2.SITI NADA SALSABILAH Pengertian Pengukuran Aliran Gas
Pengukuran aliran gas merupakan salah satu jenis
pengukuran variabel proses. Pengukuran aliran gas merupakan variabel penting di dalam proses industri. Pengukuran aliran diperlukan untuk menentukan proporsi dan jumlah bahan yang mengalir masuk dan keluar proses. Dengan kata lain, pengukuran aliran menunjukan berapa banyak fluida yang digunakan atau didistribusikan ke dalam proses. Karena selama diproduksi, gas harus terus menerus mengalir (tidak dapat ditampung), maka pengukuran laju produksi dilakukan selama pengaliran di dalam pipa alir. Peranti – Peranti Pengukuran Aliran Gas
1.Meter Gas Turbine
Meter turbin gas adalah meteran kecepatan, dan batas kecepatan atas pada dasarnya tidak berubah oleh tekanan. Meter gas trubin banyak digunakan untuk pengukuran gas bahan bakar dan gas lainnya. GAMBAR ALAT DAN PRINSIP KERJA Prinsip kerja meter gas turbin : Ketika aliran udara memasuki flow, aliran tersebar di sepanjang badan meter dan bagian dalam di tengah saluran gas dipsang diffuser untuk menikkan kecepatan aliran gas dan melewati multi – bladed rotor. Blade rotor akan berputar sesuai dengan kecepatan gas sehingga blade rotor tadi menggerakkan elemen pengukur yaitu jarum penunjuk pada skala. Indeks dikalibrasi oleh rotor melalui roda gigi yang sesuai. Meter gas turbin dalam ukuran dari 2 sampai 12 inci diameter pipa dan kecepatan aliran diatas 150.000 ft3/hr (4500 m3/hr ). APLIKASI METER GAS TURBINE Meter gas turbine digunakan dalam mentenagai pesawat terbang, kereta, kapal, generator, dan bahan tank. SHUNT FLOWMETER
Shunt flowmeter banyak
digunakan untuk pengkuran aliran steam dan gas. Prinsip kerja dari shunt flowmeter : Didasarkan pada pengukuran sebagian dari aliran total dalam saluran. Gas mengalir melalui badan meter, sebagian aliran dibelokkan untuk menggerakkan kipas dan memutarkan bantalan jewel. Sebagian lagi untuk memutarkan blade. Kecepatan rotasi sebanding dengan kecepatan aliran. Flowmeter tersedia dalam ukuran 2 inci ( 50 mm ). Aplikasi : Shunt Flow meter digunakan dalam mengukur air di pipa irigasi. PENGUKUR ALIRAN ULTRASONIK
Ultrasonic flow meter (UFM) merupakan meter jenis inferensial
(mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir gas dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high-frequency sound pulses) yang melintasi pipa aliran. Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran. Perbedaan waktu antara keduanya tersebut sebanding dengan rata -rata kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter. P r in sip ke rja : Flowmete r ul trasonik memanf aa t kan Aplikasi: wak t u pro pagasi da ri sinyal banyak digunakan pada industri proses ul t rasonik dalam cai ran . se pasang seperti petro kimia, gas dan minyak t ra n duse r di pasang di pe rm ukaan l ua r pi pa . setia p t rns duse r be r fungsi bumi, farmasi,logam dan se bag ai peman ca r dan pene rima pertambangan. sinyal ul t rasonik . ketika sinyal ul t rasonik di t ransmisikan ke arah sisi h ul u te rha da p a rah ali ran , dipe rl ukan wak tu pro pagasi le bih banyak ( T1). Di sisi lain, ketika di t ra nsmisika n ke a rah sisi hilir de ngan a rah ali ran , wak t u pro pag asi kurang ( T2) . Ar t inya, sinyal i t u te r t un da a t a u di pe rc e pa t oleh cai ran yang be rge rak . pe rbe daan wak t u an ta ra " T1" dan " T2" se ban di ng dengan ke ce pa ta n aliran, da n volume ali ran da pa t dihi t ung de ngan mengalikannya de ngan l uas pe nam pang , yang di pe roleh den gan mengg unaka n diam ete r pi pa dan kete ba la n di n di ng . Rumus transit time (t) dirumuskan: T= jarak/kecepatan Transit time dari signal A ke B T = L/Kec.Suara + A+B
Kec.aliran (C A B ) + V. Cos a T = L/Kec. Suara – A-B
Kec. Aliran . Cos a
(C ) BA TURBINE FLOW SENSORS
Flow sensors adalah alat untuk merasakan laju aliran fluida.
Biasanya sensor aliran adalah elemen penginderaan yang digunakan dalam flow meter, atau aliran logger, untuk merekam aliran cairan. Seperti yang terjadi untuk semua sensor, akurasi mutlak pengukuran memerlukan fungsi untuk kalibrasi. Ada berbagai macam sensor aliran dan aliran meter, termasuk beberapa yang memiliki baling-baling yang didorong oleh cairan, dan dapat mendorong potensiometer putar, atau perangkat sejenis. Sensor aliran lain didasarkan pada sensor yang mengukur transfer panas yang disebabkan oleh media bergerak. Prinsip ini umum untuk mikrosensor untuk mengukur aliran. Prinsip kerja dari flowmeter sensors : Menggunakan tongkat roda (paddle wheel ) atau baling – baling yang diletakkan pada garis aliran. Kecepatan rotasi dari roda berbanding lurus dengan kecepatan aliran. Aliran medium akan mengeliminasi tipe sensor ini untuk beberapa aplikasi khususnya temperature tinggi atau fluida tipe Aplikasi : Turbine Flow Sensors digunakan abrasive. dalam monitoring debit air,dan sering digunakan di perusahaan manufacture, guna mengukur kapasitas pompa dan compressor. ANEMOMETER KAWAT PANAS
Anemometer adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan untuk mengukur arah, anemometer merupakan salah satu instrumen yang sering digunakan oleh balai cuaca seperti Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka Di dalam anemometer terdapat alat pencacah yang akan menghitung kecepatan angin. Prinsip Kerja Anemometer : Anemometer kawat panas menggunakan kawat yang sangat halus yang dipanaskan. Udara mengalir melewati kawat memiliki efek pendinginan pada kawat. Hot-wire Anemometer sangat halus, memiliki frekuensi-respon yang sangat tinggi dan resolusi spasial baik dibandingkan dengan metode pengukuran lainnya, dan dengan demikian hampir secara universal digunakan untuk studi rinci arus turbulen. APLIKASI:PEMANTAUAN CUACA, MENGUKUR KECEPATAN ANGIN