Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES

PEMBIAKAN MIKROORGANISME DALAM MEDIA AGAR

Disusun Oleh :

M. Taufik Hidayat (062030400136)


Muhammad Rizaldi (062030400137)
Tiara Vamelia (062030400140)
Melati Maharani (062030401249)
Mutiara Ramadhani (062030401250)
Ratih Reza Asefhi (062030401251)
Ricka Puspita Sari (062030401252)

Kelas : 1KD
Kelompok :B
Instruktur : Ir. Erwana Dewi, M.Eng

JURUSAN TEKNIK KIMIA


PROGRAM STUDI D III TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2020
PEMBIAKAN MIKROORGANISME DALAM MEDIA AGAR

A. Teori Dasar
Kultur murni suatu mikroorganisme yang telah diketahui sifat-sifat dan kemampuannya
dapat disimpan sebagai kultur induk (stock culture/primary culture) kultur tersebut untuk
selanjutnya dapat dianggap sebagai kultur persediaan. Salah satu teknik penyimpanannya dan
pemeliharaan kultur ini adalah dengan cara memhiakan kultur tersebut pada media agar miring
dalam tabung reaksi dan selanjutnya disimpan dalam lemari es atau pada suhu kamar.
Penyimpanannya dengan cara ini dapat bertahan antara 10- 14 hari dan selanjutnya proses
pembiakkan tersebut harua diulang atau diperbaharui lagi secara periodik.
Proses pembiakkan kultur mikroorganisme perlu dilakukan dengan menetapkan teknik
perlakuan secara aseltis. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi dalam sistem
yang dikembangkan.

B. Tujuan Percobaan
 Mengenalkan kepada mahasiswa teknik perlakuan aseptik, teknik pembiakkan
mikroorganisme dalam media agar miring dan pengenceran dengan menggunakan
media agar. Percobaan I : Pembiakan dalam Media Agar.

C. Bahan Praktikum
 Jarum penanam

 Pembakar spritus

 Biakan mikroorganisme dalam agar miring sebagai kultur induk

 Tabung reaksi yang berisi media agar miring steril

D. Cara Kerja
 Memijarkan jarum penanam atau jarum ose dengan menggunakan pembakara spritus

 Mengambil biakan dalam kultur induk dengan cara menggeserkan jarum penanam pada
permukaan agar miring yang berisi biakan mikroorganisme

 Menggeserkan bagian jarum yang telah mengandung mikroorganisme tersebut dalam media
agar dengan cara membuat garis zig-zag dari permukaan ujung bawah hingga ujung atas

E. Bahan Praktikum
 Cawan petri steril 1 buah
 Tabung kosong steril 1 buah

 Tabung terisi media agar 10 ml steril 1 buah

 Pipet 1 ml steril

 Suspemsi mikroorganisme

 Jarum penanam

 Pembakar spritus

F. Cara Kerja
- Mencairkan agar dalam tabung pada penangas air kemudian dinginkan hingga tempertaur 45-
50°C
- Memasukan 3 tetes suspensi mikroorganisme kedalam tabung agar
- Mencampurkan sebaik mungkin dengan cara tuang menuang kedalam tabung reaksi kosong
- Menuangkan kemudian agar tersebut ke dalam cawan petri
- Membiarkan hingga agar membeku dan kemudian simpan cawan petri dalam keadaan pada
temperature yang telah ditentukan
Pembiakan Mikroorganisme
dalam Media Agar
Langkah Kerja :

1. Menyiapkan agar yang akan 2. mensterilkan jarum


digunakan ose/penanam dengan cara
dipanaskan menggunakan spritus

3. Mengambil mikroorganisme dengan 4. Menutup media agar yang telah


jarum penanam/ose kemudian digoreskan menggunakan aluminium
menggoreskan ke media agar foil
5. menyimpan kembali media agar tersebut
ke dalam inkubator
Data Pengamatan :
HARI KE-1
GAMBAR PENGAMATAN PENGAMATAN

Hari ke-1 pada semua media yang digunakan


untuk perkembang biakan baik itu bakteri dari
yakult maupun bakteri pada fermipan
berkembang dengan baik, yaitu meliputi :

●mikroba tumbuh di hari pertama walaupun


masih sedikit
●mikroba tumbuh dengan bintik-bintik bulat
sempurna
PEMBIAKAN DENGAN MIKROBA YAKULT ●tidak ada nya ulat/belatung pada media agar

PEMBIAKAN DENGAN MIKROBA YEAST ROTI

PEMBIAKAN DENGAN MIKROBA YAKULT

PEMBIAKAN DENGAN MIKRO YEAST ROTI


Hari ke-4 :
Gambar pengamatan Pengamatan

Pada hari ke-4 pada semua media yang


digunakan untuk perkembang biakan baik itu
bakteri dari yakult maupun bakteri pada
fermipan berkembang dengan baik, yaitu
meliputi :

●mikroba tumbuh di hari ke-4 serta


berkembang dengan sangat banyak
●mikroba tumbuh dengan bintik-bintik bulat
sempurna
Pembiakan dengan mikroba yakult ●tidak ada nya ulat/belatung pada media agar
●jumlah mirkroba yang tumbuh lebih
banyak dibandingkan hari pertama.

Pembiakan dengan mikroba yeast roti

Pembiakan dengasn mikroba yakult

Pembiakan dengan mikroba yeast roti


ANALISIS PENGAMATAN
Pada praktikum ini menggunakan media agar yang digunakan sebagai medium untuk
menumbuhkan mikroba. Mikroba yang digunakan yaitu mikroba yang ada di dalam yakult dan air
tanah. Alat yang digunakan untuk pembiakan mikroorganisme yaitu cawan petri dan tabung
reaksi.
Pada media agar yang sudah digoreskan dan diteteskan mikroba ke dalam cawan petri dan
tabung reaksi dipindahkan ke media agar yang masih murni dengan menggunakan spatula. Lalu
disimpan dalam incubator. Pada hari pertama mikroba belum tumbuh, pada hari kedua mikroba
sudah tumbuh, dan pada hari ketiga mikroba nya semakin banyak.

KESIMPULAN
Pada praktikum yang telah kami lakukan pada pembiakan mikroba bahwa mikroorganisme
terdapat dimana-mana seperti di dalam yakult, tanah, dll. Mikroorganisme mampu tumbuh
dengan baik bila tersedia atau makanan sebagai substratnya.
Semakin lama dalam memindahkan mikroorganisme, maka jumlah mikroba yang ada
dalam media akan semakin banyak mikroorganisme terdapat paling banyak di tempat-tempat
yang memngandung nutrisi, kelembaban, protein, dan suhu yang sesuai untuk perkembangan dan
pertumbuhannya.

DAFTAR PUSTAKA
- Jobsheet “penuntun mikrobiologi industry” Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri
Sriwijaya. Palembang. 2020.
GAMBAR ALAT

Tabung reaksi Cawan petri Pipet tetes

spatula Bunsen spiritus inkubator

Laminar air flow


Jarum penanas

Anda mungkin juga menyukai