Anda di halaman 1dari 41

Liposome

Fianny Rezka Sjahjadi


2121012015
Table of contents
1 2

Introduction Theories

3 4

Mechanism Journal
1

Introduction
Liposom pertama kali ditemukan oleh Alec Bangham dari Cambridge pada
awal tahun 1960

Namun, sebagai pembawa obat telah dipatenkan di Jerman pada


tahun 1943 berupa campuran cair antara lesitin dan kolesterol

Pada tahun 1960-an dan 1970-an, berbagai metode pembuatan liposom


telah dikembangkan untuk mempelajari proses biologis membran dan
ikatan protein membrane

Liposom berasal dari bahasa Yunani, yaitu lipos yang berarti lemak dan
soma yang berarti tubuh. Liposom adalah vesikel buatan yang berukuran
kecil, memiliki bentuk spheric, dan terdiri dari membran fosfolipid bilayer.

Liposom dapat dibuat dari fosfolipid nontoksik dan kolesterol untuk


membentuk satu atau multi membran bilayer yang memungkinkan dalam
mengenkapsulasi senyawa aktif yang hidrofilik maupun hidrofobik.
2

Theories
Liposome

Vesikel yang speris yang bisa dibuat dari bahan kolesterol atau
bahan fosfolipid

Ukuran partikel mulai dari 30 nm hingga beberapa mikrometer

Mengandung membran lipid lapis ganda uni lamelar atau multilamelar

Terbentuk secara spontan ketika fosfolipid (sumber alam/sintetik) dihidrasi


dengan sejumlah air.
Keuntungan Kekurangan

• Liposom meningkatkan efikasi dan indeks • Waktu paruh pendek


terapi obat (actinomycin-D) • Terkadang fosfolipid mengalami oksidasi
• Liposome meningkatkan stabilitas melalui dan reaksi seperti hidrolisis
enkapsulasi • Kebocoran dan fusi obat yang
• Liposom tidak beracun, fleksibel, dienkapsulasi
biokompatibel, sepenuhnya • Biaya produksinya tinggi
biodegradable, dan nonimunogenik untuk • Kurang stabil
rute sistemik dan non-sistemik • Kelarutan rendah
• Liposom mengurangi toksisitas agen
yang dienkapsulasi (amfoterisin B, Taxol)
• Liposom membantu mengurangi paparan
jaringan sensitif terhadap obat-obatan
beracun
• Efek samping kecil
• Fleksibilitas untuk berpasangan dengan
ligan spesifik untuk mencapai penargetan
Fosfolipid
Komponen
utama Liposom
Kolesterol
FOSFOLIPID Komponen struktural terbesar penyusun
membran biologis seperti membran sel

Secara umum fosfolipid dapat digambarkan sebagai berikut :


Molekul fosfatidilkolon tidak larut dalam air. Dalam media air molekul fosfatidilkolin menata
diri akan saling berdekatan untuk meminimalisir interaksi yang tidak menguntungkan antara fase air
dengan rantai panjang hidrokarbon lemak (secara spontan grup asam lemak akan saling berhadapan dan
bagian kepala yang bersifat polar akan berhadapan dengan fase air). Secara singkat molekul fosfolipid
dalam air dapat digambarkan sebagai berikut :

Beberapa fosfolipid yang sering dipakai


antara lain:
¨ Natural fosfolipid
¤ Fosfatidilkolin
¤ Fosfatidiletanolamin
¤ Fosfatidilserin

¨ Fosfolipid sintetik
¤ Dioleoilfosfatidilkolin
¤ Distearoilfosfatidilkolin
¤ Dioleoilfosfatidiletanolamin
¤ Distearoilfosfatidiletanolamin
Kolesterol berfungsi sebagai buffer fluiditas, dimana dibawah
temperatur fase transisi menyebabkan membran kurang
KOLESTEROL tertata baik serta kurang permeabel sedang di atas
temperatur fase transisi menyebabkan membran dalam
tatanan teratur dan lebih stabil
Jenis Liposom
1 2
Vesikel
Vesikel Multi Unilamellar kecil
Lamellar (MLV) (SUV)

3 4
Vesikel
Vesikel unilamellar
unilamellar besar
Intermediate (IUV)
(LUV)
Lebih dari
satu layer

Dibuat dengan Enkapsulasi


metode thin film obat lipofilik
hydration cukup besar

Karakteristik
MLV
Stabil dalam
Mudah disiapkan penyimpanan
jangka panjang

Cepat
dibersihkan
oleh RES
Karakteristik LUV

Single bilayer

Rasio air:lipid tinggi

Bermanfaat untuk obat-obat hidrofil

Cepat dibersihkan dari retikuloendotelial

Dibuat dengan active loading, injeksi eter,


dialisis detergen, reverse phase evaporation
Karakteristik SUV

Rasio Dibuat dengan


Secara Mudah beragregasi mereduksi ukuran
Single Ukuran dan bergabung air:lipid kecil, MLV dan LUV
termodinamik
bilayer homogen kurang stabil
pada muatan yang long menggunakan
sonikator, gas
rendah atau netral
circulating extruder
Klasifikasi Liposom

Liposom konvensional dengan lipid lapis Imunoliposom yang memiliki target


ganda dalam lingkungan berair berupa antibody

Long-circulating liposome dengan


polimer protektif seperti PEG yang Long-circulating immunoliposome
melindungi permukaan liposom dari dengan polimer protektif dan antibody
interaksinya dengan protein opsonin

Liposom generasi baru, dengan berbagai


modifikasi seperti partikel magnetic,
polimer stimuli-sensitif, dll dengan tujuan
untuk meningkatkan waktu edar yang
lebih lama, memperbaiki stabilitas, dan
meningkatkan efek.
Metode pembuatan
Menggunakan fosfoliid
Liposom
Dispersi Sederhana kering didalam media air
menggunakan homonizer

Diikuti dengan agitasi


Hidrasi Lipid intensitas tinggi
menggunakan sonikasi
3

Mechanism
1. Pemasukan Obat ke dalam Liposom

Klasifikasi obat yang dapat dimasukkan ke dalam liposom


dilakukan berdasarkan koefisien partisi minyak/dapar dan
oktanol.dapar yaitu :
1. Senyawa hidrofilik (larut air) dengan harga Kp rendah untuk
minyak/dapar dan oktanol/dapar
2. Senyawa ampifatik, yaitu Kp rendah untuk minya/dapar dan
Kp sedang sampai tinggi untuk Kp oktanol/dapar
3. Senyawa lipofilik mempunyai Kp tinggi untuk minyak/dapar.

Metode pemasukan obat ke liposom


dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ;
1. Masuk ke membran liposom
2. Masuk ke fasa air dalam liposom
2. Pelepasan Obat dari Liposom

Melalui fusi sempurna membran Liposom melepas isinya ke ruang interstisial untuk
selanjutnya substansi secara aktif diambil oleh sel
lipid liposom dengan membran sel melalui transport paraseluler. Dengan demikian,
target. Melalui cara ini, isi liposom transpor para seluler substansi aktif dalam liposom
dapat berlangsung pada usus halus melalui dinding
akan terpapar langsung dengan usus. Cara ini terjadi pada liposom yang sensitive
sitoplasma sel dan tetap pada perubahan temperatur. Jadi, liposom akan
pecah sat terjadi perubahan suhu dan liposom akan
diselubungi membran biologis. melepaskan isinya ke ruang ekstraseluler
Penggunaan Liposom

• Penggunaan liposom sebagai pembawa obat digunakan pada terapi gen, vaksin penyakit seperti
herpes simplex dan hepatitis B, obat anti infeksi patogen intraseluler, dan pengobatan kanker
seperti kanker payudara dan Kaposi’s sarcoma
• Selain gen dan aplikasi pengiriman obat, juga digunakan sebagai pembawa untuk pengiriman
pewarna untuk tekstil, pestisida untuk tanaman, enzim dan suplemen gizi untuk makanan.
• Di Perancis, Jepang dan umumnya negara maju, liposom luas digunakan dalam bentuk sediaan
kosmetika, yang berfungsi sebagai reservoir zat aktif dan melepaskan agen kosmetik setelah
berada di lapisan dermis dan kulit.
4

Journal
1
Introduction

• Kanker payudara adalah keganasan paling umum di antara wanita yang mempengaruhi sekitar satu dari
sepuluh wanita
• Pengobatan dilakukan dengan menggunakan Tamoxifen citrate (TC), merupakan antiestrogen nonsteroid
adalah obat yang sangat lipofilik.
• Tamoxifen oral di metabolisme oleh hati sehingga dapat memiliki efek samping jangka panjang yang
berbahaya seperti perkembangan kanker endometrium atau resistensi tamoxifen yang didapat yang
mengarah pada perkembangan tumor lebih lanjut.
• Untuk mengatasi efek samping yang tidak diinginkan ini, pengiriman obat transdermal (TDDS) diperlukan
untuk mencapai hasil terapi yang optimal untuk kanker payudara untuk jangka waktu yang lama.
• Dalam penelitian ini, kami telah memformulasi liposom yang mengandung tamoxifen dan dikarakterisasi
untuk melalui ukuran partikel, entrapment efficiency, mikroskop elektron transmisi (TEM), kalorimetri
pemindaian diferensial (DSC), dan difraksi sinar-X (X ‑RD) .
• Liposom yang diformulasikan dimasukkan dalam patch transdermal dan akhirnya dievaluasi untuk
ketebalan, analisis kandungan obat, kadar air, penyerapan air, daya tahan lipat, kekuatan tarik, studi
permeasi kulit in vitro, studi pelepasan in vitro, dan studi iritasi kulit diikuti oleh farmakokinetik in vivo dan
studi farmakodinamik.
Ketebalan dan
keseragaman berat

