Anda di halaman 1dari 19

MEMBRANE PLASMA: STRUCTURE,

FUNCTION & BIOELECTRIC


dr.Suandy M.Biomed AIFO-K Accp
MEMBRANE PLASMA
Definisi: Bagian tertutup disekeliling cytoplasm yang • Fungsi:
memberikan batas pada sel. a. Permeabilitas selektif untuk transport zat & ion
tertentu dari extrasel ke intrasel maupun sebaliknya
Sifatnya: Dinamis,berair, lapisan lipid bilayer (40% bagian melalui mekanisme exositosis atau endositosis
kering),protein(55%)& karbohidrat (5%)yang berikatan dengan b. Pelindung
lipid atau protein.(1,2)
c. Interaksi antar sel
d. Signaling transmembrane
Komposisi membrane plasma
e. Bagian khusus yang memberi bentuk sel &
organellanya.1
5 • Terdiri dari : Lapisan bilayer lipid,protein& karbohidrat.
Lipid • Phospholipid, glycoshingolipid & cholesterol
40 merupakan komponen lemak tersering pembentuk
Protein membrane plasma. Kolestrol HANYA terdapat pada sel
carbohydrate hewan TIDAK di prokariotik dan tumbuhan.
55 • Lapisan lipid bersifat amphipathic (hydrophobic
+hydrophilic).
• Area hydrophobic: tidak larut air namun larut pelarut
organic.demikian sebaliknya.
micelle (bentuk lipid) berikatan dengan asam empedu

LIPID
MEMBRAN PLASMA
hydrophobic takut air, suka lemak
hydrofilic suka air, takut lemak
BAB mengandung minyak namanya steatore

• Komponen fosfolipid berupa


micelle memiliki struktur head
(hydrofillic, polar/ionic region) &tail
(nonpolar region,hydrophobic)

hydrophobic = hipofilik
hydrofilik = hipofobik
PROTEIN
Klasifikasi membrane protein
Integral Peripheral Transmembrane

Dalam Nama lain Intrinsic Extrinsic Berperan sbg


Integral/Intrinsic &kuat reseptor

Hydrophobic Van der Waals protein


Letak dalam luar integral protein
lipid yang
membungkus
seluruh
Membran protein Transmembrane membran
Ikatan - Kuat - Lemah Ikatan
Hydrophobic Hydrophobic
lipid
- hydrophobic - polar Head hydrophobic inti
AA
lipid >< Van lipid >< kerucut
der waals protein membrane lipid
Integral Peripheral/extrinsic Luar & side protein ikatan >< hydrophobic
lemah hydrogen/ AA
Polar head ion
Protein
lipid - Peripheral><
integral

fosfolisasi oksidatif = keadaan peripheral bisa pecah polar head lipin >< protein
CARBOHYDRATE
• Hanya terdapat pada membrane sel
&lipoprotein. Pada plama lipoprotein
berbentuk apoprotein B
• Kandungan 5 % dari Berat membrane
sel
• Selalu berikatan dengan protein
(Glycoprotein) & lipid (glycolipid).
Ikatan karbohidrat diglicoprotein
memiliki struktur yang sering berubah
yang disebut microheterogeneity
phenomenon
• Berada dipermukaan terluar disisi
amino terminal membran plasma
berbentuk glycocalyx
FLUID MOSAIC MODEL MEMBRANE
STRUCTURE
• Fluid mosaic model: Gambaran
gunung es mengapung dilautan
karena membrane proein
integral melekat kuat dan dalam
sedangkan protein perifer
mengambang dilingkungan
berair di lapisan bilayer fosfolipid.
• Fungsinya agar protein intergral
&phospholipid dapat diretribusi
dengan cepat (micrometer/dtk)
melalui mekanisme translasi difusi.
• Efek keadaan cair /fluiditas Membran berfungsi:
dimembran plasma. Fluiditas a. tempat lewat berbagai zat seperti
meningkat menyebabkan: glukosa, AA, FA, Steroid, Ion.
a. permeabilitas air & molekul b. Barrier
hidrofilik>>.
Mekanisme transport membrane
b. Mobilitas protein integral >>.
a. Passive diffusion
Peningkatan suhu diarea
hydrophobic bilayer lipid b. Fasilitated diffusion
menyebabkan perubahan bentuk c. Active transport
dari gel/crystalline cairan.
Passive diffusion Facillitated diffusion Active transport
Mekanime ini bersifat : Mirip dengan pasif difusi Transport yang melawan perbedaan
a. Hanya satu arah yaitu dari konsentrasi perbedaanya adanya konsentrasi dan elektrik sehingga
tinggi ke rendah memerlukan energi dan diperlukan
transporter/carrier protein sehingga transporter/carier protein.
b. Tidak memerlukan
transporter/carrier protein
energi dan kecepatan difusi lebih cepat. Cth :
penyerapan D-fruktosa di usus. Terbagi :
Faktor yang mempengaruhi pasif difusi adalah :
Diffusion Active transport ( ATP) a. Uniport: transport hanya utk 1 jenis
a. Perbedaan konsentrasi : larutan bergerak molekul. Cth: glucose transporter
dari konsentrasi tinggi kerendah.
b. Potensial listerik: Pergerakan larutan
Passive Facillitated Uniport Co-transport b. Co-transport yang dibagi:
kearah kutub yang berlawanan. Intrasel
biasanya bermuatan negative Symport Antiport - Symport : transporter/carrier
membawa 2 jenis molekul melewati
c. Perbedaan tekanan hidrostatik:
tekanan>> kecepatan & daya tabrak 1arah =passive Transport Transport Transport membrane dengan arah yang
antar molekul>> energi (-) transporter/ utk 1 2 jenis 2 jenis sama.
jenis molekul molekul
carrier/trans carrier(+)
d. Temperatur : Temperatur >> Gerakan molekul arah arah
- Antiport: transport antar 2 jenis
partikel >> & frekuensi tabrakan partikel porter (-) sama berlawa
eksternal dengan membrane >> nan molekul dengan arah yang
berlawanan.
e. Coefisien permiabilitas
TRANSPORT MACROMOLECULE
Exocytosis (Reverse pinocytosis) Endocytosis
• Proses mencerna membrane plasma pada eukariotik dimana vesicle terbentuk
• Pelepasan macromolecule (protein, hormone, IG, LDl setelah invaginasi segmen membrane plasma menutupi sempurna ECF.
dari intra extrasel.Kategori macromolekul pada proses • Vesicle ini akan berfusi dengan membrane plasma dan komponen strukturnya
exocytosis: sebagai tempat awal invaginasi.
• Faktor yang diperlukan untuk proses endocytosis:
a. Dapat berikatan dengan permukaan sel sehingga
membentuk protein perifer. Cth antigen a. ATP
b. Ca2+
b. Dapat menjadi bagian dari matriks ekstrasellular cth:
c. Element kontraktil yaitu microfilament system
kolagen dan glycosaminoglycan
Endocytosis terbagi atas :
c. Hormon yang berupa granul cth: Insulin, PTH, a. Phagocytosis: Proses memakan partikel besar seperti virus, bakteri, sel atau debris
cathecolamin oleh macrophage dan granulocyte. Proses ini diawali dengan :
- Pembentukan phagosome akibat partikel tersebut dikelilingi pseupodia.
• Proses ini membawa hasil sintesa/vesicle badan golgi
- Pembentukan phagolysosome : Phagosome berfusi dengan lysosome dan
dengan bantuan kontraksi cytoplasmic reticulum melalui dicerna.Saat ini terjadi respiratory burst dimana terjadi ledakan pemakain O2
system microtubular. dan pelepasan oksidan superoxide (O2-)
b. Pinocytosis : Semua bagian sel diubah menjadi cairan sehingga massa air
• Isi dari vesicle ini dikeluarkan sehingga inner membrane meningkat didalam sel.
vesicle berfusi dengan outer membrane plasma.
PINOCYTOSIS
b. Receptor mediated absorbtive
a. Fluid phase pinocytosis pinocytosis
• Merupakan proses non selektif & • Dilakukan oleh endosome & struktur yang
sangat aktif dimana semua cairan mirip coated vesicle.Coated vesicle dari
diserap oleh hasil bentukan permukaan membran sel,berdiameter
100nm memiliki protein clathrin.Protein
vesikel. dynamin intrasel berikatan dengan clathrin
&hidrolisa GTP. Semua reseptor &pitcoat
dimasukan kevesicle coat untuk didaur
ulang, melalui pemecahan ikatan
endosome yang memiliki pH rendah.
Endosome(receptosome) pH 5 diameter 0.3-
1μ berfusi dengan vesicle internal coated yang
terbentuk
• Permukaan sel membrane 2% kaya dengan
reseptor &coated pit sehingga perlu didaur
ulang.
KEGUNAAN KLINIS MEMBRANE
PLASMA
• Mutasi protein yang terdapat dimembran plasma • Gangguan lipid pada membrane plasma dapat
menyebabkan berbagai penyakit. menimbulkan :
• Protein di plasma memberan dapat berupa a. Peningkatan cholesterol pada membrane plasma. Cth :
reseptor, transporter,enzim, ion channel maupun Familial hypercholesterolemia.
komponen structural. b. Peningkatan lysophospholipid. Cth: akibat gigitan bisa ular
karena kandungan phospholipidnya.
• Protein plasma ini dapat mengalami gangguan
berupa: c. Peningkatan glycoshingolipids. Cth : Shpingolipidosis.
a. Gangguan proses glikosilasi
b. Gangguan proses transmemberan signaling
c. Gangguan transport dimembran plasma seperti
AA, glucose, lipid, urate, ion, air, vitamin &mineral
d. Mutasi gene encoding protein sehingga fosforilasi
oksidatif terganggu. Cth: Leber Hereditary Optic
Neuropathy. Over ekspresi P-glycoprotein(MDR-
1)menyebabkan multidrug resitstensi pada kanker.
e. Autoantibodi terhadap reseptor acetylcholine di
otot rangka. Cth Myastenia gravis.
BIOELECTRIC CELL: MEMBRANE &
ACTION POTENTIAL
• Resting membrane potential berperan mengatur distribusi ion melewati membrane.
• Perbedaan konsentrasi ion dipengaruhi ATP dependent pump terhadap pertukaran
antara ion Na intrasellular dengan K+ extrasel.
• Bila [Na] extrasel > : intrasel maka extrasel lebih positif dan kadar Na lebih banyak
sehingga pergerakan difusi dan ion dari luar ke dalam sel agar terjadi
keseimbangan/equilibrium potential Na. Pergerakan ion bukan hanya Na saja
namun dibarengi K. Hal ini disebut membrane potensial.
• Equilibrium potential Na : +55mV dan K :-103mV pada T: 37ºC
• Equilibrium / membrane potential dapat ditulis dengan persamaan Nernst equation
(3)
RESTING MEMBRANE POTENTIAL
• Saat istirahat equilibrium potential membrane neuron tidak sama
dengan resting potential untuk semua ion tetapi resting membrane
terbentang diantara potential equilibrium semua ion.
• Apabila permeabilitas ion K lebih dominan maka resting potensial
membrane mendekati equilibrium potensial ion K.Apabila dominan
keduanya maka resting potential berada diantara keduanya. Hal ini
dipengaruhi chanel ion yang terbuka sehingga pergerakan ion yang
bersangkutan terjadi menyebabkan perubahan membrane potensial.
ACTION POTENTIAL
• Potensial aksi terbagi atas 3 fase : • Faktor pemicu potensial aksi :
Perangsangan sensorik nerve ending,
a. 1st phase/initial /Depolarisasi : signal dendritic di synap akan memicu
terjadi perubahan yang cepat potensial aksi di akson.
dari membrane potensial -60mv
• Chanel Na terbuka & teraktivasi akibat
s/d +40mv. Hal ini disebabkan
adanya voltage di transmembrane&
peningkatan permeabilitas terdeteksi depolarisasi sehingga Na
membrane terhadap Na channel disebut voltage
b. 2nd phase/Repolarisasi: Kembali ke gated/sensitive/activated. Hal ini
resting membrane potensial. menyebabkan Na influx.

c. 3th phase/After hyperpolarization


• Fase depolarisasi menuju threshold sekitar -45mV &akan berbalik
kearah potensial membrane. Depolarisasi akan berhenti sebelum
mencapai equilibrium potensial Na oleh karena :
a. Inaktivasi Voltage-gated Na Channel: Na channel terbuka sangat
singkat (1 millisecond), secara otomatis Na channel ini terswitch
untuk tidak mengizinkan Na keluar walaupun dalam keadaan
terpolarisasi &gate masi terbuka. Hal ini dibuktikan pori struktur
protein bergerak menutupi pergerakan Na melalui inaktif chanel Na.
b. Terminasi dari depolarisasi juga disebabkan karena terbukanya
channel selective permeable K+ dimembran.[K+] intrasellular
>>menyebabkan equilibrium potential lebih negative disbanding
resting membrane potensial, keadaan ini menimbulkan K+ bergerak
keextrasellular.
 Aktivasi Channel K+ lebih lambat
dibanding Na sehingga disebut
Delayed Rectrifier K+ namun
memiliki efek depolarisasi yang
lebih besar.
 Peran ion K+ pemicu untuk
menghentikan fase depolarisasi
dari potential aksi Kembali ke
keadaan resting.
 Mammalia memiliki 10 type Na
Channel dan 90 type K Channel.
KEGUNAAN KLINIS POTENSIAL AKSI
Frekuensi & pola Potensial aksi penting untuk komunikasi neuronal dengan
mengirimkan kode informasi ke CNS.
Peripheral nervous system neuron mengkonduksi potensial aksi dengan
frekuensi berkisar 1-20 x/detik. Central nervous system seperti serat purkinje di
cerebellum dapat meningkatkan potensial aksi sampai 200x/detik. Bahkan
hippocampus, thalamus &cortex mencapai lebih dari 300x/detik.
Epilepsi memberikan gambaran hypereksitabilitas &kejang akibat
gangguan channel Na &K ayan
Chronic pain akibat perubahan eksitabilitas neuron sensorik O.K gangguan
channel Na &K sakit yang menahun , seperti dm

Multiple sclerosis disebabkan kerusakan myelinasi axon berdampak pada


potensial aksi
DAFTAR PUSTAKA
1. Harper’s Illustration Biochemistry 31st edition Lange.Section VIII. Biochemistry
of extracellular & Intracellular communication Ch 4, Membranes: Structure
and function.2018, Pp 459-479
2. MN Chatterjea and Rana Shinde. Texbook of Medical Biochemistry. 8th
edition. Jaypee Chapter 2 Pp.10-19,2012.
3. Mark W.Barnett and Philip M. Larkman. The Action Potential. Pract Neurol
2007;192-197.

Anda mungkin juga menyukai