Finna Piska
Biokimia memberikan banyak
penjelasan pada banyak aspek
kesehatan dan penyakit.
Bio = hidup, bergerak, makhluk
hidup; kimia = reaksi, zat-zat,
proses.
Biokimia adalah ilmu atau studi ilmiah yang
mempelajari proses, reaksi zat-zat kimia
penyusun tubuh, hingga dalam sel makhluk
hidup.
E.g:
• Asam nukleat = penyakit genetik.
• Protein = kelainan pada bentuk sel darah (hemoglobin).
etc.
Sintesis Protein
Fase terminasi
RF1 atau RF2 mengenali adanya kodon stop dan menstimulasi
melepaskan protein yang sudah komplit dari tRNA yang ada di P
site. RF merupakan protein padat, yang pada saat berada di
dalam ribosom maka lipatan dari proteinnya akan terbuka
(unfold) dan membentuk jembatan antara kodon stop dengan
peptidyl transferase center pada 50S subunit.
RF akan berinteraksi dengan peptidyl
transferase center dan menyebabkan
molekul air memutus rantai ester dari
sehingga polipeptida menjadi bebas dan
keluar dari ribosom.
Peptida yang telah menjadi
untaian ribuan ikatan
peptida akan menjadi
protein primer, sekunder,
tersier, hingga
quarternerner. Dan pada
posttranskripsi akan
dihasilkan protein yang
akan berikatan dengan
senyawa lain yang tentunya
memiliki fungsi tertentu.
Sintesis protein pada sel eukariot lebih rumit dan membutuhkan
protein yang lebih banyak dibandingkan pada proses sintesis protein
prokariot.
Initiator factor pada sel eukariot yaitu eIF-2, yang berikatan dengan
kompleks dari 40S-Met-tRNA. Kompleks ini disebut 43S
preinitiation complex (PIC). Initiator factor Eif-4E berikatan pada 5’
cap pada mRNA dan menstimulasi agar PIC berikatan pada mRNA.
Pemindaian AUG hingga kodon lainnya dikatalisis oleh helikase yang
menelusuri mrna dan dibantu dengan adanya ATP yang dilepaskan
menjadi ADP+P1.
Protein elongation factor pada fase elongasi berupa EF1α dan EF1βγ.
Terminasi dibantu oleh eRF1. Proses translasi ini terjadi dnegan
membentuk kompleks dengan organel sitoskeleton.
Pada umumnya sintesis protein terjadi di ribosom, lalu ribosom
tersebut diarahkan ke retikulum endoplasma. Pada saat ribosom
menempel di RE, rantai panjang polipeptida dibawa ke lumen dari
RE. Proses tranfer ini terjadi di sitoplasma, setelah itu proses
translokasi terjadi di dalam lumen RE.