Persiapan dan evaluasi Analisis kandungan


TC liposom obat

Kadar air dan


Pengujian stabilitas TC
Metoda Penelitian penyerapan
liposom
kelembapan

Penentuan kekuatan
Evaluasi patch tarik dan daya tahan
lipat

Penentuan fluks,
koefisien difusi, dan
koefisien permeabilitas

Pengujian iritasi

Pengujian
farmakodinamik dan
farmkokinetik
• Liposom yang mengandung tamoxifen diformulasikan dengan
menggunakan metode penguapan pelarut menggunakan poli (SA: RA)
dimana formulasi liposom yang paling optimal adalah F3. dimana formula
F3 menunjukkan ukuran partikel 418 ± 0,07, loading drug 18,78 ± 2,84%,
dan entrapment efficiency 90,32 ± 2,30%
• Formula liposom yang optimal, diformulasikan menjadi patch transdermal
menggunakan campuran polimer seperti eudragit ‑RL, HPMC K‑50, dan etil
selulosa
• Formulasi F3 dalam bentuk patch ditemukan memiliki profil pelepasan
terbaik jika dibandingkan dengan patch lain tanpa adanya iritasi kulit
• Profil farmakokinetik dan farmakodinamik dari patch yang diformulasikan
menegaskan keunggulannya dibandingkan formulasi konvensional lainnya.
2
TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi formulasi


liposomal dari decitabine dalam rangka meningkatkan bioavailabilitas nya,
karena waktu paruh decitabine hanya 30 menit.
Pengujian entrapment
efficiency

Analisis ukuran
partikel

Studi kompatibilitas
obat dan eksipien Bentuk vesikel
(FTIR)
Metoda Penelitian

Evaluasi Ukuran vesikel

Studi pelepasan Obat


In Vitro

Studi kinetika
pelepasan obat

Uji stabilitas
Teknik hidrasi film tipis
● Liposom dibuat dengan metode dispersi fisik menggunakan rasio lipid yang
berbeda. Dalam metode ini lipid dilarutkan dalam khloroform. Larutan lipid
dalam kloroform ini dilarutkan pada tabung erlenmeyer. Larutan kemudian
diuapkan pada suhu kamar dengan buffer fosfat media berair (pH 7,4).
HASIL UJI KESTABILAN LIPOSOM
● Pada hasil di dapatkan bahwa liposom lebih stabil pada suhu 4°C
• Decitabine memiliki semua kualitas yang diperlukan untuk SPO Liposom
• Di antara berbagai formulasi, kombinasi F1 ditemukan paling cocok karena
efisiensi enkapsulasi yang tinggi dengan ukuran partikel yang lebih kecil
• Formulasi F1 yang mengandung rasio fosfatidilkolin:kolesterol 9:1,
memenuhi persyaratan sebagai formula liposom yang baik
• Pelepasan obat in vitro hingga 8 jam dan lebih dari 99,22% obat
dilepaskan. Mengikuti model peppas dalam studi rilis. Hal ini menunjukkan
efisiensi enkapsulasi sebesar 48,92% dan ukuran partikel sebesar 6,24 m.
3
Introduction

• Celecoxib adalah inhibitor siklooksigenase-2 selektif yang direkomendasikan secara oral untuk mengobati artritis dan
osteoartritis. Ini adalah obat yang sangat lipofilik, sukar larut dengan bioavailabilitas oral sekitar 40%. Pemberian
celecoxib oral jangka panjang menyebabkan efek samping gastrointestinal yang serius.
• Liposom yang dipilih untuk enkapsulasi CXB, karena dapat mengurangi efek samping terkait obat dengan
mengurangi ketersediaan obat dalam sirkulasi sistemik dan meningkatkan akumulasinya di tempat peradangan,
mungkin dengan vaskularisasi ekstra melalui celah yang terbentuk di antara sel-sel endotel jaringan pembuluh darah.
• Penelitian ini merupakan upaya untuk merancang berbagai formulasi liposomal celecoxib untuk aplikasi topikal dan
transdermal. Di sini, permeasi in vitro celecoxib dari formulasi liposomal dievaluasi dan, kemudian dibandingkan
dengan larutan jenuh air celecoxib.
Metoda
Penelitian

Analisis Data
Penentuan Efisiensi Studi Studi
Persiapan Permeasi
Uji Celecoxib Ukuran Enkapsulasi Pelepasan Permeasi
Liposom Kulit dan
Partikel (EE) Obat Kulit In Vitro
Statistik
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi enkapsulasi obat maksimum
adalah 43,24%
• Profil pelepasan obat menunjukkan bahwa 81,25% obat dilepaskan dalam
24 jam pertama percobaan
• Parameter Fluks (Jss), koefisien permeabilitas (P), koefisien difusivitas (D)
pada formulasi liposom optimal (L – 8) secara signifikan lebih tinggi
daripada larutan air jenuh Celecoxib
• Ukuran partikel dari formulasi berkisar antara 0,117 hingga 1,123 µm
• Parameter Jss, Dapp dan P pada formulasi L - 8 berturut-turut adalah 29,18,
60,95, dan 3,21 kali lebih tinggi dibandingkan dengan larutan air jenuh
celecoxib
• Lesitin, dan kolesterol, serta waktu vortex dalam formulasi liposom
memiliki peran penting dalam sifat fisikokimia dan permeabilitas celecoxib
melalui kulit tikus.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai