Anda di halaman 1dari 13

CYSILIA KUSUMAWATI HINDARTO

1306343102
Liposom adalah suatu vesikel berair yang
dikelilingi oleh membran lipid lapis ganda
(bilayer)
Liposoom terbentuk secara spontan ketika
lipid didispersikan dalam medium berair
 Fosfolipid merupakan komponen struktural
terbesar penyusun membran biologis seperti
membran sel. Fosfolipid yang paling sering
digunakan dalam pembuatan liposom adalah
fosfatidilkolin
Kolesterol
Kolesterol diperlukan untuk membentuk dan
menjaga kestabilan struktur membran.
 Berdasarkan struktur
 SUV
 15 – 25 nm
 Single bilayer
 Ukuran homogen

 Secara termodinamik kurang stabil

 Mudah beragregasi dan bergabung pada muatan

yang rendah atau netral


 Rasio air:lipid kecil, long circulating

 Dibuat dengan mereduksi ukuran MLV dan LUV


menggunakan sonikator, gas extruder, active loading
atau solvent injection techniques
 IUV / MUV
 diameter di atas 100 nm
 LUV
 diameter di atas 1000 nm
 Single bilayer
 Rasio air:lipid tinggi

 Bermanfaat untuk obat-obat hidrofil

 Cepat dibersihkan dari retikuloendotelial

 Dibuat dengan active loading, injeksi eter, dialisis


detergen, reverse phase evaporation
 MLV
 diameter mulai dari 100 – 1000 nm
 Lebih dari satu layer
 Enkapsulasi obat lipofilik cukup besar

 Stabil dalam penyimpanan jangka panjang

 Cepat dibersihkan oleh RES

 Mudah disiapkan

 Dibuat dengan metode thin film hydration


 Tahap hidrasi
 Tahap penentuan ukuran
 Tahap pemisahan senyawa aktif yang tidak
terjerap
A. Metode mekanik
a. Hidrasi Lapis Tipis
Metode ini menghasilkan liposom dengan tipe
MLV dan SUV, tekniknya:
- Lapis tipis yang mengandung fosfolipid
dibentuk didalam dinding labu gelas
menggunakan vacuum evaporator
- Fase organik diuapkan secara terpisah,
didiamkan dan dihidrasi dengan penambahan
larutan dapar
- Dilakukan pengocokanpada suhu 50-60 C
untuk menghasilkan MLV
b. Metode ultrasonikasi
Dispersi fosfolipid dalam fase air disonikasi dengan
menggunakan strong bath sonikator untuk menghasilkan
liposom tipe SUV

B. Metode penghilangan pelarut, terbagi menjadi dua,


yaitu:
a. Metode evaporasi fase terbalik
Pada metode ini beberapa fosfolipid baik murni ataupun
camp dengan kolesterol dapat digunakan. Lipid terlebih
dahulu dilarutkan dengan pelarut organik yang
kemudian dialiri oleh gas N2, pelarut yang digunakan
dietil eter isopropil eter.
b. Metode injeksi eter
Pada metode ini mencampurkan lipid dengan pel.organik
dan kemudian diinjeksikan kedalam fase air. Metode ini
dapat dibagi kedalam metode injeksi eter dan metode
injeksi etanol
 Morfologi Bentuk Liposom
 Distribusi ukuran partikel liposom
 Potensial zeta
 Efisiensi penjerapan

Anda mungkin juga menyukai