Adapun rumusan masalah yang digunakan pada makalah speedometer ini adalah
sebagai berikut :
1. Apa itu speedometer ?
2. Bagaimana bentuk speedometer dan bagian-bagiannya?
3. Bagaimana prinsip kerja speedometer?
4. Bagaimana kalibrasi speedometer?
5. Bagaimana cara pembacaan hasil pengukuran speedometer?
II. PEMBAHASAN
Pengertian
Keterangan :
Dalam speedometer mekanik seperti gambar di atas,terdapat kabel yang melekat
pada
set gigi di transmisi. Kabel ini secara langsung melekat pada magnet permanen di
dalam
speedometer. Magnet tersebut diselubungi oleh sebuah alumunium yang biasa
disebut
cangkir alumunium. Di luar cangkir alumunium terdapat cincin alumunium.
Kemudian
ada pula pegas untuk menggerakkan pointer. Sebuah speedometer mekanik pasti
dilengkapi oleh jarum penunjuk dan angka yang tercetak sebagai penunjuk besar
kecepatan.
II.3 Jenis-Jenis Speedometer
Adapun jenis-jenis speedometer antara lain :
1) Speedometer Analog
2) Speedometer Digital
6
7
berarti arus listrik mengalir di dalam cangkir. Akibatnya, cangkir
kecepatan berubah menjadi semacam generator listrik. Namun, tidak
seperti di sebuah generator yang tepat (jenis yang membuat listrik
untuk rumah Anda dalam pembangkit listrik), arus dalam cangkir
kecepatan tidak dapat pergi kemana-mana, tidak ada yang dapat
menghantarkan daya. Jadi arus hanya berada dalam pusaran-kita
menyebutnya arus eddy untuk alasan itu. Karena mereka adalah arus
listrik, dan mereka bergerak dalam sebuah konduktor listrik di dalam
medan magnet, hukum lain elektromagnetisme mengatakan mereka
akan membuat gerakan. Bagaimana? Arus benar-benar membuat
cangkir kecepatan memutar sedemikian rupa sehingga mencoba
untuk mengejar ketinggalan dengan magnet berputar. Tapi pegas
menghentikan rotasi cangkir sehingga hanya berubah sedikit sebagai
gantinya, menarik pointer untuk bergerak. Semakin cepat mobil
berjalan, kabel semakin cepat berubah, semakin cepat magnet
berputar, semakin besar arus eddy yang dihasilkannya, semakin
besar gaya pada cangkir kecepatan, dan semakin mampu pointer
menunjuk dial speedometer. Jika Anda tidak dapat mengikuti, kita
lihat di animasi sedikit di bawah.
8
Hampir semua speedometer diproduksi sampai tahun 1980-an yang
sesuai dengan desain asli speedometer yang dipatenkan Schulze.
Tapi ada kelemahan. Speedometer mekanik seperti yang digunakan
di dashboard mobil umumnya terlalu berat dan rumit untuk
digunakan pada sepeda, misalnya. Masalah lain adalah bahwa ada
banyak bagian mekanik yang keliru. Jika sebuah kabel speedometer
rusak, seluruh alat langsung menjadi sia-sia- dan dibutuhkan seorang
mekanik untuk melakukan perbaikan. Selain itu, dapat menjadi sulit
untuk membaca dial speedometer jika Anda berkendara di jalan
bebas hambatan, terutama di malam hari: apakah Anda benar-benar
ingin mengambil mata Anda dari jalan untuk mencari tahu di mana
jarum pada dial? Beberapa orang lebih memilih untuk melihat
kecepatan mereka sebagai angka sederhana pada tampilan digital.
II.4.2 Pengkalibrasian
Kalibrasi adalah proses penentuan nilai sebenarnya untuk meluluskan
suatu instrumen. Kalibrasi merupakan proses terutama penting dalam
pembuatan speedometer karena keselamatan pengemudi sangat
bergantung pada pembacaan yang akurat. Dalam mengukur mekanik,
kekuatan magnet menghasilkan torsi yang mengalihkan jarum
indikator. Ketika kalibrasi jenis gauge, elektromagnet digunakan untuk
menyesuaikan kekuatan magnet permanen terpasang di speedometer
sampai jarum sesuai dengan masukan dari kabel berputar. Ketika
kalibrasi suatu alat ukur elektronik, penyesuaian dilakukan pada saat
faktor kalibrasi yang ditulis ke dalam memori meter. Sistem kemudian
dapat refigure keseimbangan antara masukan dari transmisi dan output
dari jarum. Sekarang tersedia sistem baru otomatis untuk kalibrasi baik
speedometer mekanik dan elektronik.
II.5 Cara Pembacaan Hasil Pengukuran
Pembacaan hasil pengukuran pada speedometer dapat langsung dilihat
pada alat. Pada skala ke berapa yang ditunjukkan speedometer maka itulah
besar kecepatan dari kendaraan yang dikendarai.
III. KESIMPULAN
10
Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan dalam makalah ini maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat dan nilai
yang umum dipakai untuk kendaraan darat adalah kilometer per jam, atau
mil per jam.
2. Speedometer terdiri dari sebuah kabel yang tersambung dengan roda,
sebuah magnet, cangkir kecepatan, cincin alumunium, pegas, jarum
penunjuk, dan dial.
3. Speedometer terdiri dari speedometer analog dan digital.
4. Prinsip kerja speedometer terdiri dari mekanis, elektronik, dan GPS.
5. Pengkalibrasian speedometer telah dilakukan secara otomatis.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Speedometer
http://how-speedometer- works.html
11
file:///G:/for%20speedo%20new/translate.htm