MAKALAH HIDROMETRI
MATA KULIAH TEKNIK SUNGAI
OLEH
Lokasi survey berada di Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura selatan Kota Jayapura Provinsi Papua, Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada peta dibawah.
WAKTU JARAK KECEPATAN
BAB III
NO URAIAN (s) (m) (m/s)
ANALISIS DATA SURVEY
1 Percobaan 1 00.05.115 4 0.782013
1. Data Survey Titik Hulu 2 Percobaan 2 00.05.631 4 0.710353
Hari/Tanggal : Rabu, 03 April 2019 3 Percobaan 3 00.06.650 4 0.601503
Jam : 10.00-12.00 WIT 4 Percobaan 4 00.04.362 4 0.917011
Cuaca : Mendung 5 Percobaan 5 00.06.300 4 0.634921
6 Percobaan 6 00.05.882 4 0.680041
7 Percobaan 7 00.05.181 4 0.772052
8 Percobaan 8 00.04.545 4 0.880088
9 Percobaan 9 00.06.399 4 0.625098
10 Percobaan 10 00.04.846 4 0.825423
Rata rata
Kecepatan 0,742851
Aliran
Q = 0,75. V. A
dimana:
Q = Debit (m3/s)
0,75 = Angka tetapan ( keadaan dasar sungai kasar)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
A = Luas Penampang aliran (m2)
DENAH SUNGAI DI HULU Q = (0,75x0,742851) x 6,715
= 3,741183 m3/s
Banjir
Q = 0,75. V. A
dimana:
Q = Debit (m3/s)
0,75 = Angka tetapan ( keadaan dasar sungai kasar)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
A = Luas Penampang aliran (m2)
POTONGAN SUNGAI DI HULU Q = (0,75x0,742851) x 23,213
= 12,932851 m3/s
2. Data Survey Titik Tengah WAKTU JARAK KECEPATAN
Hari/Tanggal : Rabu, 03 April 2019 NO URAIAN (s) (m) (m/s)
JAm : 12.00-14.00 WIT 1 Percobaan 1 00.07.301 4 0.547871
dimana:
Q = Debit (m3/s)
0,75 = Angka tetapan ( keadaan dasar sungai kasar)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
A = Luas Penampang aliran (m2)
Q = (0,75x0,515397) x 1,83
DENAH SUNGAI DI TENGAH = 0,707382 m3/s
Banjir
Q = 0,75. V. A
dimana:
Q = Debit (m3/s)
0,75 = Angka tetapan ( keadaan dasar sungai kasar)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
A = Luas Penampang aliran (m2)
Q = (0,75x0,515397) x 10,95
POTONGAN SUNGAI DI TENGAH
= 4,232698 m3/s
NO URAIAN WAKTU JARAK KECEPATAN
3. Data Survey Titik Hilir
(s) (m) (m/s)
Hari/Tanggal : Rabu, 03 April 2019
1 Percobaan 1 00.06.012 4 0.665336
Jam : 14.30-16.30 WIT
2 Percobaan 2 00.06.264 4 0.603865
Cuaca : Mendung 3 Percobaan 3 00.05.872 4 0.681199
4 Percobaan 4 00.04.961 4 0.806289
5 Percobaan 5 00.05.095 4 0.785083
6 Percobaan 6 00.05.412 4 0.739099
7 Percobaan 7 00.04.359 4 0.917641
8 Percobaan 8 00.04.260 4 0.938967
9 Percobaan 9 00.03.290 4 1.215805
10 Percobaan 10 00.03.691 4 1.083717
Rata rata 0,843700
Kecepatan
Aliran
Tabel Perhitungan Kecepatan Aliran
Debit air di Hilir
Normal:
Q = 0,75. V. A
dimana:
Q = Debit (m3/s)
0,75 = Angka tetapan ( keadaan dasar sungai kasar)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
A = Luas Penampang aliran (m2)
Q = (0,75x0,843700) x 1,69
DENAH SUNGAI DI HILIR
= 1,069389 m3/s
Banjir
Q = 0,75. V. A
dimana:
Q = Debit (m3/s)
0,75 = Angka tetapan ( keadaan dasar sungai kasar)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
A = Luas Penampang aliran (m2)
POTONGAN SUNGAI DI HILIR Q = (0,75x0,843700) x 9,286
= 5,875949 m3/s
Jadi, rata rata Debit normal untuk sungai APO adalah BAB IV
Q rata = Q hulu + Q tengah + Qhilir KESIMPULAN
3
= 3,741183 + 0,707382 + 1,069389 Dari hasil perhitungan diatas dapat
Sedangkan rata rata Debit Banjir untuk sungai APO adalah banjir sebesar 7,680499 m3/s.
Dok. 1 Mengukur panjang sungai dengan meteran Dok.2 Membuat patok pada awal dan akhir dari
yang akan dijadikan sebagai lintasan benda apung lintasan benda apung
DOKUMENTASI SURVEY
Dok. 5 Mengukur Tinggi muka Air normal di Dok. 6 Mengukur tinggi muka air banjir dengan cara
beberapa titik sederhana
DOKUMENTASI SURVEY
Dok. 7 Ketua Tim (Vinsensius) memberikan Dok. 8 Penggunaan benda apung dalam membatu
Breafing kepada anggota tim menghitung kecepatan aliran