PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui current meter lebih jelas.
2. Mengetahui jenis-jenis current meter beserta penjelasan dan prinsip kerja.
3. Mengetahui metode-metode dalam pengukuran menggunakan current meter.
BAB 2
PEMBAHASAN
Berdasarkan tipe di atas, tipe price AA meter yang palng umum digunakan
adalah The Price 622AA Meter dengan jenis tiang vertikal dan sering
dipergunakan sebagai pengukur standar karena hasil keluarannya. Bersifat
ekstensif dengan berbagai manfaat untuk penelitian/percobaan dan juga cocok
untuk berbagai kondisi lapangan.
Secara umum tidak menampilkan sinyal yang cocok dengan perhitungan
dengan konsep perhitungan pulsa elektrik pada daerah yang rendah kecepatan
arusnya. Metode yang paling sesuai dipergunakan adalah menghitung perputaran
rotor atau sistem elektrik yang mengolah sinyal audio. Current meter sini secara
inherent sangat sensitif terhadap fluktuasi turbulensi lateral karena arah yang
kurang stabil, sangat mungkin untuk menyebabkan galat pada saat pengukuran
kecepatan sehingga berorientasi dalam pengukuran arah arus.
Memiliki bentuk yang sangat kecil dengan perbandingan ukuran dua per lima
dari Price 622AA meter, sehingga diorientasikan untuk penggunaan pada
kedalaman rendah. Namun demikian Current meter ini dianjurkan untuk
mengukur kecepatan diatas 0.2 m/s karena untuk menyesuaikan dengan tingkat
tekanan dalam menggerakkan rotor.
2.2.1.2 Horizontal Axis Meter
Gambar 1.3 Salah Satu Contoh Dari Horizontal Axis Meter
Gambar 1.4 OTT Nautilus C 2000 (Salah Satu Jenis Current meter
Elektromagnetik)
Pada sistem ini air dianggap sebagai konduktor yang mengalir melalui
medan magnetik. Perubahan tegangan listrik yang terjadi dikonversikan menjadi
kecepatan. Current meter elektromagnetik mengukur kecepatan aliran dengan
menggunakan hukum Faraday. Konduktor (air) yang bergerak pada suatu medan
gaya akan menghasilkan tegangan yang nilainya sebanding dengan kecepatan
aliran. Elektroda pada alat menerima sinyal tegangan yang kemudian
diterjemahkan ke dalam angka yang berupa kecepatan aliran air. Tidak ada
gangguan kerja mekanik pada alat ini karena tidak ada bagian alat yang bergerak
seperti pada current meter mekanik. Sensor aliran elektromagnetik dapat
mendeteksi aliran yang sangat kecil dan dapat digunakan pada lokasi dimana
current meter mekanik tidak dapat digunakan seperti pada daerah yang memiliki
tanaman air dalam jumlah yang besar, air yang terkontaminasi, perairan dangkal,
dan perairan dengan keceptan yang sangat pelan. Biasanya alat ini digunakan
untuk mempelajari habitat biota perairan.
2.2.3 Current meter Akustik
Pada sistem ini digunakan prinsip Dopler. Transduser, juga biasanya
berperan sekaligus sebagai receiver, memancarkan pulsa-pulsa pendek pada
frekuensi tertentu, kemudian pulsa-pulsa tersebut direfleksikan atau disebarkan
oleh partikel-partikel dalam air sehingga terjadi pergeseran frekuensi antara
frekuensi yang dipancarkan dan yang diterima kembali oleh receiver, dimana
kecepatan arus air merupakan fungsi dari nilai perbedaan frekuensi tersebut.
Gambar 1.5 Acoustic Doppler Velocity Meter
Cable car adalah alat bantu pengukuran berupa kereta gantung yang
digantungkan pada kabel utama yang juga berfungsi sebagai alat ukur lebar
sungai, dilengkapi dengan tempat duduk petugas pengukur dan dudukan sounding
reel. Peralatan yang digunakan adalah current meter lengkap dengan ekor panjang
dan pemberat yang disesuaikan dengan kondisi kecepatan dan kedalaman aliran.
Petugas pengukur terdiri dari 2 orang, 1 orang petugas mengoperasikan peralatan
dan 1 orang petugas mencatat data pengukuran.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Current meter adalah alat pengukur kecepatan aliran air, dalam beberapa
kasus dapat juga digunakan untuk menentukan arah aliran air. Dengan
mendapatkan data kecepatan aliran air di titik-titik tertentu pada suatu saluran air
dan luas penampangnya maka dapat dihtung debit aliran air. Berdasarkan prinsip
pengukurannya, current meter terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu current
meter mekanik, current meter elektromagnetik, dan current meter akustik.
Semua current meter mekanik memiliki prinsip kerja dengan mengubah
kecepatan linear menjadi kecepatan angular. Terdapat dua jenis current meter
mekanik yaitu vertical-axis meter dan horizontal-axis meter.
Current meter tipe elektromagnetik dan tipe akustik memiliki keunggulan
dalam hal pengukuran di daerah dangkal dan dapat mengukur laju aliran yang
sangat rendah. Kelebihan lain dari tipe akustik adalah dapat mengukur laju aliran
secara cepat dan akurat.
Pengukuran debit dengan menggunakan current meter dapat dilakukan
dengan beberapa metode diantaranya dengan metode merawas, metode perahu,
metode jembatan, dan metode kereta gantung.
3.2 Saran
Untuk menjaga agar current meter tidak mengalami kerusakan, karat, dan
lain-lain perlu dilakukan pemeliharaan terhadap alat tersebut dengan cara
pembersihan dan perawatan secara berkala baik sebelum maupun sesudah
pemakaian.