PRODI S1 PTE. FT
Skor Nilai :
JURNAL PERTAMA
JURNAL KEDUA
YON SETIAWAN
NIM : 5181131003
5182131006
MEDAN
06 APRIL 2020
EXCECUTIVE SUMMARY
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat dan hidayahNya sehingga tugas critical journal review ini dapat
diselesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Mesin – Mesin Listrik AC”.
Dalam penyusunan ctitical jurnal review ini penulis mendapat bantuan
yang sangat membangun dalam pembuatan CJR ini. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian critical book review ini. Terutama kepada Orang tua yang
selalu mensuport.
Penulis sangat sadar bahwa critical jurnal review ini belum sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari para
pembaca dan dosen mata kuliah Mesin – Mesin Listrik AC ini agar dapat menjadi
perbaikan di tugas-tugas selanjutnya.
Atas perhatiannya penyusun mengucapkan banyak terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
EXCECUTIVE SUMMARY................................................................................. i
BAB IV PENUTUP............................................................................................... 10
4.2 Rekomendasi........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 11
LAMPIRAN
iii
BAB I PENDAHULUAN
1) Jurnal Pertama
1. Judul Artikel : Jurnal Edukasi Elektro
2. Nama Journal : ANALISIS EFISIENSI GENERATOR PADA WIND
TURBINE
1
4. Pengarang Artikel : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY
5. Penerbit : Nuraini Priyaningsih
6. Kota Terbit : Yogyakarta
7. Nomor ISSN : 2548-8260
8. Alamat Situs : http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/
2) Jurnal Pembanding
1. Judul Artikel : Jurnal ampere
2. Nama Journal : ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP
EFISIENSI GENERATOR DI PLTG BORANG DENGAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB
3. Edisi Terbit : Desember 2017
4. Pengarang Artikel : Muhammad Noer
5. Penerbit : Program studi teknik elektro Politeknik Sriwijaya
6. Kota Terbit : Palembang
7. Nomor ISSN :10.1088/1742-6596
8. Alamat Situs : https://jurnal.univpgri
2
BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL
1. Jurnal Pertama
Saat ini masih banyak daerah di wilayah Indonesia yang belum tersentuh
layanan listrik dari pihak pemerintah (PLN) maupun swasta. Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono saat mendeklarasikan Gerakan Indonesia Bebas
Pemadaman Bergilir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 27 Juli
2014, menyatakan, sekarang terdapat 19 juta rumah tangga di Indonesia yang
belum menikmati listrik, sehingga perlu ditempuh upaya-upaya nyata.
Pemerintah terus berupaya sehingga pada akhirnya rakyat miskin bisa
memperoleh aliran listrik. Disebutkan, di kawasan Indonesia bagian timur
dan barat masing-masing ada 500.000 pemohon pelanggan listrik baru yang
masih masuk dalam daftar tunggu memperoleh akses atas pelayanan listrik.
Presiden mengatakan, Pemerintah baik daerah maupun pusat terus bekerja
untuk mengatasi listrik seraya meningkatkan ketersediaan listrik untuk
kepentingan rakyat.
Berdasarkan uraian diatas, melihat potensi energi angin yang
melimpah di
Indonesia dan dapat digunakan menjadi Sistem Konversi Energi Angin (SKEA)
dengan
menggunakan kincir angin bersumbu horizontal yang mulai dikembangkan.
Dengan ini penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah inovasi dari
sebuah kincir angin bersumbu horizontal. Kincir angin tersebut menggunakan
generator AC 3 phase yang dapat menghasilkan daya ouput pada kecepatan
angin yang minimum maupun maksimum dengan menghasilkan generator
yang efisien. Efisiensi generator AC adalah rasio output daya berguna untuk
masukan daya total. Karena setiap proses mekanis pengalaman beberapa
kerugian, tidak ada generator AC bisa 100% efisien maka perlunya
menganalisis efisiensi generator.
