Dari fusi di dalam bumi, seperti uranium, thorium, potasium dan proses geseran dan tekanan maka terjadilah panas bumi. Panas bumi itu kemudian keluar dari kerak bumi dari kedalaman relatif dangkal dalam bentuk : uap kering, air asing panas (hor brine), batuan panas kering, lahar panas dan sebagainya. Panas radiasi dari magma ke atas memanaskan batu-batuan di atasnya. Air yang berada dalam lapisan ini menguap, yang dapat dicapai dengan membuat sumur dan melalui pipa-pipa uap disalurkan ke pusat pembangkit istrik Persyaratan untuk mendapatkan sumber P!" adalah : - Ada magma sebagai sumber panas - Ada persediaan air secukupnya untuk pembentukan uap - !erdapat batu-batuan penyimpan sumber panas dan uap air. - !erdapat gejala tektonik sehingga terjadi rekahan kulit#kerak bumi sehingga uap panas dapat keluar dari dalam bumi. - Panas uap itu mempunyai suhu lebih besar dari $%% & ' 2. MENGAPA HARUS PANAS BUMI? Pemakaian energi oleh sektor industri antara lain dipengaruhi oleh harga energi, khususnya energi listrik dan ""(. Dari sini tampaknya sangat penting upaya di)ersifikasi di bidang energi primer dalam rangka menghasilkan tenaga listrik. Panasbumi merupakan alternatif sumber energi primer non minyak bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi tenaga listrik. *elain dampak lingkungannya sangat kecil. +ntuk pembangkit tenaga listrik, kita menghadapi kenyataan terbatasnya cadangan minyak bumi di satu sisi, dan melimpahnya sumber cadangan panasbumi di sisi lain. Pemanfaatan panasbumi sebagai energi pembangkit tenaga listrik tampaknya menjadi keniscayaan. ,arena sesuai sifatnya, panasbumi tidak dapat diekspor. *atu-satunya pilihan dalam pemanfaatannya adalah memasok kebutuhan energi dalam negeri. *ampai di sini, semua orang memahaminya. !api faktanya ada suatu paradoks, yakni kurang optimalnya pemanfaatan panasbumi dibandingkan dengan potensinya yang besar. ,enapa bisa begitu- (enurut An.ari hal tersebut berkaitan dengan karakteristik panasbumi itu sendiri, yang secara teknis memang memiliki ciri-ciri spesifik. Panasbumi tidak bisa disimpan atau ditransfer. Pemanfaatannya hanya dapat dilakukan di tempat di mana panasbumi berada. Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 62 Dari keterbatasan-keterbatasan itu biaya pemanfaatan panasbumi (biaya pengembangannya) dinilai masih lebih mahal dibandingkan dengan energi lain. /alaupun untuk operasional Pembangkit istrik !enaga Panasbumi (P!P) sendiri justru lebih murah ketimbang pembangkit listrik dari energi lain. +ntuk bisa sampai ke pasar, panasbumi harus dikon)ersi dan ditransmisikan dari tempatnya semula di daerah-daerah pegunungan yang sulit dijangkau. *umber cadangan panasbumi di 0ndonesia rata-rata berada di daerah-daerah terpencil, bahkan di daerah yang tidak memiliki infrastruktur jalan. *ehingga biaya eksplorasi dan eksploitasi panasbumi masih harus ditambah lagi dengan biaya membangun inftastruktur. 0nilah yang membuat biaya pengembangan panasbumi sangat mahal. . SEBERAPA BESAR !ADANGAN PANASBUMI? 1alur gunung berapi di 0ndonesia membentang melalui Pulau *umatera, 1a.a, "ali, 2!!, 2!", kepulauan di laut "anda, 3almahera, dan *ula.esi. Panjang jalur tersebut sekitar 4.%%% km sampai 4.5%% km, dan lebarnya antara 5% km-$%% km. *edangkan jumlah seluruh gunung berapi di 0ndonesia, baik yang masih aktif maupun yang sudah non aktif sekitar 65% buah. !otal pemanfaatan panasbumi hingga de.asa ini masih sangat kecil dan belum optimal, yakni hanya sekitar 78. Potensi ini berdasarkan data sur)ei lapangan adalah minimal. Angka ini pasti akan menjadi lebih besar mengingat akti)itas lapangan untuk in)entarisasi sumber daya spekulatif secara berkesinambungan masih terus dilaksanakan. Penggunaan panasbumi sebagai satu sumber energi di dalam negeri memiliki beberapa keuntungan. Dengan dibangunnya P!P, maka ""( yang semula digunakan untuk P!+ (uap) dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan de)isa. Pembangunan P!P berarti membuka peluang baru untuk menarik pajak dari pengusahaan sumber daya panasbumi tersebut. *elain itu, panasbumi sudah memiliki .ilayah pengembangan yang sangat potensial, yaitu Pulau 1a.a. Dan di .ilayah tersebut sudah terpasang jaringan transmisi listrik 1a.a-"ali, dan merupakan .ilayah dengan tingkat kebutuhan yang besar terhadap listrik. *ebagaimana diketahui, bah.a .ilayah potensial pengembangan panasbumi meliputi 4% area. 9aitu di *umatera terdapat :6 area, di 1a.a $6 area, "ali dan 2!" masing- masing satu area, 2!! ada tujuh area, lalu di *ula.esi enam area, dan (aluku tiga area. !otal potensinya adalah sekitar $%.%%% (/e. *eperti ditulis dalam buku Pertamina ;eothermal De)elopment - <esources = +tili>ation (;eothermal, 3ulu Pertamina, 1uni $%%:) Amerika *erikat memiliki kapasitas terpasang sebesar $.$$? (/, @ilipina 6.A%A (/, (eksiko ?55 (/, 0ndonesia 4?A,5 (/. Di ba.ah 0ndonesia berturut-turut terdapat negeri penghasil panasbumi 0tali, 1epang, 2e. Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 63 Bealand, 0celand, Cl *al)ador, 'osta <ica, 2icaragua, ,enya, ;uatemala, 'ina, <usia, !urki, Portugal, Cthiopia, ;uadeloupe, !hailand, dan Australia. ". #ENIS #ENIS PANAS SUMBER PANAS BUMI ".1. UAP BASAH ,eadaan yang ideal, mudah dan menguntungkan untuk memamfaatkan sumber daya panas bumi adalah bilamana energi yang keluar dari perut bumi itu langsung berbentuk uap kering. 1enis uap yang demikian jarang ditemukan. "iasanya uap itu akan berupa uap basah, yang mengandung sejumlah air, yang harus dipisahkan terlebih dahulu sebelum uap tersebut dapat dipakai dalam turbin . 9ang terbanyak didapat adalah air panas tekanan, yang setelah mencapai permukaan, mencetus dan memisah menjadi kurang lebih $% 8 uap dan ?%8 air. Dalam separator atau pemisah, air dan uap dipisahkan . Air diinjekskan kembali ke dalam tanah, untuk sebanyak mungkin menjaga keseimbangan jumlah air yang tersedia dalam tanah. +ap diambil dari separator dan diba.ah ke turbin, setelah mana uap yang terpakai diteruskan ke pendingin. Air yang terjadi pada pendingin kembali dipompa ke dalam tanah, sedangkan sisa uap di buang ke udara. *ering juga terjadi, bah.a air yng didapat dalam pengusahaan panas bumi mengandung berbagai mineral yang berharga, sehingga menguntungkn untuk mengeluarkan dari air itu. ".2. AIR PANAS Dari perut bumi sering didapatkan air panas, atau lebih tepat air asing panas (brine) yang suhu tidak seberapa tinggi, dan mengandung banyak mineral. Persoalannya adalah jika air dicetus (flashed) secara biasa bila mencapai permukaan bumi, maka campuran mineral, yang ikut arus naik ke atas, akan menempel pada dinding pipa-pipa sehingga lambat laun garis tengah pipa akan mengecil, bahkan dapat membuntu. +ntuk Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 64 mencegah air panas itu mencetus, dipergunakan apa yang dinamakan sistem biner (binary system). Air panas diba.ah ke suatu penukar panas (heat eDchanger) untuk kemudian diinjeksi kembali ke tanah. *iklus pertama ini dinamakan sistem primer. (elalui penukar panas energi yang terkandung dalam air panas dipindahkan ke sirkit kedua, yang diisi dengan air. Air dalam rangkaian kedua ini setelah meninggalkan penukar panas menjadi uap, yang dimasukkan kedalam turbin. <angkaian kedua ini dinamakan sistem skunder. "ila tekanan air panas dari bumi kurang tinggi, perlu dipakai suatu pompa, yang mempunyai konstruksi khusus, karena harus tahan air asin yang sangat korosif. (edium pada sistem sekunder dapat pula dipakai suatu bahan yang mempunyai titik didih yang rendah, sperti Amonia (23:) atau gas Propan (':3E), bilamana suhu air panas tidak begitu tinggi. ".. BA$UAN PANAS *ebagaimana disebutkan sebelumnya bah.a jauh lebih banyak energi panas bumi dalam bentuk air panas dari pada sebagai uap kering. Dalam kaiatan ini dapat dikatakan bah.a banyak juga terdapat energi panas bumi dalam bentuk batu panas yang kering. Panas ini tidak ke atas, melainkan harus F diambil sendiriG. 3al ini dapat dilakukan dengan memasukkan kedalam tanah air, yang dile.atkan melalui batu-batu yang panas, dan menyedotnya kembali ke tempat lain sebagai uap atau air panas. Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 65 Dengan pemikiran bah.a, batu panas tersebut di "or suatu lubang atau sumur yang mencapai taraf batu padat yang panas itu. ,emudian batu padat itu diledakkan dengan suatu alat nuklir. Dengan demikian sebagian batu padat itu sebagian menjadi pecah dan akan terdiri atas batu batu yang berlubang. ,emudian dibor lagi satu sumur sampai taraf batu pecah. alu air dipompa dengan tekanan tinggi ke dalam batu-batu pecah yang panas. ,arena dalam keadaan pecah, batu-batu ini memungkinkan air mengalir dalamnya sambil menjadi panas. Pada ujung lainnya air panas ini, yang kini telah menjadi uap, diambil kembali untuk dipakai dalam pusat listrik tenaga panas bumi. Diperkirakan, luas .ilayah ini akan mempunyai ukuran panjang dan lebar 5%% mtr. Perlu dikemukakan, bah.a pemanasan lapisan batu pecah bukan saja dilakukan oleh batu panas, melainkan juga oleh energi sisa ledakan nuklir yang dipakai untuk memecahkan batu. Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 66 Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 67 %. PERKEMBANGAN P&$B DI IND'NESIA (enurut potensi perkiraan medan geotermal di 0ndonesia adalah : 1A/A : ,amojang 65% (/ Darajat 65% (/ Dieng (*ikadang) 5%% (/ *alak ::% (/ 'isolok 65% (/ "anten 6%% (/ -------------------------------------------------- 6.:?% (/ *+(A!C<A : ampung $4% (/ *+A/C*0 : ahendong $?% (/ "A0 : "agudul $%% (/ 2!! : @lores :%% (/ ain-lain : $5 (/ Perkembangan Pembangkitan P!P ----------------------------------------------------------------------------------------------------- ?$#?: ?5#?E ??#?A ?A#A% A%#A6 A6#A$ ---------------------------------------------------------------------------------------------------- ,amojang : :% 66% *alak 66% 66% Darajat 66% 55 Dieng 66% 66% 66% 66% 'isolok 66% "anten 66% ahendong :% "ali 55 @lores 7 ----------------------------------------------------------------------------------------------------- Pemerintah menargetkan sekitar A% persen kebutuhan listrik rumah tangga di 0ndonesia dapat terpenuhi pada $%$%. Diharapkan pula pelayanan listrik bagi masyarakat pedesaan dapat mencapai 4?,57 persen pada tahun tersebut. 0ni mengingat baru 57,? persen rumah tangga di 0ndonesia yang saat ini telah memperoleh pelayanan listrik. *edangkan pelayanan listrik untuk pedesaan baru mencapai 5$ persen. 3al itu disampaikan Direktur 1enderal istrik dan Pemanfaatan Cnergi Departemen Cnergi dan *umber Daya (ineral 9ogo Pratomo di 1akarta, *elasa (4#A/2000). +ntuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, P2 berencana membangun dua fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (P!P") senilai +*H 66% juta di ampung dan *umatra *elatan. @asilitas tersebut dibangun dengan dana bantuan dari 1apan "ank for 0nternational 'oorperation. Menurut Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PT PLN Ali Herman Ibraim! pembangkit li"trik ter"ebut akan meman#aatkan #a"ilita" energi pana" bumi $ang dimiliki PT Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 68 Pertamina. %a"ilita" PLTP& itu ma"ing'ma"ing berkapa"ita" (( mega)att dan diarapkan beropera"i pada 200* dan 200+ P!P ,a.ah Darajat dikelola oleh Amoseas 0ndonesia 0nc. Amoseas adalah salah satu anak perusahaan dari 'he)ron!eDaco yang kini juga merupakan induk dari P! 'alteD Pasific 0ndonesia ('P0). Amoseas berhasil memenangkan projek panas bumi Darajat le.at tender terbuka, dan menjadi pionir dalam projek panas bumi yang ditandatangani tahun 6A?7. Pada saat itu, Amoseas bermitra dengan P! Pertamina dalam joint operation contract (1&') dan P! P2 dalam kontrak energy sales contract. *aat ini Amoseas mengoperasikan projek pembangkit Darajat 0 yang menghasilkan 55 (/ mulai beroperasi 2o)ember 6AA7, yang dioperasikan oleh P2, sepenuhnya menggunakan uap hasil panas bumi dari ladang panas bumi Amoseas. *edangkan Pembangkit Darajat 00 dibangun dan dioperasikan oleh Amoseas sejak $%%% dan memproduksi lebih dari A% (/. Amoseas saat ini sedang menge)aluasi perluasan projek panas bumi ini dengan merencanakan pembangunan pembangkit baru dengan kapasitas yang direncanakan 6%% (/ yang dinamakan Darajat 000. (ereka bermitra dengan P! Darajat ;eothermal 0ndonesia (P! D;0) dalam pengembangan projek P!P Darajat tersebut. Materi Dasar Konversi Energi Ansar Suyuti 69