Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

MOTOR KAPASITOR (STARTING-RUNNING)

Untuk memenuhi tugas mata kuliah


Lab. Mesin Listrik II
Semester IV

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Abdillah Toha Yusuf NIM. 2131120026
Bintang Adi Nugroho NIM. 2131120040
Herlambang Kresna A. R. NIM. 2131120027
Muhammad Atha Alim S. NIM. 2131120082
Ricky Ramadhani NIM.

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Motor
Kapasitor (Starting dan Running)” dapat kami selesaikan dengan baik. Kami
berharap melalui makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca
mengenai betapa besarnya potensi energi pasang surut air laut terutama yang ada di
Indonesia yang masih belum sepenuhnya dimanfaatakan dengan maksimal.
Tidak lupa juga, pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah mendukung serta memotivasi selama proses
pembuatan makalah ini. Kepada kedua orang tua kami, dosen pembimbing kami,
Ibu Rohmanita Duanaputri, S.ST., M.MT., dan juga kepada teman-teman semua
yang telah membantu kami dalam berbagai hal. Kami berharap informasi dan
materi yang ada di makalah ini dapat memberikan kepada pembaca. Kami
menyadari isi dari makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami memohon
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian bagi perbaikam makalah
selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila teradapat kesalahan dalam
penulisan, ataupun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalh
ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Malang, 28 Maret 2023

Penulis

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 1


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................1
DAFTAR ISI ...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................3
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan ........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................5
2.1 Definisi Motor Kapasitor..........................................................................5
2.1.1 Motor Kapasitor Start ....................................................................5
2.1.2 Motor Kapasitor Running/Tetap...................................................7
2.1.3 Motor Kapasitor Start-Running....................................................7
2.2 Konstruksi Motor Kapasitor ...................................................................9
2.3 Bentuk Belitan Motor Kapasitor ...........................................................12
2.4 Prinsip Kerja Motor Kapasitor .............................................................13
2.5 Cara Starting Motor Kapasitor .............................................................14
2.6 Karakteristik Motor Kapasitor .............................................................15
2.6.1 Motor Kapasitor Start ..................................................................15
2.6.2 Motor Kapasitor Start-Running..................................................16
2.6.3 Karakteristik Starting ..................................................................16
2.6.4 Karakteristik Kecepatan ..............................................................18
2.6.5 Karakteristik Torsi .......................................................................18
2.6.6 Grafik Karakteristik Motor Kapasitor .......................................20
2.7 Aplikasi Motor Kapasitor ......................................................................20
2.8 Kelebihan dan Kekurangan Motor Kapasitor .....................................21
2.8.1 Kelebihan .......................................................................................21
2.8.2 Kekurangan ...................................................................................21
BAB III PENUTUP ..............................................................................................22
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................22
3.2 Saran ........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................24

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energy mekanik digunakan untuk keperluan pada rumah tangga ataupun
industri. Motor listrik merupakan salah satu peralatan pengubah energi listrik
menjadi energi mekanis. Energi mekanis ini dalam penerapannya digunakan
sebagai mesin untuk proses produksi seperti mesin angkat, mesin angkut, mesin
peniup, mesin penghisap dan mesin penggetar.
Selain itu, kebutuhan terhadap alat produksi yang tepat guna sangat
diperlukan dapat meningkatkan efesiensi waktu dan biaya. Sebagian besar alat
industri dan rumah tangga menggunakan tenaga listrik sebagai energi penggerak
utamanya. Penggunaan motor AC (Alternating Current) satu fasa saat ini banyak
digunakan diberbagai aplikasi. Salah satu penggunaan motor AC yang sering
ditemui yaitu terdapat perabotan rumah tangga berupa mesin cuci dan peralatan –
peralatan yang sering dijumpai dalam rumah.
Salah satu jenis motor AC 1 fasa adalah motor kapasitor. Motor kapasitor satu
fasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti pompa air, motor
mesin cuci, motor lemari es, dan lain lain. Konstruksinya sederhana dengan daya
kecil dengan tegangan suplai PLN 220 V. Oleh karena itu motor kapasitor ini
banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dibahas dalam
makalah ini antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan Motor Kapasitor?
2. Bagaimana konstruksi dari motor kapsitor?
3. Bagaimana bentuk belitan dari motor kapasitor?
4. Bagaimana prinsip kerja dari motor kapasitor?
5. Seperti apa cara starting dari motor kapasitor?

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 3


6. Seperti apa karakteristik dari motor kapasitor?
7. Dimana pengaplikasian dari motor kapasitor?
8. Apa saja kelebihan dan kekurangan motor kapasitor?

1.3 Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari makalah ini antara lain :
1. Mengetahui definisi dan konstruksi dari motor kapasitor.
2. Mengetahui prinsip kerja dan cara starting dari motor kapasitor.
3. Mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh motor kapasitor.
4. Mengetahui dimana pengaplikasian motor kapasitor digunakan.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan motor kapasitor dibanding motor lain.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 4


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Motor Kapasitor


Motor induksi satu fasa merupakan motor listrik arus bolak-balik yang
bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Disebut motor induksi karena arus
pada rotor tidak diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang
terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara kecepatan rotasi rotor dan
kecepatan rotasi medan putar yang dihasilkan oleh arus stator.
Salah satu jenis motor induksi 1 fasa adalah Motor Kapasitor. Motor
Kapasitor merupakan bagian dari motor fasa belah (Split Phase), namun yang
membedakan kedua motor tersebut adalah pada saat kondisi start motor. Motor
kapasitor ini menggunakan kapasitor pada saat startnya yang dipasang secara seri
terhadap kumparan bantu.

Gambar 1. Motor Kapasitor


Motor kapasitor terbagi kedalam tiga jenis yang dimana ketiganya memiliki
prinsip kerja yang berbeda-beda yakni :
1. Motor Kapasitor Start (Starting Capacitor Motor)
2. Motor Kapasitor Running/Tetap (Permanent Capacitor Motor)
3. Motor Kapasitor Start-Running (Start-Running Capacitor Motor)

2.1.1 Motor Kapasitor Start (Starting Capacitor Motor)


Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai
kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal,
secara konstruktif sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 5


memperbesar kopel awal (start). Lilitan utama diberikan sumber arus maka akan
terjadi medan magnit putar (fluks magnit) yang ada dan besarnya sama, tidak ada
resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda fasa
diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang berbeda
maju atau mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya
terjadi resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan.
Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja
memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Jenis motor ini biasa digunakan seperti kipas angin.

Gambar 2. Motor Kapasitor Start


Pada motor kapasitor, pergeseran fase antara arus kumparan utama (Iu) dan
arus kumparan bantu (Ib) didapatkan dengan memasang sebuah kapasitor yang
dipasang seri terhadap kumparan bantunya. Kapasitor yang digunakan pada
umumnya adalah kapasior elektrolik yang pemasangannya tidak permanen pada
motor (sebagai bagian yang dapat dipisahkan). Kapasitor start direncanaksn
khususnya untuk waktu pemakaian yang singkat, sekitar 3 detik, dan tiap jam hanya
20 kali pemakaian. Bila saat start dan (CS) otomatis akan terbuka untuk
memutuskan kapasitor dari rangkaian, sehingga yang tinggal selanjutnya hanya
kumparan utama saja.. Pada sebahagian motor ini ada yang menggunaan rele
sebagai saklar sentifugalnya.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 6


2.1.2 Motor Kapasitor Running/Tetap (Permanent Capacitor Motor)
Motor listrik ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan
kumparan bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung
langsung paralel dengan sumber listrik. Jenis motor listrik ini banyak digunakan
pada jenis-jenis motor listrik 1 fasa yaitu pompa air, dimana lilitan utama dan bantu
jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara
keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan
bantunya. Type motor listrik ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan
(torsi jalan) merata. Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan
jenis motor kapasitor runningdengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih
jelasnya rangkaian listrik motor kapasitor running dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 3. Motor Kapasitor Running

2.1.3 Motor Kapasitor Start-Running (Start-Running Capacitor Motor)


Jenis motor listrik ini adalah perpaduan antara motor kapasitor startdan motor
kapasitor running, dimana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk
memperioleh kopel awal yang lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis motor
listrik ini banyak digunakan pada room air conditioner.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 7


Gambar 4. Motor Kapasitor Start & Run
Pada motor jenis ini kumparan bantunya mempunyai 2 macam kapasitor dan
salah satu kapasitornya selalu dihubungkan dengan sumber tegangan (tanpa saklar
otomatis). Motor ini menggunakan nilai kapasitansi yang berbeda untuk kondisi
start dan jalan. Dalam susunan pensaklaran yang biasa, kapasitor start yang seri
dengan saklar start dihubungkan secara paralel dengan kapasitor jalan dan kapasitor
yang diparalelkan itu diserikan dengan kumparan bantu.
Penggunaan kapasitor start dan running yang terpisah memungkinkan
perancangan motor memilih ukuran optimum masing-masing, yang menghasilkan
kopel start yang sangat baik dan prestasi jalan yang baik. Tipe kapasitor yang
digunakan pada motor kapasitor ini adalah tipe elektrolit dan tipe berisi minyak.
Rancangan motor ini biasanya hanya digunakan untuk penggunaan motor satu fasa
yang lebih besar dimana khususnya diperlukan untuk kopel start yang tinggi.
Keuntungan dari motor jenis ini adalah :
1. Mempertinggi kemampuan motor dari beban lebih.
2. Memperbesar cos ϕ (faktor daya).
3. Memperbesar torsi start.
4. Motor bekerja lebih baik (putaran motor halus).
Motor jenis ini bekerja dengan menggunakan kapasitor dengan nilai yang
tinggi (besar) pada saat startnya, dan setelah rotor berputar mencapai kecepatan
75% dari kecepatan nominalnya, maka kapasitor startnya dilepas dan selanjutnya
motor bekerja dengan menggunakan kapasitor jalan dengan nilai kapasitor yang
lebih rendah (kapasitas kecil) agar motor dapat bekerja dengan lebih baik.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 8


Gambar 5. Vektor Diagram Hubungan Antara Arus Kumparan Utama
dan Kumparan Bantu pada Motor Kapasitor
Dari Gambar 5, besar beda fasa kumparan utama, kumparan bantu dan
tegangan sumber serta beda fasa antara kumparan utama dan bantu, secara berturut-
turut ditunjukkan.
Akibat beda fasa yang besar ini, maka medan magnet putar yang dihasilkan
oleh ϴ kumparan stator akan menjadi besar dan dengan sendirinya gaya putar rotor
akan menjadi besar pula

2.2 Konstruksi Motor Kapasitor


Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor fasa belah, hanya
pada motor ini ditambahkan kapasitor. Motor kapasitor ini termasuk motor yang
menggunakan rotor sangkar (Squirrel Cage rotor), terdiri dari sejumlah batang
tembaga yang dimasukkan ke dalam alur rotor, pada ujung-ujungnya dihubungkan
oleh cincin tembaga sehingga tedapat sirkuit tetutup. Sedangkan belitan statornya
terdiri dari dua belitan yaitu belitan utama (main winding) dan belitan bantu
(auxiliary winding). Tempat kedudukan kapasitor pada motor terletak pada bagian
atas motor ada juga yang di dalam kerangka motor itu sendiri. Kapasitor ini
berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada motor
kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih dipertajam.

1. Rotor
Jenis rotor yang digunakan pada pompa air kami adalah jenis rotor sangkar.
Pada prinsipnya rotor sangkar disusun dari batang-batang konduktor yang setiap

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 9


ujungnya disatukan dengan cicin yang terbuat dari bahan konduktor juga,sehingga
disebut sebagai rotor sangkar.

2. Stator
Kumparan stator terdiri dari kumparan kawat tembaga yang dimasukkan ke
dalam alur-alur stator yang dikenal dengan kumparan utama (main winding) dan
kumparan kawat tembaga yang lain disebut kumparan bantu (auxiliary winding)
yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong. Kumparan utama
selalu dirancang mempunyai niali resistansi rendah dan nilai reaktansi tinngi
sedangkan kumparan bantu mempunyai nilai resistansi tinggi dan nilai reaktansi
rendah. Kedua kumparan ini dihubungkan ke sumber jala-jala listrik AC.Stator juga
merupakan bagian yang diam dan mempunyai kumparan yang dapat
menginduksikan medan elektro magnetic kepada kumparan rotornya.

3. Kapasitor
Pada motor ini terdapat penambahan satu atau lebih komponen kapasitor yang
terhubung seri dengan kumparan bantu (auxiliary winding). Kapasitor dalam hal ini
berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Analogi kerjanya adalah saat kapasitor
dihubungkan dengan sumber tegangan muatan terisi penuh,dan jika tegangan
sumber dilepas moatan akan habis (kosong).
Jenis kapasitor yang banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini adalah,
a. Kapasitor kertas (The Paper Capacitor)
b. Kapasitor minyak (The oil Capacitor)
c. Kapasitor elektrolit (The electrolytic Capacitor)
Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak
digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor udara, air conditioner, mesin
cuci dan lainnya. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan
mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara kumparan
utama dan kumparan bantu lebih dipertajam.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 10


Ukuran kapasitas dari kapasitor yang digunakan untuk motor listrik
mempunyai satuan uF (mikro farad). Biasanya menggunakan ukuran 1 uF hingga
150 uF tergantung dari besar kecilnya motor yang digunakan.

4. Celah Udara
Merupakan tempat berpindahnya energy dari stator ke rotor. Pada celah udara
ini,lewat fluks induksi stator yang memotong kumparan rotor sehingga
menyebabkan rotor berputar. Celah udara yang terdapat antara stator dan rorto
diatur sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil kerja motor yang optimum.Bila
celah udara antara stator dan rotor terlalu besar akan mengakibatkan efisiensi motor
induksi rendah,sebaliknya bila jarak antara celah udara terlalu kecil akan
menimbulkan kesukaran mekanis pada mesin.
Jenis kapasitor yang banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini adalah,
1. Kapasitor kertas (The Paper Capacitor)
2. Kapasitor minyak (The oil Capacitor)
3. Kapasitor elektrolit (The electrolytic Capacitor)
Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak
digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor udara, air conditioner, mesin
cuci dan lainnya. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan
mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara kumparan
utama dan kumparan bantu lebih dipertajam.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 11


Ukuran kapasitas dari kapasitor yang digunakan untuk motor listrik
mempunyai satuan uF (mikro farad). Biasanya menggunakan ukuran 1 uF hingga
150 uF tergantung dari besar kecilnya motor yang digunakan.

Gambar 6. Konstruksi Motor Kapasitor

2.3 Bentuk Belitan dari Motor Kapasitor


Karena motor kapasitor merupakan salah satu jenis dari motor induksi 1 fasa
maka dapat dijelaskan sebagai berikut.
Koil tunggal dari motor induksi 1 fasa tidak menghasilkan medan magnet
yang berputar, tetapi medan yang berdenyut mencapai intensitas maksimum pada
listrik 0 ° dan 180 °.

Gambar 7. Ilustrasi medan magnet yang berdenyut

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 12


Gambar 8. Bentuk belitan motor kapasitor

2.4 Prinsip Kerja Motor Kapasitor


Prinsip kerja motor kapasitor start ini sama seperti motor induksi, yaitu jika
pada lilitan utama diberikan sumber arus maka akan terjadi medan magnit putar
(fluks magnit) yang ada dan besarnya sama, tidak ada resultan gaya. Tetapi dengan
adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda fasa diantara keduanya, disinilah
terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang berbeda maju atau mundur tergantung
besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi resultan gaya searah
jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan.
Motor kapasitor bekerja dengan tegangan 220 volt. Prinsip kerja motor terjadi
ketika kutub-kutub dari rotor dan stator mendekat,sehingga terjadilah peristiwa
tolak-menolak dan rotor berputar.Kutub rotor menghampiri kutub stator yang tidak
sejenis,sehingga rotor tertarik.Ketika kutub dari rotor dan stator yang berlainan
mulai mendekat , akan menghasilkan perubahan arus. Arus ynag semula positif
menjadi negative. Perubahan ini menyebabkan berubahnya kutub-kutub magnet
pada stator. Kutub yang berbeda dengan rotor ,berubah menjadi kutub yang sama
dengan rotor,sehingga akan terjadi tolak menolak kemnali dan rotor akan berputar
kearah kutub yang berlainan. Peristiwa ini terjadi terus menerus dan sangat cepat
yang menyebabkan rotor akan berputar terus. Pada saat motor mulai bergerak,arus
dari jala-jala akan mengalir melalui kumparan bantu pada stator akan melewati
kapasitor. Apabila kecepatan putar motor mendekati 75% dari kecepatan
penuh/nominal maka saklar/kontaktor akan terlepas sehingga kapasitor dilepaskan
lagi dari rangkaian. Fungsi kapasitor pada rangkaian motor ini hanyalah untuk
menimbulkan perbedaan fluks sebagai torsi awal memutar motor,selanjutnya

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 13


kapasitor tidak berfungsi lagi karena fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan
muatan listrik. Dengan kata lain dapat dijabarkan bahwa pada motor kapasitor
pergeseran fasa antara arus kumparan utama dan arus kumparan bantu didapatkan
dengan memasang sebuah kapasitor yang dipasang seri terhadap kumparan
bantunya . Kapasitor start direncanakan untuk waktu pemakaian yang singkat. Bila
saat start dan setelah putaran motor mencapai 75% dari kecepatan penuh,maka
kapasitor akan terputus dari rangkaian,sehingga yang tinggal selanjutnya adalah
kumparan utama.

2.5 Cara Starting Motor Kapasitor


Karena merupakan jenis motor induksi 1 fasa maka starting dari motor
kapasitor hanya bisa menggunakan starting Direct On-Line (DOL) yakni jika saklar
atau kontak ON ditekan maka motor akan langsung berputar hingga mencapai
kecepatan nominalnya.
Umumnya tegangan kerja yang digunakan adalah 220 VAC yang umunya
ditemukan pada pompa air atau mesin cuci. Tetapi terdapat beberapa motor yang
menggunakan tegangan kerja 380-410 VAC.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 14


2.6 Karakteristik Motor Kapasitor
2.6.1 Motor Kapasitor Start
Rangkaian ekuivalen dan karakteristik torka dari motor jenis ini diperlihatkan
pada gambar 8.

Gambar 9. Karakteristik Motor Kapasitor Start

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 15


2.6.2 Karakteristik Motor Kapasitor Start-Running
Rangkaian ekuivalen dan karakteristik torka dari motor jenis ini diperlihatkan
pada gambar 9.

Gambar 10. Karakteristik Motor Kapasitor Start-Running

2.6.3 Karakterisktik Starting


Motor induksi satu fasa merupakan motor serba guna yang banyak digunakan
pada alat-alat rumah tangga. Masukan motor jenis ini membutuhkan arus bolak-
balik satu fasa yang banyak tersedia di rumah. Karena itu, motor induksi satu fasa
digunakan sebagai penggerak mesin cuci, pompa air, dan alat-alat lain. Cara kerja
motor induksi adalah dengan memanfaatkan gaya Lorentz yang ditimbulkan akibat
adanya arus yang mengalir di stator dan rotor. Arus yang mengalir pada rotor
menimbulkan medan magnet yang berputar. Medan magnet ini terimbasnya
tegangan induksi pada rotor. Karena rotor dihubungsingkat, maka akan timbul arus

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 16


pada rotor. Interaksi antara medan stator dan arus rotor ini yang menyebabkan
timbulnya gaya Lorentz sehingga motor berputar. Secara sekilas, prinsip induksi
electromagnet yang terjadi antara belitan stator dan rotor mirip dengan cara kerja
transformator. Berbeda dengan jenis motor lain, motor induksi hanya membutuhkan
satu masukan yang diberikan pada belitan stator. Arus pada rotor didapatkan
dengan cara induksi elektromagnet. Oleh karena itu, motor AC jenis ini dinamakan
motor induksi. Catatan penting yang perlu diketahui dalam mengoperasikan motor
induksi adalah harus adanya perbedaan kecepatan antara medan putar stator dengan
kecepatan aktual rotor. Bila kecepatan keduanya sama, tidak akan ada tegangan
induksi yang timbul di stator. Perbedaan kecepatan ini dinamakan slip yang
besarnya satu pada saat mulai dan mendekati nol pada saat akan berputar
𝑛𝑠 − 𝑛𝑟
𝑠𝑙𝑖𝑝 =
𝑛𝑟
ns = kecepatan medan putar stator
nr = kecepatan aktual rotor
Untuk membuat motor induksi dapat berputar, diperlukan adanya medan
putar yang bergerak searah yang timbul pada stator. Medan putar searah ini baru
bisa timbul apabila ada dua belitan atau lebih yang berbeda fasanya. Pada motor
induksi satu fasa hanya satu belitan yang tidak kemungkinan timbul medan putar
searah. Bila hanya ada satu belitan, medan yang ditimbulkan hanyalah medan
bolak-balik yang bisa diartikan sebagai dua buah medan putar yang bergerak
berlawanan arah.
Pada saat start, ketika slip = 1, tidak ada torsi (gaya putar, momen gaya) yang
timbul pada motor. Keadaan ini membuat motor induksi satu fasa tidak dapat
melakukan start sendiri. Agar bisa langsung berputar, perlu adanya torsi atau
dorongan awal yang diberikan kepada rotor motor tersebut. Setelah motor berputar,
maka medan putar yang timbul akan berputar satu arah sesuai dengan arah putaran
motor induksi satu fasa tersebut. Penggunaan cara start yang memerlukan
penggerak mula pada motor induksi satu fasa tentunya tidak praktis. Ada cara lain
yang bisa digunakan agar motor induksi satu fasa bisa melakukan start sendiri.
Untuk dapat melakukan start sendiri, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Cara

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 17


tersebut antara lain adalah pengguanaan kapasitor start, penggunaan tahanan bantu,
dan penggunaan motor induksi jenis kutub belah (split pole).
Kapasitor start direncanakan khususnya untuk waktu pemakaian yang
singkat, sekitar 3 detik, dan tiap jam hanya 20 kali pemakaian. Bila saat start dan
kecepatan rotor mencapai 75% kecepatan nominalnya maka saklar sentrifugal
otomatis akan terbuka untuk memutuskan kapasitor dari rangkaian, sehingga yang
tinggal selanjutnya hanya kumparan utama, kumparan bantu, dan kapasitor running

2.6.4 Karakteristik Kecepatan


Karakteristik kecepatan putaran motor (n) adalah jumlah revolusi untuk suatu
periode waktu tertentu. Kecepatan putaran motor diukur dalam satuan revolusi per
menit (rpm) atau revolusi per detik (rps), kecepatan putaran motor listrik umumnya
menggunakan satuan revolusi per menit (rpm). Motor induksi pada umumnya
berputar dengan kecepatan konstan, mendekati kecepatan sinkronnya. Kecepatan
putaran motor dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
120 × 𝑓
𝑛𝑠 =
𝑃
ns = Kecepatan sinkron (rpm)
f = Frekuensi jala-jala (Hz)
P = Jumlah kutub
Torsi (M) dibangkitkan pada poros motor atau mesin penggerak dengan
kecepatan putaran (n). pada motor listrik, gaya bekerja pada keliling lingkaran
poros. Kecepatan pada keadaan ini tergantung padakecepatan putaran (n) dan radius
poros (r). kecepatan putaran menunjukkan berapa kali bagian tersebut berputar
mengelilingi garis tengah poros untuk waktu tertentu.

2.6.5 Karakteristik Torsi


Torsi motor induksi adalah sebanding dengan arus rotor dan fluks magnet
perkumparan stator, atau secara matematis ditulis :
𝑇 = 𝐾 × ∅ × 𝐼𝑟 × 𝑐𝑜𝑠𝜃𝑟
Dimana :

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 18


T = Torsi (Nm)
K = Konstanta
Ø = Fluks Magnet
Ir = Arus rotor (A)
θr = Beda fasa antara GGL rotor dan arus stator
Jelas bahwa torsi sebanding dengan faktor daya, dan apabila faktor daya
mengecil maka nilai torsi juga akan mengecil dan jika faktor daya membesar maka
nilai torsi juga ikut membesar atau dengan kata lain torsi akan selalu mengikuti
perubahan nilai dari faktor daya. Besar torsi yang diperoleh pada saat rotor akan
berputar disebut torsi start, nilai torsi start keadaannya selalu lebih besar dari nilai
torsi pada keadaan putaran normal. Untuk motor listrik, terdapat hubungan antara
torsi dan kecepatan putaran motor. Kecepatan putaran motor seiring dengan
kenaikan torsi yang dibangkitkan.
Karena besar GGL rotor yaitu sebanding dengan besar fluks magnet ( Er ≈
∅) ,maka dapat ditulis; T = K × Er × Ir × cos θr . Dari pernyataan di atas bahwa
torsi sebanding dengan faktor daya. Bahwa torsi akan mengikuti besar atau kecil
nilai dari faktor daya tersebut. Pada saat motor tanpa beban, torsi sama dengan nol
dan faktor daya motor relatif kecil. Pada saat kenaikan beban efesiensi motor juga
akan baik, tetapi akan menurun kembali pada pembebanan yang besar, arus akan
mengalami kenaikan dan kecepatan putar motor akan menurun dan slip akan
membesar. Karakteristik operasi motor yang paling ideal dicapai pada rating
normal, dimana baik efesiensi maupun faktor dayanya tinggi.
Karakteristik hubungan torsi dengan kecepatan ditunjukkan pada gambar
dibawah ini :

Gambar 11. Karakteristik kecepatan-torsi

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 19


Gambar ini memperlihatkan nilai torsi masing-masing kecepatan motor,
mulai dari posisi diam sampai kecepatan nominal, dan seterusnya sampai kecepatan
sinkron. Torsi start adalah torsi yang tersedia bila motor mulai berputar dari posisi
diam. Torsi beban penuh adalah torsi yang dihasilkan bila motor berputar pada
keluaran nominal, dan kecepatan motor pada keluaran itu disebut dengan kecepatan
nominal. Nilai maksimum dari torsi dalam hal ini disebut torsi maksimum Tmaks.
Tm yang digunakan adalah torsi nominal dari motor kapasitor tersebut saat
beroperasi.

2.6.6 Grafik Karakteristik Motor Kapasitor

Gambar 12. Grafik pengujian karakteristik dengan Nilai Kapasitor (C) 7,18 F

2.7 Aplikasi Motor Kapasitor


Rancangan motor ini biasanya hanya digunakan untuk penggunaan motor
satu fasa yang lebih besar dimana khususnya diperlukan untuk kopel start yang
tinggi. Misalnya pompa air, refrigerator, compressor udara, mesin cuci, kipas
blower dengan kecepatan 3000 rpm dan daya di atas 2 HP.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 20


2.8 Kelebihan dan Kekurangan Motor Kapasitor Starting-Running
2.8.1 Kelebihan
Kelebihan dari motor kapasitor (starting-running), antara lain :
1. Mempertinggi kemampuan motor dari beban lebih.
2. Memperbesar cos ϕ (faktor daya).
3. Memperbesar torsi start.
4. Motor bekerja lebih baik (putaran motor halus).
5. Konstruksi yang cukup sederhana.
6. Kecepatan putar yang hampir konstan terhadap perubahan beban.
7. Mempunyai kopel yang lebih kuat.
8. Umumnya digunakan pada sumber jala-jala satu fasa yang banyak terdapat pada
peralatan domestik.

2.8.2 Kekurangan
Kekurangan dari motor kapasitor (starting-running), antara lain :
1. Pembebanan yang relatif rendah.
2. Tidak dapat melakukan pengasutan sendiri tanpa pertolongan alat bantu dan,
3. Efisiensi yang rendah.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 21


