ALIRAN FLUIDA
(FLOW)
F. BASUKI SUKANDARU
351456
Latar Belakang Metode pengukuran aliran fluida
Orfice Plate
Pipa Venturi
Flow Nozzle
Pitot Tube
Rotameter
Turbine Flowmeter
Flowmeter Elektromagnetis
Flowmeter Ultrasonic
Latar Belakang
Pengukuran aliran mulai dikenal sejak tahun 1732 ketika
Henry Pitot mengatur jumlah fluida yang mengalir. Dalam
pengukuran fluida perlu ditentukan besaran dan vektor
kecepatan aliran pada suatu titik dalam fluida dan bagaimana
fluida tersebut berubah dari titik ke titik.
Teknik radio aktif ini juga bila dipergunakan pada pengobatan yaitu
mencari posisi pembuluh darah yang macet bagi penderita kelumpuhan.
Flowmeter Elektromagnetis
Flowmeter jenis ini biasa digunakan untuk mengukur aliran cairan
elektrolit. Flowmeter ini menggunakan prinsip Efek Hall, dua buah
gulungan kawat tembaga dengan inti besi dipasang pada pipa agar
membangkitkan medan magnetik. Dua buah elektroda dipasang pada
bagian dalam pipa dengan posisi tegak lurus arus medan magnet dan
tegak lurus terhadap aliran fluida.
Bila terjadi aliran fluida, maka ion-ion posistif dan ion-ino negatif
membelok ke arah elektroda. Dengan demikian terjadi beda tegangan
pada elektroda-elektrodanya. Untuk menghindari adanya elektrolisa
terhadap larutan, dapat digunakan arus AC sebagai pembangkit medan
magnet.
Beda potensial yang terjadi dinyatakan dengan rumus, yaitu:
Lintasan ion positif
Medan magnet arah
+
meninggalkan kita
Elektroda
Aliran logam
fluida
_
Lintasan ion negatif