TUGAS KELOMPOK 9
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN
PENGERTIAN
Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang
merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan.
Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang
dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan
dikawasan/jalan agar tidak
terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan
kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. Speedometer menghitung nilai
kecepatan berdasarkan satuan waktu. Nilai yang umum dipakai untuk kendaraan darat
adalah kilometer per jam, atau mil per jam. Dalam speedometer tersebut tertera angka
dari 0 s/d 180 km per jam atau bahkan pada mobil sport ada yang s/d 300 km/jam. Angka
yang tertera tersebut merupakan angka kecepatan teoritis, yang mana untuk mencapai
kecepatan maksimum tentunya dengan asumsi kondisi kendaraan masih prima baik mesin
maupun sasis. Indikator ini ditunjukan oleh jarum (sistem analog) atau angka
(sistem digital). Dengan indikator ini pengemudi dapat membaca kecepatan
kendaraan melaju dijalan, dengan demikian pengemudi dapat mempertimbangkan
keamanan berkendara disesuaikan kondisi jalan serta pertimbangan antisipasi pengereman.
Bahan yang digunakan dalam produksi spedometer bervariasi dengan jenis gauge
dan aplikasi yang dimaksud. model mekanik yang lebih tua seluruhnya terdiri dari baja dan
paduan logam lainnya, tetapi dalam tahun kemudian sekitar 40% dari bagian-bagian
untuk speedometer mekanis yang dibentuk dari berbagai polimer plastik. model baru
elektronik hampir seluruhnya terbuat dari plastik, dan insinyur desain terus meningkatkan
polimer yang digunakan. Misalnya, kasus perakitan utama adalah sebuah speedometer
biasanya terbuat dari nilon, tetapi beberapa produsen sekarang menerapkan tereftalat
polibutilena lebih kedap air (PBT) polyester.
BAGIAN-BAGIAN SPEEDOMETER
Keterangan :
Dalam speedometer mekanik seperti gambar di atas, terdapat kabel yang melekat
pada set gigi di transmisi. Kabel ini secara langsung melekat pada magnet permanen di
dalamspeedometer. Magnet tersebut diselubungi oleh sebuah alumunium yang biasa
disebut cangkir alumunium. Di luar cangkir alumunium terdapat cincin alumunium.
Kemudian ada pula pegas untuk menggerakkan pointer. Sebuah speedometer mekanik pasti
dilengkapi oleh jarum penunjuk dan angka yang tercetak sebagai penunjuk besar kecepatan.
JENIS-JENIS SPEEDOMETER
Adapun jenis-jenis speeedometer antara lain :
1. Speedometer Analog
Speedometer analoh adalah jenis speedometer yang menggunakan jarum yang
menunjuk angka untuk memberikan hasil dari kecepatan kendaraan ketika berlaju.
Gambar : Speedometer Analog
2. Speedometer Digital
Speedometer analog menggunakan roda berigi. Ini akan terhubung dengan
poros roda yang dilengkapi dengan jarum sebagai penunjuk kecepatan ketika
berkendara. Sementara itu speedometer gigital dirancang khusus dengan kombinasi
pulsa magnetik dan pulser, yang terletak di sistem gigi atau roda.
b) Elektronik, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang
ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran
poros untuk selanjutnya data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus
Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara
digital. Hampir semua speedometer diproduksi sampai tahun 1980-an yang
sesuai dengan desain asli speedometer yang dipatenkan Schulze. Tapi ada
kelemahan. Speedometer mekanik seperti yang digunakan di dashboard mobil
umumnya terlalu berat dan rumit untuk digunakan pada sepeda, misalnya.
Masalah lain adalah bahwa ada banyak bagian mekanik yang keliru. Jika sebuah
kabel speedometer rusak, seluruh alat langsung menjadi sia-sia-dan dibutuhkan
seorang mekanik untuk melakukan perbaikan. Selain itu, dapat menjadi sulit
untuk membaca dial speedometer jika Anda berkendara di jalan bebas hambatan,
terutama di malam hari: apakah Anda benar- benar ingin mengambil mata
Anda dari jalan untuk mencari tahu di mana jarum pada dial? Beberapa
orang lebih memilih untuk melihat kecepatan mereka sebagai angka sederhana
pada tampilan digital.
Elektronik speedometer bekerja dengan cara ya ng s am a s ek al i
b er be da . M a gn et ke ci l dipasang pada poros berputar drive mobil
menyentuh sensor magnetik kecil terakhir (baik Reed switch atau sensor Hall-
effect) diposisikan di dekatnya. Setiap kali magnet melewati sensor, mereka
menghasilkan sebuah pulsa arus listrik singkat. Sirkuit elektronik menghitung
seberapa cepat pulsa datang dan mengkonversinya menjadi sebuah kecepatan,
lalu ditampilkan secara elektronik pada layar LCD. Speedometer elektronik juga
dapat menampilkan kecepatan dengan pointer dan dial, sama seperti
speedometer tradisional arus eddy: dalam kasus itu, sirkuit elektronik
menggerakkan m o t o r l i s t r i k y a n g s a n g a t terkendali (disebut motor
langkah) yang memutar pointer melalui sudut yang tepat.
c) GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan data
posisi koordinat bumi yang diperoleh dari satelit GPS yang diolah oleh
prosesor menjadi informasi kecepatan.
PENGKALIBRASIAN
Kalibrasi adalah proses penentuan nilai sebenarnya untuk meluluskan suatu
instrumen. Kalibrasi merupakan proses terutama penting dalam pembuatan
speedometer karena keselamatan pengemudi sangat bergantung pada pembacaan yang
akurat. Dalam mengukur mekanik, kekuatan magnet menghasilkan torsi yang
mengalihkan jarum indikator. Ketika kalibrasi jenis gauge, elektromagnet
digunakan untuk menyesuaikan kekuatan magnet permanen terpasang di speedometer
sampai jarum sesuai dengan masukan dari kabel berputar. Ketika kalibrasi suatu alat
ukur elektronik, penyesuaian dilakukan pada saat faktor kalibrasi yang ditulis
kedalam memori meter. Sistem kemudian dapat refigure keseimbangan antara
masukan dari transmisi dan output dari jarum. Sekarang tersedia sistem baru
otomatis untu kalibrasi baik speedometer mekanik dan elektronik.
Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan dalam makalah ini maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat dan nilai yang umum
dipakai untuk kendaraan darat adalah kilometer per jam, atau mil per jam.
2. Speedometer terdiri dari sebuah kabel yang tersambung dengan roda, sebuah
magnet, cangkir kecepatan, cincin alumunium, pegas, jarum penunjuk, dan dial.
3. Speedometer terdiri dari speedometer analog dan digital.
4. Prinsip kerja speedometer terdiri dari mekanis, elektronik, dan GPS.
5. Pengkalibrasian speedometer telah dilakukan secara otomatis.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Speedometer
http://how-speedometer-works.
htmlfile:///G:/for%20speedo%20new/translate.htm