Anda di halaman 1dari 11

Pengantar Mata Kuliah:

Kimia Analitik

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


KIMIA ANALITIK

SKS: 3 (2-1)
Prasyarat: Kimia Dasar
Pengajar: Dr. Vivitri Dewi Prasasty (VDP)
Astri Zulfa, M.Si (AZ)
Metode Kuliah: OnLine

1
Deskripsi

Mata kuliah ini membahas tentang analisis anion dan


kation; analisis gravimetri dan titrimetri; macam-
macam teknik pemisahan (kromatografi, ekstraksi,
sentrifugasi) dan elektrokimia (elektroforesis dan
spektrofotometri).

Capaian Pembelajaran Matakuliah:


• Mampu menguasai konsep kimia analitik dan lingkup kajiannya.
• Mampu menguasai konsep dan menerapkan analisis kualitatif anion
dan kation
• Mampu menguasai konsep dan menggali potensi sumber daya alam
dengan analisis kuantitatif gravimetri
• Mampu menguasai konsep dan menggali potensi sumber daya alam
dengan prinsip-prinsip spektrofotometri
• Mampu menguasai konsep dan menerapkan prinsip-prinsip
elektroforesis
• Mampu menguasai konsep dan menerapkan prinsip-prinsip
ekstraksi pelarut
• Mampu menguasai konsep dan menggali potensi sumber daya alam
dengan prinsip-prinsip sentrifugasi
• Mampu menguasai konsep dan menggali potensi sumber daya alam
dengan prinsip-prinsip kromatografi
• Mampu menguasai konsep dan menggali potensi sumber daya alam
dengan analisis kuantitatif titrimetri

2
Acuan Pustaka
Basset J. et al. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisisis Kuantitatif
Anorganik, 4th ed., Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta.
Bintang, M. 2010. Biokimia : Teknik Penelitian. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Haryadi, W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar, Gramedia, Jakarta
Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. McGraw-Hill.
New York

Bobot Penilaian:

1. UTS : 35%
2. UAS : 35%
3. Tugas : 20%
4. Lab. : 10%

3
Pendahuluan:
Metode Analisis kualitatif dan kuantitatif

Cabang ilmu kimia yang mempelajari teknik analisis


materi untuk menentukan komposisi dan struktur dari
materi. Kimia analitis juga mempelajari cara analisis
standar yang nantinya akan dipakai oleh cabang ilmu
kimia yang lain.

Berdasarkan caranya, Kimia


Analisis digolongkan menjadi 2:

• Analisis klasik
Analisis klasik berdasarkan pada reaksi kimia
dengan stoikiometri yang telah diketahui dengan
pasti.
Contoh: volumetri dan gravimetri.

4
• Analisis instrumental/modern
Analisis instrumental berdasarkan sifat fisiko-kimia zat
untuk keperluan analisisnya.
Contoh:
> Interaksi radiasi elektromagnetik dengan zat
menimbulkan fenomena absorpsi, emisi, hamburan
yang kemudian dimanfaatkan untuk teknik analisis
spektroskopi.
> Sifat fisiko–kimia lain seperti perbedaan
hidrofobisitas molekul digunakan dalam kromatografi
kolom untuk memisahkan suatu senyawa analit.

Jenis Analisis

1. Analisis Kualitatif:
merupakan analisis untuk identifikasi zat-zat
kimia, mengenali unsur atau senyawa
(analit) apa yang ada dalam suatu sampel.

2. Analisis Kuantitatif:
merupakan analisis untuk menentukan jumlah
(kadar) absolut atau relatif suatu unsur atau
senyawa yang ada di dalam sampel.

5
Qualitative analysis is what.
Quantitative analysis is how much.

Langkah-langkah metode analisis


• Mempelajari Basic Tools dan mengoperasikan kimia analisis
– The Laboratory Notebook
– Analytical Balances, Volumetric Glassware
– Laboratory Safety
• Analisis kesalahan
– Concepts
– Terminology
– Evaluation of Data
– Experimental Design
• Review Kimia Larutan
– Unit
– Perhitungan konsentrasi
– Stoichiometry
– Persamaan/kesetimbangan reaksi kimia

6
Laboratory safety is a must!
Learn the rules on experiment module

©Gary Christian, Analytical Chemistry, 6th Ed. (Wiley)

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam


memilih metode analisis:
1. Tujuan analisis, biaya yang dibutuhkan, waktu
yang diperlukan.
2. Level analit yg diharapkan dan batas deteksi yg
diperlukan.
3. Macam sampel yg akan dianalisis dan pra-
perlakuan sampel yg dibutuhkan.
4. Jumlah sampel yg dianalisis
5. Ketepatan dan ketelitian yg diinginkan utk analisis
kuantitatif.
6. Ketersediaan bahan rujukan dan bahan kimia.
7. Peralatan yg tersedia
8. Kemungkinan adanya gangguan pd saat deteksi
atau saat pengukuran sampel.

7
Kriteria dalam memilih
metode analisis:
1. Peka/sensitif
2. Tepat (precise)
3. Teliti (accurate)
4. Selektif
5. Stabil
6. Praktis

Data akurat/teliti (accurate), jika hasil pengukuran harus lebih dekat


dengan hasil yang sebenarnya

Data tepat/presisi (precise), jika hasil pengukuran semua


replikasi/ulangan harus cukup dekat satu sama lain

8
Different methods provide a range of precision,
sensitivity, selectivity, and speed capabilities.

The sample size dictates what measurement


techniques can be used

Ukuran Analit:
-Mayor: 1 – 100%
-Minor: 0,01 – 1%
-Perunut (trace element): < 0,01%

9
Chemical Analysis Affects Many Fields
• Physical-, Organic-, …, Chemistry:
– “Theory guides but Experiment decides”
• Biotechnology:
– Distinguishing isomers with differing bioactivities.
– Biosensors
• Materials Science:
– High-temperature superconductors
• Manufacturing:
– Quality control of packaged foods specifications
• Forensics:
– Chemical features for criminal evidence

Manfaat Kimia Analitik

- Cikal bakal ide kreatif: tdk harus rumit


- Menunjang PL
- Menunjang penelitian tugas akhir
- Menunjang ikut serta ajang kompetisi
sains bergengsi tingkat nasional &
internasional

10
Terima kasih

11

Anda mungkin juga menyukai