Anda di halaman 1dari 17

ENERGI SURYA

2.1 Pendahuluan Sumber energi berjumlah besar dan bersifat kontinu, terbesar yang tersedia bagi umat manusia adalah energi surya-khususnya, energi elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari. Energi surya sangat atraktif karena tidak bersifat polutif, tak dapat habis, dan gratis. Dua kejelekan utama dari energi surya ini ialah, bahwa ia sangat halus dilute! dan tidak konstan. "rus energi surya yang rendah mengakibatkan terpaksa dipakainya sistem dan kolektor yang luas permukaannya besar untuk mengumpul dan mengkonsentrasikan energi itu. Di samping sistem koleksi ini berharga mahal, masalah besar lainnya yang mungkin timbul ialah kenyataan bahwa sistem-sistem di bumi tidak dapat diharapkan akan menerima persediaan yang terus-menerus dari energi surya ini. #ni berarti bahwa diperlukan pula semacam sistem penyimpanan energi atau sistem kon$ersi lain diperlukan untuk menyimpan energi pada malam hari serta pada waktu cuaca mendung yang panjang. Sistem penyimpanan ini atau sistem kon$ersi alternatif jelas menambah mahalnya unit surya ini secara keseluruhan. Energi surya dapat dikon$ersi secara langsung menjadi bentuk energi lain dengan tiga proses terpisah-proses heliochemical, proses helioelectrical, dan proses heliothermal. %eaksi heliochemical yang utama adalah proses fotosintesis. &roses ini adalah sumber dari semua bahan bakar fossil. &roses helioelectrical yang utama adalah produksi listrik oleh sel-sel surya. &roses heliothermal adalah penyerapan absorpsi! radiasi matahari dan pengkon$ersian energi ini menjadi energi termal. 'umlah radiasi matahari pada suatu permukaan disebut sebagai isolasi surya. #solasi surya total pada suatu permukaan tertentu terdiri dari sebuah komponen langsung (sinar beam!) dan sebuah komponen difusi (tersebar scattered!) begitu juga pancaran radiasi dengan panjang gelombang yang pendek dari permukaan lain yang sama-sama berada dibumi. #solasi langsung pada sebuah permukaan yang tegak lurus terhadap sinar matahari tergantung pada waktu dari tahun, waktu dari hari, dan garis lintang permukaan itu begitu juga kondisi atmosfir. 2.2 Perhitungan Energi Surya *aktu matahari. +umi bergerak mengelilingi matahari dalam suatu orbit yang berbentuk elips yakni hampir berupa lingkaran. &ada titik yang terdekat di tanggal 21 Desember, bumi berjarak sekitar 1,,- . 1/ 11 m 01,02 juta mi! dari matahari, sementara pada titik terjauh, ditanggal 22 'uni , bumi berjerak sekitar 1,-,. 1/11 m 1-,1 juta mi! dari matahari. *aktu matahari rata-rata ialah waktu matahari setempat jika bumi bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan konstan. 3rbit yang bergerak elips itu menunjukkan bahwa bumi tidak bergerak dengan kecepatan konstan dan bahwa pada berbagai waktu matahari timbul lebih cepat atau lebih lambat daripada waktu matahari rata-rata. &erbedaan antara waktu matahari sebenarnya, yang disebut dengan waktu matahari nyata

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

apparent solar time, disingkat "S4!, dengan waktu matahari rata-rata disebut 5 persamaan waktu6. &ersamaan waktu bukanlah sebuah persamaan melainkan hanyalah sebuah faktor koreksi yang tergantung dari waktu tahun. 7arga koreksi ini berkisar dari 8 19,2 menit di bulan :opember hingga ; 1,,, menit di bulan &ebruari. 7arga bulanan dari persamaan waktu diberikan pada tabel 1. *aktu matahari rata-rata dapat dihitung secara langsung dari garis bujur setempat. 3leh karena bumi bere$olusi 29/o dalam 2, jam, satu derajat dari rotasi bumi sama dengan (2, 9/!<29/) atau , menit. "da sebuah garis bujur imajiner yang membujur melalui kira-kira pusat dari tiap-tiap =ona waktu . &ada garis bujur ini, waktu matahari rata-rata dan waktu standar setempat adalah identik. >e barat atau ke timur meridian standar ini, waktu matahari rata-rata secara berturut-turut adalah lebih lambat dan lebih cepat , menit per derajat rotasi ! dari waktu standar setempat ? *aktu matahari rata-rata @ atau +arat -! dari median standar ) 2.1! 3leh karena itu banyak =ona waktu beroperasi pad awaktu6 daylight ;sa$ing6 diwaktu musim panas summer!, *aktu matahari rata-rata @ AS4 @ timur 8! "tau barat -! dari median standar) ,menit! 2.2! Aeridan standar terhadap =ona waktu di "merika Serikat bertempat di garis bujur B-o ES4!, pada garis bujur 1/o CS4!, pada garis bjur 1/-o AS4!, dan pada garis bujur 12/o &S4!. Sekali waktu matahari rata-rata dapat dihitung , waktu matahari nyata "S4! dapat pula dihitung cukup dengan cara menambahkan persamaan waktu ke waktu matahari rata-rata AS4!? *aktu surya nyata @ "S4 @ waktu matahari rata-rata 8 persamaan waktu 2.2! waktu siang local ; 1?//! (derjat , menit! waktu standar setempat ( derajat timur 8!

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

*aktu surya nyata dipakai untuk menge$aluasi beberapa sudut surya yang digunakan pada perhitungan energi surya. Sudut surya. Sumbu rotasi sumbu polar! adalah selalu miring inclined! o sebesar 22,,- dari garis tegak lurus terhadap bidang ekliptik. +idang ekliptik ialah bidang perjalanan bumi ketika ia melintasi matahari. Sumbu rotasi bumi pada dasarnya adalah bersifat unidireksional searah! terhadap sebuah bintang tetap dan inklinasi dari sumbu polar menyebabkan bumi mengelilingi matahari. Denomena ini menimbulkan $ariasi musim dan menimbulkan pula sudut surya yang penting yang diberi nama sudut deklinasi . Sudut deklinasi didefiniskan sebagai suatu sudut antara sinar matahari dan garis tegak lurus terhadap sumbu polar dalam bidang sinar matahari. Entuk garsi lintang utara, berkisar dari /o pada ekuinoks waktu siang dan malam sama panjangnya ! musim semi, ke 8 22,,-o pada waktu titik balik matahari solstice! musim panas 22 'uni !, ke / o pada waktu ekuinoks musim gusur 22 o September !, ke ;22,,- titik balik matahair soltice! musim dingin 22 Desember !. 7arga bulanan sudut deklinasi ini ditunjukkan pada 4abel 2.. "da beberapoa sudut penting lainnya dalam perhitungan energi surya. &ada suatu lokasi tertentu dengan garis lintang F, posisi matahari dapat didefinisikan dalam bentuk sudut tinggi altitude angle ! 1 dan sudut a=imut 1. Sudut tinggi 1 adalah sudut antara sinar matahari dengan garis hori=ontal terhadap bumi. Sudut a=imut 1 ialah sudut antara proyeksi hori=ontal sinar matahari dnegan garis batas selatan yang ditarik dengan arah searah dengan jarum jam. Sudut-sudut ini dapat dihitung dengan menggunakan sudut garis lintang F, sudut deklinasi , dan sudut jam 7, sebagai berikut ? Sin 1 @ cos L cos cos H 8 sin L sin Sin 1 @
cos sin H cos 1

Sudut jam 7, seperti sudut a=imut sinar matahari, adalah positif bila lewat tengah hari dan negatif bila sebelum tengah hari. #a dapat dihitung dnegan persamaan berikut ? 7 -@ /,2- ( jumlah menit sebelum 2.,! 7arga 1 dan 1 ditabulasi dalam Fampiran > sekaligus dengan harga isolasi surya langsung pada lintang yang berbeda. Entuk menghitung sudut antara sinar matahari dengan garis tegak lurus permukaan , orientasi permukaan itu harus ditetapkan. Sudut a=imut dari -! atau setelah 8! lewat tengah hari, "S4#

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

permukaan 2 adalah sudut antara projeksi hori=ontal dari garis normal ke permukaan dan garis batas selatan yang diukur dalGam arah jarum jam. Sudut kemiringan tilit! 2 dari permukaan ialah sudut antara permukaan dengan hori=ontal. Sekali 1, 2, 1, 2 dapat dihitung, sudut dapat pula ditentukan dngan persamaan sebagai berikut ? Cos @ sin 1 cos 2, 8 cos 1 sin 2 cos 1 - 2 ! 2.-!

Entuk permukaan hori=ontal , 2 @ / sin 2 adalah nol, cos 2 adalah satu, dan &ersamaan -! disingkat menjadi cos @ sin 1! atau @ 1/o - 1 !. Entuk permukaan tegak lurus, 2 @ 1/ o, sin 2 adalah nol. &ersamaan -! disingkat menjadi ( cos @ cos 21 cos 1 - 2 ! ). 'ika cos 1 - 2 ! negatif, berarti bahwa matahari tidak bersinar langsung pada dinding tegak lurus. :ilai isolasi surya. 'umlah radiasi surya langsung atau isolasi yang jatuh pada suatu permukaan tertentu adalah sama dengan perkalian antara radiasi langsung itu atau isolasi yang jatuh ke permukaan yang tegak lurus langsung terhadap sinar matahari, #D:, dan cos . :ilai isolasi tegak lurus langsung adalah fungsi dari ketebalan atmosfir yang dilewati oleh radiasi begitu juga jumlah uap air di udara serta jumlah polusi atmosfir yang terjadi. &anjang lintasan atmosfir biasanya dinyatakan dalam bentuk massa udara m, surya langsung pada suatu lokasi tertentu terhadap yang terjadi bila matahari tepat di atas kepala 1 @ 1/o ! pada permukaan laut. Diluar atmosfir bumi , m @ / dan pada lokasi lain, untuk semua tujuan praktis , m @ 1<sin 1. 4elah banyak penyelidikan yang dilakukan orang tentang efek transmitansi atmosfir, khususnya tentang efek kebasahan, o=on, dan partikel debu. #ntensitas iradiasi normal langsung #D:, dalam *<m2, pada permukaan bumi pada suatu hari yang jernih clear daya! dapat ditaksir dari persamaan berikut ? #D: @ "e ; +<sin1! 2.9!

Dimana " adalah isolasi ekstraterestrial nyata pada m @ / ! dan + adalah koefisien kepunahan atmosfir. 7arga + tergantung pada waktu dari tahun dan jumlah uap air yang terdapat di atmosfir . 7arga kebasahan atmosfir setempat dan ketinggian ele$asi! setempat bisa saja berbeda secara nyata dengan atmosfir rata-rata pada permukaan laut sea-le$el!. %asio antara harga isolasi langsung pada hari yang jernih aktual pada suatu lokasi tertentu dengan harga bagi atmosfir standar pada lokasi yang sama dan garis yang sama disebut angka kejernihan clearness number!. "rus energi surya total #4 pada permukaan bumi dari setiap orientasi dan kemiringan dengan sudut insiden adalah sama dengan jumlah komponen surya langsung #D: cos , komponen difusi iradiasi surya # DS yang datang dari langit, dan

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

radiasi gelombang pendek yang direfleksikan dari permukaan-permukaan yang mengelilingi di +umi #% ? #4 @ #D: cos 8 #DS 8 #% 2.B !

>omponen refleksi #% tergantung pada karakteristik refleksi dan geometri permukaan yang mengelilingi. 'umlah radiasi yang direfleksikan dapat dihitung dengan menggunakan metoda radiasi kon$ensional. >ecuali untuk pemakaianpemakaian khusus, #% biasanya bukanlah komponen utama dalam kebanyakan perhitungan-perhitungan energi surya. >omponen difusi surya #DS adalah sukar untuk dihitung karena sifat tak langsung dari komponen tersebut, tetapi untuk permukaan-permukaan yang terbuka ke radiasi surya langsung ia merupakan fungsi dari komponen surya langsung. #solasi surya difusi dapat ditaksir dengan persamaan berikut ? #DS @ C#D: Dss 2.0!

Dimana C adalah angka perbandingan antara difusi dengan radiasi surya langsung yang jatuh pada permukaan hori=ontal dan D ss adalah faktor sudut antara permukaan dan langit. 7arga C ditabelkan bersama-sama dengan " dan + pada 4abel 2.,, dan Dss dapat diperkirakan dengan persamaan ? 1 + cos 2 Dss @ 2.1! 2 #solasi normal, langsung #D: dapat diperkirakan dari &ersamaan 2.1 ! atau dari tabel surya yang diberikan pada Fampiran >, sebagai fungsi dari garis lintang, waktu dari tahun dan waktu dari surya nyata. 'umlah energi surya yang diserap oleh suatu permukaan tertentu adalah sama dengan hasil kali radiasi surya insidental # 4 dan absorpsi$itas atau emisi$itas permukaan terhadap radiasi surya ESE. Emisi$itas suatu permukaan dapat saja sangat berbeda terhadap radiasi surya danradiasi termal biasa oleh karena sifat panjang gelombang yang pendek dari energi surya tersebut. Emisi$itas surya beberapa permukaan yang umum diberikan pada tabel 2. Sebuah contoh tentang perbedaan antara emisi$itas surya dan emisi$itas biasa tersebut adalah pada cat putih dinding. Entuk radiasi normal, emisi$itasnya berkisar antara /,1- hingga /,11 sementara harga untuk radiasi surya berkisar antara /,12 hingga /,2-. 4abel 2.2 "bsorpsi$itas dari berbagai permukaan terhadap radiasi termal. +ahan - +ahan +ahan bangunan +atubata, merah, ubin, beton +atubata, kuning dnag mengkilap &laster 'alan aspal %adiasi biasa /,0/,1/,0/,1/,1/ %adiasi surya ; /,9/,BB ; /,-/ /,B/ ; /,-/ ; ; ;

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

+ahan "tap "spal +esi gal$abis, kotr +esi gal$anis, baru >ertas atap +atu tulis Cat "luminium cemerlang !, berkilat 7itam, rata Helap merah, coklat, hijau, dll! &utih, rata Fogam "luminium, nikel, chromium dipolis! 4embaga, kunijgan, logam monel dipolis! "luminium pudar, kuningan, tembaga dan besi dipolis 3ksida besi

/,1/,1/ /,1/,1/ /,1/,2/,2/,2/ /,2/ /,0/,1/,1/ /,10 /,2/,9/,1/,10 /,B/,1/,1/,11 /,/2 /,1/ /,/2 /,1/,2/ /,-/ /,9/ /,9-

/,B/ ; /,02 /,00 ; /,09 /,1/ ; /,0B /,11 ; /,9, /,90 ; /,0/,1/ ; /,0/,1; /,2/ /,-/ ; /,0/,1; /,9/,02 ; /,12 /,2; /,1/ /,,/ ; /,2/ /,-/ ; /,,/ /,9; /,B/ /,0/

; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ;

Contoh Soal ? "tap sebelah barat daya sebuah bangunan terbuat dari besi gal$anis kotor dan dipasang pada kemiringan B/ / dari tegak lurus. +angunan tersebut terletak di 20 / lintang utara dan pada garis bujur 2/ ke arah barat dari meridian standar untu =ona waktu. 7itunglah kombinasi arus surya yang diserap langsung dan difusi pada pukul /1.// siang waktu setempat pada tanggal 21 juli. 'awab ? Diketahui 2 = 20 0 , 2 = 45 0 , waktu setempat 1.// siang, DS4, F@ 20/ Dari tabel 2.1 = 20,5 0 , persamaan waktu @-9,2 menit "@2,, +tu<jam.kaki 2 @ 1/0- *<m2, +@/,2/1, C@/,129 Dari tabel 2.2 SU = 0,89 *aktu matahari rata-rata @ 1.//-1.//8/./, -2! @ -/./0 @ 11.-2 siang *aktu matahari absolut @AS4 8&ersamaan waktu @ 11.-2 8 -9,2! @ 11.,-,0 siang

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

10

7 @ /,2- 11?,-,0-12?//!@/,2- -1,,2! @ -2,--/ Sin 1 @ cos F cos cos 7 8 sin F sin @ cos 20! cos 2/,-! cos -2,--! 8 sin 20! sin 2/,-! @/,1-22 @ B2,22/ 1 cos sin H cos(20,5) sin( 3,55) = = 0,1900 sin 1 @ cos 1 cos(72,23)
/ 1 @-1/,1-

cos @sin 1 cos 2 8cos 1 sin 2 cos (1 2 ) @ sin B2,22! cos 2/!8cos B2,22!sin 2/!cos -1/,1--,-!@/,1-22 #D: Dss #4
1 ! @ 1/0- e- /,2/1<sin B2,22! @ 0B0,-, *<m2 @ "e- +<sin

1 + cos 2 1 + cos(20) = = 0,9698 2 2

@#D: cos 8C #D: Dss @ #D: cos + CFss ! @ 0B0,-, (/,1-228/,129 /,1910!)@1-2,21 *<m2

"rus energi surya yang terserap @ SU .I T @/,01 1-2,21! @0,0,-1 *<m2 Data-data penting Matahari Diameter Fuas #si Aassa >epadatan rata-rata Suhu di &usat permukaan +umi Suhu dipermukaan @ -B0/ > @ 92./// k*<m2 @ , juta 4on<s >apadatan di permukaan @ 2 . 1/B g<cm2 %adiasi energi dipermukaan %ugi massa karena radiasi Susunan kimiawi Famanya perputaran perputaran Di kutup ? 22 hari untuk 1 perputaran @ 1.212./// km atau 1/1 . diameter +umi @ 9./1 .1/12 km2 atau 12/// . luas permukaan +umi @ 1,,1 . 1/
10

km2 atau 1,2 juta #si +umi

@ 2 . 1/22 kg atau 222/// massa +umi @ 1,, g<cm2 atau /,29 kepadatan rata-rata +umi @

1- 'uta >el$in 1,- . 1/B >!

&ercepatan berat dipermukaan @ 2B.,// cm<s 2 atau 20 kali percepatan

%ugi massa karena angin solar @ 1 juta 4on<s @ B- I 72 8 22I 7e 8 2 I Elemen lainnya @ di Ekuator Surya ? 2hari untuk 1

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

11

>ecepatan cahaya dalam

@ >ecepatan rambatan gelombang elektromagnetik &akum @ 2//.// km<s G C@211.B12,- /,1 km<s

1 4ahun cahaya

@ 1,,9 . 1/

12

km<s

!" Pe#an$aatan Energi Surya &emamfaatan energi surya untuk dikon$ersikan ke energi elektrik dapat dilakukan dengan cara ? a. Secara langsung melalui proses foto$oltaik dengan menggunakan sel surya b. Secara tidak langsung melalui proses proses panas yang dikumpulkan c. +entuk energi lain, seperti ? energi hidro, energi angin, energi kimiawi batu bara, minyak, biomassa dan lain-lain! !"!% &ara sel 'otovoltai( Suatu proses foto$oltaik terjadi bila cahaya mengenai satuan dasar dengan bahan peka pembangkitan arus listrik . Satuan dasar itu disebut sel surya atau sel foto$oltaik. Dengan menggabungkan sel-sel surya secara seri dan parallel, menjadi 5array sel surya6, keluaran daya dan kapasitas micro-watt sampai megawatt dapat diperoleh, dengan tegangan yang dikehendaki. Ekuran array sel surya dihitung dalam watt puncak, +ahan peka cahaya itu diantaranya silicon, gallium arsenida, cadmium<tembaga sulfida dan sebagainya. &ada prinsipnya sel surya tipis sekali, sekitar /,/2 cm. Sel terdiri lapisan tipis silicon tipe : micrimeter tebalnya! dan lapisan agak tebal silicon tipe &. Sel foto$oltaik semi konduktor dengan bahan silicon atau germanium, terdiri dari lapisan logam tipis & diuapkan pada pembawa carrier! :. +ila sel disinari cahaya matahari, lapisan pembatas dalam berubah dan mengalir arus foto elektrik yang sebanding dengan intensitas iluminasi. >epekaannya tergantung pada panjang gelombang cahaya, melebihi jangkauan mata manusia, dan maksimum di daerah panjang gelambang infra merah. Dengan sel silicon, tegangan rangkaian terbuka mencapai /,- J dan dengan sel germanium sekitar /,1- J. 4egangan rangkaian terbuka tidak tergantung pada permukaan peka cahaya, dan sekitar ukuran tertentu i a konstan.

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

12

N P

V beban nol (mV) VL I s

mA

!amba" 2.1 P"insi# sel $o%o&ol%ai'

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

13

>euntungan keuntungan Sel Doto$oltaik ? a. 4idak mempunyai bagian-bagian yang bergerak b. 4idak mengandung cairan atau gas c. 4idak memerlukan bahan bakar untuk menjalankannya d. %espon cepat sekali e. +ekerja pada suhu lingkungan f. 4idak terbatas pada daur carnot g. 4idak menghasilkan polusi h. Emur alat panjang i. Sedikit memerlukan pemeliharaan j. Dapat dibuat dari silicon, bahan tersedia luas di +umi k. Dapat dibuat modul-modul, memungkinkan produksi besaran-besaran l. Efisiensi kon$ersi relatif tinggi, dari 1- - 2- I m. Dabrikasi mudah n. :isbah daya terhadap tinggi o. #nstalasi dimana saja mudah dipusatkan atau didistribusikan! p. >ombinasi dengan sistem termal dimungkinkan K. Daya yang diandalkan r. &enyimpanan energinya dimungkinkan, berlainan dengan solar termal, energinya hanya dapat disimpan beberapa hari saja, energi elektrik bisa disimpan beberapa bulan dalam batere atu hidrogen Kerugian Sel 'otovoltai( a. 7arganya mahal b. Aemerlukan aplikasi penyimpanan energi c. Energi tidak konstan !"! Pusat )istri( *enaga Surya Satelit

&ara ahli energy surya dari "merika Serikat sepertiG *illiam Cherry, Feon Haucher dan dilanjutkan oleh Dr.&eter E Hlasser, direktur dari "rthur D,Fittle #nc, ditahun 119- mengusulkan proyek Satellite Solar &ower Station SS&S! atau &F4 Surya satelit &F4SS!. 4ahun 1190 dipakai sebagai titik tolak dimulainya proyek itu dengan keluarnya artikel Dr. &eter E. Hlasser dalam majalah LScienceL bulan nopember 1190, yang memuat saran untuk pembangunan &F4SS tersebut. >hayalan ilmiah Dr.Hlasser pada prinsipnya SS&S menggunakan sel surya luas panel 1/ km panjang dan - km lebar. Ditengah-tengah panel terdapat antena gelombang mikro berdiameter 1 km. &anel sel surya terdiri dari bidang cermin dan bidang sel foto$oltaik. Diruang angkasa &F4SS dipasang geo sinkron dengan peredaran bumi, sehingga 2, jam terus menerus menerima sinar matahari. Departemen of Energy D3E! dan :aional "eronautics and Space "dministration :"S"! menseponsori kemungkinan terwujudnya &F4SS tersebut. Dengan dimensi tersebut di atas, &F4SS diharapkan akan membangkitkan energi elektrik, arus searah dari sel-sel foto$oltaik, dikon$ersikan in$erter ke arus bolak-balik, yang dapat ditransmisikan ke bumi

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

14

dengan energi gelombang 2.,- . 1/1 7=! dan diterima di +umi dengan antena rectenna recei$ing - rectifying antenna! luasnya 1/ . 12 km 2 . >emudian oleh in$enter bumi diubah kembali menjadi arus bolak-balik -/ 7= untuk digandengkan dengan jala-jala yang sudah di bumi. Diperkirakan daya yang dapat dihasilkan sekitar - H*. Efisiensi sistem keseluruhan diperkirakan B I. "da beberapa kesulitan-kesulitan dalam mengaplikasikan &F4SS ? a. &erakitan &F4SS di angkasa luar b. 4ransfortasi &F4SS dari bumi ke angkasa luar mahal c. Dampak lingkungan karena pemanasan gelombang mikro pada atmosfir d. Emisi pesawat ulang-alik diatmosfir tinggi e. &engaruh biologis dari gelombang mikro f. Hangguan pada frekuensi radio g. 3pini masyarakat dunia !"!" Pusat )istri( *enaga *her#al Surya Peneri#a Sentral +P)**S,&entral Re.eiver Solar *her#al Po/er Station +&RS*PS, Anato#i P)**S Ditahun 11B- AcDonnel Douglas "eronautics Co, 7untington +each, Co. 4elah menerima konktrak dari E%D" Energy %esearch and De$elopment "dministration! "merika Serikat dan pada tahun 11BB selesai mengajukan suatu rencana pembangunan &usat Fistrik 4enaga 4hermal Surya &enerima Sentral berkapasitas 1/ Awe. &royek disebut Solar 3ne &ilot &lant &ada prinsipnya C%S4&S ini terdiri dari beberapa sub sistem ? 1! Sub sistem kolektor 2! Subsistem penerima panas surya 2! Subsistem &F4E ,! Subsistem penyimpan panas -! &usat pengendali &F44S Su0siste# (ole(tor 4ugasnya memantulkan sinar sury ke pesawat penerima yang akan menyerapnya. >olektor terdiri dari teflektor pemantul! persegi panjang dan mempunyai dua sumbu untuk dapat digerakkan mengikuti lintas matahari. &engendalian dilakukan dari pusat pengendali &F44S. Su0siste# Peneri#a panas surya 4ugasnya menyerap radiasi surya dari subsistem kolektor dan mengubah energi radiasi menjadi uap superheated, yang disalurkan ke turbin uap<dan atau ke subsistem penyimpan panas. "lat penerima panas surya ini berbentuk silinder, sehingga dapat menerima pantulan subsistem kolektor dari segala arah, dan dipasang di atas menarah. Susunan penerima panas surya terdiri dari modolar panel-panel pre heater dan 10 panel ketel, alat peralatan intrumentasi dan bangunan menara.

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

15

%akitan dari panel itu terdiri dari B/ pipa tahan karat L #ncoloy 0//L dan dipasang sejajar. &ermukaan pipa yang akan menerima radiasi surya dilapisi cat &yromark. 4inggi menara dari baja adalah 9- m dan keseluruhan alat penerima panas surya menjadi 09 m. Su0siste# P)*U 4urbin yang digunakan turbin &F4E biasa, seperti turbin tandem, kompon, aliran ganda, berkapasitas 12,- A*e dan menghasilkan 1/ Awe dari generator. Su0siste# Penyi#pan Panas &enyimpan panas diperlukan untuk waktu-waktu mendung dan malam hari. Sehingga pembangkitan uap yang diperlukana untuk menjalankan turbin uap tidak terhenti. &enyimpan panas terdiri dari sebuah tangki berisikan batu-batuan, potongan besi dan sebagainya dan cairan minyak pada temperatur tinggi mengisi celah-celahnya. &F44S 1/ Awe ini dibangun di padang pasir Daggart<+arstow. &usat &engendali &F44S Sistem itu dikendalikan oleh satuan pusat pengendali yang mempergunakan komputer pusat. >omputer pusat memonitor dan mengendalikan sistem secara keseluruhan selama kerja normal dan dalam keadaan transient. !"!1 P)*S Solshe# Prinsip Sol.he# #nti dari konsep Solchem adalah penukar panas reaktor yang terdiri dari pelatpelat spiral dari keramik putih. Susunan ini diletakkan di fokus tungku surya. Has S/2 masuk melalui pipa-pipa ke dalam penukar panas reaktor tersebut di bagian plat-plat spiral dan dipanaskan sampai B// /C. Has kemudian mengalir ke bawah dalam ruangan reaksi dimana ia dipanaskan lagi sampai 0// /C. Has melalui suatu katalis dan diuraikan dengan mengabsorbsi panas. 7asilnya adalah gas yang keluar melalui saluran susunan pelat-pelat spiral dan didinginkan samapai 1// /C melalui pipa-pia karet tahan temperatur $iton!. 7asil kimia dari masing-masing tungku disalurkan ke pusat stasium dimana ia dipersatukan dengan melepaskan panas yang dikumpulkan. Has itu dikembalikan ke medan kolektor energi. 4angki ketel penyimpan energi, menyimpan energi sebagai panas fusi. &anas dimasukkan kedalam tangki di bagian alasnya. Aasukan panas ini mendidihkan cairan dalam pipa, menaikkan tekanan uap dari fluida dalam tangki. >arena hasil tekanan uap bertambah, kondensasi dipermukaan kaleng yang berisikan garam eutecnic yang meleleh pada 20/ /C. kaleng garam ini adalah media penyimpan panas, dan mengisi sebagian besar dari isi tangki. 4angki itu dipakai untuk menghasilkan uap guna pembangkitan energi elektrik dengan turbin uap. +ila uap diperlukan, air dipompakan kedalam pipa uap di bagian atas tangki.Dluida pipa panas mengkondensir pada pipa-pipa itu, mendidihkan air dan memanaskan menjadi uap. Di malam hari bila diperlukan kaleng garam itu dibasahi fluida pipa untuk mempertahankan tekanan dalam tangki. Dluida dari fluida pipa panas disiramkan pada kaleng-kaleng garam untuk

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

16

keperluan itu. Haram yang membeku memberikan panas pada fluida diwaktu malam hari. 7asil yang diperoleh dari solchen disamping energi elektrik, juga menghasilkan air panas dan air dingin untuk diminum.

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

17

/"01".1 0"D1".1 )"T"2"01 T302"D"P 4"01. L1,T",4 Tanggal Derajat Penyinaran Lintang tegak lurus langsung W.jam/m2 24 8 18 32 48 4& %8 8 48 !3$& !% $%! %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 $!%$ $&!3 8321 344 %2%& 4!14 $ &2 $4$4 $1$1 8 %3 81!1 23 $242 $4$4 $%!1 $$!4 1&212 1&%28 $ &2 $14 $1$1 $123 8$83 88!1 Penyinaran horisontal total W.jam/m3 !113 4&%& 2$88 18 $ 88$ 142 %2$8 !434 44! 34&4 2332 12%1 1!! %!%$ !838 4$ 4 3$$ 2$38 $%2 8&%3 $8 $8 4 &8% !$& 414 & 3 %! ! !$38 !188 %$1! %348 !%3% 4 $ 384! 2811 Tanggal Derajat Lintang Penyinaran tegak lurus langsung W.jam/m2 $!%$ $%$% $ 4% $%$% $!32 $3$$ $!! $8&$ $$%& 1&2! 1&!28 1&$3 $43 $ 21 1&&23 1&43$ 1&83 11!&! $&4& 84$8 3! % 8$ !%8% 3$&2 8!2$ !84 % & !2! 3448 $!2 82 1 4&1 %23! 4!!1 23! % Penyinaran horisontal total W.jam/m3 3! !33 1%8 %%38 !$%4 !182 8&! 8138 8&44 823 483 &48 8113 83&2 834% 82 8& ! 842 %& !213 424$ 3221 21%$ 1128 !& ! 4&3! 2$%$ 18 $ 8$! 14! 4%4% 3!81 24%! 14&% 4$2 %

21-Jan

( )20o

( * 11,9o

21-"#r

24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4 24 32 4& 48 !% %4

21-'e(

( )10,6o

( * 20,3o

21-)ay

21-)ar

( )10,6o

( * 20,3o

21-Jun

( * 20,5o

21-Jul

( * )10,7o

21-*+t

( *12,1o

21-"ug

( * 20,3o

21-,o-

21-.e#

24 $& 1 32 88!1 4& 8!3% 48 8&$4 !% 4%4 %4 %!3 5 1 W/m2 6 &731 3 8tu/jam.9t2

( 0,0o

( )23,45o

21-De+

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

18

P2SISI MA*A3ARI DAN 4UM)A3 PAN&ARAN Entuk ,/ derajat lintang utara, faktor kejernihan 1,/G refleksi tanah / I! *aktu Aatahari &osisi Aatahari &ancaran matahari total , *<m28 ".A. &.A >etinggi "=imut 4egak 7orisont Jertik an al al 4angga 1 Furus >e l 1 Selata n langsun g 21-'an 0 , 0.1 --.2 ,,0 00 291 2 19.0 ,, B-2 292 -21 1/ 2 22.0 2/.1 09, ,// B/2 11 1 20., 19 111 ,0B1B 12 2/ /./ 12B -1B 021 4otal harian permukaan, * jam <m2 90B0 2100 -,,/ 21-Deb B ,.0 B2.B 21B 22 91 0 , 1-., 92.2 B/9 22/ 22B 1 2 2-./ -/.2 092 ,19 -29 1/ 2 22.0 21.1 12/ -91 992 11 1 20.1 10.1 191 9,1 B,, 12 ,/ /./ 1B1 901 BB2 4otal harian permukaan, * jam <m2 0221 ,,-B -,22 21-Aar B 11., 0/.2 -21 1,11/ 0 , 22.91.9 B00 2-1 201 1 2 22.0 -B.2 001 -,,21/ 2 ,1.9 ,1.1 129 90B --11 1 ,B.B 22.9 191 BB1 92/ 12 -/ /./ 190 01/ 9-9 4otal harian permukaan, * jam <m2 1111 -020 ,9B0 21-"pr 9 9 B., 10.1 201 92 12 B 10.1 01.9,1 2B, 20 0 , 2/.2 B1.2 B1, ,B1 19B 1 2 ,1.2 9B.2 09, 9-2 212 1/ 2 -1.2 -1., 1/1 B00 21B 11 1 -0.B 21.2 12/ 0B2 ,92 12 91.9 /./ 12, 1/,04otal harian permukaan, * jam <m2 1B,9 B190 2221 21-Aay B 1.1 1,,.B 2 / / 9 9 12.B 1/-.9 ,-, 1-, 20 B 2,./ 19.9 901 2-1 ,1 0 , 2-., 0B.2 B00 --2 B1 1 2 ,9.0 B9 0,2 B19 101 1/ 2 -B.9/.1 0B2 0,2 20/ 11 1 99.2 2B.1 012 12, 2,/ 12 B/ / 011,1 2-1

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

19

4otal harian permukaan, * jam <m2 21-'un 9 B 0 1 1/ 11 4otal 9 B 0 1 1/ 11 4otal 9 B 0 1 1/ 11 4otal B 0 1 1/ 11 4otal B 0 1 1/ 11 4otal 0 1 1/ 11 4otal 0 ,.2 1,.0 29./ 2B., ,0.0 -1.0 91.2 12 B2.harian permukaan, * B 2.2 9 12.1 2,.2 , 2-.0 2 ,B.2 2 -B.1 1 99.B 12 B/.9 harian permukaan, * 9 B.1 11.2 , 2/.B 2 ,1.0 2 -1.B 1 -1.2 12 92.2 harian permukaan, * 11., , 22.2 22.0 2 ,1.9 1 ,B.B 12 -/./ harian permukaan, * ,., 1-./ 2 2,.2 22., 1 2B.9 12 21.harian permukaan, * , 0.2 2 1B./ 2 2,./ 1 20.9 12 2/.2 harian permukaan, * , -.B 9 , 2 2 1 11B.2 1/0., 11.B 1/.B 0/.2 9-.0 ,1.1 /./ jam <m2 11-.2 1/9.1 1B.2 0B.0 B9.B 91.B 2B.1 /./ jam <m2 11.1/./ B1.1 9B.1 -2.1 21.B /./ jam <m2 0/.2 91.9 -B.2 ,1.1 22.9 /./ jam <m2 B2.2 91.1 ,1.0 2-.9 10.B /./ jam <m2 --., ,,.1 21./ 19.1 /./ jam <m2 -2./

119/ 91 ,01 901 BB021 0-B 0B2 0B1 1/,/22 9 ,29-9 B9/ 019 0,0 09B 0B/ 19-1 2-9/2 B,B 02/ 0-B 0B9 002 1111 ,91 B2021 002 1/11, 0-29 1-1 9,2 01/ 002 11B 12B BB2,21 B21 0,012 1/0 9B/B 201

0/,, 12 101 200 -B, B2, 0-B 122 1-0 02,9 / 1-0 2-1 -,0 B/1 0211, 121 B10B 99 2B, ,B2 9,9 BB09/ 001 B/B2 129 2,, -29 99B-2 B0-929 22 21, 21B -29 92B 9-9 ,2,1 00 2-0 21B ,02 -1, 2191 ,,

2202 2 22 ,, -/ 1,0 222 21/ 2/1 1122 / 20 ,, B9 102 2B1 220 2-/ 2212 19 20 1-0 201 2B0 ,,1 ,92 2/02 1/1 29,19 -2/ 9/92/ ,,92 -/ 21-/, 9,/ B22 B-/ -212 2--29 91/ B02 012 -21, 1BB

21-'ul

21 "gst

21-Sep

21-3ct

21-:o$

21-Dec

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

20

,1.1 21., 1-.2 12 / 4otal harian permukaan, * jam <m2 8 1 *<m2 @ /,21B2 +tu <jam.ft2

1 1/ 11

2 2 1

2/.B 2-./ 29.9

90, 022 002 010 922-

2/22B ,22 ,-1 2,9-

-1, 91B B1, 021 -100

Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti

21

Anda mungkin juga menyukai