Anda di halaman 1dari 17

PENGUKURAN

PENCEMARAN
UDARA
WALCOME!
KELOMPOK 6:

NAMA : 1.) Baihakim Mustopa


(062130401215)
2.) Mitha aulia
(062130400112)
3.) Sherlyana Azzahra
(062130401226)
KELAS : 1KB
DOSEN : Prof. Dr. Ir.
Rusdianasari, M.Si.
KONSEP DASAR

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?


2. Apa saja satuan-satuan pengukur pencemaran?
3. Sebutkan teknik pengambilan contoh udara, gas, dan butiran?
4. Sebutkan cara-cara pengukuran dalam udara?
PEMBAHAS
AN
PENCEMARAN pengukuran
UDARA pencemaran udara
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas
udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh substansi fisik kimia atau pun biologis
sangat penting
yang mengakibatkan kualitas pertama untuk menetapkan tingkat pencemaran udara yang
udara menjadi menurun,serta dapat membahayakan dapat diterima dengan memperhatikan data biologi yang
kesehatan tubuh manusia dan relevan pada manusia dan hewan. Kedua,pengukuran itu
lingkungan sekitar. perlu dilakukan berbagai tempat untuk menentukan
sumber-sumber pencemaran dan
derajat pengendalian yang diperlukan.
PENYEBABNYA
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber
alami maupun kegiatan manusia.gangguan fisik seperti
polusi suara,panas,radiasi
atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara.
empat tingkatan
pencemaran
Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang
tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.

Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang


mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti
terjadinya iritasi pada indra kita.

Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang


sudah dapat bereaksi pada tubuh dan menyebabkan
terjadinya penyakit yang kronis.

Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang


telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi
manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan
Bahan pencemaran udara alami ialah Gas-
gas CO, SO2, H2S, partikulat padat dan
partikulat cair yang dapat mencemari
udara secara alami, sedangkan yang
dihasilkan karena kegiatan manusia disebut
bahan pencemar buatan

2
itle. P5
B oo k T
Sumber bahan
pencemar udara
• Hidrokarbon CH
Sumber terbesar senyawa hidrokarbon adalah

ada lima macam tumbuhtumbuhan. Gas metana


CH4 adalah senyawa hidrokarbon yang banyak dihasilkan

yaitu :
dari penguraian senyawa organik oleh bakteri anaerob
yang terjadi dalam air, dalam tanah dan dalam sedimen
yang masuk ke dalam lapisan atmosfer
● Gas karbon monoksida,CO: • Gas-gas belerang oksida Sox
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, Gas belerang dioksida SO2 tidak berwarna, dan berbau
tidak berbau, tidak mempunyai rasa, titik didih -192º C, sangat tajam. Gas belerang dioksida dihasilkan dari
tidak larut dalam air dan beratnya 96,5% dari berat pembakaran senyawasenyawa yang mengandung unsur
udara. belerang.
Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas. • Partikulat
● Gas-gas Nitrogen oksida, Nox : partikulat adalah berupa butiran-butiran kecil zat padat dan
Gas-gas Nitrogen oksida yang ada di udara adalah tetes-tetes air. Partikulat-partikulat ini banyak terdapat
Nitrogen monoksida NO, dan Nitrogen dioksida NO2 dalam lapisan atmosfer dan
termasuk bahan pencemar udara. Gas Nitrogen merupakan bahan pencemar udara yang sangat berbahaya.
monoksida
tidak berwarna, tidak berbau, tetapi gas nitrogen
dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam
dan menyebabkan orang menjadi lemas.
Satuan-satuan pengukuran
pencemaran mp = (ppm) MpP x 10-6 Exam
t
Kuantitas pencemaran dapat dinyatakan atasa V RT conten
dasar volume atau dasar massa.Untuk yang
berdasarkan massa,satuan yang tepatialah
gram/cm3 atau pon massa ft3 mp/v = konsentarasi masa
pencemar(kg/m3)
Mp = bobot molekul pencemar (gr/mol)
1 ppm = 1 volume gas pencemar
P = tekanan total campuran udara dan zat
106 volume(udara + pencemar) pencemar(atm)
Atau 0,0001 persen volume = 1ppm R = konstanta gas universal
T = suhu absolute campuran(K)
Untuk mengubah satuan volumetric menjadfi satuan
berdasarkan massa,kita tentu harus mengetahui bobot
molekul bahan pencemar itu agar dapat menghitung
volumenya pada
suhu dan tekanan tertentu
Rentet Umum
Pengambilan 1.Peranti –peranti
Contoh Udara persiapan Contoh
2.Pengeringan untuk
mengeluarkan kelembaban

3.Penjenuhan dengan uap air


4.Berbagai reaksi untuk
mengeluarkan bahan pencemar
rentet umum
pe
contoh udara ngambilan yang tidak dikehendaki yang
,Perangkap dapat mengganggu pengukuran
pengambila
n contoh te
4 bagian da rdiri dari nanti.
sa r :
Teknik Pengambilan
1.Teknik Contoh GAS 3.Teknik Kondensasi
2.Teknik dan Teknik Beku
Absorbsi Pisah
Adsorbsi
Dalam teknik absorpsi ini contoh Jika contoh udara itu dilewatkan
udara dibuat menggelembung – Dalam proses adsorbsi melalui kamar-kamar pendingin
gelembung melalui molekul gas yang akan yang dijaga pada
zat cair tertentu sehingga zat dianalisis ditempatkan dalam suhu sangat. Hal ini dapat
pencemar yang dikandungnya keadaan menyebabkan berbagai
diserap dengan reaksi kimia. kontak dengan permukaan zat komponen gas itu
padat, dimana molekul gas itu mengkondensasi
melekat
atau membeku dan
terpisah.
Teknik pengambilan contoh
butiran
Ukuran bahan-bahan butiran yang ditemukan dalam pencemaran udara sangat
bervariasi berkisar 0,001 sampai 500 µm, dimana kebanyakan partikel atmosfer jatuh
diantara 0,1 dan 10 µm.

1 Pengendapan dan sedimentasi


3 Teknik filtrasi
Salah satu mekanisme pengumpulan contoh lain Salah satu teknik pengumpulan dengan filtrasi
ialah berupa bejana sederhana yang diletakkan di menggunakan pengambil contoh volume besar yang
tempat yang tepat dan mengamatinya setelah dilengkapi dengan motor sapu penyedot debu untuk
beberapa waktu. menarik contoh itu melintas filter besar yang terbuat
dari kertas serat.

