A.TUJUAN PERCOBAAN
B. DASAR TEORI
Kombucha, atau dikenal masyarakat Indonesia sebagai jamur teh, atau jamur dipo, adalah fermentasi teh
menggunakan campuran kultur bakteri dan khamir sehingga diperoleh citarasa asam dan terbentuk lapisan
nata. Kombucha telah lama dikenal di berbagai negara Eropa dan Jepang. Kandungan asam glukonat yang
ada pada minuman kombucha mampu memperkuat daya kekebalan tubuh terhadap infeksi dari luar serta
mempunyai kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urin. Kandungan
antimikrobia pada minuman kombucha mampu menghambat pertumbuhan Shigella sonnei, Escherichia
coli, dan Salmonella typhimurium. Kultur kombucha mengandung berbagai macam bakteri dan khamir, di
antaranya Acetobacter xylinum, A. aceti. A pasteurianus, Gluconobacter, Brettanamyces bruxellensis, B.
intermedius, Candida forata, Myco derma, Mycotorula, Pichia. Saccharomyces cerevisine,
Schizosaccharomyces, Torula, Torulaspora delbrueckii, Torulopsis, Zygosaccharo myces bailii, dan Z
rouxii. Selama fermentasi kultur kombucha akan menghasilkan sejumlah alkohol, karbon dioksida,
vitamin B, dan vitamin C serta berbagai jenis asam organik yang sangat penting bagi metabolisme
manusia, seperti asam asetat, asam glukonat, asam glukoronat, asam oksalat, dan asam laktat Proses
fermentasi dimulai ketika kultur mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO, kemudian bereaksi dengan
air membentuk asam karbonat. Alkohol akan teroksidasi menjadi asam asetat. Asam glukonat terbentuk
dari oksidasi glukosa oleh bakteri dari genus Acetobacter.
Kultur dalam waktu bersamaan juga menghasilkan asam-asam organik lainnya. Bakteri A. xilinum
mengubah gula menjadi selulosa yang disebut nata dan melayang di permukaan medium. Jika nutrisi
dalam medium telah habis dikonsumsi, kultur akan berhenti tumbuh tetapi tidak mati. Kultur akan aktif
lagi jika memperoleh nutrisi kembali. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam proses fermentasi
adalah the kambucha adalah:
35°C.
Alat:
1. Sendok
1. Saringan teh
2. Botol
3. Wadah kaca
4. Kain saring
5. Parutan wortel
6. Kain kasa
Bahan:
I. Air
2. Tch
3. Gula
4, Madu
5. Wortel
D. PROSEDUR PERCOBAAN
3. Tambahkan gula 10 % dan aduk sampai larut. Masukkan wadah yang bersih.
Setelah teh dingin, tambahkan kultur yang berbentuk padat dan cairan induk sebanyak 10
4. Inkubasi 1-2 minggu Setelah fermentasi selesai, saring ich hasil fermentasi. Masukkan dalam botol
diisi sesuai volume lakukan dengan bersih dan steril.
1. Wortel dicuci bersih dengan air dan kemudian diparut. Hasil parutan diperas sehingga dihasilkan sari
wontel, Sari wortel diencerkan dengan menambahkan air dalam jumlah yang sama (1:1)
2. Larutan wortel ini kemudian ditambah gula 10% dan dipanaskan hingga
mendidih selama 30 menit. Setelah itu masukkan dalam wadah plastik sampai
dingin.
3. Tambahkan kultur kombucha 10% (cairan kombucha hasil fermentasi sebelumnya dan pelikel
sebanyak 2,5%), Wadah kemudian ditutup dengan
kain kasa untuk mencegah masuknya serangga 4. Lakukan fermentasi selama 2 minggu.
5. Setelah fermentasi, saring kombucha, kemas siap untuk dikonsumsi. Konsumsi dapat dilakukan dengan
mencampurkan madu ataupan yang lain untuk menambahkan citarasa. Konsumsi sebaiknya dimulai dari
sedikit (misal dengan diencerkan) dan secara berkala dapat ditingkatkan
6. Rendemen kombucha wortel akan semakin berkurang dengan semakin lamanya fermentasi. Pada
fermentasi 9 hari rendemen mencapai 80%.
Membuat Kombucha dari Teh Celup
ini:
2. Masukkan gula sebanyak 100g dan 2 bungkus teh hitam celup campur
3. Ambil teh celup dan masukkan teh hasil rebusan ke dalam wadah kaca yang
diisi setengahnya dan tutup dengan kain saring. Biarkan sampai dingin
E. DATA PENGAMATAN
F. ANALISIS PERCOBAAN
Pada percobaan pembuatan teh kombucha yang telah dilakukan dengan uji alkohol, uji pH, scoby, rasa,
dan aroma dapat dilihat pada data tabel diatas, dan juga prosedur percobaan dilakukan sesuai dengan
jobsheet Teknologi Bioproses yaitu memakai komposisi gula 50 gram, the celup 1 buah dan bibit
kombucha 100 ml, setelah fermentasi kombucha, teh yg dihasilkan sebanyak 350 ml dengan scoby
berukuran 1 cm.
G. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dan mengamati hasil dari pembuatan teh kombucha dapat disimpulkan
bahwa jika proses pembuatan teh kombucha dilakukan dengan prosesur yang baik maka akan
menghasilkan kombucha serta 1,5 % alkohol dengan scobby yg mengendap didalam botol sebanyak 1 cm,
dan rasa dari teh kombucha itu sendiri asam dan sedikit manis, serta aroma alkohol yang khad.
H. DAFTAR PUSTAKA
GAMBAR ALAT