SISTEM PENGHANTARAN OBAT

LIPOSOM

HABIBIE DESWILYAZ GHIFFARI,

S. FARM., APT
1821012025

DOSEN : PROF. DR. ELFI SAHLAN BEN., Apt

 LIPOSOM

Liposom atau
gelembung lemak
adalah suatu vesikel
berair yang dikelilingi
oleh membran lipid
lapis ganda uni lamelar
atau multilamelar, dan
terbentuk secara
spontan ketika fosfolipid
(sumber alam/sintetik)
dihidrasi dengan
sejumlah air.
 Komponen utama Liposom adalah :
Fosfolipid dan Kolesterol. Fosfolipid
merupakan komponen struktural
terbesar penyusun membran
biologis seperti membran sel.
Fosfolipid yang paling sering
KOMPONEN
digunakan dalam pembuatan
UTAMA LIPOSOM
liposom adalah fosfatidilkolin.
Fosfatidilkolin merupakan
molekul amfifatik yang terdiri atas :
¤ a hidrophilic polar head group,
fosfokolin
¤ a glycerol bridge
¤ a pair of hidrophobic acyl
hidrocarbon chain
 FOSFOLIPID

Secara umum fosfolipid dapat digambarkan sebagai berikut :

Molekul fosfatidilkolon tidak larut dalam air. Dalam media air molekul fosfatidilkolin menata
diri akan saling berdekatan untuk meminimalisir interaksi yang tidak menguntungkan
antara fase air dengan rantai panjang hidrokarbon lemak (secara spontan grup asam lemak
akan saling berhadapan dan bagian kepala yang bersifat polar akan berhadapan dengan
fase air). Secara singkat molekul fosfolipid dalam air dapat digambarkan sebagai berikut :

Beberapa fosfolipid yang sering

dipakai antara lain:
¨ Natural fosfolipid
¤ Fosfatidilkolin
¤ Fosfatidiletanolamin
¤ Fosfatidilserin

¨ Fosfolipid sintetik
¤ Dioleoilfosfatidilkolin
¤ Distearoilfosfatidilkolin
¤ Dioleoilfosfatidiletanolamin
¤ Distearoilfosfatidiletanolamin
 Kolesterol berfungsi sebagai buffer
fluiditas, dimana dibawah temperatur
fase transisi menyebabkan membran
KOLESTEROL kurang tertata baik serta kurang
permeabel sedang di atas temperatur
fase transisi menyebabkan membran
dalam tatanan teratur dan lebih stabil.
Macam-macam Liposom

1. Small Unilamelar Vesicle (SUV, 15-25nm)

2. Intermediet- sized Unilamelar Vesicle(IUV, >100nm)
3. Large Unilamelar Vesicle (Luv, > 1000nm)
4. Multi Lamelar Vesicle (Mlv)
5. Multivesicular Vesicle (Mvv)
 Lebih dari
satu layer

Dibuat
dengan Enkapsulasi
metode thin obat lipofilik
film cukup besar
hydration

Karakteristik
MLV
Stabil
dalam
Mudah
penyimpana
disiapkan
n jangka
panjang

Cepat
dibersihkan
oleh RES
Karakteristik LUV

Single bilayer

Rasio air:lipid tinggi

Bermanfaat untuk obat-obat

hidrofil

Cepat dibersihkan dari

retikuloendotelial

Dibuat dengan active loading,

injeksi eter, dialisis detergen,
reverse phase evaporation
 Single
bilayer

Dibuat dengan
mereduksi
ukuran MLV Ukuran
dan LUV
menggunakan homogen
sonikator, gas
extruder

Karakteri
stik SUV

Rasio Secara
air:lipid termodina
kecil, mik
long kurang
circulating stabil
Mudah
beragregasi
dan
bergabung
pada muatan
yang rendah
atau netral
Mekanisme intraseluler penghantaran obat liposom
 • Formulation aid
• Intracellular drug
delivery
• Sustained release
drug delivery
Aplikasi Liposom • Gene therapy
• Site avoidance
Dalam delivery
Penghantaran Obat • Site spesific
targetting
• Intraperitoneal
administration
• Immunological
adjuvants in vaccine
 Permukaan mudah
dimodifikasi sehingga
dapat dikembangkan
sebagai sistem
penghantaran tertarget

Mempengaruhi absorbsi
dan biodistribusi
sehingga efikasi dan
toksisitas berubah

Mengurangi efek
KEUNTUNGAN
samping yang berbahaya
LIPOSOM SEBAGAI
dan memberi proteksi
DRUG DELIVERY
pada obat

Dapat memperpanjang
durasi obat sehingga
mengurangi frekuensi
pemberian

Memperbaiki solubilitas
obat-obat dengan
kelarutan rendah
Interaksi liposom dengan sel dapat melalui mekanisme sebagai berikut:
 Liposom memiliki keterbatasan sebagai pembawa
obat termasuk kurang stabil secara fisika kimia, problem
sterilitas, inkompatibilitas dengan obat, efek imunologi
dan toksikologi.Penggunaan liposom dalam bentuk
suspensi berair menjadi terbatas sehingga formulasi
sebaiknya disimpan dalam bentuk kering dan dihidrasi
sebelum digunakan untuk menghasilkan suspensi berair
liposom (PROLIPOSOM).

Proliposom merupakan granular yang free flowing

dan pada saat ditambahkan air terdispersi menjadi
suspensi isotonik untuk pemakaian intravenus atau
pemberian melalui rute lain.Studi stabilitas menunjukkan
distribusi ukuran proliposom yang terhidrasi tidak
berubah secara signifikan lebih dari 9 bulan pada suhu 20
 Karakterisasi Liposom

Sifat fisika dan biologi Karakterisasi liposom secara fisik

liposom dipengaruhi oleh:
• Ukuran
• Permeabilitas membran
• Persentasi entrapped solute
• Komposisi kimia
• Kuantitas dan kemurnian bahan
awal
meliputi:
• Bentuk, ukuran, dan distribusi
ukuran
• Percentage drug capture
• Entrapped volume
• Lamellarity
• Percentage drug release

Karakterisasi secara kimia :

•Estimasi fosfolipid
•Oksidasi fosfolipid
•Analisis kolesterol