Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR DEBIT AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN

PELAMPUNG DAN CURRENT METER

A. TUJUAN
1. Untuk menghitung berapa debit air sungai dengan menggunakan Pelampung dan Current
Meter.
2. Untuk dapat mengetahui cara menggunakan alat Current Meter .

B. DASAR TEORI

Currentmeter atau dikenal juga dengan alat ukur arus, biasanya digunakan untuk
mengukur aliran pada air rendah. Alat ini merupakan alat pengukur kecepatan yang paling
banyak digunakan karena memberikan ketelitian yang cukup tinggi. Kecepatan aliran yang
diukur adalah kecepatan aliran titik dalam satu penampang aliran tertentu. Prinsip yang
digunakan adalah adanya kaitan antara kecepatan aliran dengan kecepatan putar baling-
baling currentmeter.

Menggunakan pelampung dengan bola kasti dan pimpong cara ini dilakukan dengan
bantuan stopwatch yang digunakan untuk menghitung berapa waktu yang diperlukan bola
untuk sampai pada jarak tertentu. Dari sini didapat kecepatan aliran sungai.

Dari kecepatan yang didapatkan dari alat ukur arus, maka akan didapatkan debit pada
suatu aliran tersebut. Pengukuran debit pada aliran air ini (saluran/sungai) memerlukan 2
pengukuran yaitu luas penampang aliran dan kecepatan aliran. Pengukuran luas penampang
sungai dapat dilakukan dengan mudah apabila lokasi stasiun telah ditetapkan, dan dilakukan
pengukuran yang cermat tentang bentuk penampang sungai di stasiun tersebut.

Dalam praktek terdapat dua cara pengukuran debit, yaitu pengukuran langsung (direct
measurement) dan pengukuran tidak langsung (indirect measurement). Cara pertama
misalnya dilakukan dengan ‘currentmeter’,sedangkan cara kedua dengan dasar ‘slope area,
velocity area’, dan beberapa konstruksi khusus.

Q=VxA
Dengan :
Q = Debit (m3/dtk)
A = Luas Penampang Basah (m2)
V = Kecepatan Aliran (m/dtk)
Jarak ( m)
=
Waktu ( dtk )
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
 Meteran
 Current Meter
 3 Bola Pimpong
 2 Bola Kasti
 Tali Rafia
 Alat Tulis
2. Bahan
 Sungai dengan Air yang mengalir

D. LANGKAH KERJA
1.

Anda mungkin juga menyukai