Prodi S1
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Critical Journal
Review (CJR) ini.
Critical Journal Review (CJR) ini saya susun dengan maksud sebagai salah satu tugas
kuliah Rangkaian listrik dan sebagai penambah wawasan dan pemahaman bagi saya mengenai
materi yang sedang saya pelajari. Harapan saya setelah menulis Critical Journal Review (CJR)
ini ,saya dan teman-teman yang membaca akan lebih mengerti tentang materi ini. Tidak lupa
saya ucapkan kepada dosen pengampu Drs. Pintor Simamora, M.Si. dan teman-teman yang
telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan Critical Journal Review (CJR).Saya
menyadari bahwa tugas Critical Journal Review (CJR) saya ini masih memiliki banyak
kekurangan,oleh karena itu saya berharap adanya kritik dan saran akan tugas Critical Journal
Review (CJR) saya ini.
Akhir kata saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka, yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah.
Penyusun
4203151011
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4
A.Rasionalisasi pentingnya CJR.................................................................................................. 4
B.Tujuan Penulisan CJR .............................................................................................................. 4
C.Manfaat Penulisan Critical Journal Review (CJR) ................................................................... 4
D.Identitas Jurnal ......................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................... 6
RINGKASAN ISI JURNAL............................................................................................................. 6
A. Isi jurnal utama ....................................................................................................................... 6
B. Isi jurnal pembanding ........................................................................................................... 11
BAB III................................................................................................................................................. 14
A.Kelebihan Isi jurnal ................................................................................................................ 14
B.Kelemahan isi Junal .................................................................................................................... 15
BAB IV ................................................................................................................................................. 16
A.Kesimpulan .................................................................................................................................. 16
B.Saran............................................................................................................................................. 16
Daftar pustaka..................................................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Rasionalisasi pentingnya CJR
Keterampilan membuat CJR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
,menganalisis ,mengenal sebuah jurnal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis
yang dianalisis. Melakukan Critical Journal Review (CJR)pada suatu jurnal sangat penting
untuk dilakukan, dari kegiatan ini lah kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu
jurnal. Selain itu menulis Critical Journal Review (CJR) juga dapat menambah wawasan kita
dalam menganalisa jurnal dengan lebih baik serta dapat membadingkan jurnal mana yang lebih
baik dan cocok untuk kita jadikan referensi membaca kita. Kita dapat memberikan kritik
,namun bukan sebuah kritik yang menjatuhkan tetapi kritik yang membangun manakala bisa
menjadi resensi bagi pembaca ataupun penulis lainnya. Dengan menulis Critical Journal
Review (CJR) ini diharapkan para pembaca dapat lebih memahami tentang materi “
Rangkaian listrik” dan khususnya bagi saya sendiri.
4
D.Identitas Jurnal
1.Jurnal utama
1. Judul Artikel ANALISA KONSUMSI ENERGI LISTRIK RUMAH DENGAN
KENDALI OTOMATIS
2. Nama Journal SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri)
2.Jurnal pembanding
1. Judul Artikel PENGEMBANGAN KONTROL PENINGKATAN DAYA LISTRIK
RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN ON/OFF GRID TIE
INVERTER
2. Nama Journal Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
5
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
6
PENDAHULUAN Kebutuhan listrik yang besar tidak sebanding
dengan ketersediaan energi listrik yang ada saat ini.
Pemerintah juga merancang program strategis nasional
yaitu pembangunan pembangkit listrik sebesar 35.000
MW untuk memenuhi kebutuhan energi listrik nasional
dan dalam Peraturan Presiden RI No.5 tahun 2016
tentang kebijakan energi nasional [1] serta penelitian
tentang energi baru dan terbarukan juga telah banyak
dilakukan untuk mengantikan pembangkit listrik
berbahan batu bara dan gas bumi yang merupakan
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, sehingga
penting untuk melakukan hemat energi listrik.
Penghematan energi listrik selain bisa mengurangi
pengeluaran keuangan ternyata juga bersifat sosial,
yaitu membantu mengurangi resiko pemanasan global
[2]. Konservasi energi listrik untuk penggunaan energi
yang lebih efisien akan mengurangi konsumsi energi
listrik sehingga dengan adanya konservasi energi listrik
akan berdampak kepada berkurangnya biaya listrik
yang terpakai.
Perkembangan teknologi elektronika yang
sangat pesat, banyak muncul ide-ide kreatif untuk
mengontrol penggunaan energi listrik dirumah tangga
dengan berbagai istilah seperti smart home, green
building, intelligent Building dan lain sebagainya [3].
Sistem Pengontrolan otomatis ini akan mempermudah
pekerjaan setiap orang dalam mematikan dan
menyalakan lampu secara cepat, tepat, kreatif, dan
efisien dengan menggunakan mikrokontroler [2].
Seiring dengan perkembangan tersebut, menghadirkan
beberapa teknologi yang mampu diterapkan dalam
kehidupan masyarakat luas untuk membantu dalam
setiap aktifitas manusia. Salah satu sistemnya yaitu
mampu memonitoring dan mengontrol penggunaan
energi listrik.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan
sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan
membandingkan konsumsi energi listrik menggunakan
on/off manual dengan kendali on/off otomatis lampu
penerangan rumah dengan kondisi beban yang
bervariasi. Sistem on/off otomatis ini menggunakan
RTC (Real Time Clock) untuk mengatur waktu dan
sensor arus ACS712 yang berguna untuk membatasi
penggunaan arus pada lampu penerangan rumah,
sehingga sistem otomatisnya mampu menyalakan dan
mematikan lampu penerangan rumah secara otomatis
dengan waktu yang telah ditentukan, sehingga memberi
dampak hemat biaya energi listrik.
7
METODE PENELITIAN Pengujian dan pengambilan data alat kendali
otomatis lampu rumah tangga yang dilakukan selama
satu bulan untuk mengetahui apakah alat untuk
pengontrol lampu secara otomatis ini sesuai dengan
yang diharapkan dan kemudian membuat analisa dari
pengujian hasil tersebut. Pengujian juga dilakukan
dengan menggunakan beban yang bervariasi dengan
menggunakan RTC (Real Time Clock) untuk mengatur
berbagai timing untuk menampilkan jam selama
periode tertentu. Pada Penelitian ini dilakukan
pengontrolan lampu penerangan rumah yang terdiri dari
5 buah lampu dengan daya masing-masing 60 Watt
sebagai beban. Alat ini menggunakan 4 input.
Saklar on/off manual ini juga bisa digunakan
jika ingin menghidupkan atau mematikan lampu diluar
setingan kontrol yang sudah dibuat misalnya dalam
keadaan darurat yang memerlukan salah satu atau lebih
lampu harus dihidupkan pada malam hari atau dalam
keadaan-keadaan khusus. Selanjutnya, alat kontrol
otomatis menggunakan relay modul berfungsi
mengontrol on/ off lampu dengan sistem NO (Normally
Open) dan NC (Normally Close) yang ada pada relay.
Setingan waktu dan arus dilakukan pada keypad dan
bisa dimonitor pada LCD untuk memudahkan
penyetingan. Untuk pengontrolan otomatis ini sistem
menggunakan mikrokontroler sebagai alat kontrol.
Pada gambar 1 disajikan koneksi modul relay untuk
on/off otomatis dengan beban lampu rumah
9
HASIL DAN Pada penelitian ini yang pertama dilakukan
PEMBAHASAN adalah pengujian pengukuran arus menggunakan sensor
arus pada alat kendali otomatis dengan mengambil data
pembacaan arus aktual menggunakan clamp Ampere
Sanfix BM 256 dengan range tang Ampere 20 A dan
tegangan input AC sumber dari PLN. Sistem di energize
dalam kondisi beban lampu belum terpasang dan
pembacaan arus aktual pada display LCD (sensing
sensor Arus) terbaca 0,15 A sementara pada clamp
ampere terbaca 0,0 A. Perbedaan pembacaan Sensor
Arus ACS 712 dengan clamp ampere masih dalam
batas toleransi yaitu ± 0,2 A. Kemudian sistem
dibebani dengan beban yang bervariasi.
sensor arus pada sistem menggunakan
sensor arus ACS712 dengan kapasitas arus maksimal 5
ampere, sensor arus ini digunakan untuk membaca arus
yang mengalir pada beban lampu rumah. Lalu
dipadukan dengan Real Time Clock (RTC), untuk
mengatur berapa besar arus maksimal yang dapat
digunakan konsumen pada jam tertentu. Misalnya
diseting waktu pada jam 18.00 sampai jam 21.00 arus
yang dapat digunakan adalah 1,4 Ampere atau cukup
untuk menyalakan semua lampu, lalu pada jam 21.00
sampai jam 05.00 arus yang dapat digunakan adalah 0,5
ampere. Untuk mengatur pengaturan tersebut
digunakan keypad matrix dan juga display LCD untuk
melihat tampilan waktu dan arus. Sedangkan untuk
mengatur nyala dan matinya lampu secara otomatis
digunakan rangkaian relay yang dihubungkan dengan
beban lampu rumah. Alat ini juga dilengkapi dengan 5
buah Saklar On/ Off untuk mengoperasikan lampu
secara manual. Power supply pada sistem ini digunakan
untuk mensuplai daya semua komponen yang ada.
Pada penelitian ini pengujian dilakukan dengan
cara membandingkan lampu yang on/off secara
otomatis menggunakan alat kendali tomatis dengan
on/off secara manual dengan melihat hasil pembacaan
Kwh Meter. Pengukuran pemakaian penerangan rumah
secara menual dilakukan dengan menghidupkan dan
mematikan lampu pada sore hari dan mematikan lampu
yang tidak digunakan pada malam hari serta mematikan
semua penerangan rumah pada pagi harinya setelah
bangun tidur, sedangkan secara otomatis menggunakan
alat alat kendali dengan cara mensetting alat pada jam
tertentu yaitu:
1. Data setingan jam 20.00-22.00 WIB dengan
setingan arus maksimal 1,4 A (5 lampu menyala)
2. Data setingan jam 22.00-24.00 WIB dengan
7
setingan arus maksimal 0,6 A (3 lampu menyala)
3. Data setingan jam 24.00-08.00 WIB dengan
setingan arus maksimal 0,0 A (semua lampu mati).
1.Pada penelitian ini, sensor arus akan bekerja
dengan lebih akurat jika arus total yang
KESIMPULAN mengalir pada beban lampu lebih dari 0,1
Amp, karena sensor arus sendiri memiliki
toleransi pembacaan arus ± 0,2 Amp.
2. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan
bahwa alat cost saving energy sudah bekerja
sesuai yang diharapkan yaitu alat bisa
mengontrol lampu On/Off secara otomatis,
timer RTC dan sensor arus bisa bekerja dengan
semestinya untuk membatasi arus sehingga
dalam pemakaiannya dapat menghemat biaya
energi listrik.
3. Hasil pengujian yang telah dilakukan selama
sebulan dengan beban maksimal 300 Watt
diperoleh konsumsi daya listrik yang terbaca
pada kWh meter dengan menggunakan alat cost saving energy
sebesar 61,4 kWh
sedangkan pada sistem manual sebesar 85,7
kWh. Sehingga di dapatkan selisih daya
sebesar 24,3 kWh. Penghematan biaya listrik
sebesar 35,655 (TDL; Rp 1.467,28/kWh),
dengan demikian pemakaian alat cost saving
energy untuk mengontrol lampu penerangan
rumah secara otomatis terbukti lebih hemat
energi listrik dibandingkan dengan sistem
manual menggunakan saklar On/Off.
7
B. Isi jurnal pembanding
7
inveter dan pemilihan jenis inverter yang tepat untuk dapat
mengatasi kekurangan daya saat jaringan listrik rumah akan
mensuplai beban yang melebihi daya terpasang menjadi topik
kajian pada penelitian ini.
7
Pada penelitian ini sistem kontrol dikembangkan berbasis
pada modul pengembangan sistem arduino mega. Arduino
HASIL DAN adalah sebuah pengendali mikro board tunggal yang memiliki
PEMBAHASAN sifat terbuka (open source) yang diturunkan dari platform
berbasis Wiring. Pengendali ini dirancang untuk
mempermudah penggunaan dalam berbagai bidang elektronik.
Hardware arduino mengandung prosesor jenis Atmel AVR,
dan memiliki bahasa pemrograman tersendiri. Arduino mega 2560
adalah papan mikrokontroler ATmega2560 berdasarkan
(datasheet) memiliki 54 digital pin input / output (dimana 15
dapat digunakan sebagai output PWM), 16 analog input, 4
UART (hardware port serial), osilator kristal 16 MHz, koneksi
USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset.
Pemprograman arduino dilakukan dengan menghubungkan
modul arduino ke komputer menggunakan kabel USB atau
power dengan adaptor AC-DC atau baterai.
Spesifikasi peralatan yang digunakan pada sistem
peningkatan daya yang dikembangkan ini yaitu :
- Inverter on/off grid tie inverter 500W
- Suplay : AC/DC 24-26,5 Volt 30A
- Baterai : 60AH x 2 buah
- Beban : 700W/75
Pengujian yang dilakukan selain untuk melihat
fungsionalitas dari sistem yang dikembangkan juga melakukan
pengukuran aliran daya. Selain pengukuran daya yang disuplai
dari PLN juga dilakukan pengukuran uantuk melihat aliran
daya yang masuk ke rangkaian saat pengisian baterai maupun
saat mensuplai daya ke jaringan. Titik-titik pengukuran yang
dilakukan pada pengujian rangkaian ini seperti tampak pada
gambar 8. Pengukuran juga dilakukan pada alliran daya ke
baterai.
10
Berdasarkan hasil uji sistem yang tampak pada tabel 1
pengujian menunjukan sistem telah bekerja sesuai rancangan.
KESIMPULAN Hasil yang belum sesuai adalah pada daya yang disimpan ke
baterai belum optimal hal ini dikarenakan karakteristik power
suplai pengisian baterai yang hanya mampu bekerja hingga
tegangan 26Volt, jika diinginkan pengisian lebih besar maka
tegangan suplai harus mencapai 29Volt.
Hasil pengukuran aliran daya menunjukan besaran daya
dari jaringan pada saat mensuplai beban tanpa ada subtitusi
daya dari inverter sebesar 714Watt sementara pada saat ada
subtitusi daya besaran daya dari PLN menjadi sebesar 273
Watt dan dari inverter sebesar 443 Watt.
Pada pengujian suplai inverter karena pada on grid inverter
menggunakan MPPT maka suplai daya inverter bekerja
maksimum melebihi daya yang dibutuhkan beban untuk itu
perlu dilakukan pengaturan pada input baterai sehingga daya
yang disuplai oleh inverter menyesuaikan dengan kapasitas
daya yang dibutuhkan beban.
BAB III
16
menganalisa penggunaan listriknya
saja.
3. Jurnal ini memaparkan gambar yang
lebih banyak jika kita bandingkan
dengan jurnal utama
16
BAB IV
A.Kesimpulan
1. Pada penelitian ini, sensor arus akan bekerja dengan lebih akurat jika arus total yang
mengalir pada beban lampu lebih dari 0,1 Amp, karena sensor arus sendiri memiliki toleransi
pembacaan arus ± 0,2 Amp.
2. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa alat cost saving energy sudah bekerja sesuai
yang diharapkan yaitu alat bisa mengontrol lampu On/Off secara otomatis, timer RTC dan
sensor arus bisa bekerja dengan semestinya untuk membatasi arus sehingga dalam
pemakaiannya dapat menghemat biaya energi listrik.
3. Hasil pengujian yang telah dilakukan selama sebulan dengan beban maksimal 300 Watt
diperoleh konsumsi daya listrik yang terbaca pada kWh meter dengan menggunakan alat
4. Dengan menganalisis penggunaan arus dirumah kita dapt mengoptimalisasi penggunaan alat
rumah tangga yang menggunakan arus dengan banyak, dengan kata lain kita dapat
menghemat penggunaan arus
B.Saran
Dengan adanya Critical journal reveiw(CJR) ini,maka diharapkan kita juga dapat
menganalisis penggunaan arus yang ada dirumah kita, supaya kita dapat mengontrol
penggunaan arus dirumah kita. Dan bagi penulis jurnal saya mengharapkan agar lain kali
dapat menutupi kekurangan yang saya buatkan dalam tabel yang ada diatas.
Daftar pustaka
• Benriwati Maharmi1 , Toriq Kardova2 , Ermawati.(2018). ANALISA KONSUMSI ENERGI
LISTRIK RUMAH DENGAN KENDALI OTOMATIS. SainETIn (Jurnal Sain, Energi,
Teknologi & Industri). Vol. 2 No. 2, Juni 2018, pp. 37 – 43.
16