2. Jurnal Pembanding
Pembangunan di bidang ketenagalistrikan menjadi prioritas utama
pemerintah karena tenaga listrik merupakan kebutuhan primer yang harus
dipenuhi. Saat ini, tenaga listrik menjadi tenaga penggerak sektor industri di
Indonesia membutuhkan listrik baik sebagai energi utama maupun energi
3
pelengkap. Salah satu peralatan yang menunjang energi listrik pada PLTG
adalah generator. Kehandalan generator dalam pengoperasian PLTG sangat
berpengaruh pada energi listrik yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan analisa pengaruh pembebanan terhadap efisiensi generator di PLTG
Borang menggunakan Matlab. Dengan bergeraknya sektor industri ini, otomatis
sektor ekonomi juga ikut bergerak. Oleh sebab itu tenaga listrik menjadi
kebutuhan vital untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan kualitas
kehidupan bangsa. Pemerintah selaku pembuat kebijakan ekonomi selalu
memberikan prioritas utama pada pembangunan nasional sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. Dalam
usahanya dalam memenuhi tingginya kebutuhan akan tenaga listrik ini,
perusahaan tentunya akan menemui berbagai kendala dan kesulitan.
2.2 Deskripsi Isi Jurnal
1. Jurnal Pertama
Pada Jurnal pertama Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembangkit
listrik tenaga bayu sebagai sumber energi alternatif untuk menghasilkan
energi yang efisien, efektif dan handal. Alat ini dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan energi di daerah belum dijangkau PLN dan tidak
berpengaruh terhadap cuaca sehingga dapat menghasilkan energi yang
optimal. Alat ini dibuat dalam beberapa tahapan yaitu (1) verifikasi potensi
kecepatan dan arah angin, (2) rencana penggunaan beban, (3) generator
yang digunakan, dan (4) tahap uji generator. Tahap uji generator terdiri dari:
(1) uji tahann isolasi, (2) pengujian polarisasi index, (3) pengujian tegangan lebih
(4) pengujian step voltage. Alat ini bekerja menggunakan generator AC 3 phase.
Salah satu jenis generator generator adalah generaror arus bolak balik untuk
mengubah tenaga makanis menjadi tenaga listrik. Sumber penggerak dari
generator tersebut menggunakan sumber energi angin. Berdasarkan hasil
pengujian yang
telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa alat kincir Angin ini dapat
bekerja dengan baik. Hal tersebut ditunjukan oleh hasil uji alat dengan baik dan
data dapat terpenuhi. Efisiensi generator maksimum dan minimum yang
dihasilkan berturut-turut adalah 20,68% dan 3,10%.
2. Jurnal Pembanding
Untuk mengetahui nilai efisiensi generator dan rugi daya pada PLTG
Borang, dilakukan perhitungan secara manual serta menggunakan software
MATLAB, Perhitungan efisiensi generator dan rugi daya dengan menggunakan
4
software MATLAB dilakukan dengan mengumpulkan data-data berupa daya
dan arus beban terpakai generator. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan
dengan menggunakan software MATLAB berbasis GUI, efisiensi tertinggi pada
PLTG Borang didapat saat beban puncak sebesar 99,88 %. Sedangkan efisiensi
terendah untuk hasil perhitungan manual didapat saat beban tertinggi sebesar
99,87 %. Dan hasil perhitungan rugi daya dengan perhitungan manual lebih kecil
jika dibandingkan dengan menggunakan software MATLAB, rugi daya terkecil
pada saat beban puncak adalah 0,0112 MW dan rugi daya terbesar pada saat
beban puncak adalah 0,0136 MW. Efisiensi dan Rugi daya sangat dipengaruhi
oleh daya dan arus beban yang terpakai. Semakin tinggi daya dan arus beban
maka semakin tinggi efisiensi generator dan semakin kecil rugi daya pada
generator.
5
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS
1. Jurnal Pertama
Pengujian untuk kerja kincir angin ini untuk mengetahui analisis efisiensi
generator
pada Wind Turbine dan sistem operasi Wind Turbine. Pengujian unjuk
kerja ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai agar dapat
menanalisis efisiensi generator. Analisis data hasil pengujian unjuk kerja
generator dilihat dari efisiensi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
perubahan efisiensi generator yang dihasilkan kincir angin ini. Analisis data
hasil pengujian unjuk kerja kincir angin sebagai berikut:
a. Analisis Hasil Pengujian Kecepatan Angin dengan Waktu
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan angin yang
digunakan. Dari pengujian ini, diperoleh data berupa kecepatan angin.
Pengujian dilakukan dengan menentukan waktu yang bervariasi dari
mulai 1 menit – 60 menit. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
anemometer dari workshop di pantai baru agar mampu mengetahui
hasil kecepatan angin (m/s) yang baik. Berdasarkan hasil pengujian
kecepatan angin didapat hasil yang-maksimal 5,75 m/s. Hasil pengujian
yang didapat dari pengujian ini ditunjukkan oleh Tabel 4.
