“ASPEK MEDIS”
DISUSUN OLEH :
PRODI
1
KATA PENGANTAR
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Kelompok 7
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui manfaat energy listrik bagi kehidupan manusia.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek pencegahan kecelakaan listrik.
3. Untuk mengetahui efek arus listrik terhadap tubuh manusia.
4. Untuk mengetahui factor-faktor yang menentukan efek arus listrik terhadap tubuh
manusia.
5. Untuk mengetahui langkah-langkah aman bekerja pada instalasi listrik.
6. Untuk mengetahui prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bidang
kelistrikan.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan
medan listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor (pengantar listrik) atau ion
7
3
(positif atau negatif) dalam zat cair atau gas. Energi listrik dinamis dapat diubah menjadi
energi lain dengan tiga komponen dasar, sesuai dengan sifat arus listriknya. (3)
Ada dua jenis arus listrik yaitu arus listrik searah atau biasa disebut arus DC dan
arus listrik bolak-balik atau yang biasa disebut arus AC.
Satuan arus listrik adalah ampere ( A ), tegangan listrik mempunyai satuan volt (
V ) dan daya listrik memiliki satuan watt ( W ).
Energi listrik sangat bermanfaat dalam menunjang kerja manusia. Energi listrik
dapat dihasilkan dari sumber energi alam seperti angin atau panas matahari dan telah
menjadi kebutuhan yang paling banyak digunakan di dunia sejak penemuannya.
Bahan bakar fosil dan batu bara adalah contoh dari jenis gas yang juga dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik. Petir juga bentuk lain dari listrik.
Baterai juga merupakan salah satu contoh kecil dari manfaat listrik. Tapi baterai
diperlukan untuk dikenakan pada listrik dengan voltage kecil, dan apabila diperlukan,
dapat sangat berguna dalam melayani tujuannya. Pengadaan listrik pada peralatan
elektronik kecil, misalnya jam dinding, remote tv, handphone, dan lain sebagainya (2)
Pada dasarnya listrik sangat bermanfaat, namun pada saat yang sama berbahaya
terutama ketika listrik hidup terkena lingkungan.
Kita lihat di dalam rumah kita diberbagai sudut, banyak alat yang menggunakan
listrik karena listrik sangat berguna bagi manusia. Listrik mempunyai manfaat yang
sangat besar, kita bisa menggunakannya untuk memasak, untuk menyalakan lampu,
menghidupkan radio dan berbagai macam yang lain.
4
panas dan mengakibatkan lampu berpijar (bersinar). Kawat wolfram ini bersifat halus
dan berhambatan tinggi.
5
b) Membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai suatu nilai yang lebih kecil
CATATAN :
“ Untuk mencegah sentuh tak langsung, penerapan metode ikatan penyama
potensial adalah salah satu prinsip penting untuk keselamatan.”
Instalasi listrik harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak ada risiko
tersulutnya bahan yang mudah terbakar karena tingginya suhu atau busur api listrik.
Demikian pula tidak akan ada risiko luka bakar pada manusia maupun ternak selama
perlengkapan listrik beroperasi secara normal.
Manusia atau ternak harus dihindarkan/diselamatkan dari cedera, dan harta benda
diamankan dari kerusakan karena suhu yang berlebihan atau stres elektromekanis karena
arus lebih yang sangat mungkin timbul pada penghantar aktif. Proteksi ini dapat dicapai
dengan salah satu cara di bawah ini:
a) Pemutusan secara otomatis pada saat terjadi arus lebih sebelum arus lebih itu
mencapai nilai yang membahayakan dengan memperhatikan lamanya arus lebih
bertahan;
b) Pembatasan arus lebih maksimum, sehingga nilai dan lamanya yang aman tidak
terlampaui.
6
Penghantar, selain penghantar aktif, dan bagian lain yang dimaksudkan untuk
menyalurkan arus gangguan harus mampu menyalurkan arus tersebut tanpa menimbulkan
suhu yang berlebihan.
CATATAN :
a) Perhatian khusus harus diberikan pada arus gangguan bumi dan arus bocoran;
b) Untuk penghantar aktif yang memenuhi 2.1.4.1, terjamin proteksinya dari arus
lebih yang disebabkan oleh gangguan.
Manusia atau ternak harus dicegah dari cedera dan harta benda harus dicegah dari
setiap efek yang berbahaya akibat adanya gangguan antara bagian aktif sirkit yang
disuplai dengan tegangan yang berbeda.
Manusia dan ternak harus dicegah dari cedera dan harta benda harus dicegah dari
kerusakan akibat adanya tegangan yang berlebihan yang mungkin timbul akibat sebab
lain (misalnya: fenomena atmosfer atau tegangan lebih penyakelaran).
7
Instalasi listrik harus di buat sedemikian rupa sehingga kemungkinan
timbul kecelakaan sangat kecil, aman dalam hal ini berarti tidak
membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda-benda
sekitarnya dari kerusakan akibat adanya gangguan seperti : gangguan hubungan
singkat, tegangan lebih, beban lebih dsb.
Agar instalasi listrik tidak membahayakan jiwa manusia, maka
pemasangan instalasinya harus memenuhi peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan disamping itu, untuk mengamankan instalasi listrik dari kerusakan-
kerusakan akibat gangguan seperti hubungan singkat, beban lebih maupun
tegangan lebih (akibat sambaran petir) maka pada instalasi tersebut di pasang
alat-alat pengaman yang sesuai misalnya sekring, pemutus daya dsb.
3. Syarat keandalan
Artinya instalasi listrik harus memiliki kerja yang sangat baik dan kekuatan
yang oktimal sehingga tidak membahayakan dan merugikan pengguna
listrik.Keandalan dibagi menjadi beberapa kategori yaitu :
12
8
a. Keandalan yang sangat-sangat tinggi, misalnya : instalasi untuk rumah
sakit harus direncanakan semaksimal mungkin karena terhentinya aliran
listrik dapat meyebabkan kematian.
d. Instalasi yang mutu nya terjamin hal ini berarti konsumen mendapat aliran
listrik degan ukuran yang normal, yaitu kerugian tegangan (normal) = 2%
13
9
2.3 Efek Arus Listrik Terhadap Tubuh Manusia
Kesetrum (tersengat listrik) dalam bahasa Indonesianya adalah istilah yang sering
digunakan oleh orang awam dan tersengat listrik dapat mengakibatkan kaget, shock,
sesak nafas, terengah-engah, tekanan darah menurun, pusing, mual, muntah, terbakar,
10
2. (0,5 mA – 10 mA) : Jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul di
permukaan kulit. Diatas 10 mA – 200 mA
jantung sampai jangka waktu maksimal 2 detik.
3. (200 mA – 500 mA ) : Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa
sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah
bahaya.
4. ( diatas 500 mA ) : Jantung akan rusak dan secara permanen dapat
merusak sistem peredaran darah serta berakibat
kematian.
Faktor yang berpengaru ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ke tubuh dan lama
waktu menyentuh. Tubuh manusia memiliki tahanan Rk sebesar 1000Ω = 1kΩ, dan pada
saat tangan menyentuh tegangan PLN 220 V, arus yang mengalir sebesar :
11
Luka bakar diakibatkan pemanasan jaringan akibat menerima tegangan tinggi
500 – 1000 Volt. Bahkan pada tegangan 16 Volt bisa berakibat fatal pada manusia jika
terkena organ penting seperti jantung.
d. Neurological Effect
Sengatan listrik juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf jika
terutama jantung dan paru-paru. Sengatan listrik yang tidak mematikan bisa
menyebabkan Neuropathy (gangguan, kerusakan, ketidak seimbangan dalam sistem saraf
peripheral). Gejala penderita Neuropathy adalah otot bekerja lemah, tegang dan kejang.
Kehilangan keseimbangan dan koordinasi juga muncul.
2.4 Faktor – Faktor yang Menentukan Efek Arus Listrik Terhadap Tubuh
Manusia
Beberapa faktor yang mengakibatkan beraneka ragam dampak sengatan listrik adalah :
Semakin besar dan luas bidang kontak antara tubuh dan perlengkapan listrik,
semakin rendah hambatan instalasinya, semakin banyak arus listrik yang mengalir
2. Kondisi tubuh
16
12
Kondisi tubuh korban maksudnya kondisi kesehatan korban. Apabila yang
terkena sengatan listrik tersebut dalam keadaan sakit akibatnya tentu akan lebih parah
dari korban yang dalam kondisi prima.
Ketika kulit manusia dalam kondisi kering, tahanan tubuh menjadi tinggi dan
cukup untuk melindungi bahaya sengatan listrik. Namun, kondisi kulit benar-benar kering
sangat jarang dijumpai, kecendrungannya setiap orang akan mengelurkan keringat
walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu tubuh dianggap selalu basah sehingga tahanan
menjadi rendah dan kemungkinan terkena sengatan menjadi tinggi.
Tahanan tubuh ini dipengaruhi pula oleh jenis kelamin wanita dewasa memiliki
tahanan tubuh yang berbeda dengan laki-laki dewasa. Tahanan tubuh wanita dewasa lebih
rendah dibandingkan tahanan tubuh laki-laki dewasa. Oleh karena itu arus listrik yang
mengalir ke tubuh wanita dewasa cenderung lebih besar dan akibatnya tentu lebih parah.
4. Jumlah miliampere
Miliampere adalah satuan yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Semakin
besar arus listrik yang melewati tubuh manusia, semakin besar pula resiko sengatan yang
ditimbulkan bagi tubuh manusia. Batas ambang sengatan listrik dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Batas Arus
13
50-150 mA Sakit yang hebat, pernapasan tertahan, otot
berkontraksi keras dan tidak sanggup lagi melepaskan
penghantar, mungkin terjadi kematian.
Ketika tubuh tersengat listrik, arus listrik akan mengalir melewati tubuh. Apabila
arus listrik tersebut melewati bagian-bagian vital seperti jantung, sengatan listrik akan
sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.
Semakin lama tubuh manusia tersengat listrik tentu bahaya yang ditimbulkan
akan semakin parah pula.
18
14
Gambar 2. Aliran Listrik Sentuh Langsung
Model terjadinya aliran ke tubuh manusia dapat dilihat pada gambar 2. Sumber
listrik AC mengalirkan arus ke tubuh manusia sebesar Ik, melewati tahanan sentuh
tangan Rut, tubuh manusia Rki dan tahanan pijakan kaki Ru2. Tahanan tubuh
manusia rata-rata 1000 ?, arus yang aman tubuh manusia maksimum 50mA, maka
besarnya tegangan sentuh adalah sebesar :
UB = Rk. Ik = 1000 ? x 50 mA = 50 V
Faktor yang berpengaruh ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ketubuh dan
lama waktunya menyentuh. Tubuh manusia rata-rata memiliki tahanan Rk sebesar 1000 ?
= 1k ?, dan pada saat tangan menyentuh tegangan PLN 220V (gambar 3), arus yang
mengalir ke tubuh besarnya. (6)
19
15
Gambar 3. Tahanan Tubuh Manusia
tetapi diatas 0,2 detik sudah berakibat fatal bisa melukai bahkan bisa mematikan.
- Cara pertama tangan orang menyentuh langsung kawat beraliran listrik gambar 4a.
- Cara kedua tegangan sentuh tidak langsung, ketika terjadi kerusakan isolasi pada
20
16
Gambar 4a. Tegangan Sentuh Langsung
21
17
Kerusakan isolasi bisa terjadi pada belitan kawat pada motor listrik, generator
atau transformator. Isolasi yang rusak harus diganti karena termasuk kategori kerusakan
permanen. Bahaya listrik akibat tegangan sentuh langsung dan tidak langsung, keduanya
sama berbahayanya. Tetapi dengan tindakan pengamanan yang baik, akibat tegangan
sentuh yang berbahaya dapat diminimalkan.
Untuk mengurangi dampak negatif dari listrik dalam penggunaan serta ketika
memasang instalasinya terdapat beberapa langkah aman untuk mengurangi resiko
kecelakaan kerja yang tidak diinginkan ketika bekerja pada instalasi listrik.
1. SWITCH OFF
Mengubah semua posisi peralatan hubung (sakalar) dan alat pengaman dari on
18
5. TUTUP SEMUA BAGIAN YANG TERPAKSA HARUS TETAP
BERTEGANGAN KARENA KEBUTUHAN PEKERJAAN TERTENTU
Sesudah melaksanakan pekerjaan perbaikan ataupun pengembangan instalasi,
bungkus semua bagian instalasi yang tetap aktif (bertegangan) karena diperlukan untuk
pekerjaan.
19
Pertolongan pertama pada korban kesetrum/ luka bakar elektrik, sambil
menunggu bantuan medis, sebaiknya amati lebih dulu korban dan jangan menyentuhnya
karena berisiko tersengat juga. Luka bakar akibat sengatan listrik dapat tidak tampak
pada permukaan tubuh korban, namun kerusakan organ dalam seperti gangguan irama
hingga henti jantung dapat terjadi dan kejutan yang dihasilkan oleh sengatan listrik dapat
menyebabkan korban terlempar jauh sehingga dapat menyebabkan perlukaan lain, seperti
patah tulang, lebam, dan trauma tumpul dada serta perut. (8)
Sementara menunggu bantuan medis saat menolong korban sengatan listrik
lakukan:
1. Amati lebih dulu. Jangan sentuh korban. Korban mungkin masih berkontak
dengan aliran listrik, menyentuh korban dapat meningkatkan risiko kejadian ikut
tersengat listrik. Cari sumber listrik.
3. Periksa tanda sirkulasi . Bila tidak ada nafas, lakukan resusitasi jantung paru.
4. Cegah syok. Posisikan korban berbaring dengan kepala lebih rndah dari batang
tubuh, bila memungkinkan, tinggikan kaki.
5. Tutup area yang terkena sengatan.Jika korban bernafas, tutup bagian yang
terkena dengan kassa steril bila tersedia atau dengan kain bersih. Jangan gunakan
selimut atau handuk karena dapat menempel pada luka.
PENCEGAHAN DI RUMAH
20
Lakukan pengecekan keamanan jaringan listrik berkala untuk menghindari arus
pendek.
Selalu gunakan sendal sebagai “ground” atau menggunakan alat pelindung diri saat
menggunakan alat-alat bertegangan listrik tinggi.
25
BAB 3
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Listrik merupakan salah satu sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh manusia
karena sebagian besar aktivitas manusia menggunakan sumber daya listrik. Akan tetapi,
listrik juga dapat menghasilkan dampak negatif akibat kesalahan dalam
21
26
menggunakannya, listrik juga dapat menyebabkan kematian pada manusia jika manusia
lalai dan tak memperhatikan bahaya yang ditimbulkan oleh akibat listrik tersebut.
1.2 Saran
Untuk pembaca, resiko terjadinya pada saat bekerja instalasi listrik atau sedang
bekerja dibidang kelistrikan kerap kali terjadi akibat menyepelehkan beberapa hal tentang
bagaimana cara melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penulis lebih menekankan kehati-hatian dalam bekerja pada
kelistrikan.
DAFTAR PUSTAKA
22
http://electriccsoul.blogspot.com/2013/05/manfaat-listrik-dalam-
kehidupan-sehari.html
(diakses: 01 Januari 2015)
5. K3 Elind “Listrik”
http://k3elind.blogspot.com/2011/10/modul-
3.html (diakses: 20 November 2014)
28
23