Anda di halaman 1dari 3

DATA PENGAMATAN

SET 1 SET 2 SET 3 TITIK


NO SAMPEL
(°C) (°C) (°C) LELEH (°C)
Asam Oksalat
1 103.8 104.1 104.3 104.06
(C2H2O4.H2O)
Asam Benzoat
2 120.4 121.5 122.1 121.3
(C6H5COOH)

DATA PERHITUNGAN

1. 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑂𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 (𝐶 2 𝐻2 𝑂4 . 𝐻2 𝑂)

𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝐿𝑒𝑙𝑒ℎ = 104℃ − 106℃

𝑇−𝑃
% 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = × 100%
𝑇

104℃ − 104.06℃
= × 100%
104℃

= 0.057%

2. 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑛𝑧𝑜𝑎𝑡 (𝐶 6 𝐻5 𝐶𝑂𝑂𝐻)

𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝐿𝑒𝑙𝑒ℎ = 121℃ − 123℃

𝑇−𝑃
% 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = × 100%
𝑇

121℃ − 122.3℃
= × 100%
121℃

= 0.248%

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan titik leleh?
Titik leleh adalah temperature di mana zat padat menjadi zat cair pada tekanan 1 atm,
atau dapat juga diartikan sebagai temperatur di mana pada fase padat dan fase cair
mengalami kesetimbangan.
2. Mengapa suatu titik leleh senyawa harus ditentukan?
karena untuk mengetahui temperatur titik leleh suatu senyawa yang berguna dalam proses
penyimpanan senyawa, agar senyawa tersebut dapat disimpan pada temperature di bawah
titik leleh agar tidak rusak

ANALISA DATA

Pada percobaan penentuan titik leleh, zat padat yang digunakan berupa Asam benzoate
dan Asam oksalat, dengan karakteristik zat berbentuk kristal berwarna putih. Pada penentuan
titik leleh, harus dipersiapkan penempatan senyawa di dalam pipa kapiler agar tidak terdapat
ruang kosong yang akan mempengaruhi dalam proses titik leleh zat.

Kecepatan pemanasan titik leleh di setting menjadi 1° 𝑐⁄𝑚𝑖𝑛 , dengan tujuan pada
kecepatan 1° 𝑐⁄𝑚𝑖𝑛 pengamatan yang dihasilkan lebih teliti dan mudah diamati, sementara pada
kecepatan pemanasan < 1° 𝑐⁄𝑚𝑖𝑛 titik leleh suatu zat sangat cepat meleleh, sehingga sulit untuk
diamati, sedangkan pada kecepatan pemanasan > 1° 𝑐⁄𝑚𝑖𝑛 titik leleh suatu zat untuk
mengamati perubahan titik leleh suatu zat cenderung lama.

Pada proses pelelehan, zat akan mengalami proses pemanasan yang akan mengakibatkan
terjadinya tetesan pada pipa kapiler, kemudian zat melebur sebagian, selanjutnya zat tersebut
akan melebur atau meleleh sepenuhnya, yang ditandai dengan berubahnya zat menjadi berwarna
bening.

Pada saat percobaan, didapatkan titik leleh Asam oksalat (C2H2O4. H2O) yaitu 104.06℃
dengan persentase kesalahan sebesar 0.057% dan untuk Asam benzoat (C6H5COOH) titik leleh
yang didapat pada percobaan sebesar 121.3℃ dengan persentase kesalahan 0.248 %. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi persentase kesalahan pada praktikum yaitu pada kesalahan
pengamatan, adanya kandungan zat pengotor, kesalahan pada saat memasukkan senyawa
kedalam pipa kapiler, dan sebagainya.

KESIMPULAN

Dari percobaan, didapatkan kesimpulan :

1. Titik leleh adalah temperature di mana zat padat menjadi zat cair pada tekanan 1 atm,
atau dapat juga diartikan sebagai temperatur di mana pada fase padat dan fase cair
mengalami kesetimbangan.
2. Dari percobaan didapatkan titik leleh Asam Benzoat (𝐶6 𝐻5 𝐶𝑂𝑂𝐻) sebesar 121.3°C,
dengan persentase kesalahan 0,248%, dan titik leleh Asam Oksalat (𝐶2 𝐻2 𝑂4 . 𝐻2 𝑂)
sebesar 104.06°C, dengan persentase kesalahan sebesar 0.057%.
3. Titik leleh berguna untuk suhu yang tepat dalam proses penyimpanan suatu senyawa.

Anda mungkin juga menyukai