Anda di halaman 1dari 7

ALAT UKUR PUTARAN (TACHOMETER)

DEFINISI
Tachometer adalah sebuah alat pengujian yang dirancang untuk mengukur
kecepatan rotasi dari sebuah objek, seperti alat pengukur dalam sebuah mobil
yang mengukur putaran per menit (RPM) dari poros engkol mesin. Kata
tachometer berasal dari kata Yunani tachos yang berarti kecepatan dan metron
yang berarti untuk mengukur. Perangkat ini pada masa sebelumnya dibuat
dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang
menunjukkan tingkat yang aman dan berbahaya. Pada masa kini telah diproduksi
tachometer digital yang memberikan pembacaan numerik tepat dan akurat
dibandingkan menggunakan dial dan jarum. Tachometer dibagi beberapa jenis
yaitu :

1. Tachometer Mekanis.
Takometer mekanik diperkirakan pertamakali dibuat oleh insinyur
Jerman, Diedrich Uhlhorn pada tahun 1817 untuk mengukur kecepatan
putaran crankshaft. Sejak 1840, takometer mulai digunakan sebagai
indikator kecepatan pada lokomotif. Tachometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan putaran pada poros engkel piringan
motor atau mesin lainnya.Ada 3 fungsi yang bisa dipilih pada switch
tachometer,yaitu rpm (resolution per minute) untuk menghitung jarak yang
ditempuh.

Fungsi dan Kegunaan


Kegunaan tachometer atau juga dikenal dengan RPM digunakan untuk
mengukur putaran mesin khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh
sebuah poros dalam satu satuan waktu dan biasanya dipakai pada
peralatan kendaraan bermotor.

Prinsip Kerja
inputan data berupa putaran diubah oleh sensor sebagai suatu nilai
frekuensi kemudian frekuensi tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian
frekuensi to voltage converter (f to V) keluarannya berupa
tegangan,digunakan untuk menggerakkan jarum pada tachnometer analog
atau dimasukkan (analog to digital converter) ADC pada tachometer digital
untuk diubah menjadi data digital dan ditampilkan pada display.
Kelebihan dan Kekurangan
Keunggulan tachometer optic ialah memiliki photosensor sehingga dapat
mendeteksi setiap garis yang melewatinya, sedangkan kelemahannya tidak
dapat merasakan posisi dan jarak, namun dapat diatasi dengan memasang
2 buah photosensor.

Skema Gambar

2. Tachometer Electronic
Perangkat digital yang mengukur dan menunjukkan kecepatan objek
yang berputar. Objek berputar dapat berupa ban sepeda, ban mobil atau
kipas langit-langit, atau motor lain , dan sebagainya. Sirkuit tachometer
digital terdiri dari pembacaan LCD atau LED dan memori untuk
penyimpanan. Takometer digital lebih umum akhir-akhir ini dan
memberikan bacaan numerik alih-alih angka cepat dan jarum.

Fungsi dan Kegunaan


Fungsi dan Kegunaan nya tidak jauh berbeda dengan tachometer mekanis
bedanya terdiri dari LCD dan LED dan memori untuk penyimpanan

Prinsip Kerja
Prinsip kerja Tachometer Electronic tidak jauh beda dengan Tachometer
Mekanis, Bedanya Tachometer Electronic sirkuit Tachometer digital terdiri
dari LCD dan LED dan memori untuk penyimpanan.

Skema Gambar

3. Tachometer Optik
 sebuah alat untuk mengukur kecepatan sudut putar dengan besaran
rpm. Tachometer optik terdiri dari jalur atau garis (stripe) yang terdapat di
dalam batang lalu terdapat sebuah atau lebih photosensor yang
menghadap pada batang tersebut.
Fungsi dan Kegunaan
pengukur kecepatan dengan sudut putar menggunakan besaran rpm.
Terbentuk dari jalur (stripe) di batang yang terhubung pada photosensor.

Prinsip Kerja
1. Setiap batang tersebut berputar maka photosensor akan mendeteksi
jumlah stripe yang melewatinya.
2. Kemudian akan menghasilkan output yang akan berbentuk pulsa.
3. Pada gelombang pulsa tersebut periode ≈ kebalikan dari kecepatan
angular.
4. Dapat diukur dengan menggunakan rangkaian counter seperti yang
digambarkan pada encoder batang optik.

Skema Gambar

4. Tachometer Laser
Pada jenis ini memungkinan untuk pengukuran dari jarak jauh di mana
alat Tachometer Laser ini bekerja dengan sensor cahaya yang sangat
sensitip dengan elemen berputar. Unsur berputar akan memiliki satu
tempat reflektif dan rpm meter ini mengukur tingkat dimana berkas cahaya
dipantulkan kembali.

Fungsi dan Kegunaan


dapat melihat secara langsung ke target berputar yang sedang diukur dan
melihat hasil pengukuranya pada layar LCD pada saat yang bersamaan dan
memberikan hasil pengukuran RPM secara tepat tanpa kesalahan
menebak.

Prinsip Kerja
Alat Tachometer menunjukan RPM mesin dengan mengukur ratsi poros
mesin perangkat menyerupai generator listrik yang bervariasi sesuai
dengan kecepatan putaran mesin . Arus listrik yang dihasilkan ini kemudian
di konversikan dalam RPM.

Skema Gambar

5. Tachometer Rotor gigi


Tachometer Rotor Bergigi terdiri dari sebuah sensor tetap dan
sebuah pemutar gerigi, roda, dan bahan besi. Ada 2 jenis sensor yang
digunakan :
a. Variable reluctance sensor
b. Hall effect sensor
Pada Tachometer ini juga terdapat magnet yang menggantung sebagai
sensornya.

Fungsi dan Kegunaan


Gerigi menambah medan magnet sehingga tegangan terinduksi pada lilitan
kawat. Akhirnya dihasilkan pulsa yang menunjukkan besaran gelombang.
Keistimewaan tipe ini yaitu lebih akurat dan angka yang tersaji sesuai aliran
gelombang pada objek terukur.

Prinsip Kerja
1. Rotor berputar, kemudian bagian rotor bergigi yang akan diukur.
2. Sensor yang berupa magnet akan mendeteksi setiap gerigi tersebut yang
melewatinya.
3. Setiap gerigi melewatinya maka medan magnet akan bertambah dan
menginduksi tegangan pada belitan kawat sehingga akan dihasilkan pulsa.
4. Pulsa tersebut akan dikonversi menjadi sebuah gelombang kotak yang
bersih dengan rangkaian ambang detector

Skema Gambar
6. Tachometer DC
sebuah generator DC yang memproduksi tegangan keluaran DC
yang proporsional dengan kecepatan batang. Tachometer DC ini terdiri
dari magnet permanen dan bagian yang beputar yang terbuat dari koil.

Prinsip Kerja
terjadinya proses konversi langsung antara kecepatan dan tegangan.
Tachometer inilah yang digunakan dalam praktikum instrumentasi
kelautan dalam kesempatan kali ini. Keunggulan tachometer DC ini ialah
untuk menjaga inersia turun dapat diatasi dengan penggunaan sikat
sedangkan kelemahan sendiri yaitu penggunaan sikat untuk menjaga
inersia dapat aus.

Fungsi dan Kegunaan


Untuk menunjukkan banyaknya putaran, nilai voltmeter kemudian
dikalibrasi dalam putaran per menit.

Kelebihan dan Kekurangan


Keunggulan tachometer DC ini ialah untuk menjaga inersia turun dapat
diatasi dengan penggunaan sikat, sedangkan kelemahan sendiri yaitu
penggunaan sikat untuk menjaga inersia dapat aus.

Skema Gambar

Anda mungkin juga menyukai