Dari Tabel 4, dibuat grafik hubungan antara kecepatan angin (m/s)
dengan waktu (t)
6
angin 2,42 Watt sampai 22,22 Watt. Efisiensi generator maksimum
dan minimum yang dihasilkan berturut-turut adalah 20,68% dan 3,10%.
Hal ini menunjukan bahwa generator yang digunakan sudah efisien.
2. Jurnal Pembanding
Efesiensi generator
Efisiensi generator adalah perbandingan antara daya output dengan daya input.
Seperti halnya dengan mesin- mesin listrik lainnya, maupun transformator,
maka efisiensi generator sinkron dapat dituliskan seperti Persamaan :
P out
η= x 100%
P¿
Dimana
η = efesiensi
Pout = daya keluar
P¿ = daya masuk = pout + prugi
7
3. Rugi Mekanik
Rugi mekanik terdiri dari :
a. Rugi gesek yang terjadi pada pergesekan sikat dan sumbu. Rugi ini dapat
diukur dengan
menentukan masukan pada mesin yang bekerja pada kecepatan yang semestinya
tetapi tidak
diberi beban dan tidak diteral.
b. Rugi angin (windageloss) atau disebut juga rugi buta (stray loss) akibat
adanya celah udara
antara bagian rotor dan bagian stator. Besar rugi mekanik sekitar 10 sampai 20%
dari rugi total pada beban penuh.
Analisa
Efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan berdasarkan perbandingan daya
keluaran
terhadap daya masukkan dari tanggal 16 Maret 2016 sampai 18 Maret 2016 disini
terlihat bahwa rata–rata efisiensi perhari pada generator tersebut berkisar antara
99.87% sampai 99.88 %. Jika semakin besar daya keluarannya atau daya yang
terpakai maka tingkat efisiensi generator akan semakin tinggi karena efisiensi
generator sangat dipengaruhi oleh beban beban yang terpakai yang sesuai
dengan kemampuan dan kapasitas generator.
Nilai hasil perhitungan rugi daya dan efisiensi dengan menggunakan matlab
rata-rata lebih besar dibandingkan dengan perhitungan secara manual, hal ini
dikarenakan jika menghitung menggunakan matlab maka hasil akan lebih
akurat. Contohnya, jika menghitung secara manual maka kita mungkin akan
membulatkan angka hanya menjadi 2 desimal, sedangkan di program matlab
tetap menggunakan angka asli tanpa pembulatan. Bisa dilihat pada gambar 4.13
dan 4.14.
Nilai efisiensi bervariasi tergantung dari nilai arus beban dan daya beban yang
terpakai. Nilai arus beban dan daya beban juga mempengaruhi rugi daya,
semakin kecil nilai dari rugi daya maka semakin meningkat nilai efisiensi.
8
menjelaskan dengan rinci dari awal penelitian hingga selesai
penelitian.
Kekurangan jurnal ini sulit untuk ditemuan karna jurnal ini
membahas lengkap setiap pengujian dari awal pengujian generator
hingga pengujian lainnya.
b. Jurnal Pembanding
Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu terdapat data/tabel yang valid
berdasarkan kinerja suatu generator pada PLTG Borang, jurnal ini
juga dilengkapi dengan pembahasan yang menarik yaitu
perpaduan ilmu listrik dan elektronik modern mengukur efesiensi
sebuah generator pada PLTG dengan menggunakan MATLAB.
Rumus pencarian efesiensi sebuah generator juga lengkap,
termasuk cara pelaksanaannya
Terdapat beberapa pembahasan yang kurang pada jurnal, misalnya
karakteristik sebuah generator yang seharusnya pembahasannya
sepaket dengan efesiensi. Untuk pembahasan cara perbaikan
efesiensi generator juga tidak ada termasuk perbaikan faktor daya
generator bolak balik.
9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Di dalam generator arus bolak balik dikenal tiga macam daya yaitu daya
masukan (Pin), daya pada jangkar (daya dalam Pa), dan daya keluaran (Pout).
Daya masukan adalah daya yang digunakan untuk memutar rotor generator.
Daya pada jangkar (daya dalam) adalah daya yang dihasilkan oleh lilitan
jangkar sedangkan daya keluaran adalah daya yang dipakai oleh beban.
Perbandingan antara daya keluaran P1 dengan daya masukan Pm disebut
efisiensi generator dan dinyatakan dengan persamaan:
P out
η= x 100%
P¿
Dimana
η = efesiensi
Pout = daya keluar
P¿ = daya masuk = pout + prugi
4.2 Rekomendasi
10
DAFTAR PUSTAKA
11