Anda di halaman 1dari 3

 Ethosom : sistem pembawa berupa vesikel yang lembut dan elastik dengan

komponen utama adalah fosfolipid, alkohol (etanol atau isopropil alkohol) dengan
konsentrasi yang cukup tinggi (20-45%) dan air. metode pembuatan etosom
yaitu metode dingin, metode panas, metode disperse mekanik klasik, dan metode
klasik. Keuntungan permeasi tinggi dan toksisitas rendah.
 Fitosom : bentuk baru dari formulasi herbal yang berisi komponen aktif kimia
dari ekstrak yang dikelilingi dan terikat oleh lipid. Keuntungan meningkatkan
absorbsi dari komponen kimia ekstrak polar. Produk Ginkgo biloba phytosome
sebagai penunjang kognisi dan antioksidan.
 Stealth Liposom : vesikel bulat dengan membran yang terdiri dari bilayer
fosfolipid yang digunakan untuk mengantarkan obat atau bahan genetik ke dalam
sirkulasi sistemik. Keuntungan Peningkatan bioavailabilitas.
 Aquasom : Karbohidrat menstabilkan nanopartikel keramik. Tiga jenis bahan inti
terutama digunakan untuk memproduksi aquasomes: oksida timah, keramik
nanokristalin karbon (Diamonds) dan brushite (kalsium fosfat dihidrat).
 Polymersom : dibuat menggunakan kopolimer blok sintetik amfifilik untuk
membentuk membran vesikel, dan memiliki jari-jari mulai dari 50nm hingga 5µm
atau lebih.
 Transfersom : vesikel nano yang bersifat deformabel sehingga mampu
berpenetrasi sampai ke lapisan kulit yang lebih dalam. transfersome terdiri dari
bahan amphipathic seperti phosphatidylcholine, dan komponen komponen
pelunakan bilayer seperti surfaktan.
 Liposom : suatu vesikel berair yang dikelilingi oleh membran lipid lapis ganda
multilamelar, dan terbentuk secara spontan ketika fosfolipid (sumber
alam/sintetik) dihidrasi dengan sejumlah air. Jenis liposom : MLV, SUV, LUV.
 Niosom : vesikel surfaktan non ionik seperti liposom yang mempunyai struktur
bilayer yang dapat menjerap senyawa hidrofob, lipofob dan ampifilik.
 SLN COLD HOMOGENIZATION METHODE : mikropartikel lipid diperoleh
dengan peleburan dan pendinginan diikuti dengan penghancuran, penggilingan
dan mendifusikannya dalam surfaktan dingin.
 SLN Microemulsion : suatu sistem dispersi yang dikembangkan dari sediaan
emulsi. Mempunyai ukuran 10 sampai 100 nm.
 NLC ULTRASONICATION/HIGH SPEED : NLC disiapkan dengan metode
homogenisasi panas menurut metode dengan modifikasi, menggunakan HSH
(high shear homogenizer).
 NLC EMULSIFICATION : Teknik emulsifikasi lebih mengarah kepada seni
pencampuran bahan-bahan yang dibutuhkan dalam sistem emulsi (fasa
terdispersi, medium pendispersi dan emulsifier).
 SLN HOT HOMOGENIZATION : lemak dilelehkan, dispersikan obat kedalam
lemak. Tambahkan surfaktan kemudian dihomogenisasi tekanan tinggi (high
pressure homogenisasi/HPH).
 NLC HPH : proses teknologi yang bertujuan untuk memperkecil ukuran lemak
dan keseragaman gumpalan lemak, sehingga meningkatkan stabilitas dan dispersi
dalam emulsi.
 SLN (High Speed Homo-Genization/HSH) : dilakukan dengan cara
mendispersikan partikel pada tabung ultrasound dengan kecepatan tinggi.
 NLC Emulsification Diffusion : emulsi minyak / air terbentuk antara pelarut
yang larut dalam air mengandung obat dan polimer dan larutan berair
mengandung stabilizer. Penambahan air selanjutnya menyebabkan pelarut
berdifusi ke dalam fase eksternal, menghasilkan pembentukan nanopartikel.
 POLYMER CERAMIC NANOPARTICEL : sebagai pembawa penghantaran
obat, terutama karena ukurannya yang kecil (<50 nm) dan sifat fisikokimia, dan
termasuk partikel yang terbuat dari albumin, oksida besi, atau silika. NP yang
paling umum digunakan untuk desain nanocarrier adalah aluminium oksida
(Al2O3) dan titanium dioksida (TiO2).
 POLIMERIK NANOPARTIKEL (MICROSPHERE) : partikel solid yang
memiliki rentang ukuran 1-1.000 µm.Permukaan partikel microspheres yang
memiliki pori-pori mampu melepaskan bahan aktif secara perlahan dan
menghasilkan partikel dalam ukuran mikron.
 NANOPARTIKEL HYDROGEL : sistem hidrogel (yang menyerap banyak air
atau cairan biologis) dengan ukuran yang sangat kecil (berukuran nano).
 Nanospheres : partikel bola yang menunjukkan struktur inti-shell. Ukurannya
berkisar dari 10 hingga 200 nm diameter. dua kategori: nanospheres
biodegradable dan nanospheres nonbiodegradable.
 Copolimer peptide : suatu polimer yang dibuat dari dua atau lebih monomer
yang berlainan. Protein terbentuk dari polimerasi peptida-peptida, peptida adalah
polimerasi dari asam amino-asam amino yang berbeda.
 POLIMERIK NANOPARTIKEL OBAT HIDROFOB : Rantai polimer PLGA
bersifat hidrofobik. Hal ini mengakibatkan molekul biologi tidak dapat mengikat
pada rantai polimer.
 NANOPARTIKEL OBAT HIDROFIL : Nanopartikel polimer dibuat dengan
menggunakan biodegradable polimer hidrofilikseperti kitosan, gelatin dan natrium
alginat.
 NANOKAPSUL : partikel berukuran nanometer yang tersusun atas dinding tipis
dari polimer yang menyelimuti material inti berbentuk cairan atau padatan.

Anda mungkin juga menyukai