KALIBOYO UNTUK
PEMBANGUNAN SPAM
REGIONAL PETANGLONG
Acuan normatif
Alat ukut arus tipe baling-baling : alat yang dilengkapi baling-baling untuk
mengukur kecepatan arus sungai/saluran terbuka pada suatu titik
Kedalaman : jarak yang diukur ke arah vertikal dari muka air ke dasar
sungi/saluran terbuka
MAGISTER TEKNIK SIPIL- SDA
ISTILAH DAN DEFINISI
Pos Duga Air : bangunan pada sungai yang dipilih untuk mengamati tinggi muka
air secara sistematik dan terus menerus yang berfungsi untuk menentukan debit
Rai : jarak antara satu titik awal (startting point) di tepi sungai dengan jalur
vertikal pada sautu penampang melintang sungai/saluran terbuka
MAGISTER TEKNIK SIPIL- SDA
ISTILAH DAN DEFINISI
Sungai : alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air didalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan
kiri oleh garis sempadan (PP No.38 tahun 2011)
Tinggi Muka Air Sungai : elevasi muka air pada suatu penampang melintang
sungai/saluran terbuka terhadap suatu titik elevasi tertentu.
Titik Vertikal : sautu titik kedalaman dari permukaan air pada suatu jalur
vertikal
Seperti : papan duga khusus, alat penyipat ruang dan alat penyipat datar, bridge
crane, winch cble, sounding reel, tali tambang, sepatu lapangan, jas hujan,
pakaian ganti, perahu, motor tempel, baju pelampung
Hal yang perlu diperhatikan pada alat ukut arus baling-baling, yaitu
A. Alat ukur arus dengan baling-baling terdiri dari atas dua jenis
1. baling-baling dengan sumbu horizontal
2. baling-baling bentuk canting dengan sumbu vertikal
B. Pada saat digunakan untuk mengukur debit, alt harus dilengkapi dengan:
1. Alat hitung putaran baling-baling
2. Alat ukur kedalaman berupa tongkat baja atau kabel baja yang dilengkapi
dengan pemberat dan petunjuk kedalam, ketelitian 1 cm
3. Alat ukur lebar yang tidak elastis dengan ketelitian 1 cm
4. Alat ukur waktu dengan ketelitian 1 detik
5. Alat penghitung yang dapat menghitung luas penampang basah, kecapatan
arus air dan debit secara langsung
A. Bahan yang dapat terapung di permukaan air yang terbuat dari gabus, kayu
dan lainnya
B. Bahan yang sebagian tenggelam di bawah permukaan air yang terbuat dari
bambu yang diberi pemberat batu pada bagian bawah pelampung
SARANA PENUNJANG
PERSYARATAN TEKNIS
PERSYARATAN TEKNIS
PERSYARATAN TEKNIS
2. Pertimbangan Hidraulik
Kondisi hidraulik yang harus diperhatikan di lokasi pengukuran debit, yaitu :
a. Mempunyai pola aliran yang seragam dan mendekati kondisi aliran subkritik
b. Tidak terkena pengaruh arus balik (pengempangan) dan aliran lahar
PERSYARATAN TEKNIS
PERSYARATAN TEKNIS