Anda di halaman 1dari 5

SINTESIS PROTEIN

DNA

hn RNA Transkripsi

Inti

(nukleus) mRNA

_______________________________________

Sitoplasma Translasi (penterjemahan)

Protein

hnRNA=heterogenous nuclear RNA=pra-mRNA


splicing

mRNA

*DNA bukan sebagai ‘Template’ yang langsung menentukan


urutan asam amino suatu protein.

Informasi genetik pada DNA harus ditransfer terlebih dulu pada


molekul yang lain, disebut messenger RNA (mRNA)

Dari mRNA dibentuk protein.

Keter gambar DNA akan mencetak bagi dirinya


sendiri,disebut Replikasi.

mRNA protein, hal ini menunjukkan bahwa susunan


asam amino protein dibuat berdasarkan pada cetakan mRNA
dan DNA tidak pernah sebagai cetakan langsung untuk protein.

Sintesis protein terjadi di sitoplasma,yaitu di daerah ‘Rough


Endoplasmic Reticulum’ (RER)bukan di dalam inti.

Jumlah protein yang disintesis berhubungan langsung dengan


RNA, sel hati banyak mengandung RNA maka banyak dibuat
protein, sebaliknya sel otot sedikit mRNA,maka sedikit protein.
mRNA merupakan komplemen pada basa-basa molekul DNA
nya, yaitu G – C ; A –T menjadi A-U (T diganti U) pada
mRNA(setelah mengalami replikasi).

Kemudian mRNA bermigrasi keluar dari inti sel ke dalam


sitoplasma dan menempel pada ribosom. Pada ribosom mRNA
membentuk cetakan/template untuk mengurutkan asam amino
tertentu. Dalam sitoplasma terdapat RNA lain, yaitu tRNA.

tRNA berfungsi untuk pemasukan asam amino pada


polipeptida,pada saat ini diperlukan suatu proses yaitu aktifasi
asam amino.

Aktifasi Asam Amino

Aktifasi asam amino adalah proses perubahan asam amino


menjadi aminoasil – tRNA dengan bantuan ATP.

Aktifasi asam amino/aktifasi tRNA berhubungan dengan


tRNA,karena tRNA sebagai pembawa asam amino.

Fungsi tRNA : * Sebagai adaptor


*Sebagai sisi tempat asam amino menempel
*Sebagai sisi yang mengenali template(anti kodon)
Aa mRNA .A .A .A kodon
3’ .U .U .U

C 5’ tRNA yang sudah mengikat asam

C amino disebut aminoacyl tRNA (ak-

... tifasi tRNA) dibutuhkan 1 mol ATP.

Anti kodon

*Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah :

Aminoasil tRNA sintetase


Tujuan pembentukan aktifasi ini adalah untuk
memudahkan ikatan peptida antar asam amino dan seleksi
berbagai asam amino untuk dipasangkan dengan molekul tRNA
spesifik.

RIBOSOM DAN ENZIM

Ribosom adalah suatu struktur makromolekular dalam sel


yang mengontrol berbagai interaksi yang ada hubungannya
dengan sintesa protein. Oleh karena itu ribosom mengandung
faktor-faktor yang berfungsi sebagai enzim.

Deretan ribosom yang membentuk kelompok disebut polisom


atau poliribosom,hal ini merupakan cara untuk menjalankan
fungsinya. Banyaknya ribosom dalam suatu polisom tergantung
dari panjangnya protein yang akan dibuat. Misal: untuk
polipeptida dari haemoglobin digunakan 5 ribosom(pentosan).

Fungsi dan aktifitas ribosom

1.Pemisahan dan bersatunya sub unit ribosom.

Siklus ribosom-polisom pada E.Coli dan


khamir(Kaempfer,1968).adalah sebagai berikut : 2 sub unit
ribosom (30 S dan 50 S)mengadakan penukaran pada ujung-
ujung polisom.Sub unit ribosom yang lepas akan berkumpul
dan membentuk kumpulan sub unit ribosom bebas.

2. Fungsi sub unit 30 S

Sub unit 30 S menjadi tempat melekatnya tRNA pada


ribosom. Perlekatan dengan menggunakan kodon AUG dan
membentuk komplek permulaan dan mengandung 3 faktor
yaitu : IF 1, IF2, IF3, mempunyai peran penting selama
sintesa protein.

3. Fungsi Sub Unit 50S


Adalah untuk pembentukan rantai polipeptida.Sub unit 50 S
diperkirakan mempunyai 2 sisi untuk pengikatan tRNA yang
masuk, yaitu : sisi A (sisi Aminoasil tRNA)

Sisi P (sisi peptidil tRNA)

Menurut WD.Stansfield(1969)terdapat pula sisi E (exit), melalui


sisi ini tRNA melepaskan diri dari polipeptida, mRNA dan
ribosom.

tRNA sisi A sisi P sisi E

Cara Kerja Ribosom :

1. Membentuk ikatan tempat inisiasi pada molekuk mRNA


2. Pengikatan molekul t.RNA sebagai anti kodon dan kodon
pada tempat tertentu
3. Bergerak sepanjang molekul mRNA selama
sintesis,menyiapkan kodon berinteraksi dengan molekul
tRNA.
4. Berpengaruh pada ketepatan kodon dan antikodon
untuk saling berinteraksi dan perlekatannya.
5. Mengkatalisa formasi ikatan peptida diantara asam
amino.
6. Mengandung struktur enzym pada tingkat sintesis
polipeptid< inisiasi, transfer dan penghentian.

Enzim-enzim translasi :
1. Aminoasil tRNA sintetase
2. Peptidil transferase: protein ribosom bakteri,yaitu
dalam pembelahanikatan amino asilsecara simultan
membentuk ikatan peptida.
3. Translokase elongasi
4. Ribonuklease enzim memecah molekul RNA
PASCA PENERJEMAHAN

Sebagian besar protein tidak bekerja dalam bentuk yang sama


dengan bentuk ketika baru disintesis.

*Perubahan yang jelas adalah dikeluarkannya gugus formil dari


metionin awal pada protein prokariotik.

*Perubahan lain metilasi, sulfatasi, fosforilasi,


hidroksilasi,asetilasi, pembentukan ikatan disulfida, pengikatan
dengan Karbohidrat atau lipid,penggabungan dengan protein
lain

*Penambahan gugus prostetik atau koenzim untuk kegiatan


protein yang bekerja pada reaksi2 oksidari/reduksi.juga dalam
memindahkan berbagai gugus.

*Hem ditambahkan kepada 4 protein sehingga membentuk


haemoglobin.

* Pemotongan sebagian dari rantai peptida terjadi dalam


proses pengaktifan enzim-enzim pencernaan dan
penggumpalan darah. Pepsin terbentuk dari pepsinogen, tripsin
dari tripsinogen dan thrombin dari prothrombin.

Anda mungkin juga menyukai