KIMIA ANALITIK
AKREDITASI INSTITUSI
Misalnya : ada cairan dalam gelas, tidak berbau dan tidak berwarna.
- kita dapat mengambil kesimpulan sementara bahwa cairan itu adalah “Air”.
- tidak mungkin alkohol, eter, aseton atau minyak tanah karena keempat
cairan tersebut walaupun tidak berwarna tapi berbau.
- Kepastian lebih besar lagi bisa diperoleh jika kita bisa menunjukkan
bahwa TB (Titik Beku) cairan itu adalah 0oC.
Misalnya :
3) interaksi radiasi elektromagnetik dengan fomena absorpsi, emisi, hamburan untuk
teknik analisis spektroskopi.
4) pemutaran rotasi optik, hantaran listrik dan panas, beda partisi dan absorpsi
diantara dua fase untuk teknik analisa kromatografi.
(1) sampling,
(2) pengubahan analit ke dalam bentuk yang sesuai dengan
pengukuran,
(3) Pemisahan bahan-bahan pengganggu,
(4) pengukuran,
(5) perhitungan dan interpretasi data.
- Meski pun seorang analis sering langsung memperoleh analat yang sudah dalam
ukuran laboratorium, hendaknya juga disadari bahwa informasi tentang
bagaimana sampling dilakukan merupakan hal yang penting karena akan
berkaitan dengan interpretasi data yang akan dilakukan.
- Sampling yang dilakukan tergantung pada contoh yang akan diambil, misalnya
sampling untuk :
a) polutan lingkunga yang terdapat di air,
b) udara dan tanah,
c) bahan industri,
d) bahan makanan,
e) barang tambang, sampling
f) contoh yang bergerak dan sebagainya.
- Langkah terakhir dalam tahapan analisis dikatakan selesai bila hasil analisis telah
dinyatakan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami oleh si peminta analisis.
- Umumnya kadar analat dinyatakan dengan perhitungan persen.
- Pada volumetri dan gravimetri perhitungan persen diperoleh dari hubungan
stoikiometri sederhana berdasarkan reaksi kimianya.
- Cara spektroskopi diperoleh dari hubungan absorban dan konsentrasi analat
dalam larutan.
- Cara-cara statistik biasanya digunakan untuk menginterpretasi data yang
diperoleh.
2. Pengubahan analit
kedalam bentuk yang
sesuai dengan
pengukuran
3. Pemisahan bahan-
bahan pengganggu
Sumbernya : sifat kimia dari sistem, (adanya berbagai ion pengganggu, adanya reaksi
samping, bentuk hasil reaksi seperti endapan tidak sesuai, dan
sebagainya.
Kesalahan operatif;
Ditimbulkan oleh orang yang melakukan analisis yang merupakan kesalahan personal.
Misalnya : kesalahan pembacaan jarum digital karena posisi mata yang tidak tepat,
pencucian endapan yang berlebihan, penimbangan bahan higroskopis pada
cawan terbuka dan lain-lain.
Kesalahan instrumen,
ditimbulkan dari instrumennya sendiri.
Ketelitian : suatu metode analisis merupakan kedekatan antara data yang satu
dengan data yang lain dari suatu deret pengukuran yang dilakukan
dengan cara yang sama.
Contoh :
Contoh :
Suatu sensor A diuji akurasi dan presisinya dengan mengukur suhu pada Kulkas
laboratorium mempunyai suhu konstan 38,0 F. Sensor suhu A mengukur10 kali pada kulkas
tersebut dan data yang diperoleh adalah: 39,4; 38,1; 39,3; 37,5; 38,3; 39,1; 37,1; 37,8; 38,8;
dan 39,0 F.
Dengan menghitung rata-rata, deviasi standar, dan koefisien variasi untuk nilai-nilai itu,
nyatakanlah akurasi dan presisi dari sensor tersebut (baik atau buruk).