Flow Transmitter
Istilah transmitter sendiri dapat diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk
menyampaikan kondisi mengenai besaran proses dengan adanya piranti tersebut,
maka keadaan pada tempat tertentu bisa dipantau, dilihat, atau dikendalikan
dengan cara remote dari tempat yang jauh.
Pada flow transmitter sendiri, aspek yang dipantau adalah proses aliran
(flow), sesuai dengan namanya, sederhananya, flow transmitter yaitu alat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan fluida cair. Hasil pengukuran atas
kecepatan aliran fluida tersebut nantinya akan dikirim ke kontroler dalam industri,
flow transmitter biasanya diaplikasikan pada sistem yang berhubungan dengan
pengolahan fluida cair, contohnya pada industri recycle air, industri penjernihan
air, pengeboran dan pengolahan minyak, dan masih banyak lagi. Namun tidak
hanya cairan, fluida yang melewati atau diukur dengan flow transmitter juga bisa
berupa gas maupun solid akan tetapi, paling banyak memang digunakan untuk
mengukur aliran fluida air dan gas terlebih air, gas, ataupun cairan dalam bentuk
lainnya sangat dibutuhkan dalam keseharian maka flow meter ini menjadi
kebutuhan penting yang terkenal di kalangan para engineer.
Berikut fungsi flow transmitter
Hasil pengukuran dari piranti ini berupa data angka, yang kemudian
dikalkulasikan dengan diferensial temperatur sehingga kebutuhan akan
temperatur dingin atau panas pada ruangan pun dapat dihitung secara akurat
dengan begitu, maka efisiensi biaya dapat diperoleh dengan adanya
keakuratan yang mencegah terbuangnya energi secara percuma.
Coriolis mass flow meter jenis ini menggunakan tabung dalam bentuk getaran
tetap yang diberi energy, momentum aliran massa nantinya akan terjadi ketika
fluida masuk dan melewati tabungnya. Sehingga mengakibatkan perubahan pada
getaran tabung berikutnya tabung akan berputar sampai menghasilkan pergeseran
fasa. Dan data massa aliran akan diperoleh setelah pergeseran fase tersebut diukur.
Dalam industri, coriolis mass flow transmitter cocok digunakan untuk semua jenis
fluida akan tetapi harganya yang cukup mahal membuat jenis flow meter ini
banyak digunakan untuk fluida yang mahal dan memerlukan akurasi tinggi.
2. Pressure Transmitter
Rosemount 3051C Smart Pressure Transmitter
Alasan sinyal dari sensor pressure harus distandarkan adalah karena sinyal
output dari sensor ini terlalu kecil, yaitu 0-3mV. Dimana kontroler tidak dapat
menerjemahkan sinyal yang terlalu kecil tersebut sehingga kondisi tekanan yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah dari pengaturan sistem tidak akan dapat dideteksi
maka dari itu, sinyal perlu distandarkan terlebih dahulu menjadi rentang 1-5 Volt
oleh pressure transmitter dimana rentang tersebut sesuai dengan rentangan yang
dapat diterjemahkan oleh kontroler sehingga kontroler dapat mengontrol langkah
selanjutnya pada sistem yang ada.
3. Level Transmitter
Dalam fungsinya tersebut, ada dua jenis pengukuran level yang dilakukan
oleh level transmitter. Yakni pengukuran aliran secara kontinyu atau pengukuran
level pada suatu titik dimana level sensor titik umumnya dimanfaatkan untuk
menentukan batas ketinggian, apakah media memiliki level tinggi atau level
rendah atau di antaranya.
Metode yang digunakan pada jenis level transmitter float switch adalah
pengukuran secara point level. Jadi kontak sensor nantinya akan tertutup ketika
ketinggian air telah mencapai titik point level. Apabila kontak sensor sudah dalam
keadaan tertutup, sensor kemudian mengeluarkan sinyal output untuk dikirim ke
kontroler.
Pada pengertian & fungsi level transmitter, ada juga jenis liquid level
meter yang dirancang untuk mengetahui tingkat cairan jenis ini digunakan
untuk mengukur antar muka antara dua cairan yang berbeda seperti air dan
minyak biasanya banyak diaplikasikan pada tangki penyimpanan air dan
tangki transportasi dengan cara mengukur tekanan kepala cairan.
4. Pressure Gauge
Pressure gauge atau alat ukur ini berguna untuk menentukan tingkat
tekanan dalam gas maupun cair lintas industry dengan kata lain, alat ini berperan
secara vital untuk membantu mengontrol tingkat tekanan dari cairan dan gas
alhasil, tekanan yang ada bisa terjaga dalam batas yang diperlukan sesuai standar
industry lebih lanjut, alat ini berperan penting dalam unsur keselamatan
pasalanya, mesin atau instrumen bisa saja meledak sewaktu waktu dengan tekanan
yang melebihi kapasitas.
