Anda di halaman 1dari 7

MENGUKUR DEBIT DAN VOLUME

AIR DENGAN FLOW METER DAN


ARDUINO

DISUSUN OLEH: APIN FIRMANSYAH


NPM: 20201120013
DOSEN PENGAMPU: ERDIANSYAH,S.T,M.KOM.
UNIVERSITAS KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA
Flow meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur
volume/ jumlah aliran fluida baik itu dalam bentuk
cairan, gas atau uap. Dalam prosesnya, fluida akan
melewati perangkat flow meter dan selanjutnya alat ini
akan mengkalkulasikan jumlah aliran yang
melewatinya.
Cara Kerja Flow Meter
Flowmeter sendiri terdiri dari dua perangkat utama,
yakni transmitter dan transducer. Kedua perangkat ini
memiliki peran masing-masing namun saling berkaitan.
Dalam prosesnya, transducer berperan untuk
merasakan fluida yang melewati perangkat utama,
sementara transmitter berperan untuk mengolah sinyal
dari transducer sehingga mampu diterjemahkan.
Kedua komponen ini sering digabungkan sehingga flow
meter bisa saja terdiri dari satu perangkat fisik.
Flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
aliran suatu zat (air atau gas) dalam luasan penampang
tertentu. Pengukuran dengan flow meter akan menghasilkan
sebuah nilai yang disebut ‘flow rate’ atau dalam bahasa kita
disebut ‘debit’ dengan satuan L/h (Liter per hours). Satuan
ini kemudian bisa diturunkan menjadi L/m (Liter per
minutes) atau L/s (liter per second) sesuai kebutuhan. Dari
besaran flow rate/debit ini jika dikalikan dengan waktu, akan
menghasilkan nilai volume dalam ‘liter’ dengan rumus
V=QXT
dengan V adalah volume (L), Q adalah debit air (L/s) dan t
adalah satuan waktu dalam detik
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik
dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor
Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
Fungsi arduino adalah sebagai mikrokontroler.
Komponen Arduino
1. Papan Arduino (hardware)
2. Arduino ide
3. Arduino code
Cara kerja Arduino itu dengan mendeteksi
lingkungan dari input melalui berbagai sensor
seperti biometrik, gerakan, listrik, cahaya, lokasi,dll
yang dipasang di papan Arduino.
Kemudian hasil dari input tersebut diprogram
menggunakan perangkat lunak Arduino Uno untuk
mengendalikan motor, lampu, aktuator, dan
lainnya..
Flow meter ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
– tegangan : 5 – 24 VDC
– konsumsi arus : 15 mA
– bekerja pada tekanan air < 1,75 MPa
– range debit air : 1 – 30 L/menit
– luas penampang : ½ inci
Prinsip kerja dari sensor flow meter ini adalah mengukur aliran air dengan cara
mengitung putaran sebuah kincir air di dalam flow meter ini yang otomatis
berputar jika ada aliran air yang melewatinya. Dalam kincir air disematkan sebuah
rotor yang memiliki magnet dan ketika berputar akan menghasilkan medan
magnet berdasarkan prinsip ‘Hall effect’. Dari event ‘ada medan magnet’ dan
‘tidak ada medan magnet’ yang berulang-ulang saat kincir air berputar akan
menghasilkan output berupa gelombang kotak. Signal inilah yang nantinya akan
kita hitung untuk menghasilkan nilai debit dan volume air yang melewati flow
meter ini.

Anda mungkin juga menyukai