KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
KELAS : XI MIA 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
Pembangkit Listrik Energi Terbarukan. Tidak lupa pula Shalawat dan Salam kami
sanjung sajikan kepangkuan alam Nabi Besar Muhammad SAW.
Terima kasih penulis ucapkan kepada guru bidang Fisika kami yaitu Bilal,
S.Pd dan kepada teman teman yang sudah banyak membantu dan memberikan
masukan kepada kami. Tugas ini kami kerjakan untuk memenuhi persyaratan ujian
kenaikan kelas.
Kami menyadari penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Karena
itu mohon maaf sebesar besarnya bagi para pembaca yang sekiranya menemukan
ketidaknyamanan dalam makalah ini.
Kelompok I
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya ........................................................ 2
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia ................................ 5
2.3 Pemasangan Sel Surya .......................................................................... 5
2.4 Pemanfaatan Tenaga Surya dikehidupan ......................................... 5
2.5 Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja ........................................... 7
2.6 Kelebihan dan Kekurangan ................................................................ 11
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap ........................................................... 15
2.2 Konversi Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indonesia ................... 16
2.3 Definisi PLTU ...................................................................................... 18
2.4 Cara Kerja PLTU ............................................................................. 18
2.5 Sistem Bahan Bakar ........................................................................ 19
iii
2.6 Komponen komponen PLTU ........................................................... 24
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Gas ........................................................... 34
2.2 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Indonesia ....................... 35
2.3 Alat/Mesin PLTU ................................................................................. 37
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air ........................................................ 40
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air di Indonesia ................................ 40
2.3 Konsep Kerja PLTA .......................................................................... 42
2.4 Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air ..................................... 43
2.5 Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja ........................................... 47
2.6 Kelebihan dan Kekurangan .................................................................. 49
iv
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ............................................................................................... 50
3.2 Saran ...................................................................................................... 50
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Pembangkit Listrik Tenaga Angin .......................................... 52
2.2 Pengertian Angin .............................................................................. 54
2.3 Sumber Energi Angin ........................................................................... 54
2.4 Turbin Angin .................................................................................. 56
2.5 Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja .......................................... 63
2.6 Perkembangan PLTA .......................................................................... 67
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biogas ................................................................................ 73
2.2 Sejarah Biogas ................................................................................. 74
2.3 Prinsip Teknologi Biogas ..................................................................... 75
2.4 Komposisi ....................................................................................... 76
v
BAB III PENGOLAHAN
3.1 Pengolahan Biogas ........ ...................................................................... 76
3.2 Reaktor Biogas ....................................................................................... 77
3.3 Proses Kerja Biogas ............................................................................... 79
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 88
4.2 Saran ..................................................................................................... 88
vi
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
BAB I
PENDAHULUAN
1
penduduk, dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya, jika 1
unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan
energi listrik pada malam harinya, tentu saja dapat menghemat energi listrik
lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pembangkit listrik tenaga surya
2. Menjelaskan prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya
3. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Gambar 2. PLTS terbesar pertama di Indonesia
(Sumber id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya)
3
negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang
sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan
arus DC. Semakin kuat cahaya yang diterima, semakin kuat pula aliran listik
yang didapatkan.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi.
Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang
sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari
mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru
sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator,
menggunakan solar cell yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan
listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Para peneliti telah
mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan
energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi
kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap
orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik untuk mendinginkan makanan
mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin
meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap
konvensional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted,
ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan
dengan sinar matahari. Selphotovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga
maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika sistem AC membutuhkan
energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektrik. Baik dalam
skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik,
atau dapat disimpan dalam sel-nya.
Ivanpah Solar Plant yang terletak di Gurun Mojave akan menjadi pembangkit listrik tenaga
surya tipe pemusatan energi surya terbesar dengan daya mencapai 377 MegaWatt. Meski
pembangunan didukung oleh pendanaan Amerika Serikat atas visi Barrack
Obama mengenai program 10000 MW energi terbarukan, namun pembangunan ini menuai
kontroversi karena mengancam keberadaan satwa liar di gurun.
4
bersifat opensource atau tidak didaftarkan dalam hak cipta. Wilayah Indonesia yang
sudah menggunakan PLTS adalah :
Bali
Nusa Tenggara Barat
Alor, Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan
5
Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung. Pengumpul
panas matahari diatas atap dapat menyediakan air panas untuk rumah, dan membantu
menghangatkan rumah. Sistem panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah
dikenal selama berabad-abad, matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap.
Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa
diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan
luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung gedung
komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari - pendingin, proses
pemanasan industri dan memproses air menjadi tawar.
Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling umum
untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum
digunakan oleh gedung tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem,
kebutuhan air panas dapat disediakan oleh tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang
lebih besar dapat ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk
pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi; Tabung vakum - penyedot di dalam tabung
vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan di dalam, seperti di panel
tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk
bundar tabung vakum membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai
penyerap secara langsung. Bahkan disaat mendung, ketika cahaya datang dari banyak
sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif. Kolektor solar panel
datar pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti
cahaya langit. Di dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip
pemotong terpasang. Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk
menangkap sinar matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang
beredar dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.
Pendingin tenaga matahari. Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi panas
untuk menghasilkan dingin dan atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang
sama dengan lemari pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi
panas matahari, sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari
banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala
besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini,
terutama untuk sistem skala kecil.
6
Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120.000 TeraWatt. Pada prinsipnya
tenaga surya sebagai pembangkit listrik dengan dua cara:
Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan untuk menggerakkan turbin.
(Pembangkit listrik tenaga surya berskala besar)
Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik
menggunakan photovoltaic. (Pembangkit listrik tenaga surya berskala kecil).
Tenaga surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:
Sebagai penerangan di rumah.
Sebagai penerangan laumpu jalan
Sebagai penerangan lampu taman.
Sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar, perangkat komunikasi.
Sebagai signal kereta api, kapal
Sebagai portable power supply
Sebagai pemanas untuk menggerakkan tubin pembangkit listrik tenaga surya seperti di
Nevada, Amerika
Sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.
Beberapa contoh penggunaan Solar Cell, dapat dilihat dalam gambar berikut
7
2.5.2 Prinsip Dasar
Sel surya atau photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880
oleh Charles Fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang
menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk
menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian
atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek
fotoelektrik adalah di mana sinar mataharimenyebabkan elektron di lapisan
panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan protonmengalir ke lapisan
panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.
Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila
tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah
terpencil, satelit pengorbit bumi,kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya
(dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana
mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net
metering.
8
Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya
diantaranya Sillicon, Titanium Oksida, Germanium, dll.
9
Hingga tahun 1980-an efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih sangat
rendah sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. Tahun 1982,
Hans Tholstrup seorang Australia mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk
jarak 4000 km dalam waktu 20 hari dengan kecepatan maksimum 72 km/jam. Tahun
1985 University of South Wales Australia memecahkan rekor efisiensi solar cell
mencapai 20% dibawah kondisi satu cahaya matahari. Tahun 2007 University of
Delaware berhasil menemukan solar cell technology yang efisiensinya mencapai
42.8% Hal ini merupakan rekor terbaru untuk "thin film photovoltaic solar cell."
Perkembangan dalam riset solar cell telah mendorong komersialisasi dan
produksi solar cell untuk penggunaannya sebagai sumber daya listrik.
Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara:
Photovoltaic (PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari
langsung menjadi listrik. Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang
belum ada jaringan listrik konvensional. Penggunaan photovolaic banyak digunakan
untuk kalkulator, jam tangan, rambu-rambu jalan, lampu penerangan taman dsb.
Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu
panas yang dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk memanaskan
suatu cairan sehingga menghasilkan tenaga uap untuk tenaga generator.
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel
surya photovoltaic yaitu photon dari cahaya matahari menabrak electrons menjadi
suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik. Istilah photovoltaic
menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang
melalui device selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya.
Hampir semua peralatan photovoltaic adalah berupa photodiode.
10
Gambar 8. Prinsip Kerja Tenaga Surya
(Sumber : http://tlts.wordpress.com)
Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus
disini masih dalam keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk
kedalam inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan
untuk berbagai alat-alat elektronik.
11
Tidak diharuskan membeli semua panel surya yang diperlukan dalam waktu yang
sama, tetapi dapat dibeli secara bertahap yang berarti tidak perlu melakukan
investasi besar secara instan.
Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai yang mencapai
20 tahun.
Masa pakainya yang panjang, mencapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya
akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
2. KEKURANGAN
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami
penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak) .
Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak
sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya
saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.
Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium,
dan sulfur heksafluorida (merupakan gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan
di panel surya dan bisa menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang
mengubah energisurya menjadi energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan
dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak
langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung
energi cahaya menjadi listrik menggunakanefek fotoelektrik. Pemusatan energi
surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak
untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Photovoltaic (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari:
melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah
penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron,
pertikel bermuatannegative yang membentuk dasar listrik.
12
Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan
iklim seperti pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak
memancarkan gas rumah kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida. Panel surya
memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah
yang tersedia di planet . Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya
pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami
penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak).
Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak
sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya
saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%. Jika tidak terpasang dengan baik dapat
terjadi over-heating pada panel surya.
3.2 Saran
Panel surya belum bisa menjadi energy alternatif bagi masyarakat Indonesia
dikarenakan biaya alat dan instalasinya yang masih mahal. Oelh karena itu panel
surya untuk saat ini lebih cocok untuk digunakan pada instansi, kantor
pemerintahan, sekolah atau badan badan pelayanan masyarakat. Dengan begitu
meskipun terjadi pemadaman listrik, kegiatan pelayanan masyarakat, belajar
mengajar dan pemerintahan tidak mengganggu seperti yang sering dialami sekarang
ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
13
dengan dunia kelistrikan diantaranya adalah Michael Faraday dengan salah
satu hasil kegiatanya adalah tentang rotasi elektromagnetik. Hasil
penemuanya ini merupakan dasar terpenting dari perkembangan dunia
kelistrikan berikutnya.
Penemuan tersebut terus dikembangkan dalam berbagai alat
elektromagnetik
seperti transformator dan generator. Generator elektromagnetik yang
memakai sistem rotasi pertamakali ditemukan oleh H.M. Pexii dari Paris
pada tahun 1832. Generator pertama ini menggunakan sebuah magnet
permanen berbentuk sepatu kuda, diputar mengelilingi sebuah inti besi yang
berlilitan yang dihubungkan dengan sebuah komutator dan bila diputar akan
menghasilkan bunga api. Selain Michael Faraday masih banyak lagi tokoh-
tokoh lain yang sangat berperan dalam bidang kemajuan teknologi
kelistrikan.
Sejarah tentang listrik komersial pertamakali beroperasi pada tahun
1882 yaitu pada bulan Januari di London, kemudian disusul di New York
pada bulan September tahun yang sama. Listrik komersial ini menggunakan
arus searah dengan tegangan yang rendah. Di Indonesia sejarah penyediaan
listrik pertama kali diawali oleh sebuah pembangkit tenaga listrik di Gambir,
Jakarta, pada bulan Mei 1897, kemudian disusul oleh kota-kota lainya di
Indonesia yaitu: Medan pada tahun 1899, Surakarta pada tahun 1908,
Bandung pada tahun1906, Surabaya pada tahun 1912 dan Banjarmasin pada
tahun 1922. Pada awalnya pusat-pusat tenaga listrik ini menggunakan tenaga
termis namun terus dikembangkan sehingga menggunakan tenaga air yang
lebih ekonomis dan efisien.
Dari beberapa jenis pembangkit yang ada saat ini, pada makalah ini
penulis hanya membahas sistem pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga uap.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
14
1.Untuk mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen yang digunakan
untuk sebuah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
2.Untuk mengetahui proses terjadinya listrik dari pembangkit listrik tenaga
uap.
D. Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan PLTU
Pada tahun 1878 generator pertama dibuat oleh Gramme, tetapi tidak
menghasilkan listrik sampai tahun 1888 ketika Nikola Tesla
15
memperkenalkan sistem banyak fasa (poly phase) medan berputar. Pada
tahun 1882 Sir Charles Parson mengembangkan Turbin generator AC
pertama dan pada 1901 dibuat generator 3 fasa 1500 kW untuk pusat
pembangkit Neptune di Tyne Inggris.
Inilah mesin awal dengan kumparan yang berputar didalam medan
magnet, tetapi ternyata bahwa semakin besar output yang diinginkan akan
lebih mudah mengalirkan arus listrik pada medan magnet berputar didalam
kumparan yang diam atau stator. Rancangan mesin secara bertahap
berkembang sehingga pada 1922, generator 20 MW yang berputar pada 3000
rpm beroperasi.
Sementara itu karena tuntutan permintaan kebutuhan rancangan unit
pembangkit juga berkembang dan kapasitasnyapun meningkat sehingga
dibentuk organisasi untuk mengoperasikan sistem transmisi interkoneksi
yang disebut pusat penyaluran dan pengatur beban.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak
digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan bakarnya mudah didapat
sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan
mesin konversi energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar
menjadi energi listrik.
B. Konversi Energi
16
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk menjadi
bentuk lain.
Pusat pembangkit listrik adalah salah satu contoh bagaimana proses
konversi energi itu terjadi. Pada dasarnya semua pembangkit mengubah
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Batubara atau minyak yang dibakar terjadi dari tumbuhan, tanaman
atau organisme yang membusuk. Tanaman pada dasarnya tumbuh pada bumi
dan menyimpan energi yang diperoleh dari matahari. Dengan berlalunya
waktu dimana tanaman ini tertimbun tetapi tetap menyimpan energinya .
Ketika batubara dibakar energi panas dilepas dan diberikan ke air
didalam boiler. Air berubah menjadi uap superheat yang bertekanan dan uap
ini dialirkan ke turbin.
Energi panas didalam uap dilepas ketika uap mengalir melalui turbin.
Energi panas diubah menjadi energi mekanik ketika uap mengalir
mendorong turbin sehingga poros berputar
Energi mekanik yang diberikan oleh uap uap ke turbin akan
menyebabkan rotor generator berputar. Rotor generator adalah magnet yang
besar berputar didalam kumparan sehingga menghasilkan energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan,
yaitu :
Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
Energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
Energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
17
besar berputar didalam kumparan sehingga menghasilkan energi listrik.
18
Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian
tekanan (pressure losses) di ruang bakar.
Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang
menyebabkan terjadinya gesekan antara bantalan turbin dengan
angin.
Berubahnya nilai Cp dari fluida kerja akibat terjadinya perubahan
temperatur dan perubahan komposisi kimia dari fluida kerja.
Adanya mechanical loss, dsb.
1. Sistem pembakaran
a. Batu bara
Pada PLTU batu bara, batu bara sendiri adalah sebagai bakar
utama. Instalasi pembangkit tenaga listrik menggunakan mesin turbin
dengan menghasilkan energy listrik dengan bahan bakar batu
bara.Persediaan batu bara tersebut ditampung dilapangan terbuka dan
untuk kebutuhan pembakaran diboiler batu bara tersebut ditampung
pada bunker ditiap boiler.
PLTU batu bara sendiri adalah sumber utama listrik dunia saat
ini. Sekitar 60% listrik dunia bergantung pada batu bara kerana biaya
PLTU batu bara sangat terjangkau selain itu bahan bakar batu bara
sendiri mudah didapatkan dan persediaannya berlimpah.
19
Prinsip kerja PLTU berbahan bakar batu bara adalah dengan
menggunakan boiler sebagai alat untuk proses pembakaran dan
bentuk utama pembangkit listrik tersebut adalah generator yang
dihubungkan keturbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari
uap panas.
Mula-mula batu bara dari luar dialirkan kepenampung batu
bara dengan conveyon, kemudian dihancurkan dengan
menggunakan pulverized fuel coal. Lalu batu bara tersebut
menjadi tepung halus , tepung halus batu bara tersebut kemudian
dicamapur dengan udara panas oleh forced draught. Dengan
tekanan tinggi campuran tersebut akan disemprotkan ke boiler
yang akan dialirkan kepipa boiler dan menjadi uap setelah itu uap
tersebut dialirkan kesuper heaters yang akan menggerakan turbin.
Selain itu ada beberpa metode juga dalam prinsip kerja PLTU
batu bara ada metode pembakaran tetap,serbuk,dan mengambang.
20
melewatkan angin dengan berkecepatan tertentu dari bagian
bawah boiler sehingga butiran-butiran batu bara tersebut
mengambang.
Peralatan yang digunakan.
Dalam pemerosesan bahan bakar batu bara tersebut ada
beberapa macam peralatan yang digunakan. Tetapi peralatan
yang sangat penting pada pemerosessan tersebut ada adalah
Coal supply.
Kesimpulan,
Batu bara merupakan sumber daya alam yang
terbesar,selain itu persediaan batu bara tersebut sangatlah
berlimpah juga batu bara adalah bahan bakar yang sangat
banyak digunakan dalam pemerosesan PLTU.
b. Gambut.
21
c) Peralatan yang digunakan PLTU berbahan bakar gambut.