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Motor kapasitor (starting-running) adalah motor induksi 1 fasa yang merupakan
perpaduan dari motor kapasitor start dan motor kapasitor running.
2. Konstruksi motor kapasitor (starting-running) mirip dengan konstruksi kapasitor
mesin fase belah, hanya saja pada kumparan bantu diseri dengan kapasitor start
yang diparalel dengan kapasitor running.
3. Prinsip kerja dari motor kapasitor adalah ketika kumparan utama dan bantu
dihubungkan ke sumber tegangan maka rotor akan berputar dan ketika kecepatan
mencapai 75%, saklar sentrifugal memutus aliran arus ke kapasitor start
sehingga hanya kumparan utama & kapasitor running yang bekerja
4. Motor kapasitor (starting-running) ini memiliki karakteristik, diantaranya
starting, kecepatan, dan torsi.
5. Aplikasi motor kapasitor (starting-running) dalam kehidupan yaitu digunakan
pada peralatan elektronik rumah tangga yang memerlukan kopel start yang
tinggi.
6. Kelebihan dari motor kapasitor (starting-running) yaitu memperbesar torsi start
dan power factor. Selain itu memliki motor ini juga memiliki kekurangan yaitu
tidak bisa melakukan pengasutan sendiri tanpa alat bantu.

3.2 Saran
1. Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya.
Macam gangguan antara lain hubung singkat, gangguan-gangguan hubung
singkat dapat menyebabkan motor terbakar. Untuk itu perlu dilakukan
pemeliharaan dan perbaikan secara berkala.
2. Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan dan perbaikan yang memuaskan maka
seluruh data yang ada pada motor harus ada dalam catatan kartu pemeliharaan
dan perbaikan, baik sebelum proses pemeliharaan dan perbaikan maupun
sesudahnya.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 22


3. Kami berharap jurnal ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca pada
umumnya. Apabila terdapat kesalahan mohon dapat dimaklumi karena kami
masih dalam proses pembelajaran.

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 23


DAFTAR PUSTAKA

• Tajuddin Hamdani. 2005. Pengujian Karakteristik Motor Kapasitor untuk


Berbagai Nilai Kapasitansi. MEKTEK Tahun VII. 1(2):3.
• http://rizkitomy10.blogs.uny.ac.id/tag/motor-kapasitor-start/, di akses pada
tanggal 29 Maret 2023 pukul 10.30 WIB.
• https://www.tptumetro.com/2019/01/motor-kapasitor-capacitor-motor.html?
m=1#:~:text=Kapasitor%20ini%20berfungsi%20untuk%20mempertinggi,satua
n%20uF%20(mikro%20farad), di akses pada tanggal 29 Maret 2023 pukul 22.00
• Anonim. 2011. Karakteristik Start dan Arah Putaran Motor Induksi Satu Fasa.
Bandung: Intermedia.
• https://id.scribd.com/document/359960971/Kelebihan-Dan-Kekurangan-
Motor- Universal, di akses pada tanggal 29 Maret 2023 pukul 11.15 WIB.
• https://id.scribd.com/doc/312773537/Motor-Kapasitor, di akses pada tanggal 29
Maret 2023 pukul 14.00 WIB.
• https://lieneticjaya.com/motor-induksi-1-fasa-single-phase/, di akses tanggal 29
Maret 2023 pukul 22.43 WIB.
• http://elektro-unimal.blogspot.com/2013/05/teor-dasar-motor-kapasitor-motor-
ac-1.html di akses tanggal 29 Maret 2023 pukul 21.15 WIB
• http://lab-elektro.umm.ac.id/files/file/data/Mesin%20Listrik/BAB%202.pdf,
diakses tanggal 30 Maret 2023 pukul 20.15 WIB
• https://panduanteknisi.com/fungsi-kapasitor-start-dan-running-pada-motor-
listrik.html diakses tanggal 30 Maret 2023 pukul 19.07 WIB
• http://rizkitomy10.blogs.uny.ac.id/tag/motor-kapasitor-start-running/ diakses
tanggal 30 Maret 2023 pukul 18.56 WIB
• https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/ZurimanAnthony/Mesin%20Listrik
%20AC/Bab%20IV.pdf diakses tanggal 30 Maret 2023 pukul 20.45 WIB
• https://www.coursehero.com/file/p3si60o/2-Motor-Kapasitor-Motor-kapasitor-
merupakan-bagian-dari-motor-fasa-belah-namun/diakses tanggal 30 Maret 2023
pukul 22.08 WIB

Makalah Motor Kapasitor (Starting-Running) 24

Anda mungkin juga menyukai