Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MOTOR STARTER

DI SUSUN OLEH :

MOHAMMAD LUKI SETIAWAN


(XII TKR)

JURUSAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMKS PRIMA BAKTI
TAHUN PELAJAR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Teknik Komunikasi Manusia
Prasejarah" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina selaku guru Mata Pelajaran Sejarah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Tangerang ,5 februari 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN DAN MACAM – MACAM MOTOR STARTER.........................................................6
2.1.1 Direct On Line (DOL) Starter...................................................................................................6
2.1.2 Star Delta Starter....................................................................................................................6
2.1.3 Autotransformer Starter........................................................................................................7
2.3 PRINSIP KERJA MOTOR STARTER................................................................................................7
2.3.1 Medan Elektromagnetik..........................................................................................................7
2.3.2 Kaidah Tangan Kiri Fleming......................................................................................................7
2.4 BAGIAN – BAGIAN MOTOR STARTER.........................................................................................7
2.4.1 Saklar Starter ( Magnetic Switch )............................................................................................8
2.4.2 Kumparan Medan ( Field Coil ) & Yoke....................................................................................8
2.4.3 Kumparan Jangkar...................................................................................................................8
2.4.4 Sikat dan Pemegang Sikat .......................................................................................................8
2.4.5 Over Runing Clutch dan Roda Gigi Pinion................................................................................9
2.5 MERAKIT SISTEM MOTOR STARTER DAN CARA KERJANYA........................................................9
2.5.1 Komponen Sistem Starter.........................................................................................................9
2.5.2 Posisi Kunci Kontak ST...........................................................................................................10
2.5.3 Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh.........................................................................................10
2.5.4 Saat Kunci Kontak Posisi On...................................................................................................11
BAB III.............................................................................................................................................11
PENUTUP........................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................11
3.2 SARAN........................................................................................................................................12
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starte
1.1 Latar Belakang Masalah

Motor Starter adalah alat yang


di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starter
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starter
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starter
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starter
Motor Starter adalah alat yang di gunakan untuk menghidupkan mesin atau kendaraan

saat pertama kali, di dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk menjalankan, dan

begitu pula sistem atau cara kerja Starter, untuk itu di dalam makalah ini akan membahas

tentang sistem kerja Motor Starter

Meski saat ini hampir semua kendaraan, khususnya mobil menggunakan electric

starter, namun tahukah Anda, bahwa teknologi ini sebenarnya sudah ditemukan seabad yang

lalu? Ya, Electric starter pertama kali dikenalkan pada mobil Cadillac Touring Edition tahun

1912 dan sebagai penghargaan terhadap para penemunya, kini General Motor
(GM)

melakukan selebrasi memperingati hal tersebut.

Kisah tentang penemuan electric starter ini berawal ketika penemunya Clyde J.
Coleman dari Rockaway Automobile Company di tahun 1903 melihat begitu susah payahnya

para pengendara ketika menyalakan mobil, dimana mereka harus menggunakan


‘engkol

tangan’ yang sangat menyita waktu dan energi serta sangat membahayakan karena
bisa

membuat cedera. Clyde J. Coleman menciptakan starter elektrik pertama kali


pada 24

November 1903, Dirinya telah membantu kita yang notabene generasi berikutnya sehingga

tidak harus dengan susah payah apalagi sampai berkeringat ketika hendak menyalakan mobil.
1.2 Tujuan
Tujuan dari membahas sistem atau Cara kerja Motor Stater, adalah supaya kita Mengerti

komponen – komponen dan sisitem atau cara kerja motor starter itu sendiri, dan kemudian

kemungkina kita bisa untuk merawat atau memperbaikinya.

1.3 Rumusan Masalah


Dalam penulisan makalah ini dirumuskan hal – hal sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Motor Starter ?

2. Apa fungsi / kegunaan Motor Starter ?

3. Seperti apa perinsip kerja pada Motor Starter ?

4. Bagian – bagian apa saja yang terdapat dalam Motor Starter ?

5. Seperti apa konsep Perakitan atau Pemasangan Motor Starter ?


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN DAN MACAM – MACAM MOTOR STARTER


Untuk menggerakan elektro motor, diperlukan peralatan pendukung yaitu, motor starter atau

biasa disebut starter. Saat ini dikenal ada beberapa macam jenis starter. Diantaranya seperti

berikut ini.

2.1.1 Direct On Line (DOL) Starter


Starter model ini sangat banyak dipakai saat ini, terutama untuk motor motor kecil.

Komposisi komponennya terdiri dari satu contactor dan satu proteksi arus dengan TOR atau

elektronik. Kelemahan starter model ini adalah kemungkinan timbulnya arus start
yang

sangat tinggi. biasanya bisa mencapai 6 sampai 7 kali. Pada saat starter ini di start, torsi saat

start ini juga sangat tinggi dan biasanya lebih tinggi dari kebutuhan. Ini dapat terlihat adanya

lonjakan/ gerakan yang keras saat motor di start. Tingginya torsi start ini juga
akan

memberikan tekanan lebih pada coupling dan beban.

Komponen penyusun starter ini harus mempunyai ampacity yang cukup besar. Perlu

diperhitungkan juga arus saat start motor, demikian juga ukuran range overloadnya.

2.1.2 Star Delta Starter


Starter ini mengurangi lonjakan arus dan torsi pada saat start. Tersusun atas 3 buah

contactor yaitu Main Contactor, Star Contactor dan Delta Contactor, Timer untuk pengalihan

dari Star ke Delta serta sebuah overload relay. Pada saat start, starter terhubung secara Star.

Gulungan stator hanya menerima tegangan sekitar 0,578 (seper akar tiga) dari tegangan line.

Jadi arus dan torsi yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter. Setelah mendekati

speed normal starter akan berpindah menjadi terkoneksi secara Delta. Starter ini akan bekerja

dengan baik jika saat start motor tidak terbebani denganberat.


2.1.3 Autotransformer Starter
Starter ini pada prinsipnya hampir sama dengan Star Delta Stater yaitu
dengan

mengurangi arus dan torsi saat start. Pada Autotranformer terdapat beberapa tap yang dapat

menurunkan tegangan line. Starter akan mengatur masuknya tegangan yang mengalir
ke

motor dimulai dengan tegangan yang paling rendah bertahap sampai ke tegangan normal.

2.3 PRINSIP KERJA MOTOR STARTER

2.3.1 Medan Elektromagnetik


Dalam ilmu Fisika, medan elektromagnetik adalah suatu medan yang dibentuk dengan

menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan

listrik yang bergerak lainnya.Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan

magnet (M) di sekeliling kawat.

2.3.2 Kaidah Tangan Kiri Fleming


Fleming Left Hand Rule

Ibu jari menunjukkan arah gaya elektromagnetik

Jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet

Jari tengah menunjukkan arah aliran arus listrik

Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming. Jika di tengah tengah medan magnet dialirkan

arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar disamping , medan magnet

dari kutup utara (N) menuju kutup selatan (S). Di tengah tengah medan magnet diletakkan

konduktor yang dialiri arus, sehingga akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan

konduktor bisa berputar.

2.4 BAGIAN – BAGIAN MOTOR STARTER


Motor Starter terdiri atas beberapa bagian yang memungkinkan bekerja untuk mengubah

energi listrik DC dari baterai menjadi tenaga gerak untuk memutarkan fly wheel. Sehingga

mesin hidup.

Bagian-bagian Motor Starter:


· Saklar Starter (Selenoid )

· Kumparan Medan (Field Coil )

· Kumparan Jangkar

· Sikat Arang ( Brush )

· Armatur dan komutator

· Over running clutch dan roda gigi pinion

2.4.1 Saklar Starter ( Magnetic Switch )


Saklar starter bekerja sebagai switch utama untuk mengatur arus masuk ke kumparan

medan (Field Coil) dan mengontrol gigi pinion dengan mendorong dan menariknya.

Terminal – terminal yang ada pada saklar starter :

Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)

Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan

(field coil)

· Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan

meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak

2.4.2 Kumparan Medan ( Field Coil ) & Yoke


Arus dari baterai dialirkan ke kumparan medan yang terbungkus oleh pole core sehinggai

hasilkan medan magnet. Yang dibutuhkan motor untuk beroperasi. Field coil dihubungkan

dengan rmature coil secara seri melewati sikat arang (brush).

2.4.3 Kumparan Jangkar.


Armature (kumparan jangkar) membangkitkan gerak daya putar akibat dari perbedaan

arah gaya gerak listrik yang ditimbulkan oleh kumparan medan. Ball bearing
menopang

putaran kecepatan tinggi dari angkur. Armatur meneruskan arus listrik dari kumparan medan

ke angkur melalui sikat arang (brush).

2.4.4 Sikat dan Pemegang Sikat .


Empat sikat (brush) menyalurkan arus ke armature coil melalui commutator. Dua

diantaranya ditopang oleh insulated holder dan dihubungkan ke commutator (disebut dengan

brush positif (+)) , dan kedua brush lainnya ditopang oleh grounded holder dan dihubungkan
ke commutator (disebut dengan brush negatif (-)) Sikat itu dibuat dari karbon tembaga, yang

mempunyai daya konduksi tinggi dan tidak gampang aus. Pegas sikat menekan
pada

permukaan putaran armature dan menghentikan putaran armature tepat saat starter berhenti

dengan menekan sikat.

2.4.5 Over Runing Clutch dan Roda Gigi Pinion.


Over Runing Clutch berfungsi untuk:

Meneruskan putaran yang dihasilkan motor untuk menggerakkan fly wheel melalui

roda gigi pinion.

Menarik gigi pinion jika putaran gigi pinion lebih rendah daripada putaran fly wheel.

Gigi pinion meneruskan daya putar starter ke mesin dengan memutarkan ring gear.

Helical spline mengubah daya berputar dari motor ke tuas pinion dan mendukung

pertautan/pelepasan gigi pinion dari ring gear.

2.5 MERAKIT SISTEM MOTOR STARTER DAN CARA KERJANYA

2.5.1 Komponen Sistem Starter


Motor Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya.

Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk

menghidupkan starter. Komponen – komponen sistem starter meliputi :

Kunci kontak (ignition switch)

Fuse ( fusibel link )

Kabel penghubung

Baterai

Motor Starter

Kunci Kontak :

Kelistrikan otomotif pada Mobil menggunakan kunci kontak ( Ignition Swtch ) sebagai saklar

utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga ( baterai )

Kunci kontak mempunyai beberapa posisi :

Off : terputus dari sumber tegangan (baterai)


ACC : Terhubung dengan arus baterai , tetapi hanya untuk kebutuhan acecoris

ON / IG : Terhubung ke sistem pengapian (Ignition )

START : untuk Start

Sekering (Fuse) :

Sekering (fuse) berfungsi sebagai pembatas arus (pengaman) agar tidak terjadi

kelebihan tegangan yang akan menyebabkan kerusakan pada setiap komponen sistem

kelistrikan.

Baterai :

7Baterai berfungsi sebagai sumber arus DC (Searah) untuk semua sistem kelistrikan otomotif.

Umumnya baterai yang digunakan sebagi sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif

mempunyai tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar 40 – 70 AH Baterai mempunyai 2

kutub yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau mas diberi

kode 31.

Kabel :

Kabel adalah konduktor yang dibungkus isolator dan berfungsi sebagai


penghubung

komponen – komponen sistem kelistrikan pada mobil, kabel dibedakan ukuran diameternya

menurut penggunaanya. Kabel kecil digunakan untuk arus kecil dan kabel besar diguanakan

untuk arus yang besar. Untuk penghubung pada sistem starter digunakan kabel yang cukup

besar karena perlu arus yang besar.

2.5.2 Posisi Kunci Kontak ST


Arus dari baterai ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) dan kedua kumparan ini

menghasilkan medan magnet searah dan akhirnya menarik plat kontak yang menghubungkan

terminal B dengan terminal C serta tuas menggeser over runing clutch dan roda gigi pinion

berhubungan dengan fly wheel. Arus yang ke C relatif kecil dan armatur berputar lambat.

2.5.3 Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh


Plat kontak sudah menghubungkan terminal B dan C, sehingga PIC tidak dialiri arus dan

plat kontak hanya ditahan oleh HIC. Oleh karena itu arus yang besar dari terminal B akan
langsung mengalir ke terminal C > kumparan medan > armatur > Kumparan jangkar > masa.

Motor starter berputar cepat untuk menggerakkan fly wheel. Over runing clutch mencegah

melindungi pinion gear jika putaranya lebih kecil dari putaran fly wheel.

2.5.4 Saat Kunci Kontak Posisi On


Karena saklar starter diputar ke posisi Off PIC dan HIC tidak mendapat arus dari

terminal 50 melainkan dari terminal C sehingga aliran arusnya akan menjadi:

Karena arus PIC dan HIC berlawanan arah, gaya magnet yang dihasilkan
juga

berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, ini mengakibatkan kekuatan pegas

pengembali dapat mnegembalikan plat kontak ke posisi semula, dengan demikian lengan

penggerak menarik kopling jalan bebas dan gigi pinion terlepas dari perkaitannya dengan fly

wheel.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Setelah menguraikan beberapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada
tahap

kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis simpulkan bahwa:

Motor Starter, itu merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam proses

menghidupkan mesin kendaraan, berbagai komponen rangkaian dalam Motor Starter tersebut
masing – masing memiliki kinerja yang saling berkaitan satu dengan komponen – komponen

kendaraan.

Sebagai penutup tulisan ini dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut: Pada masa lalu,

tiap komponen mesin kendaraan yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-

masing. Dengan disajikanya makalah yang begitu sederhana ini, penulis harapkan semoga

makalah yang penulis buat, mampu memotifasi para generasi muda khususnya para kaum

intelektual untuk menggali ilmu tentang kelistrikan dan elektronika yang makin cangnggih.

Penulis mohon maaf jika ada kata – kata yang kurang berkenan dalam Makalah yang penulis

buat, bagaimana pun juga penulis adalah manusia biasa yang memiliki banyak kelalaian dan

kekurangan.

3.2 SARAN
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena

keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu saran dan kritikan akan

makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan makalah in

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starte

Anda mungkin juga menyukai