2 Pengumpulan dengan cara mekanik


Contoh gas dikumpulkan dalam bejana yang 4 Kolektor tubruk dan presipitator
terlebih dahulu divakumkan dan
Presipitator elektrostatik merupakan alat yang
ditutup.Setelah terkumpul, contoh itu lalu
paling efisien untuk mengumpulkan
sianalisis si laboratorium
partikel.
Pengukuran
Sulfur Dioksida 1.Analisa SO2 Dengan Cara
Kolorimetri
Ada beberapa teknik yang digunakan
untuk pengukuran SO2 sulfur dioksida penentuan SO2 dengan kolorimetri. Contoh udara ditarik
dengan pompa vakum melalui piranti pengukuran aliran
tinul masuk dan kemudian masuk ke pembasuh piring
sebagai akibat pembakaran bahan berputar. Permukaan
hidrokarbon yang mengandung banyak piring-piring itu dibasahi dengan penyerap sehingga
terdapat permukaan yang luas untuk bersinggungan
belerang dan merupakan suatu sumber dengan gas. Hal ini menyebabkan kecepatan dan
utama pencemaran udara. tanggapan absorbsi
menjadi tinggi pula.
2.Analisa SO2 Cara 3.Analisa SO2 Cara
Elektrokonduktivitas Coulometri
Untuk melakukan anlisis dengan coulometri,
Pengukuran elektrokonduktivitas
sel detecto tersebut mengandung larutan
menghasilkan ion sulfat yang mengubah
dapar KI yang membangkitkan I2 pada
konduktivitas larutan, sebanding dengan SO2
anoda menurut persamaan reaksi:
yang ada.
2I- ──►I2 +2e
Prinsip kerjanya ialah zat pereaksi dilewattkan
Bila contoh udara yang mengandung SO2
terlebih dahulu melalui sel
ditarik ke dalam sel itu, maka ia bereaksi
rujukan, kemudian melalui kolom absorbsi
dengan I2 sehungga dipisahkan dari sel. I2
dimana contoh udara itu bercampur di
yang tidak bereaksi kemudian
dalam proses aliran arus berlawanan.
direduksi menjadi I- pada katoda.
Pengukuran Hasil
Pembakaran Alat itu terdiri dari sebuah buret ukur dan tiga buah
pipet
pereaksi yang digunakan berturut-turut untuk
Analisa hasil pembakaran tidak saja menyerap karbon dioksida, oksigen, dan
karbon monoksidadari campuran itu. Mula-mula
penting untuk pengendalaian hasil pembakaran ditarik kedalam buret
pencemaran udara, tetapi juga untuk ukur. Kemudian manifold pengambilan contoh
ditutup dan contoh itu didorong masuk ke
menjaga agar laju pembakaran dan pipet pereaksi pertama, dimana karbo dioksida
penggunaan energi berlangsung efisien diserap. Contoh itu dikembalikan ke buret
ukur dan penurunan volume dicatat. Prosedur ini
diulangi lagi dengan kedua pipet
berikutnya. Yang masing-masiing secara berturut-
turut menyerap O2 dan CO. dalam
proses pengukuran volumetric zat-zat tersebut
didapatkan atas dasar kering artinya tanpa
memperhitungkan uap air yang ada.
Pengukuran
keburaman Keburaman buangan cerobong dapat dengan mudah
diubah tanpa mengubah emisi total pencemar.Oleh
Keburaman arus gas yang keluar dari cerobong asap karena keburaman merupakan fungsi dari panjang
memang merupakan ukuran konsentrasi zat butiran lintas optic,salah satu cara untuk mengubah keburaman
didalam gas itu.Namun warna gas buangan bergantung ialah memperkecil diameter cerobong dan
pada bahan butirana apa yang terdapat dalam proses meningkatkan kecepatan aliran.cara lain ialah
itu.Untuk membantu pembakuan pengamatan visual menambah jumlah cerobong yang
telah dikembangkan system peta asap ringleman. digunakan.peraturanperaturan pengenddalian
pencemaran udara sering tidak memungkinkan
penggunaan teknikteknik tersebut bila pabrik itu sudah
dituduh mempunyai keburaman buangan terlalu tinggi.
Pengukuran Bau
Skala ini dapat diterapkan terhadap intensitas
bau,mudahnya bau itu menjalar dan
tingkat bau itu disukai atau tidak disukai.
Setiap orang akan berbeda reaksinya mengenai bau P=K log S
tertentu.Secara ideal,kita tentu ingin menyatakan 1 satuan bau=kunatitas zat bau yang
tingkat abau dengan konsentrasi zat bau dalam bagian
mencemarkan 1 ft
persejuta(ppm) atau microgram permeter kubik.Teknik
yang biasa digunakan ialah memberikan berbagai 3 udara bersih untuk mencapai
konsentrasi zat bau kepada sekelompok orang dan nilai ambang
meminta setiap anggota kelompom itu memberikan
penilaian denagn skala :
Zat bau Ambang bau,ppm
5 Bau tak tertahankan
4 Sangat berbau Asam asetat 1,0
3 Bau mudah tercium
2 Agak berbau Aseton 100
1 Hampir tidak berbau Amina trimetril 0,0021
0 tidak berbau
Thanks you

Anda mungkin juga menyukai