Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MOTOR KAPASITOR

Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah

Laboratorium Mesin Listrik II

Semester IV

KELOMPOK 2:

Fadia Zayyan A (2141150024)


Hendy Tarangga D (2141150086)
Khirul Anwar (2141150108)
Moh. Eko Adi Saputra (2141150014)
Muhammad Arif (2141150006)

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................1
BAB 1................................................................................................................................2
1.1. Latar Belakang..................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................3
1.3. Tujuan...............................................................................................................3
BAB 2................................................................................................................................4
2.1 Motor Kapasitor...............................................................................................4
2.2 Bentuk Kumparan pada Motor Kapasitor.....................................................6
2.3 Kontruksi Motor Kapasitor.............................................................................7
2.4 Prinsip Kerja Motor Kapasitor.......................................................................8
2.5 Karakteristik Motor Kapasitor.......................................................................9
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Motor Kapasitor Dibanding Motor Split
Phase, Motor Universal & Motor Stepper....................................................11
2.7 Aplikasi dari motor Starting..........................................................................12
BAB 3..............................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................14

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2. 1 BENTUK MOTOR KAPASITOR.............................................4


GAMBAR 2. 2 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR START.......................5
GAMBAR 2. 3 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR DENGAN 2 NILAI
KAPASITANSI......................................................................................................5
GAMBAR 2. 4 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR PERMANENT SPLIT
..................................................................................................................................6
GAMBAR 2. 5 KONTRUKSI MOTOR KAPASITOR......................................6

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Motor kapasitor merupakan salah satu jenis motor listrik yang umum
digunakan di berbagai aplikasi industri dan komersial. Motor ini memiliki
karakteristik kinerja yang cukup baik, efisien, dan tahan lama, sehingga menjadi
pilihan utama bagi banyak perusahaan dan industri.

Motor kapasitor bekerja dengan menggunakan kapasitor tambahan yang


terhubung ke gulungan stator, yang membantu meningkatkan efisiensi kinerja
motor dan mengurangi konsumsi energi. Motor kapasitor memiliki keunggulan
dibandingkan dengan motor listrik konvensional, karena dapat menghasilkan daya
yang lebih tinggi dengan arus yang lebih rendah, sehingga mengurangi biaya
listrik dan memperpanjang umur motor.

Dalam makalah ini, akan dibahas tentang prinsip kerja motor kapasitor,
definisi, belitan, kontruksi serta cara starting motor kapasitor. Selain itu, akan
dibahas juga tentang kelebihan dan kekurangan dibanding motor split phase,
motor universal dan motor stepper serta aplikasi dari motor kapasitor.

Diharapkan dengan adanya makalah ini, pembaca dapat memperoleh


pemahaman yang lebih mendalam tentang motor kapasitor, sehingga dapat
membantu dalam pemilihan motor yang tepat untuk aplikasi industri dan
komersial yang berbeda. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi referensi yang
berguna bagi para teknisi dan engineer dalam melakukan perawatan dan perbaikan
motor kapasitor. Serta untuk memenuhi nilai laboratorium mesin listrik 2.

2
1.2. Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang diatas, maka berikut ini adalah rumusan`
masalah dalam acuan penyusunan makalah ini.

1. Apa definisi, belitan motor kapasitor ?


2. Bagaiamana kontruksi motor kapasitor ?
3. Bagaimana prinsip kerja dan cara starting motor kapasitor (starting &
running) ?
4. Apa Karakteristik motor kapasitor ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan Motor Kapasitor dibanding motor Split
Phase, motor universal & motor stepper ?

1.3. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan tentang motor kapasitor.


2. Menjelaskan konstruksi dari motor kapasitor.
3. Menjelaskan prinsip kerja dari motor kapasitor.
4. Menetahui karakteristik motor kapasitor.
5. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan motor kapasitor.

3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Motor Kapasitor
Motor listrik memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari baik
di rumah tangga maupun di berbagai sektor industri karena penggunaannya yang
sangat luas. Motor induksi adalah salah satu jenis motor listrik yang paling
populer digunakan karena memiliki struktur yang sederhana, kokoh, harga yang
relatif terjangkau, dan mudah dalam perawatannya. Terdapat dua jenis motor
induksi yaitu motor induksi satu fasa dan motor induksi tiga fasa. Pada motor
induksi satu fasa terdapat berbagai jenis motor kapasitor yang memainkan peran
penting dalam menghasilkan perbedaan fasa arus antara belitan utama dan belitan
bantu sehingga menyebabkan motor berputar.

GAMBAR 2. 1 BENTUK MOTOR KAPASITOR

Terdapat beberapa jenis motor kapasitor yaitu :


1. Motor Kapasitor Start
Motor kapasitor start adalah motor kapasitor yang hanya menggunakan
kapasitor dan belitan bantu yang terhubung dalam rangkaian pada saat starting.
Motor ini mempunyai momen starting yang relatif lebih tinggi dan umumnya
menggunakan kapasitor elektrolit. Kapasitor harus diputuskan dari rangkaian

4
motor ketika motor sudah mencapai putaran tertentu karena kapasitor ini bukan
untuk continous duty.

Kapasitor digunakan untuk membuat beda fasa antara arus kumparan


utama dengan kumparan bantu, disamping itu untuk memperbaiki kopel dengan
mengurangi arus mula. Kopel mula yang dihasilkan jauh lebih besar 250%-450%
dari kopel beban penuh.

GAMBAR 2. 2 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR START


2. Motor Kapasitor dengan Dua Nilai Kapasitansi
Motor kapasitor yang memiliki dua nilai kapasitansi menggunakan
kapasitor dengan nilai yang berbeda untuk starting dan running. Motor ini
memiliki torsi starting yang tinggi dan menggunakan kapasitor minyak serta
kapasitor elektrolit yang dihubungkan secara paralel saat starting. Setelah putaran
motor mencapai nilai tertentu, kapasitor elektrolit diputuskan dari rangkaian dan
motor beroperasi sebagai motor kapasitor permanent split.

Pada motor kapasitor ganda memberikan kopel mula sebesar 100%-125%


dari kopel beban penuh.

5
GAMBAR 2. 3 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR DENGAN 2 NILAI
KAPASITANSI
3. Motor Kapasitor Permanent Split

Motor kapasitor permanent split menggunakan kapasitor dan kumparan


bantu secara terus menerus selama starting dan running. Motor ini memiliki torsi
starting yang relatif rendah dan menggunakan kapasitor tipe kertas yang diisi
dengan minyak (oil-impregnated paper).

Kopel mula dari kapasitor relative rendah 50%-100% dari kopel beban
penuh.

GAMBAR 2. 4 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR PERMANENT SPLIT


2.2 Bentuk Kumparan pada Motor Kapasitor
Motor Induksi satu phasa berbeda cara kerjanya dengan motor induksi tiga
phasa. Pada motor induksi tiga phasa, kumparan stator mempunyai tiga
belitan yang sedemikian berbeda fasa 120 derajat listrik. Perbedaan ini akan

6
menghasilkan medan putar pada stator yang dapat memutar rotor.. Pada
motor induksi 1-phasa hanya memiliki dua belitan / kumparan stator, yaitu
kumparan utama (belitan U1- U2) dan kumparan bantu (belitan Z1-Z2)
Kumparan utama pada motor induksi 1-fasa ini menggunakan penampang
kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih kecil.
Sedangkan kumparan bantu dibuat dari tembaga berpenampang kecil dan
jumlah belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besar
dibanding impedansi kumparan utama.

2.3 Kontruksi Motor Kapasitor

GAMBAR 2. 5 KONTRUKSI MOTOR KAPASITOR

7
Adapun komponen khusus dari motor kapasitor ini yaitu :
1. Rotor
Rotor adalah bagian yang berputar pada motor dan tidak terhubung secara
listrik dengan sumber energi. Energi listrik ditransfer ke rotor melalui gaya gerak
listrik (GGL) induksi yang terbangkitkan pada konduktor rotor oleh medan putar
yang dihasilkan oleh belitan stator.

2. Stator
Stator adalah bagian yang tidak bergerak pada motor dan memiliki
kumparan yang dapat menghasilkan medan elektromagnetik untuk menginduksi
rotor.

3. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik yang dapat menyimpan muatan
listrik dan biasanya memiliki beda fasa di mana arus mendahului tegangan yang
mendekati 90 derajat dibandingkan dengan induktor. Kapasitor menyerap lebih
sedikit daya daripada induktor dengan nilai yang sama. Ada beberapa tipe
kapasitor yang dibedakan berdasarkan bahan dielektriknya, tetapi secara
sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu kapasitor elektrostatik, elektrolitik,
dan elektrokimia.

4. Celah Udara
Tempat berpindahnya energi dari stator ke rotor.

2.4 Prinsip Kerja Motor Kapasitor


Motor kapasitor adalah jenis motor induksi AC satu fase yang
menggunakan kapasitor elektrik untuk mengubah arus pada satu atau lebih belitan
motor induksi AC satu fase untuk menghasilkan suatu putaran medan magnet.
Terdapat dua jenis motor kapasitor yaitu run capacitors dan starts. Konstruksi
sebuah motor kapasitor mirip dengan motor fasa belah, hanya pada jenis kapasitor
ini di tambah satu unit kapasitor. Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu
fasa dan umumnya banyak digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor

8
udara, mesin cuci dan lainnya. Kapasitor pada motor terletak pada bagian atas
motor atau di dalam kerangka motor itu sendiri. Kapasitor ini berfungsi untuk
mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada motor kapasitor dan
geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih dipertajam. Jenis kapasitor yang
banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini antara lain kapasitor kertas (The
Paper Capacitor), kapasitor minyak (The Oil Capacitor) dan kapasitor elektrolit
(The Electrolytic Capacitor). Umumnya kapasitas dari kapasitor ini antara 6
mikroF – 150 mikroF. Prinsip kerja motor terjadi ketika kutub-kutub dari rotor
dan stator mendekat, sehingga terjadilah peristiwa tolak-menolak dan rotor
berputar. Ketika kutub rotor menghampiri kutub stator yang tidak sejenis, maka
rotor akan tertarik. Ketika kutub dari rotor dan stator yang berlainan mulai
mendekat, akan menghasilkan perubahan arus. Arus yang semula positif menjadi
negatif. Perubahan ini menyebabkan berubahnya kutub-kutub magnet pada stator.
Kutub yang berbeda dengan rotor, berubah menjadi kutub yang sama dengan
rotor, sehingga akan terjadi tolak menolak kembali dan rotor akan berputar ke
arah kutub yang berlainan. Peristiwa ini terjadi terus menerus dan sangat cepat
yang menyebabkan rotor akan berputar terus. Pada saat motor mulai bergerak,
arus dari jala-jala akan mengalir melalui kumparan bantu pada stator dan akan
melewati kapasitor. Apabila kecepatan putar motor mendekati 75% dari kecepatan
penuh/nominal maka saklar/kontaktor akan terlepas sehingga kapasitor dilepaskan
lagi dari rangkaian. Fungsi kapasitor pada rangkaian motor ini hanyalah untuk
menimbulkan perbedaan fluks sebagai torsi awal memutar motor, selanjutnya
kapasitor tidak berfungsi lagi karena fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan
muatan listrik. Dengan kata lain dapat dijabarkan bahwa pada motor kapasitor
pergeseran fasa antara arus kumparan utama dan arus kumparan bantu didapatkan
dengan memasang sebuah kapasitor yang dipasang seri terhadap kumparan
bantunya. Kapasitor start direncanakan untuk waktu pemakaian yang singkat. Bila
saat start dan setelah putaran motor mencapai 75% dari kecepatan penuh, maka
kapasitor akan terputus dari rangkaian sehingga yang tinggal selanjutnya adalah
kumparan utama.

9
2.5 Karakteristik Motor Kapasitor
Pada motor kapasitor, kapasitornya dihubungkan seri dengan kumparan
bantu. Motor ini mempunyai kopel start lebih tinggi, sehingga banyak digunakan
pada mesin cuci, pompa air dan peralatan rumah tangga lainnya. Menurut
hubungan kapasitornya jenis motor kapasitor dapat dibagi menjadi tiga macam
yaitu:

a) Motor kapasitor start (starting capacitor motor)


b) Motor kapasitor tetap/ running (permanent capacitor motor)
c) .Motor kapasitor start/ running (start-running capacitor motor)

a) Motor kapasitor start (starting capacitor motor)

Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi
mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar
sentrifugal, secara konstruktif sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor
untuk memperbesar kopel awal (start). Prinsip kerja motor kapasitor start ini sama
seperti motor induksi, yaitu jika pada lilitan utama diberikan sumber arus maka
akan terjadi medan magnit putar (fluks magnit) yang ada dan besarnya sama, tidak
ada resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda
fasa diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang
berbeda maju atau mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada
umumnya terjadi resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar
ke kanan. Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar
sentrifugal bekerja memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya
dengan lilitan utama. Keuntungan motor jenis ini dibanding dengan tipe motor
fasa belah yaitu, mempunyai kopel yang lebih kuat dan faktor kerjanya lebih
besar (mendekati 1).

b) Motor kapasitor tetap/ running (permanent capacitor motor)

Motor ini memiliki kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan


bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel

10
dengan sumber listrik. Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung
pada sirkuit jalajala saat motor bekerja. Jenis motor ini banyak digunakan pada
pompa air satu fasa, di mana lilitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama
banyak tetapi diameter kawatnya berbeda di antara keduanya. Diameter kawat
lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan bantunya. Tipe motor ini kopel
awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata. Kebanyakan pompa
air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor running kapasitor dengan
kecepatan mendekati 3000 rpm.

c) Motor kapasitor start/ running (start-running capacitor motor)

Jenis motor ini adalah perpaduan antara motor start kapasitor dan running
kapasitor, di mana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk memperoleh
kopel awal yang lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis motor ini banyak
digunakan pada ruang pendingin udara (AC).

2.6 Kelebihan dan Kekurangan Motor Kapasitor Dibanding Motor Split


Phase, Motor Universal & Motor Stepper
Motor Kapasitor adalah salah satu jenis motor listrik 1 fasa yang
digunakan untuk menggerakkan beban yang memerlukan torsi awal yang besar.
Motor Kapasitor memiliki kelebihan yaitu memiliki torsi awal yang besar,
efisiensi yang tinggi, dan mudah dalam perawatan. Namun, kekurangan dari

11
Motor Kapasitor adalah harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan
motor listrik 1 fasa lainnya seperti motor Split Phase, motor universal & motor
stepper. ¹

Motor Split Phase memiliki kelebihan yaitu harganya lebih murah


dibandingkan dengan Motor Kapasitor dan mudah dalam perawatan. Namun,
kekurangan dari Motor Split Phase adalah torsi awal yang rendah dan efisiensi
yang rendah.

Motor universal memiliki kelebihan yaitu memiliki kecepatan luar biasa


berkali-kali lipat daripada motor shaded pole dan motor induksi kapasitor.
Namun, kekurangan dari Motor universal adalah harga yang relatif lebih mahal
dibandingkan dengan motor listrik 1 fasa lainnya seperti motor Split Phase dan
Motor Kapasitor.

Motor stepper memiliki kelebihan yaitu dapat mengontrol posisi dan


kecepatan dengan sangat akurat. Namun, kekurangan dari Motor stepper adalah
harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan motor listrik 1 fasa lainnya
seperti motor Split Phase, Motor Kapasitor, dan motor universal.

2.7 Aplikasi dari motor Starting


Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah
tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air
conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan
tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini
banyak dipakai pada peralatan rumah tangga. 
Untuk pengaplikasian dari motor kapasitor running, biasanya digunakan
pada pompa air dan kipas angin. Untuk pengaplikasian motor kapasitor start and
running digunakan pada mesin cuci. Sedangkan untuk motor kapasitor starting
diaplikasikan pada kompresor dan Pendingin Udara (Air Coditioner).

12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Motor kapasitor adalah motor AC 1 fasa yang memiliki kapasitor dipasang
seri dengan kumparan bantu. Motor kapasitor satu fasa banyak digunakan dalam
peralatan rumah tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari
es, motor air conditioning. Motor kapasitor adalah jenis motor listrik yang
menggunakan kapasitor untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja motor.
Kapasitor digunakan untuk menciptakan fase yang tertinggal antara arus dan
tegangan, yang memungkinkan motor untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi
dan memperbaiki faktor daya. Motor kapasitor tersedia dalam dua jenis, yaitu
motor kapasitor satu fasa dan motor kapasitor tiga fasa. Motor kapasitor satu fasa
sering digunakan pada mesin-mesin kecil, seperti kipas dan pompa air, sedangkan
motor kapasitor tiga fasa digunakan untuk mesin-mesin besar, seperti kompresor
dan mesin penggerak. Motor kapasitor juga dapat memberikan penghematan biaya
yang signifikan dalam hal penggunaan energi listrik karena memiliki efisiensi
yang lebih tinggi dan faktor daya yang lebih baik. Dengan demikian, motor
kapasitor merupakan jenis motor listrik yang efisien dan hemat energi serta dapat
meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi biaya operasional.

13
DAFTAR PUSTAKA

Hamdani, T. (2005). Pengujian Karakteristik Motor Kapasitor Untuk Berbagai


Nilai Kapasitansi. MEKTEK, 7(1).

Hasibuan, A. M., & Kasim, S. T. ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI


DAN FAKTOR DAYA MOTOR KAPASITOR START DENGAN MOTOR
KAPASITOR RUN DENGAN TEORI MEDAN PUTAR SILANG DAN TEORI
MEDAN PUTAR GANDA (Aplikasi pada Pusat Pengembangan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK)). Singuda ENSIKOM, 2(2), 43-48.

Armansyah, A., & Pelawi, Z. (2021). ANALISIS PERBANDINGAN ARUS


MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DUA KUTUB DENGAN EMPAT
KUTUB. JET (Journal of Electrical Technology), 6(3), 127-135

https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/ZurimanAnthony/Mesin%20Listrik
%20AC/Bab%20III.pdf diakses pada 30 maret 2023 pukul 01:07

 I Gusti Ngurah Putu Tenaya, ST., MT. & Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, ST.,
MSc. (2016). Modul dan Lembar Kerja Praktikum Teknik Tenaga Listrik.
Universitas Udayana.

Conversation with Bing, 3/30/2023(1) Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan
pemanfaatannya. https://www.kelistrikanku.com/2016/10/3-motor-listrik-1-
fasa.html Accessed 3/30/2023.

Singlephasamotor.https://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/
material/presentationsinglephasemotor.pdf Accessed 3/30/2023.

14

Anda mungkin juga menyukai