Jenis pressure gauges yang satu ini dirancang secara khusus untuk aplikasi
industri minyak dan gas, kimia, industri penanganan udara, dan bahan bakar
alternative baik differential gauges maupun duplex pressure gauges mampu
menjadi alat pengukur dengan tiga jenis tekanan yang berbeda beberapa di
antaranya yaitu tekanan tinggi, rendah, sampai dengan tekanan static.
5. Temperature Gauge
Temperature gauge disebut juga alat ukur temperature, atau mungkin lebih
familiar dikenal sebagai thermometer alat ini merupakan jenis sensor suhu yang
sifatnya masih analog yang mana kegunaannya adalah untuk mengetahui suhu
mesin, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan user atau tidak.
Temperature gauge adalah jenis sensor suhu yang masih bersifat analog.
Temperature gauge digunakan untuk mengetahui suhu mesin atau alat sesuai
dengan kebutuhan penggunanya (lokal). Prinsip kerja temperature gauge adalah
berdasarkan prinsip pemuaian logam atau yang disebut bimetal bimetal adalah
sensor suhu yang terbuat dari dua buah lempengan logam yang berbeda koefisien
muainya (α) yang direkatkan menjadi satu.
6. Thermocouple
Fungsi Thermocouple
Jadi, dua kawat dengan jenis logam yang berbeda akan dililitkan pada
pada ujung thermocouple dimana, satu logam berfungsi untuk mengukur suhu
konstan. Sedangkan logam yang lainnya akan berguna untuk mendeteksi adanya
suhu panas. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan gambar berikut ini :
Ketika junction atau ujung kawat yang dililitkan memiliki suhu yang
sama, maka arus listrik yang melewati dua persimpangan tersebut akan berada
pada titik nol atau netral namun apabila pada junction tersebut dialiri dengan suhu
panas, atau dihubungkan pada perangkat elektronik, maka perubahan suhu akan
terjadi dan juga akan terdeteksi pada perangkat.
Setiap kali menerima panas, termokopel setidaknya akan menghasilkan
tegangan listrik sekitar 1 µV – 70µV. Namun untuk lebih dapat dipahami, nilai
tersebut kemudian akan dikonversikan dengan hasil pengukuran yang lebih dapat
dimengerti. Misalnya saja dengan cara dikonversikan terlebih dahulu ke dalam
Celcius dan lain sebagainya sedangkan untuk rentang suhu operasionalnya,
termokopel memiliki range pengukuran yang terbilang cukup luas yakni dapat
mengukur rentang suhu mulai dari -200 derajat Celcius, hingga 1450 derajat
Celcius sekalipun.
1. Thermocouple Tipe K
Jenis yang pertama adalah thermocouple tipe K, tipe yang satu ini terbuat
dari Nickel-aluminium dan Nikel-chromium karena memiliki sifat positif dan
negatif, Ni-al dan Ni-cr dianggap sangat sesuai dijadikan sebagai alat untuk
mengukur suhu. Pada pengukur suhu tipe K ini, Anda akan menemukan dua buah
kabel probe. Dimana probe positif merupakan kabel berwarna kuning, sedangkan
yang negatif adalah kabel dengan warna merah.
2. Thermocouple Tipe J
4. Thermocouple Tipe N
Alat ukur suhu dengan tipe N terbuat dari bahan nisil untuk bagian
negatifnya sedangkan bagian positifnya adalah nicrosil, thermocouple dengan tipe
tersebut memiliki rentang suhu ukur mulai dari 0° Celcius hingga 1250° Celcius
alat ukur suhu tipe N ini memiliki beberapa kelebihan yaitu hasil pengukurannya
yang stabil, memiliki ketahanan yang tinggi terhadap oksidasi dan dapat
digunakan untuk mengukur suhu tinggi meskipun tanpa menggunakan platinum
sekalipun.
5. Thermocouple Tipe U
6. Thermocouple Tipe T
Termokopel tipe T terbuat dari bahan tembaga dan juga constantan alat
ukur yang satu ini memiliki rentang suhu ukur yang terbilang cukup luas, yaitu
dapat mengukur suhu dari 0°C sampai dengan 1450° C.
Karakteristik Thermocouple
Karakteristik Thermocouple
Logam yang digunakan untuk konduktor terbuat dari dua material yang
berbeda.
Kelebihan Thermocouple
Self powered.
Kekurangan Thermocouple
Selain kelebihan-kelebihan yang diulas diatas, alat ukur suhu tersebut juga
tidak lepas dari kekurangan, adapun kekurangan thermocouple adalah: