Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. MESIN MESIN LISTRIK AC

PRODI S1 PTE. FT

Skor Nilai :

JURNAL PERTAMA

ANALISIS EFISIENSI GENERATOR PADA WIND TURBINE

JURNAL KEDUA

ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP EFISIENSI GENERATOR DI PLTG BORANG


DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB

NAMA MAHASISWA : SASKIA REHANI BR TARIGAN

YON SETIAWAN

NIM : 5181131003

5182131006

DOSEN PENGAMPU : Ir. Mustamam, M.T

MATA KULIAH : MESIN MESIN LISTRIK AC

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

06 APRIL 2020
EXCECUTIVE SUMMARY

Arus listrik AC (Alternating Current) merupakan arus listrik yang arahnya


bolak-balik pada sebuah rangkaian listrik. Jika pada rangkaian listrik DC arus
listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, lain halnya dengan rangkaian
listrik AC dimana arus listrik bergerak secara periodik berbolak-balik arah dari
kutub satu ke yang lainnya. Listrik sudah menjadi bagian yang penting bagi
kehidupan manusia saat ini. Arus listrik dimanfaatkan sebagai sumber energi
untuk menghidupkan berbagai macam alat-alat lisrik. Arus listrik didapatkan dari
proses konversi sumber energi lainya (energi panas, energi gerak, dll) menjadi
energy listrik. Generator merupakan sebuah alat yang mampu menghasilkan
arus listrik. salah satu jenis generator adalah generator arus bolak balik yang akan
dibahas saat ini. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis
menjadi tenaga listrik arus bolak-balik.

  Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator atau generator


AC (alternating current) atau juga generator singkron. Alat ini sering
dimanfaatkan di industri untuk mengerakkan beberapa mesin yang
menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak.

Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:


a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat dan hidayahNya sehingga tugas critical journal review ini dapat
diselesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Mesin – Mesin Listrik AC”.
            Dalam penyusunan ctitical jurnal review ini penulis mendapat bantuan
yang sangat membangun dalam pembuatan CJR ini. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian critical book review ini. Terutama kepada Orang tua yang
selalu mensuport.
            Penulis sangat sadar bahwa critical jurnal review ini belum sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari para
pembaca dan dosen mata kuliah Mesin – Mesin Listrik AC ini agar dapat menjadi
perbaikan di tugas-tugas selanjutnya.
            Atas perhatiannya penyusun mengucapkan banyak terimakasih.

Medan, April 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

EXCECUTIVE SUMMARY................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Resionalisasi Pentingnya CJR............................................................ 1


1.2 Tujuan Penulisan CJR......................................................................... 1
1.3 Manfaat CJR......................................................................................... 1
1.4 Identitas Artikel dan Journal............................................................. 1

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL ................................................................ 3

2.1 Pendahuluan Isi Artikel..................................................................... 3

2.2 Deskripsi Isi Artikel........................................................................... 4

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS................................................................ 6

3.1 Pembahasan Isi Journal...................................................................... 6

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Isi Journal............................................ 8

BAB IV PENUTUP............................................................................................... 10

4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 10

4.2 Rekomendasi........................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 11

LAMPIRAN

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Resionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)


Critiical journal review (CJR) ini sangat lah penting buat kalangan pendidikan
terutama pada mahasiswa yang mengambil jurusan elektro karena dengan
mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i dapat membandingkan kedua
jurnaldengan tema yang sama, dapat mengetahui mana jurnal yang perlu
diperbaiki man yang sudah bener-bener baik untuk dijadikan sebagai pedoman
mengerjakan tugas-tugas. Dengan ada nya critical journal review (CJR) ini
mahasiswa/I dapat dengan mudah untuk mengerjakan tugas akhir yaitu skripsi
karena sudah banyak reperensi jurnal yang dimiliki dan sudah banyak
wawasaan yang didapatkan dengan mengkritik jurnal.
1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Mesin Mesin Listrik AC
2. Untuk menambah wawasan mengkrtik suatu jurnal generator AC
3. Untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis suatu jurnal sehingga
mempunyai semangat untuk membuat jurnal memalau jurnal-jurnal yang
sudah diikritik
4. Untuk menambah pengetahuan pengkritik jurnal mau pun pembaca cjr ini
mengenai generator AC melalui sumber yang jelas.
1.3 Manfaat Critical Journal Review (CJR)
1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal
2. Dapat meningkatkan ketelitian dalam penulisan jurnal
3. Supaya dapat mengetahui tata cara penulisan CJR yang benar
4. Menambah pengetahuan mau pun wawasan mengenai Generator AC

1.4. Identitas Artikel dan Journal yang direview

1) Jurnal Pertama
1. Judul Artikel : Jurnal Edukasi Elektro
2. Nama Journal : ANALISIS EFISIENSI GENERATOR PADA WIND

TURBINE

3. Edisi Terbit : November 2017

1
4. Pengarang Artikel : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY
5. Penerbit : Nuraini Priyaningsih
6. Kota Terbit : Yogyakarta
7. Nomor ISSN : 2548-8260
8. Alamat Situs : http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/
2) Jurnal Pembanding
1. Judul Artikel : Jurnal ampere
2. Nama Journal : ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP
EFISIENSI GENERATOR DI PLTG BORANG DENGAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB
3. Edisi Terbit : Desember 2017
4. Pengarang Artikel : Muhammad Noer
5. Penerbit : Program studi teknik elektro Politeknik Sriwijaya
6. Kota Terbit : Palembang
7. Nomor ISSN :10.1088/1742-6596
8. Alamat Situs : https://jurnal.univpgri

2
BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 Pendahuluan isi jurnal

1. Jurnal Pertama
Saat ini masih banyak daerah di wilayah Indonesia yang belum tersentuh
layanan listrik dari pihak pemerintah (PLN) maupun swasta. Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono saat mendeklarasikan Gerakan Indonesia Bebas
Pemadaman Bergilir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 27 Juli
2014, menyatakan, sekarang terdapat 19 juta rumah tangga di Indonesia yang
belum menikmati listrik, sehingga perlu ditempuh upaya-upaya nyata.
Pemerintah terus berupaya sehingga pada akhirnya rakyat miskin bisa
memperoleh aliran listrik. Disebutkan, di kawasan Indonesia bagian timur
dan barat masing-masing ada 500.000 pemohon pelanggan listrik baru yang
masih masuk dalam daftar tunggu memperoleh akses atas pelayanan listrik.
Presiden mengatakan, Pemerintah baik daerah maupun pusat terus bekerja
untuk mengatasi listrik seraya meningkatkan ketersediaan listrik untuk
kepentingan rakyat.
Berdasarkan uraian diatas, melihat potensi energi angin yang
melimpah di
Indonesia dan dapat digunakan menjadi Sistem Konversi Energi Angin (SKEA)
dengan
menggunakan kincir angin bersumbu horizontal yang mulai dikembangkan.
Dengan ini penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah inovasi dari
sebuah kincir angin bersumbu horizontal. Kincir angin tersebut menggunakan
generator AC 3 phase yang dapat menghasilkan daya ouput pada kecepatan
angin yang minimum maupun maksimum dengan menghasilkan generator
yang efisien. Efisiensi generator AC adalah rasio output daya berguna untuk
masukan daya total. Karena setiap proses mekanis pengalaman beberapa
kerugian, tidak ada generator AC bisa 100% efisien maka perlunya
menganalisis efisiensi generator.
2. Jurnal Pembanding
Pembangunan di bidang ketenagalistrikan menjadi prioritas utama
pemerintah karena tenaga listrik merupakan kebutuhan primer yang harus
dipenuhi. Saat ini, tenaga listrik menjadi tenaga penggerak sektor industri di
Indonesia membutuhkan listrik baik sebagai energi utama maupun energi

3
pelengkap. Salah satu peralatan yang menunjang energi listrik pada PLTG
adalah generator. Kehandalan generator dalam pengoperasian PLTG sangat
berpengaruh pada energi listrik yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan analisa pengaruh pembebanan terhadap efisiensi generator di PLTG
Borang menggunakan Matlab. Dengan bergeraknya sektor industri ini, otomatis
sektor ekonomi juga ikut bergerak. Oleh sebab itu tenaga listrik menjadi
kebutuhan vital untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan kualitas
kehidupan bangsa. Pemerintah selaku pembuat kebijakan ekonomi selalu
memberikan prioritas utama pada pembangunan nasional sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. Dalam
usahanya dalam memenuhi tingginya kebutuhan akan tenaga listrik ini,
perusahaan tentunya akan menemui berbagai kendala dan kesulitan.
2.2 Deskripsi Isi Jurnal

1. Jurnal Pertama
Pada Jurnal pertama Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembangkit
listrik tenaga bayu sebagai sumber energi alternatif untuk menghasilkan
energi yang efisien, efektif dan handal. Alat ini dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan energi di daerah belum dijangkau PLN dan tidak
berpengaruh terhadap cuaca sehingga dapat menghasilkan energi yang
optimal. Alat ini dibuat dalam beberapa tahapan yaitu (1) verifikasi potensi
kecepatan dan arah angin, (2) rencana penggunaan beban, (3) generator
yang digunakan, dan (4) tahap uji generator. Tahap uji generator terdiri dari:
(1) uji tahann isolasi, (2) pengujian polarisasi index, (3) pengujian tegangan lebih
(4) pengujian step voltage. Alat ini bekerja menggunakan generator AC 3 phase.
Salah satu jenis generator generator adalah generaror arus bolak balik untuk
mengubah tenaga makanis menjadi tenaga listrik. Sumber penggerak dari
generator tersebut menggunakan sumber energi angin. Berdasarkan hasil
pengujian yang
telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa alat kincir Angin ini dapat
bekerja dengan baik. Hal tersebut ditunjukan oleh hasil uji alat dengan baik dan
data dapat terpenuhi. Efisiensi generator maksimum dan minimum yang
dihasilkan berturut-turut adalah 20,68% dan 3,10%.
2. Jurnal Pembanding
Untuk mengetahui nilai efisiensi generator dan rugi daya pada PLTG
Borang, dilakukan perhitungan secara manual serta menggunakan software
MATLAB, Perhitungan efisiensi generator dan rugi daya dengan menggunakan

4
software MATLAB dilakukan dengan mengumpulkan data-data berupa daya
dan arus beban terpakai generator. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan
dengan menggunakan software MATLAB berbasis GUI, efisiensi tertinggi pada
PLTG Borang didapat saat beban puncak sebesar 99,88 %. Sedangkan efisiensi
terendah untuk hasil perhitungan manual didapat saat beban tertinggi sebesar
99,87 %. Dan hasil perhitungan rugi daya dengan perhitungan manual lebih kecil
jika dibandingkan dengan menggunakan software MATLAB, rugi daya terkecil
pada saat beban puncak adalah 0,0112 MW dan rugi daya terbesar pada saat
beban puncak adalah 0,0136 MW. Efisiensi dan Rugi daya sangat dipengaruhi
oleh daya dan arus beban yang terpakai. Semakin tinggi daya dan arus beban
maka semakin tinggi efisiensi generator dan semakin kecil rugi daya pada
generator.

5
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS

3.1 Pembahasan Isi Jurnal

1. Jurnal Pertama
Pengujian untuk kerja kincir angin ini untuk mengetahui analisis efisiensi
generator
pada Wind Turbine dan sistem operasi Wind Turbine. Pengujian unjuk
kerja ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai agar dapat
menanalisis efisiensi generator. Analisis data hasil pengujian unjuk kerja
generator dilihat dari efisiensi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
perubahan efisiensi generator yang dihasilkan kincir angin ini. Analisis data
hasil pengujian unjuk kerja kincir angin sebagai berikut:
a. Analisis Hasil Pengujian Kecepatan Angin dengan Waktu
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan angin yang
digunakan. Dari pengujian ini, diperoleh data berupa kecepatan angin.
Pengujian dilakukan dengan menentukan waktu yang bervariasi dari
mulai 1 menit – 60 menit. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
anemometer dari workshop di pantai baru agar mampu mengetahui
hasil kecepatan angin (m/s) yang baik. Berdasarkan hasil pengujian
kecepatan angin didapat hasil yang-maksimal 5,75 m/s. Hasil pengujian
yang didapat dari pengujian ini ditunjukkan oleh Tabel 4.
Dari Tabel 4, dibuat grafik hubungan antara kecepatan angin (m/s)
dengan waktu (t)

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian jurnal ini


bahwa daya input yang dihasilkan pada kincir angin ini adalah 59,67
Watt sampai 201,90 Watt dan daya output yang dihasilkan pada kincir

6
angin 2,42 Watt sampai 22,22 Watt. Efisiensi generator maksimum
dan minimum yang dihasilkan berturut-turut adalah 20,68% dan 3,10%.
Hal ini menunjukan bahwa generator yang digunakan sudah efisien.
2. Jurnal Pembanding
Efesiensi generator
Efisiensi generator adalah perbandingan antara daya output dengan daya input.
Seperti halnya dengan mesin- mesin listrik lainnya, maupun transformator,
maka efisiensi generator sinkron dapat dituliskan seperti Persamaan :

P out
η= x 100%
P¿

Dimana
η = efesiensi
Pout = daya keluar
P¿ = daya masuk = pout + prugi

Rugi Rugi Daya Pada Generator


1. Rugi Listrik
Rugi listrik dikenal juga dengan rugi tembaga yang terdiri dari kumparan
armatur, kumparan medan. Rugi – rugi tembaga ditemukan pada semua belitan
pada mesin, dihitung berdasarkan pada tahanan dc dari lilitan pada suhu 750 C
dan tergantung pada tahanan efektif dari lilitan pada fluks dan frekuensi
kerjanya. (Kadir Abdul,2010). Rugi kumparan armatur ( Par = Ia2 . Ra ) sebesar
sekitar 30 sampai 40% dari rugi total pada beban penuh.
Sedangkan rugi kumparan medan shunt (Psh = Ish2. Rsh) bersama–sama dengan
kumparan medan seri (Psr = Isr) sebesar sekitar 20 sampai 30% dari rugi beban
penuh. Sangat berkaitan dengan rugi I2R adalah rugi – rugi kontak sikat pada
cincin slip dan komutator, rugi ini biasanya diabaikan pada mesin induksi dan
mesin serempak, dan pada mesin dc jenis industri tegangan jatuh pada sikat
dianggap tetap sebesar 2V keseluruhannya jika dipergunakan sikat arang dan
grafit dengan shunt.
2. Rugi Besi
Rugi besi disebut juga rugi magnetik yang terdiri dari histerisis dan rugi arus
pusar atau arus eddy yang timbul dari perubahan kerapatan fluks pada besi
mesin dengan hanya lilitan peneral utama yang diberi tenaga pada generator
sinkron rugi ini dialami oleh besi armatur, meskipun pembentukan pulsa fluks
yang berasal dari mulut celah akan menyebabkan rugi pada besi medan juga,
terutama pada sepatu kutub atau permukaan besi medan.

7
3. Rugi Mekanik
Rugi mekanik terdiri dari :
a. Rugi gesek yang terjadi pada pergesekan sikat dan sumbu. Rugi ini dapat
diukur dengan
menentukan masukan pada mesin yang bekerja pada kecepatan yang semestinya
tetapi tidak
diberi beban dan tidak diteral.
b. Rugi angin (windageloss) atau disebut juga rugi buta (stray loss) akibat
adanya celah udara
antara bagian rotor dan bagian stator. Besar rugi mekanik sekitar 10 sampai 20%
dari rugi total pada beban penuh.

Analisa
Efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan berdasarkan perbandingan daya
keluaran
terhadap daya masukkan dari tanggal 16 Maret 2016 sampai 18 Maret 2016 disini
terlihat bahwa rata–rata efisiensi perhari pada generator tersebut berkisar antara
99.87% sampai 99.88 %. Jika semakin besar daya keluarannya atau daya yang
terpakai maka tingkat efisiensi generator akan semakin tinggi karena efisiensi
generator sangat dipengaruhi oleh beban beban yang terpakai yang sesuai
dengan kemampuan dan kapasitas generator.
Nilai hasil perhitungan rugi daya dan efisiensi dengan menggunakan matlab
rata-rata lebih besar dibandingkan dengan perhitungan secara manual, hal ini
dikarenakan jika menghitung menggunakan matlab maka hasil akan lebih
akurat. Contohnya, jika menghitung secara manual maka kita mungkin akan
membulatkan angka hanya menjadi 2 desimal, sedangkan di program matlab
tetap menggunakan angka asli tanpa pembulatan. Bisa dilihat pada gambar 4.13
dan 4.14.
Nilai efisiensi bervariasi tergantung dari nilai arus beban dan daya beban yang
terpakai. Nilai arus beban dan daya beban juga mempengaruhi rugi daya,
semakin kecil nilai dari rugi daya maka semakin meningkat nilai efisiensi.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Journal

