Disusun Oleh :
Kelompok 2
Abdillah Toha Yusuf NIM. 2131120026
Bintang Adi Nugroho NIM. 2131120040
Herlambang Kresna A. R. NIM. 2131120027
Muhammad Atha Alim S. NIM. 2131120082
Ricky Ramadhani NIM.
Puji dan syukur kita kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Motor
Kapasitor (Starting dan Running)” dapat kami selesaikan dengan baik. Kami
berharap melalui makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca
mengenai betapa besarnya potensi energi pasang surut air laut terutama yang ada di
Indonesia yang masih belum sepenuhnya dimanfaatakan dengan maksimal.
Tidak lupa juga, pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah mendukung serta memotivasi selama proses
pembuatan makalah ini. Kepada kedua orang tua kami, dosen pembimbing kami,
Ibu Rohmanita Duanaputri, S.ST., M.MT., dan juga kepada teman-teman semua
yang telah membantu kami dalam berbagai hal. Kami berharap informasi dan
materi yang ada di makalah ini dapat memberikan kepada pembaca. Kami
menyadari isi dari makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami memohon
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian bagi perbaikam makalah
selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila teradapat kesalahan dalam
penulisan, ataupun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalh
ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
1.3 Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari makalah ini antara lain :
1. Mengetahui definisi dan konstruksi dari motor kapasitor.
2. Mengetahui prinsip kerja dan cara starting dari motor kapasitor.
3. Mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh motor kapasitor.
4. Mengetahui dimana pengaplikasian motor kapasitor digunakan.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan motor kapasitor dibanding motor lain.
1. Rotor
Jenis rotor yang digunakan pada pompa air kami adalah jenis rotor sangkar.
Pada prinsipnya rotor sangkar disusun dari batang-batang konduktor yang setiap
2. Stator
Kumparan stator terdiri dari kumparan kawat tembaga yang dimasukkan ke
dalam alur-alur stator yang dikenal dengan kumparan utama (main winding) dan
kumparan kawat tembaga yang lain disebut kumparan bantu (auxiliary winding)
yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong. Kumparan utama
selalu dirancang mempunyai niali resistansi rendah dan nilai reaktansi tinngi
sedangkan kumparan bantu mempunyai nilai resistansi tinggi dan nilai reaktansi
rendah. Kedua kumparan ini dihubungkan ke sumber jala-jala listrik AC.Stator juga
merupakan bagian yang diam dan mempunyai kumparan yang dapat
menginduksikan medan elektro magnetic kepada kumparan rotornya.
3. Kapasitor
Pada motor ini terdapat penambahan satu atau lebih komponen kapasitor yang
terhubung seri dengan kumparan bantu (auxiliary winding). Kapasitor dalam hal ini
berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Analogi kerjanya adalah saat kapasitor
dihubungkan dengan sumber tegangan muatan terisi penuh,dan jika tegangan
sumber dilepas moatan akan habis (kosong).
Jenis kapasitor yang banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini adalah,
a. Kapasitor kertas (The Paper Capacitor)
b. Kapasitor minyak (The oil Capacitor)
c. Kapasitor elektrolit (The electrolytic Capacitor)
Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak
digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor udara, air conditioner, mesin
cuci dan lainnya. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan
mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara kumparan
utama dan kumparan bantu lebih dipertajam.
4. Celah Udara
Merupakan tempat berpindahnya energy dari stator ke rotor. Pada celah udara
ini,lewat fluks induksi stator yang memotong kumparan rotor sehingga
menyebabkan rotor berputar. Celah udara yang terdapat antara stator dan rorto
diatur sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil kerja motor yang optimum.Bila
celah udara antara stator dan rotor terlalu besar akan mengakibatkan efisiensi motor
induksi rendah,sebaliknya bila jarak antara celah udara terlalu kecil akan
menimbulkan kesukaran mekanis pada mesin.
Jenis kapasitor yang banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini adalah,
1. Kapasitor kertas (The Paper Capacitor)
2. Kapasitor minyak (The oil Capacitor)
3. Kapasitor elektrolit (The electrolytic Capacitor)
Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak
digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor udara, air conditioner, mesin
cuci dan lainnya. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan
mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara kumparan
utama dan kumparan bantu lebih dipertajam.
Gambar 12. Grafik pengujian karakteristik dengan Nilai Kapasitor (C) 7,18 F
2.8.2 Kekurangan
Kekurangan dari motor kapasitor (starting-running), antara lain :
1. Pembebanan yang relatif rendah.
2. Tidak dapat melakukan pengasutan sendiri tanpa pertolongan alat bantu dan,
3. Efisiensi yang rendah.
3.2 Saran
1. Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya.
Macam gangguan antara lain hubung singkat, gangguan-gangguan hubung
singkat dapat menyebabkan motor terbakar. Untuk itu perlu dilakukan
pemeliharaan dan perbaikan secara berkala.
2. Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan dan perbaikan yang memuaskan maka
seluruh data yang ada pada motor harus ada dalam catatan kartu pemeliharaan
dan perbaikan, baik sebelum proses pemeliharaan dan perbaikan maupun
sesudahnya.