Anda di halaman 1dari 11

Rotameter /

flow meter
Mekanika Fluida
Anggota Kelompok

Salsabilah Akmali Kemala Josephine Yuniarti


3335210001 3335210018 3335210038

Sulaiman Muntaz Anjenny Syfha N F Muhammad Adam S K


3335210045 3335210069 3335210101
Table of contents

01 02
Prinsip Kerja Jenis alat

03 04
Analisis koefisien Coeficient discharge
Introduction
Flow meter adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui kecepatan aliran, volume, atau total material
yang mengalir dalam waktu tertentu. Secara umum,
biasa digunakan untuk menukur kecepatan aliran,
volume, atau total massa air. Flow meter juga bisa
digunakan untuk mengukur material berupa udara,
bubuk, atau cairan lainnya. Dengan kata lain, flow meter
dapat digunakan untuk menghitung setiap material yang
dapat mengalir.
Prinsip Kerja Rotameter

Flowmeter sendiri terdiri dari dua perangkat utama, yakni


transmitter dan transducer. Dalam prosesnya, transducer
berperan untuk merasakan fluida yang melewati perangkat
utama, sementara transmitter berperan untuk mengolah
sinyal dari transducer sehingga mampu diterjemahkan.
Kedua komponen ini sering digabungkan sehingga flow
meter bisa saja terdiri dari satu perangkat fisik.

Q= A.V W= r.Q
Rumus di atas menjelaskan bahwa volume fluida berarti massa aliran fluida yang melewati
yang melewati flowmeter sama dengan luas flowmeter (A) sama dengan densitas fluida
penampang pipa (A) dikalikan dengan kecepatan (r) dikalikan dengan volume fluida (V)
rata-rata fluida (V),
Jenis Rotameter
Ultrasonic Flow Meter Glass tube flowmeter

Ultrasonic flow meter merupakan alat meter dengan cara Type Glass tube flowmeter banyak digunakan
kerja tidak mengukur secara langsung ( inferensial ) untuk aplikasi pemasangan dengan sistem
karena sensor tidak langsung mengukur kecepatan aliran vertikal dan beasaran flow rate bisa langsung di
fluida dalam pipa, yang diukur adalah selisih waktu, baca pada tabung kaca yang mana bahan dari
 dengan mengukur waktu transit pulsa suara pada kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Glass
frekuensi yang tinggi (high-frequency sound pulses) tube flowmeter ini banyak digunakan ketika
yang melintasi pada pipa beraliran fluida.  Selisih waktu installasi pipa cairan tidak mempunyai area
antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu
kecepatan alir cairan.  Karena pengukuran aliran membutuhkan area yang luas.
berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga
dengan ultrasonic transit time flow meter
Jenis Rotameter
Coriolis Mass Flow Meter Orifice flow meter

Coriolis mass flow meter adalah flow meter yang secara Turbine Flow meter pada dasrnya menggunakan
langsung mengukur massa suatu fluida baik liquid prinsip dari woltmann rotating vane meter,
maupun gas.Sehingga Mass flow meter coriolis ini tidak dimana didalam Flow meter terdapat vane atau
terpengaruh pada perubahan temperature, pressure, turbine atau impeller yang akan berputar saat
viscosity maupun density. Dasar kerja dari coriolis flow fluid mengalir kedalam flow meter sehingga
meter adalah adanya gaya coriolis yang diahasilkan cukup tepat digunakan untuk mengukur fluid
karena adnya suatu aliran dalam tabung yang berosilasi yang flow nya rendah namun punya pressure
yang menghasilkan vibrasi. low meter coriolis yang sangat tinggi
mempunya akurasi yang sangat tinggi hingga 0.1% dan
mampu di operasikan pada temperature tinggi serta pada
pressure tinggi.
Jenis Rotameter
Electromagnetic Flow Meter
Magnetic flowmeters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang
induksi elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif
melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding
lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan
panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan
bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya
tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus
bersifat sebagai conductor electric.
Analisis Kuantitatif
Rotameter dapat diatur secara vertikal di mana dasar tabung tipis dan
menjadi lebar ketika bagian atas tercapai. Aliran dimulai dari dasar dan
bergerak naik ke tempat di mana berat pelampung menyeimbangkan
kekuatan yang digunakan oleh aliran cairan. Jika fluida tetap lebih rendah
dibandingkan dengan kecepatan suara, persamaan teorema Bernoulli
diterapkan hanya sebagai keseimbangan pada sistem rotameter.

1/2 V2/g + z+p/pg = C


g = percepatan gravitasi
V = kecepatan fluida
z = tinggi mula mula
c = konstanta
Koefisien Debit (cd)
Koefisien rotameter terutama tergantung pada lokasi
keran. Koefisien debit (cd) berubah secara signifikan
dengan mengubah rasio area & bilangan Reynolds.
Jadi nilai koefisien debit standar adalah 0,60, tetapi
jelas berubah pada nilai bilangan Reynolds rendah.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai