Anda di halaman 1dari 8

Planimeter

Planimeter adalah suatu alat yang digunakan untuk menghitung luas dengan cara mekanis.
Planimeter ada dua macam, yaitu planimeter manual dan planimeter digital. Pada laporan ini
akan dibahas tentang planimeter manual

Gambar 1. Planimeter manual

Bagian-bagian planimeter :

Alat planimetri terdiri dari dari dua tangkai (batang) yang dihubungkan oleh sendi yang
memungkinkan kedua tangkai tersebut bergerak bebas pada meja gambar. Tangkai yang pertama
disebut tangkai jarum tetap atau tangkai batang (kutub), dibagian ujung lain dari tangkai tetap
terdapat jarum pelacak tetap yang disebut dengan kutub planimeter. Tangkai yang kedua disebut
tangkai pelacak. Pada ujung-ujung tangkai pelacak terdapat sebuah roda (roda ukur) dan jarum
pelacak untuk menelusuri batas daerah yang diukur. Roda ukur dapat berputar bersamaan dengan
gerakan dari jarum pelacak.Banyaknya putaran dapat dibaca pada piringan berskala yang
dihubungkan dengan roda ukur.
Gelas Ukur | Fungsi dan Pengertian Gelas Ukur
Gelas Ukur | Fungsi dan Pengertian Gelas Ukur - Dalam Dunia pendidikan Gelas Ukur merupakan salah
satu alat penting khususnya dalam jurusan IPA. Gelas ukur merupakan suatu alat yang di gunakan untuk
mengukur volume larutan yang bentuknya seperti corong ataupun gelas yang mempunyai ukuran
volume mililiter yang berfariasi.

Penggunaan gelas ukur di sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Bentuk gelas ukur bermacam - macam
ada yang besar ada juga yang keci. Fungsi gelas ukur adalah menghitung larutan kimia yang tinggi dalam
jumlah tertentu.

selain untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini juga
mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran.dimulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh
digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat
pembacaan skala
Alat Penghitung Frekuensi (FrekuensiMeter)

Posted Juli 11, 2011 by acenksambas in Penelitian. Tagged: frekuensi, gelombang, suara.
Tinggalkan sebuah Komentar

Frekuensi meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur frekuensi
sinyal/gelombang listrik. Pengertian frekuensi sendiri yaitu banyak/jumlah gelombang dalam
satu detik (satuan : Hz). Dari dua hal tersebut sebenarnya dapat kita tarik kesimpulan tentang
cara pengukuran frekuensi. Pertama, hitung jumlah gelombang dalam selang waktu satu detik.
Atau, yang kedua hitung berapa lama perioda satu gelombang, lalu buat korelasinya jika selang
waktu satu detik kira-kira akan ada berapa gelombang jika periodanya x .detikmatematis f = 1/ T
[6].

Skema rangkaiaan frekuensimeter

Prinsip kerja Frekuensi meter adalah Sinyal yang akan diukur frekuensinya diubah menjadi
barisan pulsa, satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Kemudian jumlah pulsa yang terdapat pada
interval waktu tertenu dihitung dengan counter elektronik. Karena pulsa ini dari siklus sinyal
yang tidak diketahui, jumlah pulsa pada counter merupakan frekuensi sinyal yang diukur. Karena
counter elektronik ini sangat cepat, maka sinyal dari frekuensi tinggi dapat diketahui [7].

Ketika gelombang suara masuk ke mikrofon kondensor, Dalam mic ini terdapat kapasitor yang
terdiri dari dua keping plat atau piringan yang keduanya mempunyai voltage atau tegangan.
Salah satu dari plat tersebut terbuat dari materi yang sangat ringan yang bertindak sebagai
diafragma dan sensitif dengan gelombang suara. Diafragma tersebut akan bergetar jika ada
gelombag suara yang datang [7-8].

Fungsinya adalah dengan merubah jarak antara dua plat tersebut maka akan merubah
kapasitinya, jadi disaat plat bergetar maka hal yang terjadi adalah mula-mula plat akan
berdekatan yang mengakibatkan kapasitas akan meningkat dan merubah voltasi muatan arus,
kemudian sebaliknya plat akan menjauh yang mengakibatkan kapasitasnya menurun yang
mengakibatkan voltasi juga berubah. Maka fungsi dari kondensor ini adalah merubah energi
akustik menjadi energi listrik [9].

Sinyal analog merupakan sinyal kontinu dan perlu diubahnya menjadi sebuah sinyal digital.
Untuk itu perlu untuk menentukan saat/waktu dimana sebuah nilai digital yang baru diambil dari
sebuah sinyal analog. Saat dari pengambilan nilai baru ini disebut dengan sampling.
Karena secara praktis ADC tidak dapat membuat sebuah pengkonversian yang terus menerus,
nilai masukan harus ditahan tetap selama waktu tertentu yaitu pada saat converter melakukan
sebuah pengkonversian (atau disebut waktu konversi). Sebuah rangkaian masukan yang disebut
rangkaian sample and hold melakukan tugasnya ( kebanyakan menggunakan kapasitor untuk
menyimpan tegangan analog pada masukan dan menggunakan sebuah sakelar elektrik atau gate
untuk memutuskan kapasitor dari masukan. Kebanyakan rangkaian ADC sudah terintegrasi
dengan subsistem sample and hold secara internal yang disebut quantisasi.setelah itu
menggunakan encoder untuk proses pemogramanya[10].

Frekuensi Meter
Frekuensi Meter

Frekuensi meter adalah meter yang digunakan untuk mengukurbanyaknya pengulangan gerakan
periodik perdetik. Gerakan periodik seperti detak jantung, ayunan bandul jam. Ada dua jenis frekuensi
meter analog dan digital. Frekuensi meter analog merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
besaran frekuensi dan yang berkaitan dengan frekuensi. Terdapat beberapa jenis frekuensimeter analog
diantaranya jenis batang atau lidah getar, alat ukur ratio dan besi putar. Dalam mengukur frekuensi atau
waktu perioda secara elektronik dapat dilakukan dengan beberapa cara.
PENGERTIAN DINAMOMETER

PENGERTIAN DYNAMOMETER

Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tenaga atau daya yang dikeluarkan atau dihasilkan
dari suatu mesin kendaraan bermotor. Dinamometer atau dyno test, adalah sebuah alat yang juga
digunakan untuk mengukur putaran mesin/RPM dan torsi dimana tenaga/daya yang dihasilkan dari
suatu mesin atau alat yang berputar dapat dihitung.

Jenis Dynamometer

Dynamometer dapat dibagi dalam dua jenis yang pertama adalah yang memalang langsung terhadap
mesin, dikenal dengan nama Dinamometer Mesin- engine dyno, dan sebuah dyno yang dapat mengukur
daya dan torsi tanpa memindahkan mesin kendaraan dari rangka kendaraan, dan dikenal sebagai
sebuah Dinamometer rangka – chassis dyno.

A.Dinamometer Mesin – engine dynamometer

Dinamometer Mesin atau engine dyno digunakan untuk mengetahui besar jumlah tenaga atau daya
yang dikeluarkan oleh suatu mesin. Dalam prakteknya, dynamometer mesin mengukur tenaga
sebenarya yang dari mesin kendaraan bermotor. Dinamometer Mesin memberikan data yang terbaca
dalam satuan daya kuda atau horsepower. Satuan ini dinotasikan dengan dua huruf yaitu, dk

B.Dinamometer rangka – chasis dynamometer

Dinamometer rangka /sasis adalah suatu alat uji otomotif yang digunakan untuk mengukur daya
sebenarnya yang diberikan motor kepada roda–roda penggerak.
Pengertian Dinamometer

Dinamometer adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengukur torsi (torque) dan
kecepatan putaran (rpm) dari tenaga yang diproduksi oleh suatu mesin, motor atau
penggerak berputar lain.

Dinamometer dapat juga digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang
diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin. Dalam hal ini, maka diperlukan
dinamometer. dinamometer yang dirancang untuk dikemudikan disebut dinamometer
absorsi/penyerap atau dinamometer pasif. dinamometer yang dapat digunakan, baik
penggerak maupun penyerap tenaga disebut dinamometer aktif atau universal.
Sebagai tambahan untuk digunakan dalam menentukan torsi atau karakteristik tenaga
dari mesin dalam test/Machine Under Test (MUT), dinamometer juga mempunyai peran
lain. Dalam siklus standar uji emisi, seperti yang digambarkan oleh US Environmental
Protection Agency (US EPA), dinamometer digunakan untuk membuat simulasi jalan
baik untuk mesin (dengan menggunakan dinamometer mesin) atau kendaraan secara
penuh (dengan menggunakan dinamometer chasis). Sebenarya, di luar pengukuran
torsi dan power yang sederhana, dinamometer dapat digunakan sebagai bagian dari
pengujian untuk berbagai aktivitas pengembangan mesin seperti kalibrasi pengontrol
manajemen mesin, pengembangan sistem pembakaran dsb.

Kegunaan Dinamometer

Ketika kita memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu kita tidak tahu seberapa besar
tarikan atau dorongan yang kita berikan. Untuk dapat mengetahui besar gaya yang kita berikan,
diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung
adalah dinamometer. Dalam laboratorium fisika, nama lain dari dinamometer adalah neraca pegas.
Dinamometer (neraca pegas) ini juga biasa kita gunakan untuk mengukur berat, berat yang dimaksud di
sini adalah gaya berat bukan massa.
Speedometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan
standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan.

Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan


perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer
berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan
dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak
terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan
kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi.
Speedometer menghitung nilai kecepatan berdasarkan satuan waktu. Nilai yang umum
dipakai untuk kendaraan darat adalah kilometer per jam, atau mil per jam. Dalam
speedometer tersebut tertera angka dari 0 s/d 180 km per jam atau bahkan pada mobil
sport ada yang s/d 300 km/jam. Angka yang tertera tersebut merupakan angka
kecepatan teoritis, yang mana untuk mencapai kecepatan maksimum tentunya dengan
asumsi kondisi kendaraan masih prima baik mesin maupun sasis.
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis (atau kepadatan relatif) dari

cairan; yaitu, rasio densitas cairan kepadatan air. Sebuah hidrometer biasanya terbuat dari kaca dan
terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk
membuatnya mengapung tegak.

Anda mungkin juga menyukai