Tentang
Upaya penyelamatan pertama pada
kecelakaan listrik
Disusun oleh :
Nama :Brilyan dika budiono
Jurusan : teknik elektro
Semester II
1
DAFTAR ISI
Rumusan masalah........................................................................................................... 4
Tujuan . .......................................................................................................................... 4
Hipotesis.......................................................................................................................... 5
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 5
BAB III
BAB IV
PENUTUP ..................................................................................................................... 17
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
Oleh karena itu, sangat diperlukan pengetahuan dan penerapan ilmu tentang
kesehatan dan keselamatan kerja pada bidang industriKelistrikan yang bertujuan untuk
menekan serendah mungkin tingkat resiko kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerja
sehingga efisiensi hasil kerja lebih optimal.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui manfaat energy listrik bagi kehidupan manusia.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek pencegahan kecelakaan listrik.
3. Untuk mengetahuiefek arus listrik terhadap tubuh manusia.
4. Untuk mengetahui factor-faktor yang menentukan efek arus listrik terhadap tubuh
manusia.
5. Untuk mengetahui langkah-langkah aman bekerja pada instalasi listrik.
6. Untuk mengetahui prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bidang
kelistrikan.
4
HIPOTESA
Menurut pendapat saya penyelamatan utama dalam hal kecelakaan listrik atau tersengat
listrik adalah
Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika
aman.
Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak
menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu. Gunakan alas
kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti
matras karet atau tumpukan koran.
Hubungi klinik kesehatan terdekat.
Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien. Jika
ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai
kemampuan.
Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.
5
BAB 2
PEMBAHASAN
Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan
medan listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor (pengantar listrik) atau ion
(positif atau negatif) dalam zat cair atau gas. Energi listrik dinamis dapat diubah menjadi
energi lain dengan tiga komponen dasar, sesuai dengan sifat arus listriknya. (3)
Ada dua jenis arus listrik yaitu arus listrik searah atau biasa disebut arus DC dan
arus listrik bolak-balik atau yang biasa disebut arus AC.
Satuan arus listrik adalah ampere ( A ), tegangan listrik mempunyai satuan volt (
V ) dan daya listrik memiliki satuan watt ( W ).
Energi listrik sangat bermanfaat dalam menunjang kerja manusia. Energi listrik
dapat dihasilkan dari sumber energi alam seperti angin atau panas matahari dan telah
menjadi kebutuhan yang paling banyak digunakan di dunia sejak penemuannya.
Bahan bakar fosil dan batu bara adalah contoh dari jenis gas yang juga dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik. Petir juga bentuk lain dari listrik.
Baterai juga merupakan salah satu contoh kecil dari manfaat listrik. Tapi baterai
diperlukan untuk dikenakan pada listrik dengan voltage kecil, dan apabila diperlukan,
dapat sangat berguna dalam melayani tujuannya. Pengadaan listrik pada peralatan
elektronik kecil, misalnya jam dinding, remote tv, handphone, dan lain sebagainya (2)
6
Pada dasarnya listrik sangat bermanfaat, namun pada saat yang sama berbahaya
terutama ketika listrik hidup terkena lingkungan.
Kita lihat di dalam rumah kita diberbagai sudut, banyak alat yang menggunakan
listrik karena listrik sangat berguna bagi manusia. Listrik mempunyai manfaat yang
sangat besar, kita bisa menggunakannya untuk memasak, untuk menyalakan lampu,
menghidupkan radio dan berbagai macam yang lain.
7
Mencegah terjadinya kecelakaan adalah hal yang lebih penting dibandingkan
dengan mengatasi terjadinya kecelakaan hal ini disebabkan karena kecelakaan dapat
merugikan berupa material dan dapat menimbulkan kematian.oleh sebab itu pencegahan
jauh lebih penting di bandingkan mengatasi kecelakaan.(1)
Pada pekerjaan atau kegiatan yang berhubungan dengan listrik hendaknya kita
perlu memperhatikan hal-hal apa saja yang harus kita lakukan untuk mencegah
kecelakaan yang diakibatkan oleh listrik, agar kita terhindar dari bahaya yang disebabkan
oleh listrik.
CATATAN :
“ Untuk mencegah sentuh tak langsung, penerapan metode ikatan penyama
potensialadalah salah satu prinsip penting untuk keselamatan.”
8
B. Proteksi dari efek termal
Instalasi listrik harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak ada risiko
tersulutnya bahan yang mudah terbakar karena tingginya suhu atau busur api listrik.
Demikian pula tidak akan ada risiko luka bakar pada manusia maupun ternak selama
perlengkapan listrik beroperasi secara normal.
Manusia atau ternak harus dihindarkan/diselamatkan dari cedera, dan harta benda
diamankan dari kerusakan karena suhu yang berlebihan atau stres elektromekanis karena
arus lebih yang sangat mungkin timbul pada penghantar aktif. Proteksi ini dapat dicapai
dengan salah satu cara di bawah ini:
a) Pemutusan secara otomatis pada saat terjadi arus lebih sebelum arus lebih itu
mencapai nilai yang membahayakan dengan memperhatikan lamanya arus lebih
bertahan;
b) Pembatasan arus lebih maksimum, sehingga nilai dan lamanya yang aman tidak
terlampaui.
CATATAN :
a) Perhatian khusus harus diberikan pada arus gangguan bumi dan arus bocoran;
b) Untuk penghantar aktif yang memenuhi 2.1.4.1, terjamin proteksinya dari arus
lebih yang disebabkan oleh gangguan.
Manusia atau ternak harus dicegah dari cedera dan harta benda harus dicegah dari
setiap efek yang berbahaya akibat adanya gangguan antara bagian aktif sirkit yang
disuplai dengan tegangan yang berbeda.
9
Manusia dan ternak harus dicegah dari cedera dan harta benda harus dicegah dari
kerusakan akibat adanya tegangan yang berlebihan yang mungkin timbul akibat sebab
lain (misalnya: fenomena atmosfer atau tegangan lebih penyakelaran).
10
gangguan-gangguan yg terjadi mengakibatkan terhentinya aliran listrik maka
harus cepat diperbaiki keandalan bebannya,keandalan beban dapat dibagi
menjadi beberapa tingkat yaitu :
2. Syarat keandalan
Artinya instalasi listrik harus memiliki kerja yang sangat baik dan kekuatan
yang oktimal sehingga tidak membahayakan dan merugikan pengguna
listrik.Keandalan dibagi menjadi beberapa kategori yaitu :
11
Pengaman ruangan meliputi: pelindung kebakaran,sistem alarm air
hidram, penerangan yang cukup, fentilasi yang baik dsb. Dan agar
keselamatan kerja terjalin maka harus melaksanakan kewajiban antara
lain: harus di berikan instruksi dengan benar kepada anak buah secara
tepat dan aman untuk tiap-tiap bagian yang akan di kerjakan,jika
terjadinya kecelakaan,seorang instruksi berkewajiban menyelidiki
terjadinya sebab-sebab kecelakaan dan kerusakan yang terjadi.
Kesetrum (tersengat listrik) dalam bahasa Indonesianya adalah istilah yang sering
digunakan oleh orang awam dan tersengat listrik dapat mengakibatkan kaget, shock,
sesak nafas, terengah-engah, tekanan darah menurun, pusing, mual, muntah, terbakar,
bahkan nyawa pun bias lenyap dalam seketika. (5)
Ketika seseorang tersengat listrik maka terjadi perpindahan elektron secara
berantai dari setiap atom yang terpengaruh di tubuhnya. Atom adalah bagian terkecil dari
sutu unsur, sedangkan unsur ialah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain
yang lebih sederhana. Atom dalam rubuh manusia berarti bagian terkecil dari unsur-unsur
yang menyusun tubuh manusia. Perlu diketahui pula bahwa elektron ialah penyusun atom
yang bermuatan negatif. Arus listrik merupakan aliran elektron.(6)
Lampu di rumah-rumah bisa menyala karena ada elektron yang diberi jalan
melewati dan memanaskan kawat pijar di dalam bola lampu hingga menyala. Semua arus
listrik akan menjalani siklus mulai dari tempat pemberangkatan listrik di pembangkit
listrik lalu melewati alat-alat listrik di rumah-rumah, dan kemudian berakhir di
tanah/bumi (ground). Tubuh manusia merupakan konduktor sehingga apabila salah satu
anggota tubuh menyentuh listrik dan anggota tubuh lain menyentuh tanah (ground), maka
akan mengalir arus listrik melalui tubuh.
Tubuh manusia merupakan jalan tercepat bagi arus listrik untuk mencapai
ground. Apabila terdapat hambatan dalam tubuh, maka sebagian energi untuk
perpindahan elektron tersebut berubah menjadi energi panas. Rasa sakit yang dialami
merupakan akibat perpindahan elektron yang merangsang saraf-saraf secara berlebihan.
Kejutan listrik dapat terjadi saat kontak antara badan manusia dengan sumber
tegangan yang cukup tinggi untuk mengakibatkan aliran arus melalui otot atau rambut.
12
Arus minimal yang bisa dirasakan oleh manusia adalah sekitar 1 mA. Arus ini bisa
menimbulkan pada jaringan atau fibrilasi jika cukup tinggi. Kematia yang disebabkan
oleh kejutan listrik dapat disebut dengan elektrokusi. Umumnya, arus yang mencapai 100
mA adalah fatal jika melewati bagian sensitif dari badan.
Tanah merupakan penghantar yang baik, karena tanah biasanya lembab, atau
biasanya juga ada hubungan dengan netral (ground) untuk beberapa instalasi atau karena
instalasinya jelek. Maka dari itu digunakan sepatu safety saat mengerjakan pekerjaan
yang berhubungan dengan listrik.
Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentang terhadap pengaruh aliran arus
listrik. Ada empat batasan jika kita tersengat arus listrik :
1. (0,1 mA – 0,5 mA) : Jantung tidak berpengaruh sama sekali bahkan
dalam jangka waktu yang lama.
2. (0,5 mA – 10 mA) : Jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul di
permukaan kulit. Diatas 10 mA – 200 mA
jantung sampai jangka waktu maksimal 2 detik.
3. (200 mA – 500 mA ) : Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa
sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah
bahaya.
4. ( diatas 500 mA ) : Jantung akan rusak dan secara permanen dapat
merusak sistem peredaran darah serta berakibat
kematian.
Faktor yang berpengaru ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ke tubuh dan lama
waktu menyentuh. Tubuh manusia memiliki tahanan Rk sebesar 1000Ω = 1kΩ, dan pada
saat tangan menyentuh tegangan PLN 220 V, arus yang mengalir sebesar :
13
listrik sudah mulai dapat dirasakan untuk DC 5 – 10 mA dan untuk AC1 – 10 mA pada
frekuensi 60 Hz.(5)
d. Neurological Effect
Sengatan listrik juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf jika
terutama jantung dan paru-paru. Sengatan listrik yang tidak mematikan bisa
menyebabkan Neuropathy (gangguan, kerusakan, ketidak seimbangan dalam sistem saraf
peripheral). Gejala penderita Neuropathy adalah otot bekerja lemah, tegang dan kejang.
Kehilangan keseimbangan dan koordinasi juga muncul.
14
Konsep yang mendasari hipotesa
15
BAB 3
Setelah melewati beberapa survey dan bertanya pada ahli k3 di bidang listrik
khususnya,saya bisa menyimpulkan hal apa saja yang dapat dilakukan oleh
seseorang untuk member pertolongan pertama kepada korban yang tersengat
listrik adalah sebagai berikut
16
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Listrik merupakan salah satu sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh manusia
karena sebagian besar aktivitas manusia menggunakan sumber daya listrik. Akan tetapi,
listrik juga dapat menghasilkan dampak negatif akibat kesalahan dalam
menggunakannya, listrik juga dapat menyebabkan kematian pada manusia jika manusia
lalai dan tak memperhatikan bahaya yang ditimbulkan oleh akibat listrik tersebut.
1.2 Saran
Untuk pembaca, resiko terjadinya pada saat bekerja instalasi listrik atau sedang
bekerja dibidang kelistrikan kerap kali terjadi akibat menyepelehkan beberapa hal tentang
bagaimana cara melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penulis lebih menekankan kehati-hatian dalam bekerja pada
kelistrikan.
17
DAFTAR PUSTAKA
K3 Elind “Listrik”
http://k3elind.blogspot.com/2011/10/modul-3.html
(diakses: 20 November 2014)
18