Dari segi peralatan yang digunakan pada PLTU berbahan
bakar gambut tersebut tidak jauh beda dengan PLTU yang
berbahan bakar batu bara dan biomas yaitu : Boiler, Water piping,
super heater, re-heater ,economizer, pump, fan, water dan waste
treatment, dll.
d) Kesimpulan ,
Gambut merupakan salah satu energi alternatif yang cukup
berpotensial untuk diaplikasikan dengan berbagai perlengkapan
yang sesuai,energi gambut merupakan energi yang cukup ramah
lingkungan . Untuk daerah seperti indonesia ini sangat berpotensi
sekali untuk menerapkan PLTU berbahan bakar gambut tersebut
sleain iklimnya ketersedian bahan bakar gambut tersebut sangat
berlimpah dan energi ini sangat ramah lingkungan.
c. Minyak bumi
22
s
e
k
ia
n
banyak bahan bakar yang digunakan dalam PLTU.
d. MFO
G. Komponen-komponen PLTU
a. Boiler
Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran
dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi
kerja. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan
panas ke suatu proses.
Air panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu
mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk
mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. Jika air
didihkan sampai menjadisteam, maka volumenya akan meningkat
sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk
23
mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan
peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik.
a) Cara Kerja Boiler
b) Komponen-komponen Boiler
24
Furnace Wall
Komponen ini merupakan tempat pembakaran
bahan bakar. Beberapa bagian
25
o Pipa sambungan yang kedua adalah pipa
turun yang biasanya kita sebut Downcomers.
Downcomers biasanya ditempatkan
disepanjang bagian dasar Steam Drum
dengan jarak yang sama antara satu dengan
yang lainnya. Pipa-pipa ini mengalirkan air
dari Steam Drum menuju Boiler Circulating
Pump. Boiler Water Circulating Pump atau
disingkat dengan BWCP digunakan untuk
memompa air dari Downcomers dan
mensirkulasikannya menuju Waterwall yang
kemudian air tersebut dipanaskan oleh
pembakaran di Boiler dan selanjutnya
dikirim kembali ke Steam Drum.
o Sambungan ketiga terletak di kedua sisi
Steam Drum, yaitu Waterwall Pipe.
Waterwall merupakan pipa-pipa kecil yang
berderet vertikal dalam Boiler, setiap pipa
dilas satu sama lain agar membentuk
selubung yang kontinyu dalam Boiler,
konstruksi seperti ini biasanya disebut
sebagai konstruksi membran. Waterwall
bertugas menerima dan mengalirkan air yang
berasal dari Boiler Circulating Pump untuk
kemudian dipanaskan dalam Boiler dan
dialirkan ke Steam Drum.
o Sambungan yang terakhir adalah Steam
Outlet Pipe. Pipa ini diletakkan dibagian atas
Steam Drum untuk memungkinkan Saturated
Steam keluar dari Steam Drum dan menuju
Superheater.
26
dari Steam Drum akan terpengaruh dan bahkan
kotoran tersebut terbawa ke Superheater maupun
ke Turbine. Pipa Blowdown menghilangkan
sebagian kecil air Boiler dari permukaan Steam
Drum, pipa ini akan mengalirkan kotoran-
kotoran tersebut sehingga dapat mengurangi
konsentrasi kotoran dalam air Boiler, dan pada
akhirnya dapat menjaga Superheater maupun
Turbine tetap bersih.
27
energi uap (steam) yang dihasilkan Boiler menjadi energi gerak.
a) Komponen-komponen Turbin
Sudu
Konversi energi terjadi melalui/pada sudu
turbin. Turbin mempunyai susunan sudu bergerak
berselang-seling dengan sudu tetap. Sudu bergerak
dan sudu tetap tersebut berkerja besama untuk
mengubah energi panas dalam uap menjadi energi
mekanis berotasi.
Nozel
Nozel berfungsi untuk merubah energi (pipa
pancar) potensial menjadi energi kinetik dari uap.
Disck (roda turbin)
Disck berfungsi untuk meneruskan tenaga
putar turbin kepada pesawat yang digerakkan.
Tenaga yang dihasilkan poros ini tenaga mekanis
uap.
c. Generator
28
a) Sistem Pendinginan Stator
29
Komponen utama Air Preheater ini adalah jalan masuk udara,
jalan keluar udara, sebuah penutup yang berputar (rotating hood),
sebuah elemen pemanas, jalan masuk gas panas dan jalan keluar gas
panas.
Gas panas dari furnace diarahkan melalui saluran sehingga
gas melewati bagian elemen pemanas. Pada saat gas melewati
permukaan elemen, gas memanaskan plat-plat logam. Plat-plat panas
tersebut berputar menuju sisi saluran udara pembakaran, sehingga
terjadi perpindahan panas.
electro static precipitator (ESP) ini, jumlah limbah debu yang keluar
dari cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16 % (efektifitas
penangkapan debu mencapai 99,84%)
30
keunggulan dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik lainnya.
Keunggulan tersebut antara lain :
Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat,
cair dan gas).
Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan
Kontinyuitas operasinya tinggi
Usia pakai (life time) relatif lama
Namun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) juga memiliki
beberapakelemahan. Kelemahan tersebut antara lain :
31
3. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan
energi adalah melalui bentuk energi listrik. Pada pusat pembangkit, sumberdaya
energi primer seperti bahan bakar fosil (minyak, gas alam, dan batubara), hidro,
panas bumi dan nuklir diubah menjadi energi listrik. Sumber daya energi digunakan
untuk menggerakkan turbin menjadi energi mekanis, kemudian turbin
menggerakkan generator, dan generator menghasilkan listrik. Pada prinsipnya
apabila suatu penghantar diputar memotong garis-garis gaya medan magnet yang
diam maka pada penghantar tersebut akan timbul Electro Motor Force (EMF) atau
Gaya Gerak Listrik (GGL). Energi mekanis dapat dibangkitkan dari bermacam-
macam sumber daya energi.
Untuk mendapatkan energi listrik dari energi primer dikenal 2 cara yaitu :
I.III Tujuan
Untuk menambah wawasan kita dalam pembangkit listik tenaga gas, dan
mengetahui cara kerja PLTG dan alat/mesin yang dibutuhkan dalam PLTG.
32
BAB II
PEMBAHASAN
II.I Penjelasan pembangkit listrik tenaga gas.
33
Sistem PLTG menggunakan prinsip siklus Brayton yang dibagi atas siklus terbuka
dan siklus tertutup. Pada siklus terbuka, fluida kerja adalah udara atmosfer dan pengeluaran
panas di atmosfer karena gas buang dari turbin dibuang ke atmosfer. Gambar berikut
menunjukkan sistem dan siklus kerja Brayton:
Cara kerja PLTG tersebut bisa dijelaskan dalam satu siklus terbuka
sebagai berikut: Siklus PLTG berawal melalui udara yang masuk ke
kompressor. Kompressor yang berfungsi menaikkan tekanan udara kemudian
memasukkan udara ke dalam ruang bakar (Combustion room) bercampur
dengan bahan bahan bakar (gas / bbm). Pembakaran di ruang pembakaran
menghasilkan gas bersuhu tinggi dan bertekanan sehingga dapat memutar
turbin gas. Turbin yang berputar mendrive generator berputar. Luaran sistem
tersebut menghasilkan produksi listrik dan setelah itu, gas akan dibuang ke
atmosfir melalui stack (cerobong asap).
34
Gambar PLTG
Cara kerja :
35
II.III. Alat/mesin pembangkit listrik tenaga gas
Keterangan gambar:
36
12. Switch yard
13. Transmission line, penyalur energi listrik ke konsumen.
BAB III
KESIMPULAN
Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada material
yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja
pada temperature tinggi dan adanya unsure kimia bahan bakar minyak yang
korosif (sulfur, vanadium dll), tetapi dalam perkembangannya pengetahuan
material yang terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun
tidak dapat secara keseluruhan dihilangkan.
37
4. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui pengertian dari pembangkit listrik tenaga air.
2. Mengetahui konsep kerja pembangkit listrik tenaga air?
3. Mengetahui cara kerja pembangkit listrik tenaga air?
4. Mengetahui komponen-komponen dasar pada pembangkit listrik tenaga air.
5. Mengetahui prinsip PLTA dan konversi energinya?
6. Mengetahui perkembangan dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
7. 7Mengetahui kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui mengenai pembangkit listrik tenaga air.
38
2. Memenuhi tugas mata kuliah Teknik Tenaga Listrik dan Penggerak Motor (TTL
& PM).
BAB II
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
39
Banyaknya persediaan air yang dimiliki oleh Negara Indonesia menjadi salah
satu alasan yang paling mendasar mengapa sistem pembangkitan listrik melalui
tenaga air ini didirikan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Indonesia pada
akhirnya memiliki beberapa waduk serta bendungan. Hal itu karena waduk serta
bendungan adalah rangkaian sistem dari Pembangkit Listrik Tenaga Air. Dengan
upaya menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Air ini, kebutuhan masyarakat
Indonesia terhadap listrik diharapkan mampu terpenuhi.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air ini bukan satu-satunya sistem
pembangkit listrik yang dikenali dan digunakan oleh seluruh masyarakat. Ada sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Uap, sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.
Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan arus laut.
gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan
oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh
perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang
dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air.
Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik
dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik.
Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric".
Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan
listrik dunia. bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan listrik negara berasal dari
Hydroelectric.
Saat ini para peneliti juga mencari kemungkinan hydroelectric yang berasal dari arus
laut dan gelombang pasang. Semoga hal tersebut berhasil dan kita dapat memelihara
Bumi yang kita cintai ini.
40
angin, tenaga ini dapat menghasilkan tenaga terus menerus selama 24 jam setiap
harinya.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Pembangkit energi air skala mikro atau pembangkit tenaga mikrohidro semakin
populer sebagai alternatif sumber energi, terutama di wilayah yang terpencil. Sistem
pembangkit tenaga mikrohidro dapat dipasang di sungai kecil dan tidak memerlukan
dam yang besar sehingga dampaknya terhadap lingkungan sangat kecil.
Pembangkit tenaga mikrohidro dapat digunakan langsung sebagai penggerak mesin
atau digunakan untuk menggerakan generator listrik. Instalasi pembangkit listrik
dengan tenaga mikrohidro biasa disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro, disingkat PLTMH.
Manfaat energi tenaga air atau energi mikrohidro :
Untuk saluran irigasi
Penerangan listrik di rumah penduduk
Dan yang terpenting adalah memerdekakan penduduk dengan mengembalikan
keberdayaan secara ekonomi maupun pengelolaan,serta pemeliharaan sumber
daya hutan dan air secara berkelanjutan.
Ribuan tahun yang lalu, manusia telah menemukan manfaat dari air yang mengalir.
Dari pemanfaatan air yang sangat sederhana seperti penggunaan arus sungai untuk
trasportasi, manusia terus mengembangkan cara- cara untuk menagkap energi air
yang mengalir. Energi tersebut dapat dikonversikan menjadi energi mekanik. Hal ini
dapat dilakukan dengan kincir atau turbin air dengan generator listrik. Dalam skala
besar prinsip ini diterapkan pada sungai besar dengan membuat bendungan untuk
pembangkit listrik tenaga air.
41
PLTA merupakan salah satu tipe pembangkit yang ramah lingkungan, karena
menggunakan air sebagai energi primernya. Energi primer air dengan ketinggian
tertentu digunakan untuk menggerakkan turbin yang dikopel dengan generator.
PLTA memiliki komponen sebagai berikut:
42
Kemudian generator mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam
tenaga elektrik.
Jenis PLTA bermacam-macam, mulai yang berbentuk mikro-hidro dengan
kemampuan mensupalai untuk beberapa rumah saja sampai berbentuk raksasa
seperti Bendungan Karangkates yang menyediakan listrik untuk berjuta-juta orang-
orang. Photo dibawah ini menunjukkan PLTA di Sungai Wisconsin, merupakan
jenis PLTA menengah yang mampu mensuplai listrik untuk 8.000 orang.
Komponen PLTA dan Cara kerjanya :
43
bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara
bertahap atau berkelanjutan. Jenis bendungan antara lain:
1. Bendungan Beton
a. Bendungan Gravitasi
b. Bendungan Busur
c. Bendungan Rongga
2. Bendungan Urugan
a. Bendungan Urugan Batu
b. Bendungan Tanah
3. Bendungan Kerangka Baja
4. Bendungan Kayu
B. Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Air
akan memukul susu sudu dari turbin sehingga turbin berputar. Perputaran turbin
ini di hubungkan ke generator. Turbin terdiri dari berbagai jenis seperti turbin
Francis, Kaplan, Pelton, dll.
gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar.
Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong
angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin.
Selanjutnya turbin merubah energi kinetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi
energi mekanik.
Turbin merupakan peralatan yang tersusun dan terdiri dari beberapa
peralatan suplai air masuk turbin, diantaranya sudu (runner), pipa pesat (penstock),
rumah turbin (spiral chasing), katup utama (inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat
pengaman, poros, bantalan (bearing), dan distributor listrik. Menurut momentum air
turbin dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin reaksi dan turbin impuls.
Turbin reaksi bekerja karena adanya tekanan air, sedangkan turbin impuls bekerja
karena kecepatan air yang menghantam sudu.
Prinsip Kerja Turbin Reaksi yaitu Sudu-sudu (runner) pada turbin francis dan
propeller berfungsi sebagai sudu-sudu jalan, posisi sudunya tetap (tidak bisa
digerakkan). Sedangkan sudu-sudu pada turbin kaplan berfungsi sebagai sudu-sudu
jalan, posisi sudunya bisa digerakkan (pada sumbunya) yang diatur oleh servomotor
dengan cara manual atau otomatis sesuai dengan pembukaan sudu atur. Proses
penurunan tekanan air terjadi baik pada sudu-sudu atur maupun pada sudu-sudu
jalan (runner blade). Prinsip Terja Turbin Pelton berbeda dengan turbin rekasi Sudu-
sudu yang berbentuk mangkok berfungsi sebagai sudu-sudu jalan, posisinya tetap
(tidak bisa digerakkan). Dalam hal ini proses penurunan tekanan air terutama terjadi
didalam sudu-sudu aturnya saja (nosel) dan sedikit sekali (dapat diabaikan) terjadi
pada sudu-sudu jalan (mangkok-mangkok runner).
Air yang digunakan untuk membangkitkan listrik bisa berasal dari
bendungan yang dibangun diatas gunung yang tinggi, atau dari aliran sungai bawah
tanah. Karena sumber air yang bervariasi, maka turbin air didesain sesuai dengan
karakteristik dan jumlah aliran airnya. Berikut ini merupakan berbagai jenis turbin
yang biasa digunakan untuk PLTA.
C. Generator
Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga
ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator
44
selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator
di PLTA bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya.
Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros dan gearbox.
Memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet didalam
generator sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan arus AC.
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan
stator. Rotor terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara
melingkar sehingga membentuk 9 pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini
dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul
magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar maka
rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat
setiap kali sebuah kutub melewati "coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah
yang kemudian menjadi listrik. Agar generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga
hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Putaran
Putaran rotor dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah pasang kutub pada
rotor, sesuai dengan persamaan:
n = 60 . f / P
dimana:
n : putaran
f : frekuensi
P : jumlah pasang kutub
Jumlah kutub pada rotor di PLTA Saguling sebanyak 9 pasang, dengan
frekuensi system sebesar 50 Hertz, maka didapat nilai putaran rotor sebesar 333
rpm.
2. Kumparan
Banyak dan besarnya jumlah kumparan pada stator mempengaruhi besarnya
daya listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit
3. Magnet
Magnet yang ada pada generator bukan magnet permanen, melainkan
dihasilkan dari besi yang dililit kawat. Jika lilitan tersebut dialiri arus eksitasi dari
AVR maka akan timbul magnet dari rotor.
Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah putaran rotor dan
kumparan, sehingga agar beban yang dihasilkan sesuai, maka yang bisa diatur
adalah sifat kemagnetannya, yaitu dengan mengatur jumlah arus yang masuk. Makin
45
besar arus yang masuk, makin besar pula nilai kemagnetannya, sedangkan makin
kecil arus yang masuk, makin kecil pula nilai kemagnetannya.
Menurut jenis penempatan thrust bearingnya, generator dibedakan menjadi
empat, yaitu:
a) Jenis biasa - thrust bearing diletakkan diatas generator dengan dua guide
bearing.
b) Jenis Payung (Umbrella Generator) - thrust bearing dan satu guide bearing
diletakkan dibawah rotor.
c) Jenis setengah payung (Semi Umbrella Generator) kombinasi guide dan thrust
bearing diletakkan dibawah rotor dan second guide bearing diletakkan diatas
rotor.
d) Jenis Penunjang Bawah thrust bearing diletakkan dibawah coupling.
D. Transmisi
Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke rumah
rumah atau industri. Sebelum listrik kita pakai tegangannya di turunkan lagi
dengan travo step down.
1. Energi Potensial
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu
akibat adanya perbedaan ketinggian.
Besarnya energi potensial yaitu:
Ep = m . g . h
Dimana:
Ep : Energi Potensial
m : massa (kg)
g : gravitasi (9.8 kg/m2)
h : head (m)
2. Energi Kinetis
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga
timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan
Ek = 0,5 m . v . v
Dimana:
Ek : Energi kinetis
m : massa (kg)
v : kecepatan (m/s)
3. Energi Mekanis
46
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin.
Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan energi
kinetis. Besarnya energi mekanis
dirumuskan:
Em = T . . t
Dimana:
Em : Energi mekanis
T : torsi
: sudut putar
t : waktu (s)
4. Energi Listrik
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan
energi listrik sesuai persamaan:
El = V . I . t
Dimana:
El : Energi Listrik
V : tegangan (Volt)
I : Arus (Ampere)
t : waktu (s)
Tenaga Ombak
Dewan Energi Dunia memprediksikan bahwa tenaga ombak dapat menghasilkan dua
terawatts energi setiap tahunnya. Ini dua kali lipat dari produksi listrik dunia saat ini
dan setara dengan energi yang dihasilkan oleh 2000 pembangkit listrik bertenaga
minyak, gas, batu bara dan nuklir. Total energi terbarukan di dalam laut, jika dapat
dimanfaatkan, akan dapat memenuhi kebutuhan energi dunia lebih dari 5000 kali.
Tapi hingga kini pemanfaatan tenaga ombak masih bersifat teori. Bahkan
teknologinya masih belum dikembangkan, dan masih sangat awal untuk
memprediksikan secepat apa ini akan berkontribusi pada gambaran energi global.
Tenaga Sungai
Pada tahun 2003, 16 persen listrik dunia diproduksi oleh pembangkit listri tenaga
air. Tenaga air memanfaatkan energi air yang bergerak dari tingkat tinggi ke tingkat
rendah
(contoh, air mengalir kebawah) makin besar jatuhnya air, makin cepat aliran air
maka makin besar listrik dapat dihasilkan, Sayangnya, bendungan yang dapat
beroperasi untuk tenaga air dapat menenggelamkan ekosistem. Air membutukan
47
komunitas hilir, petani dan ekosistem seharusnya juga dihitung sebagai bagian
komunitas.
Lebih lanjut, energi air dari bendungan tidak bisa diandalkan selama musim kering
yang panjang dan musim kemarau ketika sungai kering atau volumenya
berkurangBagaimanapun juga, sistem hidro skala kecil dapat menghasilkan listrik
cukup besar tanpa membutuhkan bendungan yang besar. klasifikasi sebagai kecil,
Mini, mikro, tergantung pada berapa banyak listrik yang diproduksinya, sistem
hidro kecil menangkap energi sungai tanpa mengambil banyak air dari aliran
alaminya. Tenaga air berskala kecil merupakan sumber energi yang
ramah lingkungan dengan perkembangan yang potensial, tapi ini tidak akan
mencapai potensialnya kecuali kita memberikannya kesempatan. Lihat halaman
Ambil Tindakan untuk bagaiman kau dapat menjadi bagian dari solusi perubahan
iklim.
Selain keunggulan yang telah disebutkan diatas, ada juga efek negatif pembangunan
PLTA/kerugiannya yaitu sebagai berikut:
1. Pada lingkungan, yaitu mengganggu keseimbangan ekosistem sungai/danau akibat
dibangunnya bendungan.
2. Biaya investasi paling mahal.
3. Pembangunan bendungan memakan waktu yang lama.
4. Memerlukan lahan yang luas.
5. Di samping itu terkadang, kerusakan pada bendungan dapat menyebabkan
resiko kecelakaan dan kerugian yang sangat besar
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah:
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan pusat pembangkit tanaga listrik yang
mengubah energi potensial air ( energi gravitasi air ) menjadi energi listrik.
2. Konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air menggunakan tenaga yang dimiliki
oleh air untuk dapat beroperasi.
3. Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan cara merubah energi
potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin
air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik(dengan bantuan generator).
48
4. Komponen komponen dasar PLTA berupa dam, turbin, generator dan transmisi.
5. Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa tahapan
perubahan energi
6. Indonesia mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 70.000
mega watt (MW). Potensi ini baru dimanfaatkan sekitar 6 persen atau 3.529 MW
atau 14,2 % dari jumlah energi pembangkitan PT PLN.
7. PLTA memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada pembahasan ini adalah agar Indonesia
dapat lebih memanfaatkan energi air sehingga dapat menjadi sumber
energi alternatif untuk pembangkit listrik masa depan.
49
5. MAKALAH PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA ANGIN
BAB I
PENDAHULUAN
Energi terbarukan berasal dari proses alami dan kemungkinan tidak akan pernah
habis. Energi terbarukan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
energi dari sumber yang alami regenerasi dan karenanya, hampir tak terbatas. Ini
termasuk energi surya, energi angin, tenaga air, biomassa (berasal dari tumbuhan),
energi panas bumi (panas dari bumi), dan energi laut.
50
1.2.4 Apa saja keuntungan dan kerugian dari energi angin?
BAB II
PEMBAHASAN
Energi angin telah lama dikenal dan dimanfaatkan manusia. Sejak zaman dahulu,
orang telah memanfaatkan energi angin. Lebih dari 5.000 tahun yang lalu, orang
Mesir kuno menggunakan angin untuk berlayar kapal di Sungai Nil. Kemudian,
orang-orang membangun kincir angin untuk menggiling gandum dan biji-bijian
lainnya. Naskah tertua tentang kincir angin terdapat dalam tulisan Arab dari abad ke-
9 Masehi yang menjelaskan bahwa kincir angin yang dioperasikan di perbatasan Iran
dan Afganistan sudah ada sejak beberapa abad sebelumnya, kadang disebut Persian
windmill. Kincir angin dikenal paling awal adalah di Persia (Iran). Awal kincir
angin ini tampak seperti roda dayung besar. Berabad-abad kemudian, orang-orang
51
Belanda meningkatkan desain dasar kincir angin mereka. Kualitas kreatifitas
masyarakat Belanda akan aplikasi kincir angin, membuat Belanda menjadi terkenal
dengan kincir anginnya. Sedangkan koloni Amerika menggunakan kincir angin
untuk menggiling gandum dan jagung, untuk memompa air, dan memotong kayu di
penggergajian. Pada akhir tahun 1920-an, Amerika menggunakan kincir angin kecil
untuk menghasilkan listrik di daerah pedesaan yang hidup tanpa layanan listrik.
Ketika kabel listrik mulai digunakan untuk transportasi listrik di daerah pedesaan di
tahun 1930-an, kincir angin lokal menjadi semakin jarang digunakan. Meskipun
demikian, kincir angin tersebut masih dapat dilihat pada beberapa peternakan di
daerah barat. Kekurangan minyak pada 1970-an mengubah gambaran mengenai
energi untuk negara dan dunia. Ini menciptakan suatu kepentingan sumber energi
alternatife baru, membuka jalan bagi masuknya kembali kincir
Angin untuk menghasilkan listrik. Pada awal 1980an energi angin menjadi
sangat luar biasa di California, sebagian besar karena kebijakan negara yang
mendorong sumber energi terbarukan. Dukungan untuk pembangunan angin telah
menyebar ke negara lain, tapi pada saat itu California masih dapat memproduksi
sebanyak lebih dari dua kali energi angin apapun di negara lain. Kincir angin jenis
Persian windmill juga digunakan di Cina untuk menguapkan air laut dalam
memproduksi garam. Terakhir masih digunakan di Crimea, Eropa dan Amerika
Serikat. Selanjutnya sejarah berkembang menjadi manipulasi fungsi. Kincir angin
yang pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik, dibangun oleh P.La Cour
dari Denmark diakhir abad ke19. Setelah perang dunia I, kincir angin diterapkan
pada layar dengan penampang melintang menyerupai sudut propeler pesawat yang
pada masa ini disebut type propeler atau turbin. Eksperimen kincir angin sudut
kembar dilakukan di Amerika Serikat tahun 1940, berukuran sangat besar. Mesin
raksasa ini disebut mesin Smith-Putman, karena salah satu perancangnya bernama
Palmer Putman, kapasitasnya 1,25 MW yang dibuat oleh Morgen Smith Company
dari York Pensylvania. Diameter propelernya 175 ft (55m) beratnya 16 ton dan
menaranya setinggi 100 ft (34m). Tapi dikemudian hari salah satu batang
propelernya patah pada tahun 1945.
52
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa angin adalah udara yang bergerak.
Menurut Buys Ballot, ahli ilmu cuaca dari Perancis, angin adalah massa udara yang
bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum.
Gerakan massa udara yang arahnya horizontal dikenal dengan istilah angin.
Anemometer mangkok adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan
angin. Satuan yang biasa digunakan dalam menentukan kecepatan angin adalah
km/jam atau knot (1 knot = 0,5148 m/det = 1,854 km/jam). Sisteman penamaan
angin biasanya dihubungkan dengan arah datangnya massa udara tersebut.
Ladang Angin atau wind farm adalah serangkaian tiang turbin angin yang di
desain untuk menyuplai listrik dari kekuatan angin bagi penduduknya dan sebagai
bentuk dalam upaya menyelamatkan bumi dari kerusakan alam akibat eksplorasi
sumber bahan bakar secara besar-besaran di lepas pantai atau daratan.
Angin disebabkan oleh pemanasan sinar matahari yang tidak merata di atas
permukaan bumi. Udara yang lebih panas akan mengembang menjadi ringan dan
bergerak naik ke atas, sedangkan udara yang lebih dingin akan lebih berat dan
bergerak menempati daerah tersebut. Perbedaan tekanan atmosfer pada suatu daerah
yang disebabkan oleh perbedaan temperatur akan menghasilkan sebuah gaya.
Perbedaan dalam tekanan dinyatakan dalam istilah gradien tekanan merupakan laju
perubahan tekanan karena perbedaan jarak. Gaya gradien merupakan gaya yang
bekerja dalam arah dari tekanan lebih tinggi ketekanan yang lebih rendah. Arah gaya
gradien tekanan di atmosfer tegak lurus permukaan isobar. Beberapa karakteristik
angin :
53
pegunungan lebih dahulu disinari matahari bila dibandingkan dengan wilayah
lembah. Akibatnya, wilayah lereng lebih cepat panas dan mempunyai tekanan udara
yang rendah, sedangkan suhu udara di daerah lembah masih relatif dingin sehingga
mempunyai tekanan udara yang tinggi. Maka massa udara bergerak dari lembah ke
lereng atau ke bagian punggung gunung. Massa udara yang bergerak ini disebut
sebagai angin lembah.
Pada malam hari, suhu udara di wilayah gunung sudah sedemikian rendah
sehingga terjadi pengendapan massa udara padat dari wilayah gunung ke lembah
yang masih relatif lebih hangat. Gerakan udara inilah yang disebut angin gunung.
Syarat syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan
energi listrik dapat dilihat pada tabel 2.1 dan 2.2 berikut.
54
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
55
Sesuai susunan dan fungsi dari beberapa komponen penting dalam turbin
pembangkit listrik tersebut, maka dapat diuraikan tugas dan fungsinya masing-
masing.
1. Blades (Bilah Kipas): Kebanyakan turbin angin mempunyai 2 atau 3 bilah kipas
angin yang menghembus menyebabkan turbin tersebut berputar.
2. Rotor: Bilah kipas bersama porosnya dinamakan rotor Tower (Menara): Menara
bisa dibuat dari pipa baja, beton, ataupun rangka besi. Karena kencangnya angin
bertambah dengan seiring dengan bertambahnya ketinggian, maka makin tinggi
menara makin besar tenaga angin yang didapat.
3. Pitch (Sudut Bilah Kipas): Bilah kipas dapat diatur sudutnya sesuai dengan
kecepatan rotor yang dikehendaki. Tergantung kondisi angin yang terlalu rendah
atau terlalu kencang.
4. Brake (Rem): Suatu rem cakram yang dapat digerakkan secara mekanis dengan
bantuan tenaga listrik atau hidrolik untuk menghentikan rotor atau saat keadaan
darurat.
5. Low-speed shaft (Poros Puutaran Rendah): Poros turbin yang berputar kira-kira
30-60 rpm.
6. Gear box (Roda Gigi): Roda gigi menaikkan putaran dari 30-60 rpm menjadi
sekitar 1000-1800 rpm. Ini merupakan tingkat putaran standar yang disyaratkan
untuk memutar generator listrik.
10. Wind vane (Tebeng Angin): Mengukur arah angin, berhubungan dengan
penggerak arah yang memutar arah turbin disesuaikan dengan arah angin.
56
11. Nacelle (Rumah Mesin): Rumah mesin ini terletak di atas menara . Di dalamnya
berisi gearbox, poros putaran tinggi/rendah, generator, alat pengontrol, dan alat
pengereman.
13. Yaw drive (Penggerak Arah): Penggerak arah memutar turbin ke arah angin
untuk desain turbin yang menghadap angin. Untuk desain turbin yang mendapat
hembusan angin dari belakang tak memerlukan alat ini.
14. Yaw motor (Motor Penggerak Arah): Motor listrik yang menggerakkan Yaw
drive.
Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) / Vertical Axis Wind Turbin (VAWT)
57
berkecepatan tinggi. Turbin angin sumbu horizontal dapat dilihat pada gambar 2.2
berikut.
A. KELEBIHAN TASH
Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di
tempat-tempat yang memiliki geseran angin, perbedaan antara laju dan arah angin
antara dua titik yang jaraknya relatif dekat di dalam atmosfer bumi. Di sejumlah
lokasi geseran angin, setiap sepuluh meter ke atas, kecepatan angin meningkat
sebesar 20%.
B. KELEMAHAN TASH
Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit
diangkut. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20% dari seluruh
biaya peralatan turbin angin.
TASH yang tinggi sulit dipasang, membutuhkan derek yang yang sangat tinggi
dan mahal serta para operator yang trampil.
58
Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang
berat, gearbox, dan generator.
59
A. KELEBIHAN TASV
Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.
TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling yang terlihat
secara melintang) yang lebih tinggi, memberikan keaerodinamisan yang tinggi
sembari mengurangi drag pada tekanan yang rendah dan tinggi.
Desain TASV berbilah lurus dengan potongan melintang berbentuk kotak atau
empat persegi panjang memiliki wilayah tiupan yang lebih besar untuk diameter
tertentu daripada wilayah tiupan berbentuk lingkarannya TASH.
TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada TASH.
Biasanya TASV mulai menghasilkan listrik pada 10km/jam (6 m.p.h.)
TASV biasanya memiliki tip speed ratio (perbandingan antara kecepatan putaran
dari ujung sebuah bilah dengan laju sebenarnya angin) yang lebih rendah sehingga
lebih kecil kemungkinannya rusak di saat angin berhembus sangat kencang.
TASV bisa didirikan pada lokasi-lokasi dimana struktur yang lebih tinggi dilarang
dibangun.
TASV yang ditempatkan di dekat tanah bisa mengambil keuntungan dari berbagai
lokasi yang menyalurkan angin serta meningkatkan laju angin (seperti gunung atau
bukit yang puncaknya datar dan puncak bukit),
B. KEKURANGAN TASV
Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH karena
drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.
60
TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih kencang di
elevasi yang lebih tinggi.
Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan membutuhkan energi
untuk mulai berputar.
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik
Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi
angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator
dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi
Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Turbin angin adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Komponen lainnya
dinamakan komponen penyeimbang sistem/ balance of system (BOS) dan ada
beberapa jenis tergantung kepada jenis sistem yang diinstalasi. Tiga jenis sistem
energi angin yang utama bisa dibedakan yaitu :
Jika jaringan PLN sudah ada di daerah tersebut, maka sistem energi angin bisa
dihubungkan ke jaringan tersebut. Rangkaian Sistem yang Terhubung ke jaringan
PLN dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut.
61
Gambar 2.4 Sistem yang Terhubung ke Jaringan PLN
Sistem tersebut bisa beroperasi tanpa topangan eksterior; sangat sesuai untuk
penggunaan di daerah terpencil. Rangkain system off grid dapat dlihat pada gambar
2.5 berikut.
62
Gambar 2.6 Sistem Listrik Hybrid
Tenaga angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana
penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang ataupolusi yang berarti ke
lingkungan.
Dampak visual biasanya merupakan hal yang paling serius dikritik. Penggunaan
ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit
dan tidak mungkin untuk disembunyikan. Penempatan ladang angin pada lahan yang
masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain dapat menjadi persoalan tersendiri
bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan akibat pemasangan barisan
pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit angin dapat mengurangi
lahan pertanian serta pemukiman. Hal ini yang membuat pembangkitan tenaga angin
di daratan menjadi terbatas. Beberapa aturan mengenai tinggi bangunan juga telah
membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dapat terhambat.
Penggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin juga dapat menyebabkan
terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah penduduk. Perputaran
63
sudu-sudu menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat
mengganggu pandangan penduduk setempat.
Efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah terjadinya derau frekuensi
rendah. Putaran dari sudu-sudu turbin angin dengan frekuensi konstan lebih
mengganggu daripada suara angin pada ranting pohon. Selain derau dari sudu-sudu
turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan derau suara
mekanis dan juga derau suara listrik. Derau mekanik yang terjadi disebabkan oleh
operasi mekanis elemen-elemen yang berada dalam nacelle atau rumah pembangkit
listrik tenaga angin. Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan
interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi
gelombang mikro untuk perkomunikasian.
Pengaruh ekologi yang terjadi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah
terhadap populasi burung dan kelelawar. Burung dan kelelawar dapat terluka atau
bahkan mati akibat terbang melewati sudu-sudu yang sedang berputar. Namun
dampak ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan kematian burung-burung
akibat kendaraan, saluran transmisi listrik dan aktivitas manusia lainnya yang
melibatkan pembakaran bahan bakar fosil. Dalam beberapa studi yang telah
dilakukan, adanya pembangkit listrik tenaga angin ini dapat mengganggu migrasi
populasi burung dan kelelawar. Pembangunan pembangkit angin pada lahan yang
bertanah kurang bagus juga dapat menyebabkan rusaknya lahan di daerah tersebut.
Ladang angin lepas pantai memiliki masalah tersendiri yang dapat mengganggu
pelaut dan kapal-kapal yang berlayar. Konstruksi tiang pembangkit listrik tenaga
angin dapat mengganggu permukaan dasar laut. Hal lain yang terjadi dengan
konstruksi di lepas pantai adalah terganggunya kehidupan bawah laut. Efek
negatifnya dapat terjadi seperti di Irlandia, dimana terjadinya polusi yang
bertanggung jawab atas berkurangnya stok ikan di daerah pemasangan turbin angin.
Studi baru-baru ini menemukan bahwa ladang pembangkit listrik tenaga angin lepas
pantai menambah 80 110 dB kepada noise frekuensi rendah yang dapat
mengganggu komunikasi ikan paus dan kemungkinan distribusi predator
laut. Namun begitu, ladang angin lepas pantai diharapkan dapat menjadi tempat
pertumbuhan bibit-bibit ikan yang baru. Karena memancing dan berlayar di daerah
sekitar ladang angin dilarang, maka spesies ikan dapat terjaga akibat adanya
pemancingan berlebih di laut.
64
Dalam operasinya, pembangkit listrik tenaga angin bukan tanpa kegagalan dan
kecelakaan. Kegagalan operasi sudu-sudu dan juga jatuhnya es akibat perputaran
telah menyebabkan beberapa kecalakaan dan kematian. Kematian juga terjadi
kepada beberapa penerjun dan pesawat terbang kecil yang melewati turbin angin.
Reruntuhan puing-puing berat yang dapat terjadi merupakan bahaya yang perlu
diwaspadai, terutama di daerah padat penduduk dan jalan raya. Kebakaran pada
turbin angin dapat terjadi dan akan sangat sulit untuk dipadamkan akibat tingginya
posisi api sehingga dibiarkan begitu saja hingga terbakar habis. Hal ini dapat
menyebarkan asap beracun dan juga dapat menyebabkan kebakaran berantai yang
membakar habis ratusan acre lahan pertanian. Hal ini pernah terjadi pada Taman
Nasional Australia dimana 800 km2 tanah terbakar. Kebocoran minyak pelumas juga
dapat teradi dan dapat menyebabkan terjadinya polusi daerah setempat, dalam
beberapa kasus dapat mengkontaminasi air minum. Salah satu contoh kerusakan
pada turbin pembangkit listrik tenaga angin,dapat dlihat pada gambar 2.7 berikut.
65
haruslah dapat terus mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan yang
memiliki efek negatif sekecil mungkin.
Pada saat ini, sistem pembangkit listrik tenaga angin mendapat perhatian yang
cukup besar sebagai sumber energi alernatif yang bersih, aman, serta ramah
lingkungan serta kelebihan-kelebihan lain yang telah disebutkan sebelumnya di atas.
Turbin angin skala kecil mempunyai peranan penting terutama bagi daerah-daerah
yang belum terjangkau oleh jaringan listrik. Pemanfaatan energi angin merupakan
pemanfaatan energi terbaru yang paling berkembang saat ini.
Berdasarkan laporan tengah tahun 2012 The World Wind Energy Association
(WWEA), total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin diseluruh dunia telah
mencapai 254.000 MW atau 254 GW. Jumlah tersebut sudah merupakan
penambahan 16.546 MW selama enam bulan pertama tahun 2012. Hal ini
menunjukkan 10 % lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
2011, yaitu terdapat penambahan 18.405 MW.
66
Berdasarkan laporan akhir tahun 2011 The World Wind Energy Association
(WWEA), Indonesia menempati urutan ke 84 dalam kaitan total
kapasitas pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) serta penambahan kapasitas
ditahun 2011. Peringkat ini merosot dari yang pada akhir tahun 2010 menempati
peringkat 74. Di akhir tahun 2011, total kapasitas pembangkit listrik tenaga bayu
(PLTB) yang dimiliki oleh Indonesia hanya 1,4 MW dan hal tersebut tidak ada
penambahan kapasitas jika dibandingkan dengan tahun 2010.
Pada akhir tahun 2007 telah dibangun kincir angin pembangkit dengan kapasitas
kurang dari 800 watt dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga
unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung,
masing-masing satu unit. Kemudian, di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin
pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) mulai dibangun.
Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu
(PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.
Inggris, negara kerajaan terbesar di dunia ini merupakan salah satu negara
yang giat mempromosikan lingkungan hijau. Negara ini memiliki beberapa ladang
angin yang dapat mengalirkan listrik untuk 500 ribu rumah tangga dan terbesar di
dunia. Salah satu ladang angin terbesar di namakan London Aray dikerjakan tahun
2009 dan rampung 2013.
67
London Aray dibangun oleh perusahaan Siemens yang menginstal 175 turbin angin,
setiap turbin dan sub-stasiun lepas pantai didirikan di atas tiang tunggal bawah laut
dan terhubung dengan 210 km kabel bertegangan 33 kV.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Sejarah peggunaan energi angin adalah, energi angin telah lama dikenal dan
dimanfaatkan manusia. Sejak zaman dahulu, orang telah memanfaatkan energi
angin. Lebih dari 5.000 tahun yang lalu, orang Mesir kuno menggunakan angin
untuk berlayar kapal di Sungai Nil. Kemudian, orang-orang membangun kincir
angin untuk menggiling gandum dan biji-bijian lainnya. Kekurangan minyak pada
1970-an mengubah gambaran mengenai energi untuk negara dan dunia. Ini
menciptakan suatu kepentingan sumber energi alternative baru, membuka jalan bagi
masuknya kembali kincir angin untuk menghasilkan listrik. Pada awal 1980-an
energi angin menjadi sangat luar biasa di California, sebagian besar karena
kebijakan negara yang mendorong sumber energi terbarukan. Dukungan untuk
pembangunan angin telah menyebar ke negara lain
2. Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan
angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.
3. Proses terbentuknya energi angin adalah, karena adanya angin. Angin disebabkan
oleh pemanasan sinar matahari yang tidak merata di atas permukaan bumi. Udara
yang lebih panas akan mengembang menjadi ringan dan bergerak naik ke atas,
4. Komponen utama dari pembangkit listrik tenaga angin yaitu turbinangin (wind
turbine) yang di dalamnya terdapat komponen-komponen seperti anemometer,
blades, brake, controller, gear box, generator, high-speed shaft, low-speed
shaft, nacelle, pitch, rotor, tower, wind direction, wind vane, yaw drive, yaw
motor, dan penyimpan energi (battery)
68
5. Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin
memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan
kipas. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar
rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator inilah yang akan
menghasilkan energi listrik.
6. Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga adalah sifatnya yang
terbarukan. Namun selain kelebihan yang ada, pembangkit ini juga memiliki
kekurangan, antara lain membuat lebih buruk dampak visual, menyebabkan derau
suara, beberapa masalah ekologi, dan keindahan.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan terhadap pembahsan ini adalah agar sumber
energi angin dapat lebih dimanfaatkan lagi sehingga krisis energi listrik dapat
dikurangi di Indonesia.
69
6. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS
BAB I
PENDAHULUAN
Krisis energi yang melanda negeri ini diperkirakan masih akan berlangsung
beberapa tahun ke depan. Di tengah persoalan tersebut, pengembangan energi baru
dan terbarukan menjadi solusi alternative. Pada bab ini akan dibahas tentang latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat pennulisan, metode
penyelesaian, dan sistematika penulisan tentang penggunaan biogas sebagai
pengganti BBM untuk penghasil energi.
70
sampah serta sumber-sumber lain yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti pohon
jarak. Energi terbarukan lain yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna
yang relatif lebih sederhana dan sesuai untuk daerah pedesaan adalah energi biogas
dengan memproses limbah bio atau bio massa di dalam alat kedap udara yang
disebut digester. Biomassa berupa limbah dapat berupa kotoran ternak bahkan tinja
manusia, sisa-sisa panenan seperti jerami, sekam dan daun-daunan sortiran sayur
dan sebagainya. Namun, sebagian besar terdiri atas kotoran ternak.
71
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II
PENGENALAN BIOGAS
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik
dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan
oksigen disebut anaerobik digestion Gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50 %
) berupa metana. material organik yang terkumpul pada digester (reaktor) akan
diuraiakan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri. Tahap pertama
material orgranik akan didegradasi menjadi asam asam lemah dengan bantuan
bakteri pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan sampah pada tingkat
hidrolisis dan asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau
senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang
sederhana. Sedangkan asifdifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana.
72
Setelah material organik berubah menjadi asam asam, maka tahap kedua dari
proses anaerobik digestion adalah pembentukan gas metana dengan bantuan bakteri
pembentuk metana seperti methanococus, methanosarcina, methano bacterium.
Gas methan sudah lama digunakan oleh warga Mesir, China, dan Roma kuno
untuk dibakar dan digunakan sebagai penghasil panas. Sedangkan, proses fermentasi
lebih lanjut untuk menghasilkan gas methan ini pertama kali ditemukan oleh
Alessandro Volta (1776). Hasil identifikasi gas yang dapat terbakar ini dilakukan
oleh Willam Henry pada tahun 1806. Dan Becham (1868), murid Louis Pasteur dan
Tappeiner (1882), adalah orang pertama yang memperlihatkan asal mikrobiologis
dari pembentukan methan.
Adapun alat penghasil biogas secara anaerobik pertama dibangun pada tahun
1900. Pada akhir abad ke-19, riset untuk menjadikan gas methan sebagai biogas
dilakukan oleh Jerman dan Perancis pada masa antara dua Perang Dunia. Selama
Perang Dunia II, banyak petani di Inggris dan Benua Eropa yang membuat alat
penghasil biogas kecil yang digunakan untuk menggerakkan traktor. Akibat
kemudahan dalam memperoleh BBM dan harganya yang murah pada tahun 1950-an,
proses pemakaian biogas ini mulai ditinggalkan. Tetapi, di negara-negara
berkembang kebutuhan akan sumber energi yang murah dan selalu tersedia selalu
ada. Oleh karena itu, di India kegiatan produksi biogas terus dilakukan semenjak
abad ke-19. Saat ini, negara berkembang lainnya, seperti China, Filipina, Korea,
Taiwan, dan Papua Nugini, telah melakukan berbagai riset dan pengembangan alat
penghasil biogas . Selain di negara berkembang, teknologi biogas juga telah
dikembangkan di negara maju seperti Jerman .
73
2.3 Prinsip Teknologi
2.4 Komposisi
74
kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan memperlakukan
beberapa parameter yaitu : Menghilangkan hidrogen sulphur, kandungan air dan
karbon dioksida (CO2). Hidrogen sulphur mengandung racun dan zat yang
menyebabkan korosi, bila biogas mengandung senyawa ini maka akan menyebabkan
gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang di ijinkan maksimal 5 ppm. Bila gas
dibakar maka hidrogen sulphur akan lebih berbahaya karena akan membentuk
senyawa baru bersama-sama oksigen, yaitu sulphur dioksida /sulphur trioksida (SO2
/ SO3). senyawa ini lebih beracun. Pada saat yang sama akan membentuk Sulphur
acid (H2SO3) suatu senyawa yang lebih korosif. Parameter yang kedua adalah
menghilangkan kandungan karbon dioksida yang memiliki tujuan untuk
meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan.
Kandungan air dalam biogas akan menurunkan titik penyalaan biogas serta dapat
menimbukan korosif.
BAB III
1. Kotoran sapi kira-kira 1kg atau berapalah dibungkus plastik kemudian di kubur
dalam tanah selama kurang lebih 1-3 bulan
75
2. Buat wadah untuk tempatnya misalnya gali tanah atau di tong sampah jangan
lupa buat lubang atau apalah untuk nyalurin gas yang dihasilkannya melalui
selang
3. Masukkan kotoran sapi tadi ke dalam tempat yang sudah disediakan tadi
kemudian tambahkan kotoran sapi atau sampah organik lain tutup tempatnya
tunggu sampai kotoran sapi tadi diuraikan bakteri.
Reaktor ini disebut juga reaktor china. Dinamakan demikian karena reaktor ini
dibuat pertama kali di chini sekitar tahun 1930 an, kemudian sejak saat itu reaktor
ini berkembang dengan berbagai model. Pada reaktor ini memiliki dua bagian yaitu
digester sebagai tempat pencerna material biogas dan sebagai rumah bagi
bakteri,baik bakteri pembentuk asam ataupun bakteri pembentu gas metana. bagian
ini dapat dibuat dengan kedalaman tertentu menggunakan batu, batu bata atau beton.
Strukturnya harus kuat karna menahan gas aga tidak terjadi kebocoran. Bagian yang
kedua adalah kubah tetap (fixed-dome). Dinamakan kubah tetap karena bentunknya
menyerupai kubah dan bagian ini merupakan pengumpul gas yang tidak bergerak
(fixed). Gas yang dihasilkan dari material organik pada digester akan mengalir dan
disimpan di bagian kubah.
Keuntungan dari reaktor ini adalah biaya konstruksi lebih murah daripada
menggunaka reaktor terapung, karena tidak memiliki bagian yang bergerak
76
menggunakan besi yang tentunya harganya relatif lebih mahal dan perawatannya
lebih mudah. Sedangkan kerugian dari reaktor ini adalah seringnya terjadi
kehilangan gas pada bagian kubah karena konstruksi tetapnya.
Reaktor jenis terapung pertama kali dikembangkan di india pada tahun 1937
sehingga dinamakan dengan reaktor India. Memiliki bagian digester yang sama
dengan reaktor kubah, perbedaannya terletak pada bagian penampung gas
menggunakan peralatan bergerak menggunakan drum. Drum ini dapat bergerak naik
turun yang berfungsi untuk menyimpan gas hasil fermentasi dalam digester.
Pergerakan drum mengapung pada cairan dan tergantung dari jumlah gas yang
dihasilkan.
Keuntungan dari reaktor ini adalah dapat melihat secara langsung volume
gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Karena tempat penyimpanan
yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sedangkan kerugiannya adalah biaya
material konstruksi dari drum lebih mahal. faktor korosi pada drum juga menjadi
masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang lebih
pendek dibandingkan menggunakan tipe kubah tetap.
Reaktor balon merupakan jenis reaktor yang banyak digunakan pada skala
rumah tangga yang menggunakan bahan plastik sehingga lebih efisien dalam
penanganan dan perubahan tempat biogas. reaktor ini terdiri dari satu bagian yang
berfungsi sebagai digester dan penyimpan gas masing masing bercampur dalam satu
ruangan tanpa sekat. Material organik terletak dibagian bawah karena memiliki berat
yang lebih besar dibandingkan gas yang akan mengisi pada rongga atas.
77
3.3 Proses Kerja Biogas
Untuk pertama kali dibutuhkan waktu lebih kurang dua minggu sampai satu
bulan sebelum dihasilkan gas awal. Campuran tersebut selalu ditambah setiap hari
dan sesekali diaduk, sedangkan yang sudah diolah dikeluarkan melalui saluran
pengeluaran. Sisa dari limbah yang telah dicerna oleh bakteri methan atau bakteri
biogas, yang disebut slurry atau lumpur, mempunyai kandungan hara yang sama
dengan pupuk organik yang telah matang sebagaimana halnya kompos sehingga
dapat langsung digunakan untuk memupuk tanaman, atau jika akan disimpan atau
diperjualbelikan dapat dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum dimasukkan ke
dalam karung.
BAB IV
78
- Energi biogas dapat berfungsi sebagai energi pengganti bahan bakar fosil
sehingga akan menurunkan gas rumah kaca di atmosfer dan emisi lainnya.
Program penghapusan BBM yang dilaksanakan pada tahun 2005 akan menjadi
momentum yang tepat dalam penggunaan energi alternatif seperti biogas. Hal ini
bisa dihitung dengan adanya jumlah bahan baku biogas yang melimpah dan rasio
antara energi biogas dan energi minyak bumi yang menjanjikan (8900 kkal/m3 gas
methan murni) .
Hal yang pertama harus diperhitungkan dalam menghitung jumlah energi yang
dihasilkan adalah berapa banyak jumlah bahan baku yang dihasilkan. Jumlah bahan
baku gas ini didapatkan dengan menjumlahkan jumlah feses dan sampah organik
yang dihasilkan setiap hari. Jumlah bahan baku ini akan menentukan berapa jumlah
energi dan volume alat pembentuk biogas .
79
kubik biogas . Jika diasumsikan bahwa jumlah feses manusia yang dihasilkan
sebanyak 0.5 kg/hari/orang, 1 keluarga terdiri dari 5 orang, dan setiap keluarga
memelihara 1 ekor sapi, serta 1 desa terdiri dari 40 orang, maka akan didapatkan
hasil perhitungan jumlah feses yang dihasilkan sebanyak 140 kg feses/ hari. Dengan
jumlah ini, maka biogas yang dihasilkan setiap hari sebanyak 1,75 m3/hari atau
sebesar 15.575 kkal/hari.
Hal ini akan semakin mengejutkan dengan adanya perhitungan bahwa jumlah
penduduk indonesia berdasarkan data statistik pada tahun 2000 sebanyak lebih dari
200 juta jiwa . Dengan hanya mengandalkan asumsi perhitungan jumlah kotoran
manusia tanpa memperhitungan sampah organik dan feses hewan ternak, akan
didapatkan hasil feses sebanyak 100 juta kg feses/hari atau 1,25 juta m3/hari atau
11.125 juta kkal/hari. Apabila dengan asumsi konversi 1 J = 4.2 kal maka akan
didapatkan hasil total energi yang dihasilkan hanya dari jumlah penduduk adalah
sebesar 30.66 MW.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
80
5.2 Saran
Dari uraian dan kesimpulan yang telah disusun maka penyusun ingin memberikan
saran:
2. Teknologi terus dikaji lebih dalam agar dapat menarik masyarakat untuk
menggunakannya.
3. Adanya sosialisasi dan penyuluhan dari para peneliti ilmuan atau pemerintah
terhadap masyarakat luas.
81