TUGAS RESUME KELOMPOK 4

GENERATOR

DI SUSUN

OLEH :

HARFIAN MAULANA

D2 11 16 325

KELOMPOK 4 (GENERATOR)

PRODI TEKNIK MESIN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2019
 ABSTRAK
Generator adalah dalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi
energi listrik (elektrik), dalam fungsinya memasok tenaga listrik ke sistem harus memiliki
keandalan dan kontinuitas operasi yang baik. Generator itu sendiri memuat banyak bagian-
bagian dan tentu saja terdapat begian-bagian utama yang menjadi inti dari generator. Generator
itu sendiri memiliki banyak jenisnya dari berbagai sudut. Persamaan yang digunakan pun dari
berbagai hokum-hukum fisika yang diterapkan. Pengaplikasiannya sangat umum didengar
dikalangan masyarakat dan Mahasiswa.
 DAFTAR ISI

COVER
ABSTRAK ................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 4
BAB I ......................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 5
1. Latar Belakang ................................................................................................................ 5
2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 6
3. Tujuan Pembahasan ........................................................................................................ 6
BAB II ....................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 7
1. Pengertian Generator ...................................................................................................... 7
2. Jenis-jenis Generator ....................................................................................................... 7
3. Bagian utama generator arus Bolak-balik ....................................................................... 8
4. Prinsip kerja Generator ................................................................................................... 9
5. Persamaan pada Generator ............................................................................................ 10
6. Aplikasi Generator di kehidupan sehari-hari ................................................................ 11
BAB III.................................................................................................................................... 13
PENUTUP ............................................................................................................................... 13
Kesimpulan........................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat kehadiruan dan rahmat dari Allah kita masih bisa bernafas
hingga saat ini dan juga sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam. Telah
rampung penyusunan makalah ini, terima kasih dengan teman-teman dan juga dosen-dosen
yang telah banyak membantu penyusunan ini tak lupa juga dengan berbagai media yang telah
banyak memberi informasi.

Semoga makalah ini dapat membantu memahami tujuan dari mengenal Generator dan
apapun yang menyangkut dengannya jika terjadi kekurangan itu adalah kekeliruan dari kami
dan semoga kami dapat mengambil pelajaran untuk lebih baik kedepannya.

Penulis
 BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan teknologi menunjukkan angka yang drastic meningkat dari
tahun ke tahun seiring dengan kebutuhan masyarakat ataupun kesesuaian industry terhadap
dunia perdagangan dan kemajuan teknologi informasi. Terlebih untuk masalah dunia
pembangkit listrik dimana di Indonesia merupakan salah satu pengguna atau konsumen
listrik yang besar dengan jumlah Penduduk yang sangat tinggi. “Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat konsumsi listrik Indonesia pada 2018 sebesar
1.064 kilo Watt hour (kWh) per kapita. Capaian tersebut mengalami peningkatan” (dilansir
dari Liputan6.com, Jakarta).
Indonesia sendiri memiliki Perusahaan Listrik yang dimiliki oleh negara yaitu PLN
dengan berbagai pembangkit di masing-masing tempat tiap daerah atau kota. Sedangkan
untuk pembangkit Listrik yang paling popular saat ini digunakan PLN ialah PLTU
(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) atau pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari
uap untuk menghasilkan energi listrik. PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang
bersirkulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara
berulang-ulang
Bagian terpenting dari sebuah pembangkit PLTU adalah Generator. Generator adalah
dalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik
(elektrik), dalam fungsinya memasok tenaga listrik ke sistem harus memiliki keandalan dan
kontinuitas operasi yang baik. Tetapi untuk materi kali ini sebenarnya tidak cocok untuk
dikaji lebih jauh oleh seorang Engineering Mesin akan tetapi untuk tercapainya fungsi dari
seorang Engineering Mechanical maka ada baiknya dari keseluruhan fungsi mesin tanpa
melewati ilmu kecil yang tercakup didalamnya mesti juga untuk dipelajari dan dikaji
bersama oleh teman-teman Mahasasiwa serta Civitas Akademika.
Dari fakta lapangan menunjukkan fungsi seorang Mechanical Engineering kini lebih
diambil alih oleh Engineer dari Elektro khusunya pada masalah Generator, diantara salah
satu penyebabnya dari sekian banyak penyebab adalah seorang Engineer mesin dari awal
pembelajaran di kuliah tidak mendapatkan bekal yang cukup di bidangnya maka dari itu
semoga kajian khusus untuk Generator ini dapat menambah wawasan dari seorang bakal
Calon Engineer Mesin untuk lebih baik keilmuannya baik dikampus maupun setelah
bekerja di Perusahaan.
2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Generator
2. Jenis-jenis Generator
3. Bagian-bagian Generator
4. Prinsip kerja Generator
5. Persamaan yang berlaku pada Generator
6. Pengaplikasian Generator pada kehidupan sehari-hari

3. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan pengertian dari Generator
2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis Generator
3. Menyebutkan bagian-bagian utama dari Generator
4. Menjelaskan prinsip kerja Generator
5. Menyelesaikan persamaan yang berlaku pada Generator
6. Menyebutkan pengaplikasian dari Generator di kehidupan sehari-hari.
 BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Generator
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari
prime mover atau penggerak mula. Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga
generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan
magnet pada stator. Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan
kutub-kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada
stator

.
Gambar 1. Generator dan bagian-bagiannya

2. Jenis-jenis Generator
a) Berdasarkan sistem pembangkitannya generator AC dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Generator arus bolak-balik 1 fasa
Generator yang dimana dalam sistem melilitnya hanya terdiri dari satu kumpulan
kumparan yang hanya dilukiskan dengan satu garis dan dalam hal ini tidak
diperhatikan banyaknya lilitan. Ujung kumparan atau fasa yang satu dijelaskan
dengan huruf besar X dan ujung yang satu lagi dengan huruf U
2. Generator arus bolak-balik 3 fasa
terdiri dari tiga kumpulan kumparan yang mana kumparan tersebut masing-masing
dinamakan lilitan fasa. Jadi pada statornya ada lilitan fasa yang ke satu ujungnya
diberi tanda U – X; lilitan fasa yang ke dua ujungnya diberi tanda dengan huruf V
– Y dan akhirnya ujung lilitan fasa yang ke tiga diberi tanda dengan huruf W – Z.
 b) Jenis generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi :
1. generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai medan magnet yang
terletak pada bagian yang berputar (rotor).
2. generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan magnet yang terletak
pada bagian yang diam (stator)
c) Jenis generator berdasarkan putaran medan dibagi menjadi :
1. generator sinkron
2. generator asinkron
d) Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan :
1. generator arus searah (DC)
2. generator arus bolak balik (AC)
e) Jenis generator berdasarkan bentuk rotornya :
1. generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada generator dengan rpm
rendah seperti PLTA dan PLTD
2. generator rotor kutub rata (silindris) biasa digunakan pada pembangkit listrik /
generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan PLTU

3. Bagian utama generator arus Bolak-balik

1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan
bolakbalik dan terdiri dari poros, inti, kumparan, cincin geser, dan sikat-sikat
2. Rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang
menginduksikan ke stator, rangka stator yang merupakan salah satu bagian utama
dari generator yang terbuat dari besi tuang

Gambar 2. Bagian utama Generator

4. Prinsip kerja Generator
Cara Kerja :
1. Ketika kumparan diputar didalam medan magnet,satu sisi kumparan (biru) bergerak
ketas sedang lainnya(kuning)bergerak kebawah
2. Kumparan mengalami perubahan garis gaya magnet yang semakin sedikit,sehingga
pada kedua sisi kumparan mengalir arus listrik mengitari kumparan mengalir arus
listrik mengitari kumparan hingga kumparan sinusoid
3. Pada posisi sinusoid kumparan tidak mengalami perubahan garis gaya magnet sehingga
tidak ada listrik yang mengalir pada kumparan
4. Pada posisi ini kumparan mendapat garis ± garis magnet maksimum
5. Kumparan terus berputar hingga sisi biri bergerak kebawah dan sisi kuning bergerak
keatas
6. Kumparan mengalami perubahan garis gaya magnet yang bertambah banyak,sehingga
pada setiap sisi kumparan mengalir arus listrik yang berlawanan hingga posisi
kumparan sinusoidal.Kumparan terus berputar hingga sisi biru bergerak ketas dan sisi
kuning bergerak kebawah.
7. Agar menimbulkan medan magnet yang berpotongan dengan konduktor pada stator
rator diberi eksitasi. Karena ada dua kutub yang berbeda, utara dan selatan, maka
tegangan yang dihasilkan pada stator adalah tegangan bolak balik dengan gelombang
sinusoidal.
8. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan
listrik untuk akhirnya digunakan masyarakat.
5. Persamaan pada Generator
I. Fluks magnet, Fluks magnet adalah perubahan pada medan magnet. Fluks magnet
dihasilkan dari perkalian antara medan magnet (B) dengan luas bidang (A) yang
saling tegak lurus. Fluks magnet dapat dinyatakan dengan

II. Jika tidak tegak lurus, tapi membentuk sudut, maka besar fluks magnetnya dikalikan
dengan sudut cosinusnya.

Gambar 3. Fluks magnet

III. Hukum Faraday, Setiap perubahan medan magnet dalam satuan waktu pada kumparan
akan menyebabkan gaya gerak listrik (GGL) yang diinduksi oleh kumparan tersebut.
Besarnya GGL induksi ini bergantung pada laju perubahan fluks magnet dan
banyaknya lilitan kumparan. GGL induksi tersebut dapat dihitung secara matematis
dengan rumus:

Dimana :
 IV. Hukum Lenz,

6. Aplikasi Generator di kehidupan sehari-hari

1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), pada PLTA generator di gerakkan oleh
tenaga air.
Cara kerjanya :
ditampung pada sebuah dam dan dialirkan melalui pipa ke turbin generator dan
memutar turbin tersebut, sehingga generator bekerja.

Gambar 4. PLTA
2. Pada pembangkit listrik tenaga angin, Kincir angin dihubungkan ke turbin generator.
Bagaimana cara kerjanya? Ketika kincir berputar ditiup angin, turbin juga ikut
berputar dan menggerakkan generator.

Gambar 5. Pembangkit listrik tenaga angina

3. Dinamo, Dinamo adalah generator kecil yang biasa dipasang pada kendaraan sepedah,
motor atau mobil. Dinamo sepeda turbinnya diputar dengan menggunakan roda sepeda.
 BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Setelah melakukan kajian ringkas terhadap Generator, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan generator di segala segi penggunaan umumnya di sebuah perusahaan
besar seperti pembangkit, tidak dipungkiri bahwa peran Engineer Mesin tentu sangat
berpengaruh dengan kondisi dari Generator dikarenakan banyak sisi yang dapat
dijelaskan secara rinci oleh Engineer mesin mulai dari prinsip kerja, bagian bagian,
jenis jenis hingga perumusan dari persamaan sebuah Generator.
 DAFTAR PUSTAKA
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&
typ=html&buku_id=97077&obyek_id=4

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_uap#:~:targetText=Pembangkit%20Listrik%
20Tenaga%20Uap%20(PLTU,uap%20untuk%20menghasilkan%20energi%20listrik.&targetText=Ketig
a%2C%20energi%20mekanik%20diubah%20menjadi%20energi%20listrik.

http://www.masuklis.com/2014/05/pengertian-generator-prinsip-
kerja.html#:~:targetText=a.%20generator%20kutub%20dalam%20%3A%20generator,bagian%20yan
g%20berputar%20(rotor).&targetText=Generator%20berfungsi%20untuk%20menghasilkan%20listrik
,bisa%20digunakan%20untuk%20berbagai%20keperluan.