Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH LAPORAN

MEMBUAT MOTOR LISTRIK SEDERHANA YANG DI


SEBUT MOTOR BEAKMAN

DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH:


Jesi Pebralia, S.Pd., M.Si.
Lince Muis, S.T., M.T., C.LI., C.PC.

KELOMPOK 5
R001
ANGGOTA :
1. Cintai Magdalena Nadeak_D1C223061
2. Sri mulyani_D1C223063
3. Rizky Pratama_D1C223065
4. Anju Karina Situmorang_ D1C223067
5. Ibed Susilo_D1C223069
6. Gita dwi nabila_D1C223071

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha
Esa,karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan benar serta tepat pada
waktunya.dalam Makalah ini kami akan membahas tentang "Membuat
Motor Listrik Sederhana Yang Disebut Motor Beakman"
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, kami
mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantuh dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran dan kritik
yang dapat membantu kami kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga
Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Wabilah taufik walhidayah wasalamualaikum wr.wb

Jambi, 29 November 2023

Penyusun,
Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR
GAMBAR............................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................2
1.3 Hipotesis...................................................................................................3
1.4 Manfaat Percobaan Yang
Dilakuan……………………………………...4
BAB II TINJUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB III METODE PERCOBAAN.....................................................................5
BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASA .................................................................6
BAB V
KESIMPULAN.........................................................................................7
5.1 Daftar Pustaka .........................................................................................8
5.2 Lampiran
2 ...............................................................................................9
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 1 Baterai……….
…………………………………………………………….9
Gambar 3.2 2 Magnet........................................................................................................9
Gambar 3.2 3 Gunting…...…………….…………………………………………………9
Gambar 3.2 4 Kawat tembaga...........................................................................................9
Gambar 3.2 5 Paperklip2buah….………………………………..……………………….9
Gambar 3.2 6 Solatip.......................................................................................................10
Gambar 3.2 7 Kompas…...…………………….
………………………………………..10 Gambar 3.2 8 listip....10
Gambar 3.2 9 Amplas......................................................................................................10

Gambar 3.3 1 Bahan bahan..............................................................................................10


Gambar 3.3 2 Kumparan yang sudah di lilit....................................................................10
Gambar 3.3 3 Mengampals lapisan ujung ujung kawat tembaga....................................11
Gambar 3.3 4 Ujung tembaga berubah bewarna silver....................................................11
Gambar 3.3 5 Duancontoh klip sudah di bentuk..............................................................12
Gambar 3.3 6 kencangkan penjepit kertas/klip ke baterai dengan solati untuk
menyangga poros.............................................................................................................12
Gambar 3.3 7 Menyambungkan kawat tembaga ke kutub negatif dan positif.................13
Gambar 3.3 8 manuruh magnet dibawah kumparan........................................................13

1
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1..........................................................................................................................15
Tabel 4. 2..........................................................................................................................15

2
BAB 1
PENDAHULUAN
Motor listrik sederhana (arus searah) telah ada selama lebih dari seabad.
Keberadaan motor listrik sederhana telah membawa perubahan besar sejak
dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut AC Shunt Motor. Motor listrik
sederhana telah memunculkan kembali Silicon Controller Rectifier yang
digunakan untuk memfasilitasi kontrol kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat
berfungsi sebagai motor listrik apabila didalam motor listrik tersebut terjadi
proses konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik
merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar
impeller pompa, kipas atau blower. menggerakan kompresor dan mengangkat
bahan. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, kipas angin)
dan di industri. Motor listrik terkadang disebut "kuda kerja" nya industri sebab
3
diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di
industri.
Sedangkan untuk motor listrik sederhana itu sendiri memerlukan suplai
tegangan yang searah pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk
diubah menjadi energi mekanik. Pada motor listrik sederhana kumparan medan
disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor
(bagian yang berputar). Motor listrik sederhana sering dimanfaatkan sebagai
penggerak pintu geser otomatis dan dalam rangkaian robot sederhana.
Motor listrik sederhana memiliki manfaat yang sangat banyak dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam dunia industri. Motor listrik sederhana
memudahkan pekerjaan sehingga proses industri dapat berjalan efisien. Semakin
banyak industri yang berkembang, maka akan semakin banyak mesin yang
digunakan. Semakin banyak mesin yang digunakan, maka semakin banyak
penggunaan motor listrik sederhana

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian motor listrik sederhana.
2. Untuk mengetahui prinsip yang digunakan dalam pembuatan motor listrik
sederhana.
3. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan motor
listrik sederhana.
4. Untuk mengetahui cara membuat motor listrik sederhana.
5. Untuk mengetahui manfaat dari motor listrik sederhana.

1.3 Hipotesis
1. Apa yang dimaksud motor listrik sederhana?
2. Apa prinsip yang digunakan dalam pembuatan motor listrik sederhana?
3. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan motor
listrik sederhana?
4
4. Bagaimana cara membuat motor listrik sederhana?
5. Apa manfaat dari motor listrik sederhana?

1.4 Manfaat Percobaan Yang Dilakukan


Sebagai media pembelajaran bagi para Mahaiswa/i. Sehingga mengetahui
konsep Gaya Lorentz secara nyata.

BAB II
TINJUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN MOTOR LISTRIK SEDERHANA


Motor listrik adalah sebuah alat elektromagnetik yang dapat mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya,
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai
elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa kutub-kutub dari magnet yang
senama akan tolak- menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik.
Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet
pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu
kedudukan yang tetap. Motor listrik ini dapat dibuat secara sederhana.
Motor listrik merupakan salah satu peralatan pengubah energi listrik
menjadi energi mekanis. Energi mekanis ini dalam penerapannya digunakan
sebagai mesin untuk proses produksi seperti mesin angkat, mesin angkut, mesin
peniup, mesin penghisap dan mesin. penggetar. Salah satu motor listrik yang
paling banyak digunakan sebagai penggerak adalah motor 3 fasa atau motor
induksi 3 fasa, karena konstruksinya lebih sederhana dan. perputarannya relatif
lebih konstan dengan perubahan beban dibandingkan dengan motor listrik jenis
lain.
5
Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik apabila didalam motor
listrik tersebut terjadi proses konversi dari energi listrik menjadi energi
mekanik. Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk,
misalnya memutar impeller pompa, kipas atau blower, menggerakan kompresor
dan mengangkat bahan. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor
listrik, kipas angin) dan di industri. Motor listrik terkadang disebut "kuda kerja"
nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70%
beban listrik total di industri. Sedangkan untuk motor listrik sederhana itu
sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan jangkar dan
kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Pada motor listrik
sederhana kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Motor listrik sederhana memiliki manfaat yang sangat banyak dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam dunia industri. Motor listrik sederhana
memudahkan pekerjaan sehingga proses industri dapat berjalan efisien.
Semakin banyak industri yang berkembang. maka akan semakin banyak mesin
yang digunakan. Semakin banyak mesin yang digunakan, maka semakin banyak
penggunaan motor listrik sederhana.

2.2 PRINSIP KERJA

6
Mekanisme kerja motor listrik sederhana:
a. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
b. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
lingkaran / loop, makakedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan
medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang
berlawanan.
c. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar torque untuk
memutar kumparan.
d. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk
memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan
magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang
disebut kumparan medan

Pada motor listrik sederhana, daerah kumparan medan yang dialiri arus
listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar
dengan arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik
(motor) maupun sebaliknya. berlangsung melalui medan magnet, dengan
demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan
energi.
Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara
sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak
yang disebabkan reaksi lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar
yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor.
Untuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah Gaya Lorentz
tangan kanan terbuka.
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang
bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet. Jika ada
sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut berada dalam
medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut dengan nama gaya
magnetik atau dikenal juga nama gaya lorentz. Prinsip kerja motor listrik yaitu
perubahan energi listrik menjadi energi mekanik.

Besar gaya magnetik (gaya Lorentz) dipengaruhi :


7
a. Besar kuat arus listruk (i)
b. Besar medan magnet (B)
c. Panjang kawat (1)
d. Sudut antara arah arus dan arah medan magnet
Pada saat kumparan dialiri arus (1), kumparan mendapat Gaya Lorentz
(F) keatas. Maka arus mengalir ke kanan (timur). Dan medan magnet
(B) masuk (utara).

BAB III

8
METODE PERCOBAAN
3.1 Waktu Dan Tempat
a. Waktu
Percobaan pembuatan motor listrik sederhana ini di laksankan pada,rabu 29
november 2023.
b. Tempat
Percobaan pembuatan motor listrik sederhana ini dilaksanakan di perumahan asri
2, kost lavender 07.

3.2 Alat Dan Bahan

Gambar 3.2 1 Baterai Gambar 3.2 2 Magnet

Gambar 3.2 3 Gunting Gambar 3.2 4 Kawat


tembaga

9
Gambar 3.2 5 Paper klip 2 buah Gambar 3.2 6 Solatip

Gambar 3.2 7 Kompas Gambar 3.2 8 listip

Gambar 3.2 9 Amplas

10
3.3 Prosedur Percobaan
3.3 1 menyiap kan alat dan bahan bahan

Gambar 3.3 1 Bahan bahan


3.2 Memotong kawat tembaga dengan panjang sesuai kebutuhan sebanyak dua
buah
3.3 Membuat kumparan Seperti gambar/contoh dengan tiga lilitan dengan
menggunakan kawat tembaga

Gambar 3.3 2 Kumparan yang sudah di lilit

11
3.4 Mengupas lapisan ujung-ujung kawat tembaga sampai terbuka atau berwarna
Silver.

Gambar 3.3 3 Mengampals lapisan ujung ujung kawat tembaga

Gambar 3.3 4 Ujung tembaga berubah bewarna silver

12
3.5 Tekuk keduan penjepit kertas/klip hingga membentuk stuktur yang di inginkan

Gambar 3.3 5 Duancontoh klip sudah di bentuk

3.6 Merangkai atau menyambungkan klip dan kawat tembaga dengan baterai di
Kutub negatif dan kutub positif kemudian memasang solatip di kedua kutub.

Gambar 3.3 6 kencangkan penjepit kertas/klip ke baterai dengan solatip


untuk menyangga poros

13
Gambar 3.3 7 Menyambungkan kawat tembaga ke kutub negatif dan positif

3.7 Menyimpan magnet di bawah kumparan yang dialiri listrik

Gambar 3.3 8 manuruh magnet dibawah kumparan

3.9 Tes kumparan apakah sudah dapat berputar dan Menganalisis apa yang terjadi

14
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
Tabel 4. 1

Kekuatan yang Arah yang permanen Arah Berputar


permanen Medan gaya Medan gaya (Searah jarum jam/
(jumlah magnet yang (Tiang paling dekat berlawanan arah jarum jam
digunakan) dengan elektromaknet) saat melihat sisi positif
baterai)
3 Magnet N berlawanan arah jarum jam
3 Magnet S berlawanan arah jarum jam
3 Magnet N/motor terbalik berlawanan arah jarum jam
3 Magnet S/motor terbalik berlawanan arah jarum jam

Tabel 4. 2

Kekuatan Permanen Kecepatan Berputar Arah Berputar


Medan gaya (Tidak berlari/bergoyang (Searah jarum jam /
( Jumlah magnet yang di maju mundur/berlari berlawanan arah jarum jam
gunakan) lambat/ berlari cepat) jika melihat sisi positif
baterai)
1 Magnet Lambat Searah jarum jam
2 Magnet Cepat Searah jarum jam
3 Magnet Sangan cepat Searah jarum jam

15
b. Pembahasan
Pada percobaan motor listrik sederhana ini, yang sangat berpengaruh
pada kecepatan putaran kumparan kawat tembaga adalah ketika kawat tembaga
di amplas hingga berubah warna menjadi keputih-putihan, ketika permukaannya
halus maka aliran dari baterai sangat cepat dalam merespon kawat. Dan Ketika
ditambahkan magnet semakin banyak pada permukaan atas baterai tersebut,
maka putarannya sangat cepat.
Pada motor listrik sederhana, daerah kumparan medan yang dialiri arus
listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar
dengan arah tertentu. Pada percobaan ini kami membuat motor listrik jenis DC.
Motor listrik arus searah jenis DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi
dengan sumber tegangan arus listrik searah (Direct Current), Arus searah adalah
arus listrik yang nilainya tidak berubah. Arah pengaliran arus listriknya hanya
positif atau hanya negatif saja. Arus searah didefinisikan sebagai arus listrik
yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu.
Motor listrik bekerja dengan prinsip Gaya Lorentz. Gaya Lorentz adalah
gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik
yang berada dalam suatu medan magnet. Arus listrik dalam medan magnet akan
memberikan gaya jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi
sebuah lingkaran/loop.

16
BAB 5
KESIMPULAN
Saat kumparan dialiri arus listrik, kumaran tersebut juga akan menghasilkan
medan magnet. kemudian, magnet diletakkan di dekat kumparan yang dialiri arus listrik
sehingga terjadi perbedaan gaya antara kumparan dan magnet yang menyebabkan
munculnya gaya lorentz.
Kumparan kawat berinti besi yang dialiri listrik dapat menarik besi dan baja. Hal
ini menunjukkan bahwa kumparan kawat berarus listrik dapat menghasilkan medan
magnet. Medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus yang dialiri
listrik. Berdasarkan hasil percobaan tersebut terbukti bahwa arus listrik yang mengaliri
dalam kawat penghantar ini menghasilkan medan magnetik, atau disekitar kawat berarus
listrik terdapat medan magnetik.
Pada saat arus listrik yang mengalir dalam penghantar diperbesar, ternyata
kecepatan putarannya semakin cepat. Hal ini berarti semakin besar arus listrik yang
digunakan semakin besar medan magnetik yang dihasilkan.

17
DAFTAR PUSTAKA
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.html
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.html
http://duniaelektronika.blogspot.com/2008/04/mesin-arus-searah.html
http://konversi.wordpress.com/2008/09/01/motor-arus-searah-de-bagaimana
http://www.energyefficiencyasia.org
http://www.animations.physics.unsw.edu.au/jw/electricmotors.html#DCmotors
http://zone.ni.com/devzone/cda/ph/p/id/49#toc3

18
LAMPIRAN2

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai