Anda di halaman 1dari 13

Critical Journal Review

MK. Mekanika Teknik

Skor Nilai :

“PENGARUH POSISI BEBAN TERHADAP TEGANGAN DAN ROTASI BATANG TEPI


BAWAH "

NAMA : SARTIKA YULIANTI PAKPAHAN

NIM : 5203122018

KELAS : PTO B

DOSEN PENGAMPU : IR. FIRDAUS M. KES

MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

APRIL 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Critical Journal Review (CJR) ini sesuai dengan waktu
yang ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah Mekanika Teknik. Adapun Critical Jurnal Review
ini mengenai “ Pengaruh Posisi Beban Terhadap Tegangan Dan Rotasi Batang Tepi Bawah Jembatan”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum lengkap dan sempurna sesuai dengan yang ditetapkan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari pembaca sekalian.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga tugas critical journal review (CJR) ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca. Akhir kata saya sebagai penulis mengucapkan
terimakasih.

Sibolga, 20 April 2021

Penulis,
Sartika Yulianti Pakpahan
NIM.5203122018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................


BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR .............................................
B. Tujuan..................................................................................
C. Manfaat ...............................................................................
D. Identitas Jurnal ...................................................................

BAB II RINGKASAN JURNAL..........................................................


A. Pendahuluan.......................................................................

B. Deskripsi Isi.......................................................................
BAB III PEMBAHASAN/ ANALISIS ...............................................

A. Pembahasan Isi ................................................................

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ………………………

BAB IV PENUTUP ...........................................................................

A. Kesimpulan ........................................................................
B. Saran ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim karena rendahnya minat baca mahasiswa/i pada
saat ini. Mengkritik journal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan
ketertarikan minat membaca. Mengkritik jurnal ( critikal journal review ) merupakan kegiatan
mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.
Pada dasarnya review journal menitik beratkan pada evaluasi ( penjelasan, interpretasi dan
analisis ) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana journal tersebut
bisa merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang
didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik
jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang
disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.
Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruan journal tersebut.
Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan
terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan kepada
penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan substansi jurnal.

Selain itu untuk para pembaca, kritikal journal ini mempunyai tujuan agar pembaca mendapat
bimbingan dalam memilih buku. Setelah membaca hasil review jurnal ini diharapkan timbulnya minat
untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam hasil review. Dan apabila tidak
memiliki waktu untuk membaca isi journal, maka ia dapat mengandalkan hasil review sebagai sumber
informasi.

B. Tujuan Penulisan CJR

Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu karena sebagai salah satu pemenuhan dari tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata Mekanika Teknik, sebagaimana CJR ini dibuat untuk
menambah pemahaman isi artikel jurnal dengan cara mereview point – point yang terpenting saja,
dan meningkatkan kesadaran para pembaca mengenai materi yang bersangkutan serta menguatkan
pemahaman akan isi dari artikel jurnal tersebut dan juga untuk membudayakan kebiasaan membaca
artikel, jurnal maupun buku.

Baik dari segi sistematika penulisan, EBI, maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya
dari berbagai aspek.

Mengkritik jurnal dapat menambah wawasan para pengkritik karena didalam journal tersebut
disajikan masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan kita. Hasil critic jurnal juga akan
memudahkan masyarakat dalam memahami isi journal dan mahasiswa khususnya sehingga secara
tidak langsung akan mengurangi kebiasaan malas dalam membaca akibat narsasi yang terlalu panjang.

C. Manfaat Penulisan CJR


Sebagai mahasiswi Pendidikan Teknik Mesin terkhusus prodi Pendidikan Teknik Otomotif,
jurnal-jurnal ini saya rasa sangat perlu untuk dikritik sebab dapat meningkatkan keterampilan
mahasiswa dalam membuat laporan pemelitian yang baik dan benar agar terhindar dari kesalahan
dalam melakukan penelitian terutama dalam penulisan skripsi serta sebagai pegangan dalam menulis
karya ilmiah yang nantinya diharapkan agar mahasiswa dapat membuat jurnal penelitian yang sesuai
dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan ini jurnal yang akan dikritik merupakan jurnal yang berkaitan dengan mata
kuliah Matematika Terapan. Journal ini dirasa perlu untuk dikritik karena secara tidak langsung akan
mampu meningkatkan pengetahuan mahasiswa dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti sehingga
dengan pengetahuan tersebut dapat inspirasi baru bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam menyusun
atau mendesain pembelajaran yang efektif nantinya.

D. Identitas Artikel/ journal

1. Judul Jurnal                : Pengaruh Posisi Beban Terhadap Tegangan Dan Rotasi Batang Tepi
Bawah Jembatan
2. Nama Jurnal                : Jurnal Mekanika Teknik
3. Edisi Terbit                 : 2015
4. Penulis        : Ari Wibowo; Devi Nuralinah; Wisnumurti; Erwin Widya
5. Penerbit                       : Universitas Brawijaya
6. Kota Terbit                   : Malang, Jawa Timur
7. ISSN  :1978-5658
8. Alamat Situs                 : file:///C:/Users/Administrator/Downloads/277-637-1-PB.pdf

BAB II

RNGKASAN ISI JURNAL

A. Pendahuluan
Jembatan “Boomerang Bridge” merupakan salah satu jembatan model rangka baja
dalam Kompetisi Jembatan Indonesia ke-9 Tahun 2013. Jembatan ini telah memperoleh penghargaan
Juara I, dan berbagai juara kategori, sehingga Jembatan ini layak apabila digunakan untuk pengabdian
kepada masyarakat dan diaplikasikan ke lapangan.Pada saat dilakukan pembebanan di lapangan,
terdapat perbedaan yang besar pada hasil lendutan antara perhitungan teoritis dan pengujian akibat
beban 400 kg. Perbedaan ini diakibatkan oleh dimensi dan kualitas profil yang digunakan saat
perencanaan tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Prayitno dkk (2013) menyebutkan bahwa kualitas
baja dalam pasaran domestik masih belum memenuhi standar SNI 2002. Selain itu dalam kondisi
sebenarnya pada rangka model, sambungan baut yang tidak tepat di titik berat profil menyebabkan
terjadi perbedaan hasil teoritis dan pengujian karena terjadi eksentrisitas.
Dari masalah tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap tegangan dan rotasi batang.
Karena selain terjadi perbedaan lendutan, diduga ada perbedaan nilai tegangan pada batang profil
antara perhitungan teoritis dan pengujian. Sehingga perlu dilakukan penelitian bagaimana pengaruh
posisi beban yang bekerja terhadap tegangan dan rotasi batang tepi bawah jembatan.
B. Deskripsi Isi Journal
1. Latar Belakang Pemasalahan

Pada saat dilakukan pembebanan di lapangan, terdapat perbedaan yang besar pada hasil
lendutan antara perhitungan teoritis dan pengujian akibat beban 400 kg. Perbedaan ini
diakibatkan oleh dimensi dan kualitas profil yang digunakan saat perencanaan tidak sesuai
dengan kondisi lapangan. Prayitno dkk (2013) menyebutkan bahwa kualitas baja dalam
pasaran domestik masih belum memenuhi standar SNI 2002. Selain itu dalam kondisi
sebenarnya pada rangka model, sambungan baut yang tidak tepat di titik berat profil
menyebabkan terjadi perbedaan hasil teoritis dan pengujian karena terjadi eksentrisitas.
Dari masalah tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap tegangan dan rotasi batang.
Karena selain terjadi perbedaan lendutan, diduga ada perbedaan nilai tegangan pada batang
profil antara perhitungan teoritis dan pengujian. Sehingga perlu dilakukan penelitian
bagaimana pengaruh posisi beban yang bekerja terhadap tegangan dan rotasi batang tepi
bawah jembatan.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan regangan, gaya batang,
tegangan dan rotasi pada batang tepi bawah akibat posisi beban dari hasil perhitungan
teoritis dengan hasil pengujian dan mengetahui pengaruh posisi beban terhadap tegangan
dan rotasi batang tepi bawah. Penelitian tegangan dilakukan pada batang tepi bawah dan
untuk rotasi dilakukan penelitian pada batang di dekat tumpuan sendi dan rol.
3. Metode Penelitian
Penelitian awal yaitu dilakukan uji tarik baja untuk memperoleh nilai elastisitas baja. Bahan uji
yang yang digunakan sejenis dengan profil pada rangka dan dibentuk spesimen uji sesuai SNI
07-0371-1998 dan digunakan 4 buah sampel. Dalam pengujian ini digunakan strain gauge
untuk memperoleh nilai regangan. Nilai regangan dicatat setiap penambahan beban tarik
dengan interval pembebanan 2 kN hingga mencapai titik leleh. Data-data tersebut diplotkan
pada grafik hubungan tegangan-regangan dan dibuat regresi linear. Sehingga nilai elastisitas
diperoleh dengan persamaan:

.................................

dengan, E = elastisitas baja


tegangan
regangan
Bagian kedua adalah perhitungan teoritis yang dilakukan dengan menggunakan software.
Data yang diinputkan adalah data yang sesuai dengan kondisi lapangan yaitu beban 400 kg,
dimensi profil dan nilai elastisitas uji. Pembebanan dilakukan pada titik 4, 6, dan 8 seperti pada

Gambar 1. Model pembebanan dan letak batang yang diuji

Gambar 2. Letak pembebanan pada titik 4, titik 6, dan titik 8

Output dari analisis software adalah gaya batang dan displacement atau perpindahan titik
buhul.

4. Hasil dan Pembahasan


Nilai elastisitas baja diperoleh dari 4 buah sampel yang dihitung dengan grafik regresi linear. Nilai
rata-rata yang diperoleh sebesar 183.102,5 MPa. Hasil tersebut digunakan sebagai data pendukung
untuk perhitungan teoritis dan pengujian. Pada perbandingan nilai perhitungan teoritis dengan
pengujian diperoleh persentase perbandingan regangan seperti pada Tabel 1. Sedangkan untuk
perbandingan nilai gaya batang seperti pada Tabel 2.

Tabel 1. Nilai regangan teoritis dan pengujian


Beban di Regangan
Titik Teoritis Pengujian
4 0,00009361 0,00010196
6 0,00006254 0,00006596
8 0,00003162 0,00003400
Tabel 2. Nilai gaya batang teoritis dan pengujian

Beban Gaya Batang (kg)


Teoriti Pengujia
di
s n
Titik
4 404,50 440,591
1
6 270,23 285,028
0
8 136,64 146,921
3
Perubahan gaya batang dari hasil pengujian menunjukkan pola yang sama dengan garis
pengaruh dari perhitungan teoritis. Diagram gaya batang dan garis pengaruh disajikan pada
gambar berikut.
Gambar 4. Gaya batang hasil pengujian

Gambar 5. Garis pengaruh perhitungan teoritis

Tabel 3. Perbandingan tegangan batang teoritis dan pengujian

Tegangan %
Titik (kg/cm ) 2
Perbandin
Teoriti Penguji
gan
s an
4 71,399 186,691 8,922
6 14,504 120,774 5,476
8 7,900 62,255 7,522

Untuk nilai tegangan dapat dilihat pada Tabel 3. Perbandingan tegangan yang terjadi
disebabkan karena penerapan sambungan pada rangka model berbeda dari perhitungan teoritis.
Salah satunya yaitu letak baut yang menyalurkan garis kerja gaya tidak tepat pada titik berat
profil batang. Dalam buku (Indrawahyuni, Dewi, & Prastumi, 2010) dijelaskan bahwa regangan
normal di seluruh volume batang terjadi apabila beban bekerja melalui pusat berat penampang
dan bahannya homogen. Bagian yang terakhir adalah perbandingan rotasi batang. Nilai rotasi
yang dari perhitungan teoritis dan pengujian yang diperoleh dicantumkan pada tabel berikut.
Rotasi Dekat
Beba % Tabel 4. Rotasi batang dekat tumpuan sendi
Sendi (rad)
n Perbandin
Teoriti Penguji
5. gan Kesimpulan
di s an
4 0,0006 0,00087 22,366
77 2
Dari pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan
6 0,0006 0,00087 22,366 sebagai berikut:
77 2
a) Persentase perbandingan posisi beban saat di titik 4, titik 6, dan titik 8 berturut-turut adalah
8,922%, 5,476%,
dan 7,522%. Perbedaan nilai hasil teoritis dan pengujian disebabkan karena beban tidak
tepat bekerja melalui baut yang terpasang pada titik berat profil siku.
b) Semakin dekat posisi beban terhadap batang yang diuji, semakin bersar pula tegangan
batang yang terjadi, dan begitu pula sebaliknya.
c) Tidak terjadi perubahan rotasi yang signifikan saat dilakukan perubahan posisi beban
pada titik 4, titik 6, dan titik 8.
d) Perbadingan rotasi teoritis dan pengujian mempunyai persentasi perbandingan yang
besar. Hal ini dikarenakan inklinomoeter yang digunakan hanya memiliki ketelitian
0,05o. Dengan bertambahnya beban hingga 400 kg, rotasi yang terbaca tetap 0,05o atau
0,0008722 rad.

BAB III

PEMBAHASAN/ ANALISIS

A. Pembahasan Isi

Berikut adalah pembahasan isi mengenai jurnal mekanika teknik yang berjudul “ Pengaruh
Posisi Beban Terhadap Tegangan Dan Rotasi Batang Tepi Bawah Jembatan” adalah bahwa Mekanika
teknik atau dikenal juga sebagai mekanika rekayasa merupakan bidang ilmu utama untuk perilaku
struktur, atau mesin terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya
adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal).Dengan mengetahui gaya-gaya dan
lendutan yang terjadi, maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan
dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman (lendutannya tidak
berlebihan) dalam menerima beban tersebut. Jembatan “Boomerang Bridge” merupakan salah satu
jembatan model rangka baja dalam Kompetisi Jembatan Indonesia ke-9 Tahun 2013. Jembatan ini
telah memperoleh penghargaan Juara I, dan berbagai juara kategori, sehingga Jembatan ini layak
apabila digunakan untuk pengabdian kepada masyarakat dan diaplikasikan ke lapangan.

Pada saat dilakukan pembebanan di lapangan, terdapat perbedaan yang besar pada hasil lendutan
antara perhitungan teoritis dan pengujian akibat beban 400 kg. Perbedaan ini diakibatkan oleh dimensi
dan kualitas profil yang digunakan saat perencanaan tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Prayitno
dkk (2013) menyebutkan bahwa kualitas baja dalam pasaran domestik masih belum memenuhi standar
SNI 2002. Selain itu dalam kondisi sebenarnya pada rangka model, sambungan baut yang tidak tepat
di titik berat profil menyebabkan terjadi perbedaan hasil teoritis dan pengujian karena terjadi
eksentrisitas.Dari masalah tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap tegangan dan rotasi batang.
Karena selain terjadi perbedaan lendutan, diduga ada perbedaan nilai tegangan pada batang profil
antara perhitungan teoritis dan pengujian. Sehingga perlu dilakukan penelitian bagaimana pengaruh
posisi beban yang bekerja terhadap tegangan dan rotasi batang tepi bawah jembatan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal

 Kelebihan Jurnal

1. Dari aspek tata bahasa, setelah saya analisis jurnal yang berjudul “ Pengaruh
Posisi Beban Terhadap Tegangan Dan Rotasi Batang Tepi Bawah Jembatan”
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Menurut penulis jurnal/ artikel yang berjudul “ Pengaruh Posisi Beban Terhadap
Tegangan Dan Rotasi Batang Tepi Bawah Jembatan” ini sudah sangat lengkap
karena disertai dengan tabel yang memudahkan pembaca dalam memahami jurnal/
artikel tersebut.

 Kelemahan Jurnal :

Menurut penulis jurnal/ artikel yang berjudul “ Pengaruh Posisi Beban Terhadap
Tegangan Dan Rotasi Batang Tepi Bawah Jembatan” ini memiliki sedikit kelemahan
yaitu pada sistematika penulisan jurnal baik font, size dll serta penulisan tiap
penggalan kalimat masih sedikit kurang rapi sehingga penulisan yang demikian
membuat para pembaca kurang tertarik dalam memilih jurnal ini.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Saya sebagai penulis dapat menyimpulkan, dari Critical Journal Review (CJR)
yang telah saya kerjakan adalah jurnal yang baik dan memiliki kelebihan serta kekurangan
. Disatu sisi kelebihan dari jurnal ini adalah dari aspek ruang lingkup isi jurnal yang
dimana pembahasannya yang sangat bagus( disertai gambar/tabel) dan detail yang
membuat kedua jurnal ini sangat cocok digunakan mahasiswa/mahasiswi .
DAFTAR PUSTAKA

Prayitno, A., Dalil, M., & Yanuar. 2013. Evaluasi Mutu Produk dari Produk-produk
Baja Tulangan Domestik Berdasarkan Konsistensi
Kekuatannya. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung

file:///C:/Users/Administrator/Downloads/277-637-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai