Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1 :

I Putu Wiratama
Sesilia Putri
Anilda Bastian

Liposom
Pendahuluan

– liposom pertama kali ditemukan oleh Alec – Liposom berasal dari bahasa Yunani, yaitu
Bangham dari Cambridge pada awal lipos yang berarti lemak dan soma yang
tahun 1960 berarti tubuh. Liposom adalah vesikel
– namun liposom sebagai pembawa obat buatan yang berukuran kecil, memiliki
telah dipatenkan di Jerman pada tahun bentuk spheric, dan terdiri dari membran
1943 berupa campuran cair antara lesitin fosfolipid bilayer.
dan kolesterol – Liposom dapat dibuat dari fosfolipid
– Pada tahun 1960-an dan 1970-an, berbagai nontoksik dan kolesterol untuk
metode pembuatan liposom telah membentuk satu atau multi membran
dikembangkan untuk mempelajari proses bilayer yang memungkinkan dalam
biologis membran dan ikatan protein mengenkapsulasi senyawa aktif yang
membrane hidrofilik maupun hidrofobik.
Metode Pembuatan

– Prosedur pembuatan liposom menggunakan dispersi sederhana fosfolipid kering di


dalam media air menggunakan homogenizer. Prosedur ini menghasilkan bentuk
liposom multilamelar. Bentuk unilamelar bisa dibuat dari multilamelar dengan
menggunakan radiasi ultrasonik atau dengan melewatkan vesikel multilamelar tersebut
ke penyaring di bawah tekanan. Lipid pada larutan organik dapat disuntikkan ke dalam
media aqueous.
– Metode pembuatan liposom lainnya adalah hidrasi lipid yang diikuti dengan agitasi
intensitas tinggi dengan menggunakan sonikasi atau high-shear propeller.
– Pada liposom anionik, metode ini menggabungkan berbagai campuran bahan dari
dipalmitoylphosphatidylcholine (DPPC) dan dipalmitoylphosphatidylglycerol ke dalam
bufer garam fosfat. Sedangkan liposom kationik dipreparasi dari DPPC, kolesterol, dan
cationic surfactant dimethyl dioctadecylammonium bromide (DDAB)
Karakteristik Liposom

1. Liposom MLV dapat dikatakan sebagai bentuk awal liposom. MLV merupakan liposom
multikompartemen dengan ukuran vesikel 100 nm sampai dengan 1000 nm.
– Karakteristik : Lebih dari satu layer, Enkapsulasi obat lipofilik cukup besar, Stabil dalam
penyimpanan jangka panjang, Cepat dibersihkan oleh RES, Mudah disiapkan, Dibuat
dengan metode thin film hydration
2. Vesikel Unilamelar kecil (SUV) memiliki variasi ukuran terkecil. Ukuran SUV didasarkan
pada kekuatan ionisasi medium cair dan komposisi lemak pada membrane.
– Karakteristik : Single bilayer; Ukuran homogeny; Secara termodinamik kurang stabil;
Mudah beragregasi dan bergabung pada muatan yang rendah atau netral; Rasio
air:lipid kecil (long circulating); Dibuat dengan mereduksi ukuran MLV dan LUV
menggunakan sonikator, gasextruder, active loading atau solvent injection techniques
3. Vesikel Unilamelar besar (LUV) memiliki ukuran lebih besar dari SUV. Liposom
ini memiliki ukuran500-1000 nm. Vesikel ini dapat dibuat dengan metode
injeksi eter dan fusiliposom jenis SUV dengan diinduksi kalsium.
– Karakteristik : Single bilaye; Rasio air:lipid tinggi; Bermanfaat untuk obat-obat
hidrofil; Cepat dibersihkan dari retikuloendotelial; Dibuat dengan active loading,
injeksi eter, dialisis detergen, reverse phase-evaporation
4. Vesikel Unilamelar intermediet (IUV) berukuran 100-200 nm. IUV dapat
bertahan lebih lama dalam sirkulasi dan stabilitasnya baik sehingga sangat
bermanfaat dalam penghantaran obat
Kelebihan Kekurangan

Liposom meningkatkan efikasi dan indeks terapi obat


Waktu paruh pendek
(actinomycin-D)

Kelebihan Kekurangan

Terkadang fosfolipid mengalami oksidasi dan reaksi seperti


Liposome meningkatkan stabilitas melalui enkapsulasi
hidrolisis

Liposom tidak beracun, fleksibel, biokompatibel, sepenuhnya


biodegradable, dan nonimunogenik untuk rute sistemik dan non- Kebocoran dan fusi obat yang dienkapsulasi /molekul
sistemik

Liposom mengurangi toksisitas agen yang dienkapsulasi


Biaya produksinya tinggi
(amfoterisin B, Taxol)

Liposom membantu mengurangi paparan jaringan sensitif


Kurang stabil
terhadap obat-obatan beracun

Efek samping kecil Kelarutan rendah

Fleksibilitas untuk berpasangan dengan ligan spesifik untuk


mencapai penargetan
Evaluasi dan Karakterisasi

– Pemeriksaan Organoleptis
– Pemeriksaan Morfologi bentuk vesikel menggunakan SEM (Scanning Electron
Microscope)
– Pengukuran Distribusi Partikel menggunakan PSA (Particle Size analyzer)
– Penentuan efisiensi penjerapan obat (%EP) menggunakan HPLC
Aplikasi dalam Sistem Drug 
Delivery System
Manfaat liposom dalam penghantaran obat Contoh

Amfoterisin B, porfirin, minoksidil, beberapa peptida, dan


1. Peningkatan kelarutan obat lipofilik dan amfifilik antrasiklin, masing-masing; obat hidrofilik, seperti agen antikanker
doxorubicin atau asiklovir

2. Penargetan pasif ke sel-sel system kekebalan tubuh, terutama Antimonial, amfoterisin B, porfirin, vaksin, imunomodulator
sel-sel dari sistem fagositik mononuklear

Doksorubisin, sitosin arabinosida, kortison, protein biologis atau


3. Sistem pelepasan bertahap melalui rute sistemik maupun lokal peptida semacam itu
sebagai vasopresin

4. Mekanisme penghindaran spesifik Doxorubicin andamphotericin B


5. Penargetan spesifik Obat antiinflamasi, anti kanker, anti infeksi

6. Peningkatan transfer hidrofilik, molekul bermuatan Antibiotik, chelator, plasmid, dan gen

7. Peningkatan penetrasi ke jaringan Kortikosteroid, anestesi, dan insulin


Pengaplikasian Nano­Liposom
– Dalam biomedis dan industri farmasi (antikanker, dan penghantaran obat, dll.), para ilmuwan
sekarang telah mulai menggunakan liposom untuk penghantaran terkontrol konstituen
fungsional seperti protein, polisakarida, enzim, vitamin, dan rasa dalam beragam praktik
makanan).
– Dalam Kosmetika banyak menggunakan liposom karna bahan ini berstruktur vesikular memiliki
inti berair yang tertutup oleh bilayer lipid hidrofobik. Komponen utama lipid bilayer liposom
adalah fosfolipid; Untuk melindungi obat dari degradasi metabolik, liposom merangkum obat
dan melepaskan bahan aktif secara terkontrol.
– Phosphatidylcholine adalah komponen kunci dari liposom yang telah digunakan dalam berbagai
formulasi perawatan kulit seperti krim pelembab dan seterusnya dan produk perawatan rambut
seperti sampo dan kondisioner karena sifat pelembut dan pengkondisi. Karena sifatnya yang
mudah terurai, tidak beracun, dan biokompatibel, liposom digunakan dalam berbagai produk
kosmetika
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai