Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN)


SMKN 1 SINGKAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun Oleh :
Sandri Abdura
NIS/NISN :
011782/0036344283

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA

SMKN 1 SINGKAWANG

Alamat : Jl.Karya Pasiran Singkawang, Pasiran Singkawang Barat, Kota


Singkawang, Kalimantan Barat 79123
e-mail :smkn1singkawang@gmail.com
website :http://smkn1singkawang.sch.i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING


LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMKN 1 SINGKAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
Mempawah,3 Agustus 2021

Mengetahui Mengetahui
Direktur PT.UNICOCO Pembimbing

LEMBAGA PENGESAHAN SEKOLAH


LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMKN 1 SINGKAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

2
Singkawang,3 Agustus 2021

Mengetahui Mengetahui
Koordinator Prakerin Pembimbing Laporan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT ,


atas berkat rahmat dan anugrahnya sehingga kita (PKB)
wilayah Kal-Bar Kabupaten Mempawah . Penyusunan
laporan ini bertujuan untuk memenuhi persyarataan
3
ketuntasan materi pelajaran semester VII Teknik
Mekatronika . Disamping itu penyusunan ketuntasan
makalah ini dapat membantu siswa agar lebih terampil
dalam membuat makalah yang mana setelah siswa lulus
nanti dapat menyusun makalah kerja nya sendiri dapat
mempertanggung jawabkannya .
Berisikan tentang sebuah cara “PERAWATAN MOTOR
LISTRIK DI PT.UNICOCO” pada tanggal 3 Agustus sampai
29 Desember 2021
Sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa didalam
penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu , saya sangat berharap saran dan kritik dari
para pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Mempawah, 3 Agustus 2021

Penyusun

SANDRI ABDURA

DAFTAR ISI

4
I. Lembar Judul 1
II. Lembar Pengesahan Pembimbing 2
III. Lembar Pengesahan Penguji 3
IV. Kata Pengantar 4
V. Daftar Isi 5
BAB 1 PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG….…………………………………………………………………………………..………6
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………..……..6
3. BATASANMASALAH……………………………………………………………………………………………6
4. TUJUAN………………………………………………………………………………………………………….….6

BAB 2 PEMBAHASAN

1. Pengertian Motor Listrik...............................................................................7


2. Pengertian Motor Listrik AC ……................................................................7
3. Prinsip Kerja Motor Listrik AC …………………..........................................8
4. Bagian-bagian Motor Listrik.........................................................................9
5. Cara Perawatan Motor Listrik………………………………………………….10

BAB 3 PENUTUP

1. Kesimpulan..................................................................................................13
2. Saran............................................................................................................13
3. SOP ( Standard Operating Procedure )……………………………………...14

LAMPIRAN

5
BAB 1 PENDAHULUAN

 Latar Belakang

Kebutuhan dan penggunaan motor listrik untuk berbagai keperluan


semakin meningkat. Motor listrik digunakan sebagai salah satu alat penunjang
perkembangan industri yang semakin maju. Selain itu motor listrik juga
digunakan di segala bidang kehidupan manusia. Misalnya, motor listrik digunakan
menggerakan peralatan dan mesin yang membantu pekerjaan. Di dunia industri
banyak dijumpai motor-motor listrik sebagai alat penggerak untuk menggerakan
berbagai peralatan yang dibutuhkan di dunia industri.
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (AC) yang paling
banyak penggunaannya di dunia industri (PT. UNICOCO) dibanding
motor DC karena untuk menggerakan mesin-mesin industri sebagai penggerak
harus menggunakan motor AC. Hal tersebut karena sistem kelistrikan saat ini
memanfaatkan sistem listrik AC, tetapi motor DC juga tetap digunakan walaupun
hanya sebagian kecil. Motor induksi tiga fasa atau sering disebut motor asinkron
(tak serempak) banyak sekali digunakan karena jenis motor ini mempunyai bentuk
yang sederhana, kokoh, relatif rendah, mudah dirawat, sedikit terdapat gangguan.
Penggunaan motoran induksi di PT.UNICOCO berlangsung 24 jam/hari secara terus

 Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi


beberapa masalah yang berkaitan dengan kerusakan apa saja yang menimbulkan
motor listrik terganggu, untuk mengetahui ganguan dan kerusakan pada motor
induksi maka diperlukan suatu pemeriksaan dan pengecekan dengan
menggunakan metode analisis dan pengujian.

 Batasan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam analisa ini atau laporani ini adalah :
 Bagaimana cara meperbaiki motor induksi?
 Bagaimana cara analisis kerusakan dan pengujian motor induksi?
 Bagaimana cara mengetahui sistem perawatan dan pencegahan kerusakan pada
motor induksi

 Tujuan

Tujuan dalam pembuatan laporan prakerin yang berjudul perawatan motor induksi
 Memenuhi persyaratan dalam kegiatan prakerin
 Mengetahui lebih nyata didalam dunia kerja
 Diharapkan dapat memberikan manfaat dan informasi

6
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MOTOR LISTIK

Menurut Eugene C Lister, Motor listrik adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanis.

Dalam peralatan rumah tangga motor listrik dapat ditemukan contohnya : pengering rambut, kipas
angin, mesin cuci, mesin jahit, pompa air, blender, mixer, bor listrik, lemari es, dan penyedot debu.

Sedangkan dalam industri motor listrik digunakan untuk impeller pompa, fan, blower,
menggerakan kompresor, mengangkat beban dan lain-lain.

B. PENGERTIAN MOTOR LISTRIK AC (Bolak -Balik)

Motor AC adalah jenis motor listrik yang memerlukan sumber tegangan AC untuk
beroperasi. Motor AC dibedakan lagi dari sumber dayanya yaitu sebagai berikut :

1. Motor Sinkron (Motor Serempak)


Motor sinkron adalah jenis motor ac yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistem frekuensi
tertentu, motor jenis memiliki torsi yang rendah dan memerlukan arus dc untuk pembangkitan
daya.

2. Motor Induksi (Motor Tak Serempak)


Motor induksi adalah merupakan motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi medan
magnet antara rotor dan stator. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok
utama sebagai berikut :

3. Motor 1 Fasa
Adalah motor yang beroperasi dengan daya 1 fasa untuk menghasilkan tenaga mekanik.

4. Motor 3 Fasa
Adalah motor yang beroperasi dengan daya 3 fasa untuk menghasilkan tenaga mekanik.

C. PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK AC

 John Ambrose Fleming diakhir abad 19, memperkenalkan sebuah cara untuk memudahkan
memahami cara kerja motor listrik. Yang disebut kaidah tangan kiri, kaidah ini memudahkan
untuk mengetahui arah gaya dorong/lorentz, arah medan magnet dan arah arus listrik pada
sebuah sistem induksi elektromagnetik.

7
Berikut gambar kaidah tangan kiri.

Gambar kaidah tangan kiri

Prinsip kerja motor listrik adalah mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Perubahan
dilakukan dengan merubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut elektromagnit.

Menurut sifatnya, kutub-kutub magnit senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama
akan tarik-menarik. Sehingga jika sebuah magnet ditempatkan pada sebuah poros yang berputar dan
magnet lainnya pada suatu kedudukan yang tetap maka akan diperoleh gerakan atau putaran.

D.BAGIAN- BAGIAN MOTOR LISTRIK

Ada banyak bagian motor listrik tapi, sejatinya motor listrik hanya memiliki komponen utama
yaitu stator dan rotor. Berikut ini bagian-bagian motor listrik :

a. Stator
Stator adalah bagian dari motor listrik yang tidak bergerak. Stator penghasil medan magnet, baik
itu elekromagnetik ataupun medan magnet tetap. Stator terdiri dari beberapa bagian yaitu :

 Badan Motor

8
Badan motor adalah tempat lilitan stator yang terdiri dari rumah dengan alur- alurnya yang
dibuat dari pelat-pelat yang dipejalkan berikut tutupnya.

 Kumparan Stator
Kumparan stator adalah elektromagnetik berfungsi sebagai penghasil medan magnet bias diganti
dengan medan magnet tetap yang memiliki dua kutub magnet yang saling berhadapan, kutub utara
dan kutub selatan.

b. Rotor
Rotor adalah bagian dari motor listrik yang bergerak, rotor terdiri dari beberapa bagian
yaitu :

 Sikat
Sikat rotor berfungsi sebagai menghubungkan arus dari sumber tegangan ke komutator dari
kumparan.

 Komutator
Komutator rotor berfungsi untuk mengubah/membalik arah arus yang mengalir pada
kumparan agar putaran motor dapat terjadi. (Tidak bergerak bolak-balik) dan membantu dalam
transmisi arus antara rotor dengan sumber daya.

c. Terminal Motor
Terminal motor adalah titik penyambungan sumber tenaga listrik dengan ujung kumparan
motor.

d. Bearing
Bearing adalah bantalan AS motor.

e. Body Motor
Bodi motor adalah tutup motor untuk pelindung dari lingkungan.

d. Celah Udara
Celah udara adalah jarak antara kedudukan stator dengan rotor.

A. CARA PERAWATAN MOTOR LISTRIK

Perawatan Motor listrik merupakan salah satu hal yang paling penting untuk
meningkatkan realibility / keandalan proses produksi dalam suatu industri.

Dalam berbagai kegiatan industri yang tentunya penuh dengan proses - proses yang ada,
motor listrik merupakan salah satu equipment atau peralatan yang banyak digunakan untuk
menunjang berbagai proses tersebut. biasanya motor listrik digunakan sebagai pemutar
pompa, blower, atau juga compressor.

9
Perawatan Motor Listrik - Preventif maintenence

Jenis perawatan ini diperlukan selama motor listrik masih berjalan artinya masih
difungsikan baik sebagai penggerak pompa, fan atau juga compressor. ada beberapa hal yang dapat
kita lakukan untuk me monitor keadaan motor listrik kita.

1. Current Check

Ketika motor dalam keadaan berjalan kita dapat me monitor keadaan motor dengan
melakukan pengecekan atas arus listrik yang bekerja pada motor. Pastikan arus listrik yang
bekerja pada motor masih dibawah arus maksimal yang tertera pada nameplate motor. atau juga
kita dapat melakukan perhitungan:

I max = P / V . cos phi . 1.73

Jika arus kerja motor masih dibawah arus max yang tertera pada nameplate atau hasil perhitungan
maka motor masih dalam keadaan baik.

Jika arus melebihi full load ampere yang tertera di nameplate motor. Kita harus periksa
beban yang digerakkan oleh motor baik pompa, kompresor atau apapun. Bisa juga arus
lebih dikarenakan internal motor, misalnya kondisi bearing yang sudah aus sehingga terjadi
gesekan antara rotor dan bearing.

Kalau hal ini tidak kita atasi, akan terjadi short circuit pada motor karena kegagalan isolasi
dikarenakan arus berlebih yang ditanggung oleh motor induksi.

10
2. Insulation resistance Check
Jika motor dalam keadaan mati (standby) kita dapat melakukakan pengecekan
berapa tahanan isolasi yang ada pada motor sekarang dengan menggunakan insulation
tester atau lebih dikenal dengan megger.  

Ukur tahanan isolasi tiap phasa terhadap ground jika tahanan isolasinya lebih dari 5 Mega
Ohm artinya motor dalam keadaan baik karena jika lebih kecil dari 1 mega Ohm artinya
keadaan lilitan terhadap ground lembab dan bisa mengakibatkan short ciruit ketika motor
dijalankan.

3. Temperature Check
Pada nameplate motor selalu tertera insulation class yang menerangkan tentang
ketahanan isolasi motor terhadap suhu kerja. Pengecekan ini bisa kita lakukan dengan
visual check atau akan lebih akurat jika kita menggunakan temperature gun. pengecekan
suhu ini dilakukan untuk memastikan agar motor tidak mengalami overheating saat
dijalankan.

11
Perawatan Motor Listrik - Breakdown Maintenance
Lalu langkah apa yang dapat kita lakukan jika terjadi kerusakan terhadap motor
artinya motor tersebut mati total dan tidak dapat dijalankan. Pada dasarnya sesuai dengan
prinsip kerja motor bahwa gerakan pada motor dihasilkan dari induksi elektromagnetik yang
terjadi sehingga jika tidak terjadi putaran hal pertama yang perlu kita periksa adalah
apakah lilitan pada motor yang menghasilkan induksi elektromagnetik itu dalam kondisi
baik atau tidak.

1. Rewinding Motor Induksi 


Ini merupakan kerusakan yang paling parah yang terjadi pada motor listrik / motor
induksi. Perbaikan yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kerusakan pada lilitan
adalah melilit ulang (rewinding).

Kerusakan seperti ini terjadi jika motor mengalami short circuit pada lilitan, baik
dikarenakan proteksi yang gagal bekerja atau juga kerusakan isolasi akibat kualitas isolasi
yang memburuk karena usia maupun air.

2. Penggantian Bearing
bearing dilakukan karena bearing mempunyai lifetime sehingga sebaik apapun
pelumasan yang kita berikan, penggantian bearing tetap dilakukan. lifetime bearing sesuai
dengan ukuran dan speed motor induksi misal 10000 running hour untuk speed 3000 rpm.

Jika kita tidak melakukan penggantian bearing sesuai ketentuan, maka akan bisa
menimpulkan vibrasi pada motor bahkan dapat menyebabkan motor mengalami short circuit
karena putaran rotor yang tidak balanca dapat menyentuh lilitan dan merusaknya.

3. Balancing Rotor 
Balancing rotor juga diperlukan ketika kita mengganti bearing. Karena bearing
yang aus bisa jadi telah menyebabkan vibrasi dan membuat konstruksi rotor tidak balanca
lagi.

Untuk itu ketika kita melakukan penggantian bearing, ada baiknya kita juga melakukan
balancing pada rotor sehingga perbaikan yang kita lakukan lebih baik.

BAB 3 PENUTUP

 Kesimpulan

12
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
makanik.Alat yang berfungsi sebaliknya,mengubah energi listrik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamu.Motor listrik dapat ditemukan
pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin,mesin cuci,pompa air,dan
penyedot debu.Motor listrik yang umum di gunakan di dunia industi adalah
motor listrik asinkron,dengan dua standar global yaitu IEC dan NEMA.
Dalam meng-install motor listrik beberapa pertimbangan yang diperlukan
adalah :
1. tegangan supply motor listrik (AC atau DC)
2. daya motor listrik3.
3. Arus start.
4. Jumlah phasa dari motor listrik (untuk AC motor).
5. Tegangan phasa dari motor listrik (untuk AC motor).

 Saran
Untuk kemajuan teknologi motor listrik maka diharapkan agar
perkembangan teknologi kedepan mampu mengubah pola fikir dan
menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan
inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang
berguna bagi manusia.Diharapkan dengan adanya teknologi motor listrik
dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu
mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral
bangsa.Kemajuan motor listrik dimasa mendatang diharapkan dapat
membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu
menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan
teknologi akan semakin canggih

13
Standard Operating Procedure
UNICOCO 100% NATURAL

 Standard Operating Procedure karyawan


1. Jam masuk bekerja 08:00 – 16:00 Istirahat 12:00 – 13:00

 Safety First
 Dilarang merokok di area pabrik
 Dilarang menggunakan aksesoris seperti ; jam tangan ,gelang ,kalung ,cincin ,dll
 Gunakan perlengkapan k3
 Dilarang meludah sembarangan
 Dilarang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum
 Dilarang bekerja tanpa perintah atasan

Catatan ; Standard Operating Procedure di atas berlaku untuk peserta


prakerin

General mananger UNICOCO Mananger UNICOCO

14
Standard Operating Procedure
UNICOCO 100% NATURAL

Standard Operating Procedure “ Penggantian bearing gerinda tangan “

1. Lepaskan terlebih dahulu carbon brush yang melekat pada mesin gerinda
tangan. Untuk melepas carbon brush tersebut ada dua macam. Jika carbon
brush berada diluar, kita cukup melepas tutup carbon brush tersebut dan
melepaskan carbon brushnya. Namun jika letak carbon brushnya di dalam,
maka kita harus melepas body bagian belakang mesin gerinda. Lalu
mengambilnya dengan cara melepaskan konektor carbon brushnya.
2. Setelah carbon brush terlepas, bukalah bagian kepala mesin gerinda tangan
dengan melepas 4 baut penguncinya. Kemudian lepaskan kepala mesin
gerinda tangan tersebut beserta armaturnya.
3.  Cek kedua bearing yang melekat pada armature tersebut, jika terdapat
bearing seret atau koclak, maka lepaskan bearing tersebut dengan
menggunakan tracker bearing. Jika bearing telah terlepas, pasanglah
bearing yang baru sesuai dengan nomernya.
4. Apabila bearing pada bagian armature dalam keadaan bagus, maka kita
perlu mengecek satu bearing lagi yang terletak pada kepala mesin gerinda
tangan. Atau tepatnya pada bagian gigi penghubung. yaitu dengan cara
melepas penutup kepala mesin gerinda tersebut dengan melepaskan terlebih
dahulu 4 baut penguncinya.
5. Setelah terlepas, ceklah bearing yang terdapat pada gigi penghubung
tersebut. Jika dalam keadaan rusak, gantilah dengan cara melepas gigi
penghubung terlebih dahulu. Kemudian lepaskan juga ring pengunci bearing
yang berada di kepala mesin gerinda tersebut. Setelah itu ambil bearingnya
dan ganti dengan yang baru yang sesuai dengan nomernya. Kemudian
pasang kembali gigi penghubungnya dan terapkan pada posisi semula.

Catatan ; sekian prosedur cara mengganti bearing pada gerinda tanga semoga
bermanfaat

15
LAMPIRAN

Pengenalan lingkungan sekitar (PLS) bersama manager elektrik

16
Area unloading

Proses muat kelapa dengan cara manual

17
Proses instalasi kabel motoran listrik(seller) untuk unit baru area PMO

18
Connect motoran listrik unit baru dc area

19
Perawatan boiler Bersama team Pt.BASUKI Jakarta

20
Pengecekkan hand power tool team project unicoco

21
Connect unit baru ke panel induk unicoco

22
Stanby di area PMO

23
Perbaikan lampu di area Gudang tepung kelapa

24
Foto kenang – kenangan Bersama manager baru dan tim kerja

25

Anda mungkin juga menyukai