plate 60x100 cm yang mampu menampung
hingga 120 lit/sec.

Gambar 17.1 Weir (V-notch)


18. Flume (pharsall)
Flume pharsall adalah struktur yang dirancang khusus yang digunakan untuk mengukur aliran air
di saluran terbuka. Flume bersifat statis tidak memiliki bagian yang bergerak dan
mengembangkan hubungan antara ketinggian air dalam flume dan laju aliran dengan membatasi
aliran air dalam berbagai cara.
Ukuran dari flume pharsall sangat beragam dan berbeda beda mulai dari sekecil 1 meter hingga 5
meter

Gambar 18.1 Flume (pharsall)


DAFTAR PUSTAKA
https://inaparts.com/2010/09/19/jenis-flow-meter-dan-prinsip-kerja-flow-sensor/
https://www.deltafluid.fr/en/produit/venturi-roule-soude

https://inaparts.com/2019/05/20/prinsip-kerja-thermal-mass-flow-
meter/#:~:text=Thermal%20mass%20flow%20meter%20mempunyai,yang%20melewati%20sensor%20fl
ow%20meter

https://inaparts.com/2012/03/19/turbine-flow-
meters/#:~:text=Flow%20meter%20Turbin%20digunakan%20untuk,tidak%20menempati%20atau%20te
rputus%20dari

https://flowmeterliquid.com/product-flow-meter-liquid/variable-area-flow-meter/

https://wma.co.id/lainnya/positive-displacement-flow-meter/

https://inaparts.com/2012/12/02/prinsip-ultrasonic-flow-
meter/#:~:text=Ultrasonic%20flow%20meter%20(UFM)%20merupakan,pulses)%20yang%20melintasi%2
0pipa%20aliran.&text=V%20%3A%20kecepatan%20rata%2Drata%20cairan%20dalam%20pipa.

https://www.klaesb.com/catalogue/8e45b517c2f3007b39d6bbf42281af7f.pdf

https://www.mcmenon.com/products-services/flow-measurement/flow-nozzles/

https://inaparts.com/2019/06/05/jenis-differential-pressure-flow-meter/

https://www.apexinst.com/product/standard-type-pitot-tubes-flow-measurement

https://www.primaryflowsignal.com/products/specialty-meters/fe-fabricated-elbow-meter/

https://indonesian.alibaba.com/product-detail/target-flow-meter-target-flow-sensor-mt100-series-
1809100521.html

https://www.omega.com/en-us/resources/vortex-flow-
meter#:~:text=A%20vortex%20flow%20meter%20is,brass%20or%20all%20plastic%20construction.

http://www.gninstruments.com/english/html/84-2/2046.htm

https://www.indomultimeter.com/GE-Panametrics-AquaTrans-AT868-Transit-Time-Ultrasonic-
Flow-Meter

https://cadillacmeter.com/products/cadillac-ultrasonic-meter/

https://krohne.com/en/products/flow-measurement/flowmeters/coriolis-mass-
flowmeters/optimass-6400/

https://www.hitma-instrumentatie.nl/en/products/eldridge-thermal-mass-flow-meter-series-
8600mp-8700mp
https://www.hitma-instrumentatie.nl/en/products/eldridge-thermal-mass-flow-meter-series-
8600mp-8700mp

https://www.ivaa.de/produkte/parshall-venturi-rinne-3602-23044.html

Anda mungkin juga menyukai