Disusun oleh:
NIM : 5181131003
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat
dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas makalah ini dengan baik dan benar, serta
tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini.Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun makalah ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah teknik pendingin ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................................1
1.3 Batasan Masalah ..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................2
2.1 Pemipaan Refigerasi.....................................................................................................2
2.2 Jenis – Jenis Pipa...........................................................................................................3
2.3 Instalasi Pemipaan.........................................................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................6
3.2 Saran..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
ii
BAB I
PEMBAHASAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemipaan Refrigerasi
System refrigerasi kompresi uap, terdiri dari empat komponen utama, yaitu
kompresor, kondensor, katub ekspansi dan evaporator. Kempat komponen utama tersebut
saling dihubungkan dengan menggunakan pipa.
Pipa yang banyak digunakan dalam peralatan refrigerasi dan tata udara adala pipa
tembaga. Pipa lain yang sering digunakan adalah pipa alumunium, pipa baja, pipa baja tahan
2
karat, dan pipa plastik. Pemilihan ukuran pipa yang digunakan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
Kalau pipa yang digunakan terlalu kecil akan mengakibatkan kerugian gesekan :
Bunyi yang keras dan bising karena kecepatan yang tidak sesuai
Kalau pipa yang digunakan ukurannya terlalu besar akan mengakibatkan :
Kegagalan pengembalian minyak/oli kompresor
Pengeringan minyak/oli kompresor yang akhirnya kompresor menjadi macet
3
pengelasan pipa alluminium tidak semudah penyambungan pipa tembaga, dimana
harus menggunakan las khusus yang disebut las MIG, atau bisa juga dengan
menggunakan kawat las Platinum 52 dengan campuran boraks atau fluks 52 dengan
nyala api yang teratur.
2.2.3 Pipa Baja
Pipa baja dengan dinding tipis juga banyak sekali dipergunakan pada
pekerjaan refrigerasi dan tata udara. Ukurannya secara praktis sama dengan ukuran
pipa tembaga. Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan menggunakan flare joint
dan brazing. Pipa tembaga dan pipa kuningan tidak boleh digunakan pada sistem
dengan refrigeran R-717 (amonia). Untuk keperluan ini hanya dapat digunakan pipa
baja. Kecenderungan terjadi reaksi kimia (korosi) lebih besar antara pipa tembaga dan
amonia.
2.2.4 Pipa Fleksibel
Getaran-getaran yang diakibatkan oleh bekerjanya kompresor dapat
mengakibatkan kerusakan pada sambungan pipa, khususnya sambungan pipa ke
kompresor. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada bagian tersebut perlu dipasang
pipa fleksibel yang dapat meredam getaran.
4
2.3 Instalasi Pemipaan
Rancanglah sebuah sirkit tertutup pemipaan refrigerasi sederhana dengan
menggunakan bahan seperti yang dipersyaratkan di dalam petunjuk berikut ini.
Petunjuk Rancanglah sebuah pemipaan refrigerasi yang melibatkan bahan-bahan
pemipaan sebagai berikut:
1. 100 cm Pipa 3/8 inc
2. 100 cm pipa ¼ inci
3. 1 buah Double flare fitting 3/8 inci
4. 1 buah elbow solder fitting 3/8 inci
5. 1 buah socket solder ¼ inci
6. 2 buah reducer solder fitting 3/8 to ¼ inci
7. 1 buah filter dryer 10 cm pipa kapiler 0.04 inci
8. 1 buah schrader valve
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
System refrigerasi kompresi uap, terdiri dari empat komponen utama, yaitu
kompresor, kondensor, katub ekspansi dan evaporator. Kempat komponen utama
tersebut saling dihubungkan dengan menggunakan pipa. Pekerjaan pemipaan
refrigerasi adalah pekerjaan utama dalam perakitan atau pemeliharaan peralatan
refrigerasi. Ada empat prinsip yang harus dijadikan acuan oleh setiap teknisi, yaitu
3.2 Saran
Makalah ini merupakan salah satu dari sekian banyak bahan bacaan mengenai
pemipaan refrigerasi, untuk itu penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat
membaca atau menambah pengetahuan mengenai refrigerasi ini dengan membaca
refrensi lain mengenai refrigerasi, baik di buku cetak maupun secara online di
internet.
6
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Syamsuri, Sistem Refrigerasi Dan Tata Udara Jilid ll, 2008, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Agung Dwi Perkasa, Ary Bachtiar Khrisna Putra, 2015, Performansi Sistem Refrigerasi
Cascade Menggunakan MC22, JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, ISSN: 2337-
3539