Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PENGHANTAR OBAT

LIPOSOM

Di susun oleh :
1. M Ichaf
2. Marifa Candra
3. Putri Rosita
4. Rinda Septriana
5. Wika Dwianti
6. Yusinda Nurmala D
Liposom merupakan 
PE partikel berbentuk 
NG vesikel sferis yang 
dindingnya tersusun  Hydrophilic
ER atas molekul lipid 
(konstituen utamanya 
TI fosfolipid) lapis 
ganda yang 
AN membungkus 
LIP kompartemen cairan  
didalamnya. 
Hydrophobic
OS
O
M
FOSFOLIPID
Fosfolipid merupakan senyawa yang ampifilik dan
mempunyai struktur dasar gliserol, terdiri dari bagian
kepala yang polar (gugus fosfat) dan bagian hidrofobik
(satu atau dua molekul asam lemak).

Polar Head Groups

Three carbon glycerol
Vesikel
Multi
Lamelar
(MLV)

Vesikel
Jenis- Vesikel
Unilamela
jenis Unilamela
r
liposo r kecil
intermedi
m (SUV)
et (IUV)

Vesikel
Unilamela
r besar
(LUV)
Gambar Jenis Liposom
SI
FUNG
OM
LIPOS

Dapat diisi dengan obat obatan, dan


digunakan untuk memberikan obat pada
kanker dan penyakit lainnya
KELEBIHAN LIPOSOM

 Bersifat biokompatibel (biodegradasi, nontoksik, dan tidak


memicu respon imun)
 Meningkatkan efektivitas kerja obat dan mengurangi
toksisitas teurapeutik
 Melindungi jaringan sehat dari pengaruh
Kelebihan liposom obat toksik
 Mengarahkan obat pada target tertentu
 Sebagai reservoir obat yang melepaskan obat secara
perlahan sehingga akan meningkatkan efektivitas obat dan
memperpanjang masa edar obat dalam darah
 Melindungi obat dari degradasi sebelum mencapai target
 Melindungi pasien dari efek samping langsung dari obat yang
terpapar
 Melarutkan obat lipofilik yang sulit diberikan secara intravena
klasifikasi
Liposom konvensional dengan lipid lapis ganda dalam lingkungan
berair

Imunoliposom yang memiliki target berupa antibody

Long-circulating liposome dengan polimer protektif seperti PEG yang


melindungi permukaan liposom dari interaksinya dengan protein
opsonin

Long-circulating immunoliposome dengan polimer protektif dan


antibody

Liposom generasi baru, dengan berbagai modifikasi seperti partikel


magnetic, polimer stimuli-sensitif, dll dengan tujuan untuk
meningkatkan waktu edar yang lebih lama, memperbaiki stabilitas,
dan meningkatkan efek.
MEKANISME
A. Pemasukan obat ke dalam Liposom
Klasifikasi obat yang dapat dimasukkan ke dalam liposom
dilakukan berdasarkan koefisien partisi minyak/dapar dan
oktanol.dapar yaitu:
› Senyawa hidrofilik (larut air) dengan harga Kp rendah untuk
minyak/dapar dan oktanol/dapar
› Senyawa ampifatik, yaitu Kp rendah untuk minya/dapar dan
Kp sedang sampai tinggi untuk Kp oktanol/dapar
› Senyawa lipofilik mempunyai Kp tinggi untuk minyak/dapar.
Metode pemasukan obat ke liposom dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu ;
› Masuk ke membran liposom
› Masuk ke fasa air dalam liposom
B. Pelepasan obat dari liposom
Terdapat beberapa proses pelepasan substansi materi dari
liposom.
› Pertama, melalui fusi sempurna membran lipid liposom
dengan membran sel target. Melalui cara ini, isi liposom akan
terpapar langsung dengan sitoplasma sel dan tetap
diselubungi membran biologis.
› Kedua, liposom melepas isinya ke ruang interstisial untuk
selanjutnya substansi secara aktif diambil oleh sel melalui
transport paraseluler. Dengan demikian, transpor para seluler
substansi aktif dalam liposom dapat berlangsung pada usus
halus melalui dinding usus. Cara ini terjadi pada liposom yang
sensitive pada perubahan temperatur. Jadi, liposom akan
pecah sat terjadi perubahan suhu dan liposom akan
melepaskan isinya ke ruang ekstraseluler.
Penggunaannya Secara
Klinis
1. Penghantaran vaksin (Vaksin Hepatitis
A).
2. Obat anti kanker (Duanorubicin,
Doxorubicin, Epirubicin, Methotrexate,
Cisplatin, Cytarabin)
3. Terapi Gen (DNA material)  cDNA-
CFTR
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai