flow meter
Mekanika Fluida
Anggota Kelompok
01 02
Prinsip Kerja Jenis alat
03 04
Analisis koefisien Coeficient discharge
Introduction
Flow meter adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui kecepatan aliran, volume, atau total material
yang mengalir dalam waktu tertentu. Secara umum,
biasa digunakan untuk menukur kecepatan aliran,
volume, atau total massa air. Flow meter juga bisa
digunakan untuk mengukur material berupa udara,
bubuk, atau cairan lainnya. Dengan kata lain, flow meter
dapat digunakan untuk menghitung setiap material yang
dapat mengalir.
Prinsip Kerja Rotameter
Q= A.V W= r.Q
Rumus di atas menjelaskan bahwa volume fluida berarti massa aliran fluida yang melewati
yang melewati flowmeter sama dengan luas flowmeter (A) sama dengan densitas fluida
penampang pipa (A) dikalikan dengan kecepatan (r) dikalikan dengan volume fluida (V)
rata-rata fluida (V),
Jenis Rotameter
Ultrasonic Flow Meter Glass tube flowmeter
Ultrasonic flow meter merupakan alat meter dengan cara Type Glass tube flowmeter banyak digunakan
kerja tidak mengukur secara langsung ( inferensial ) untuk aplikasi pemasangan dengan sistem
karena sensor tidak langsung mengukur kecepatan aliran vertikal dan beasaran flow rate bisa langsung di
fluida dalam pipa, yang diukur adalah selisih waktu, baca pada tabung kaca yang mana bahan dari
dengan mengukur waktu transit pulsa suara pada kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Glass
frekuensi yang tinggi (high-frequency sound pulses) tube flowmeter ini banyak digunakan ketika
yang melintasi pada pipa beraliran fluida. Selisih waktu installasi pipa cairan tidak mempunyai area
antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu
kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran membutuhkan area yang luas.
berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga
dengan ultrasonic transit time flow meter
Jenis Rotameter
Coriolis Mass Flow Meter Orifice flow meter
Coriolis mass flow meter adalah flow meter yang secara Turbine Flow meter pada dasrnya menggunakan
langsung mengukur massa suatu fluida baik liquid prinsip dari woltmann rotating vane meter,
maupun gas.Sehingga Mass flow meter coriolis ini tidak dimana didalam Flow meter terdapat vane atau
terpengaruh pada perubahan temperature, pressure, turbine atau impeller yang akan berputar saat
viscosity maupun density. Dasar kerja dari coriolis flow fluid mengalir kedalam flow meter sehingga
meter adalah adanya gaya coriolis yang diahasilkan cukup tepat digunakan untuk mengukur fluid
karena adnya suatu aliran dalam tabung yang berosilasi yang flow nya rendah namun punya pressure
yang menghasilkan vibrasi. low meter coriolis yang sangat tinggi
mempunya akurasi yang sangat tinggi hingga 0.1% dan
mampu di operasikan pada temperature tinggi serta pada
pressure tinggi.
Jenis Rotameter
Electromagnetic Flow Meter
Magnetic flowmeters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang
induksi elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif
melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding
lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan
panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan
bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya
tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus
bersifat sebagai conductor electric.
Analisis Kuantitatif
Rotameter dapat diatur secara vertikal di mana dasar tabung tipis dan
menjadi lebar ketika bagian atas tercapai. Aliran dimulai dari dasar dan
bergerak naik ke tempat di mana berat pelampung menyeimbangkan
kekuatan yang digunakan oleh aliran cairan. Jika fluida tetap lebih rendah
dibandingkan dengan kecepatan suara, persamaan teorema Bernoulli
diterapkan hanya sebagai keseimbangan pada sistem rotameter.