1. Dari Aspek ruang lingkup artikel


a. Jurnal Pertama
 Pada jurnal ini memiliki kelibihan yaitu terdapat data dan grafik
hasil penelitian yang valid dan dapat dipahami, jurnal ini

8
menjelaskan dengan rinci dari awal penelitian hingga selesai
penelitian.
 Kekurangan jurnal ini sulit untuk ditemuan karna jurnal ini
membahas lengkap setiap pengujian dari awal pengujian generator
hingga pengujian lainnya.
b. Jurnal Pembanding
 Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu terdapat data/tabel yang valid
berdasarkan kinerja suatu generator pada PLTG Borang, jurnal ini
juga dilengkapi dengan pembahasan yang menarik yaitu
perpaduan ilmu listrik dan elektronik modern mengukur efesiensi
sebuah generator pada PLTG dengan menggunakan MATLAB.
Rumus pencarian efesiensi sebuah generator juga lengkap,
termasuk cara pelaksanaannya
 Terdapat beberapa pembahasan yang kurang pada jurnal, misalnya
karakteristik sebuah generator yang seharusnya pembahasannya
sepaket dengan efesiensi. Untuk pembahasan cara perbaikan
efesiensi generator juga tidak ada termasuk perbaikan faktor daya
generator bolak balik.

2. Dari aspek tata bahasa artikel


a. Jurnal Pertama
 Penggunaan tata bahasa yang terdapat pada jurnal sudah bagus
karena mudah dipahami dan sesuai dengan EYD dan KKBI.
Hampir tidak ada pengulangan kata ataupun pemborosan kalimat
pada semua paragraf.
 Kekurangan tata bahasa pada artikel ini penulisan yang kurang
rapi seperti spasi dan peletakan titik dan koma.
b. Jurnal Pembanding
 Penggunaan tata bahasa yang terdapat pada jurnal sudah bagus
karena mudah dipahami dan sesuai dengan EYD dan KKBI.
Hampir tidak ada pengulangan kata ataupun pemborosan kalimat
pada semua paragraf.
 Ada beberapa bahasa sains/teknik yang umunya orang kurang
paham misalnya saja terdapat kata armatur dan masih banyak yg
lainnya.

9
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Di dalam generator arus bolak balik dikenal tiga macam daya yaitu daya
masukan (Pin), daya pada jangkar (daya dalam Pa), dan daya keluaran (Pout).
Daya masukan adalah daya yang digunakan untuk memutar rotor generator.
Daya pada jangkar (daya dalam) adalah daya yang dihasilkan oleh lilitan
jangkar sedangkan daya keluaran adalah daya yang dipakai oleh beban.
Perbandingan antara daya keluaran P1 dengan daya masukan Pm disebut
efisiensi generator dan dinyatakan dengan persamaan:

P out
η= x 100%
P¿

Dimana
η = efesiensi
Pout = daya keluar
P¿ = daya masuk = pout + prugi

pengujian arus bolak-balik biasanya dilakukan dengan menggunakan


tegangan sebesar 1,5 kali tegangan jala-jala. Sedangkan pengujian dengan
tegangan arus searah kira-kira 1,7 kali pengujian AC atau sekitar 2,7 kali
tegangan nominal jala-jala.

4.2 Rekomendasi

Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun


kekurangan setiap jurnal ini diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan
ataupun digunakan pembaca sebagai referensi dalam penelitian-penelitian
ataupun untuk keguanaan lainnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Noer,Muhammad.2017.Analisis pengaruh pembebanan terhadap efisiensi generator di pltg


boring dengan menggunakan software matbal.Jurnal ampere.2(2):103-114

Priyaningsih,Nuraini (2017) : alasisis efisiensi generator pada wind turbine.Jurnal edukasi


elektro,1(2), 2548-8260

11

Anda mungkin juga menyukai