Definisi Hidrometri
• Luas
Mempelajari pengukuran air pada siklus hidrologi atau ilmu
tentang pengumpulan dan pemrosesan data dasar untuk
analisa hidrologi
• Khusus
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kegiatan
pengukuran dan pengelolaan data aliran sungai yang meliputi
tinggi muka air, debit dan pengukuran sedimen/angkutan dari
pos duga air.
Cakupan kegiatan dalam hidrometri
Jenis-jenis bangunan ukur yang biasa digunakan dalam jaringan teknis antara
lain, yaitu :
• Ambang tajam ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air.
• Ambang lebar ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air.
• Tipe Parshal ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air.
• Tipe Cipoletti ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air.
• Tipe Romijin ; aliran atas dan dapat mengatur taraf muka air.
• Tipe Crump de Gruyter ; aliran bawah, dapat mengatur taraf muka air.
• Pipa sadap sederhana ; aliran bawah dan dapat mengatur taraf muka air.
• Constant head orifice ; aliran bawah dan dapat mengatur taraf muka air.
• Tipe pintu sorong ; aliran bawah dan dapat mengatur taraf muka air.
Bangunan Pengukur Debit
Bangunan Pengukur Debit
Persyaratan dalam pembuatan dan pemakaian bangunan ukur
yaitu :
• Semua debit harus dapat dialirkan lewat bangunan ukur dan
pengukuran harus dapat dilaksanakan dengan seksama.
• Mudah dan cepat pelayanannya.
• Tidak mahal pembuatan dan pemeliharaannya.
• Hasil pengukuran harus cukup teliti.
• Alat pengukur harus dapat dikunci supaya tidak mudah
diganggu.
• Kehilangan tekanan harus sekecil mungkin.
• Harus peka sebagai akibat perubahan debit.
• Rumus pengalirannya sederhana.
• Terhindar dari gangguan sampah dan benda padat lainnya
serta angkutan sedimen.