MOTOR STARTER
DI SUSUN OLEH :
JURUSAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMKS PRIMA BAKTI
TAHUN PELAJAR
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Teknik Komunikasi Manusia
Prasejarah" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina selaku guru Mata Pelajaran Sejarah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN DAN MACAM – MACAM MOTOR STARTER.........................................................6
2.1.1 Direct On Line (DOL) Starter...................................................................................................6
2.1.2 Star Delta Starter....................................................................................................................6
2.1.3 Autotransformer Starter........................................................................................................7
2.3 PRINSIP KERJA MOTOR STARTER................................................................................................7
2.3.1 Medan Elektromagnetik..........................................................................................................7
2.3.2 Kaidah Tangan Kiri Fleming......................................................................................................7
2.4 BAGIAN – BAGIAN MOTOR STARTER.........................................................................................7
2.4.1 Saklar Starter ( Magnetic Switch )............................................................................................8
2.4.2 Kumparan Medan ( Field Coil ) & Yoke....................................................................................8
2.4.3 Kumparan Jangkar...................................................................................................................8
2.4.4 Sikat dan Pemegang Sikat .......................................................................................................8
2.4.5 Over Runing Clutch dan Roda Gigi Pinion................................................................................9
2.5 MERAKIT SISTEM MOTOR STARTER DAN CARA KERJANYA........................................................9
2.5.1 Komponen Sistem Starter.........................................................................................................9
2.5.2 Posisi Kunci Kontak ST...........................................................................................................10
2.5.3 Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh.........................................................................................10
2.5.4 Saat Kunci Kontak Posisi On...................................................................................................11
BAB III.............................................................................................................................................11
PENUTUP........................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................11
3.2 SARAN........................................................................................................................................12
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starte
1.1 Latar Belakang Masalah
saat pertama kali, di dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk menjalankan, dan
begitu pula sistem atau cara kerja Starter, untuk itu di dalam makalah ini akan membahas
Meski saat ini hampir semua kendaraan, khususnya mobil menggunakan electric
starter, namun tahukah Anda, bahwa teknologi ini sebenarnya sudah ditemukan seabad yang
lalu? Ya, Electric starter pertama kali dikenalkan pada mobil Cadillac Touring Edition tahun
1912 dan sebagai penghargaan terhadap para penemunya, kini General Motor
(GM)
Kisah tentang penemuan electric starter ini berawal ketika penemunya Clyde J.
Coleman dari Rockaway Automobile Company di tahun 1903 melihat begitu susah payahnya
tangan’ yang sangat menyita waktu dan energi serta sangat membahayakan karena
bisa
November 1903, Dirinya telah membantu kita yang notabene generasi berikutnya sehingga
tidak harus dengan susah payah apalagi sampai berkeringat ketika hendak menyalakan mobil.
1.2 Tujuan
Tujuan dari membahas sistem atau Cara kerja Motor Stater, adalah supaya kita Mengerti
komponen – komponen dan sisitem atau cara kerja motor starter itu sendiri, dan kemudian
PEMBAHASAN
biasa disebut starter. Saat ini dikenal ada beberapa macam jenis starter. Diantaranya seperti
berikut ini.
Komposisi komponennya terdiri dari satu contactor dan satu proteksi arus dengan TOR atau
elektronik. Kelemahan starter model ini adalah kemungkinan timbulnya arus start
yang
sangat tinggi. biasanya bisa mencapai 6 sampai 7 kali. Pada saat starter ini di start, torsi saat
start ini juga sangat tinggi dan biasanya lebih tinggi dari kebutuhan. Ini dapat terlihat adanya
lonjakan/ gerakan yang keras saat motor di start. Tingginya torsi start ini juga
akan
Komponen penyusun starter ini harus mempunyai ampacity yang cukup besar. Perlu
diperhitungkan juga arus saat start motor, demikian juga ukuran range overloadnya.
contactor yaitu Main Contactor, Star Contactor dan Delta Contactor, Timer untuk pengalihan
dari Star ke Delta serta sebuah overload relay. Pada saat start, starter terhubung secara Star.
Gulungan stator hanya menerima tegangan sekitar 0,578 (seper akar tiga) dari tegangan line.
Jadi arus dan torsi yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter. Setelah mendekati
speed normal starter akan berpindah menjadi terkoneksi secara Delta. Starter ini akan bekerja
mengurangi arus dan torsi saat start. Pada Autotranformer terdapat beberapa tap yang dapat
menurunkan tegangan line. Starter akan mengatur masuknya tegangan yang mengalir
ke
motor dimulai dengan tegangan yang paling rendah bertahap sampai ke tegangan normal.
menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan
listrik yang bergerak lainnya.Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan
Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming. Jika di tengah tengah medan magnet dialirkan
arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar disamping , medan magnet
dari kutup utara (N) menuju kutup selatan (S). Di tengah tengah medan magnet diletakkan
konduktor yang dialiri arus, sehingga akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan
energi listrik DC dari baterai menjadi tenaga gerak untuk memutarkan fly wheel. Sehingga
mesin hidup.
· Kumparan Jangkar
medan (Field Coil) dan mengontrol gigi pinion dengan mendorong dan menariknya.
(field coil)
· Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan
meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak
hasilkan medan magnet. Yang dibutuhkan motor untuk beroperasi. Field coil dihubungkan
arah gaya gerak listrik yang ditimbulkan oleh kumparan medan. Ball bearing
menopang
putaran kecepatan tinggi dari angkur. Armatur meneruskan arus listrik dari kumparan medan
diantaranya ditopang oleh insulated holder dan dihubungkan ke commutator (disebut dengan
brush positif (+)) , dan kedua brush lainnya ditopang oleh grounded holder dan dihubungkan
ke commutator (disebut dengan brush negatif (-)) Sikat itu dibuat dari karbon tembaga, yang
mempunyai daya konduksi tinggi dan tidak gampang aus. Pegas sikat menekan
pada
permukaan putaran armature dan menghentikan putaran armature tepat saat starter berhenti
Meneruskan putaran yang dihasilkan motor untuk menggerakkan fly wheel melalui
Menarik gigi pinion jika putaran gigi pinion lebih rendah daripada putaran fly wheel.
Gigi pinion meneruskan daya putar starter ke mesin dengan memutarkan ring gear.
Helical spline mengubah daya berputar dari motor ke tuas pinion dan mendukung
Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk
Kabel penghubung
Baterai
Motor Starter
Kunci Kontak :
Kelistrikan otomotif pada Mobil menggunakan kunci kontak ( Ignition Swtch ) sebagai saklar
utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga ( baterai )
Sekering (Fuse) :
Sekering (fuse) berfungsi sebagai pembatas arus (pengaman) agar tidak terjadi
kelebihan tegangan yang akan menyebabkan kerusakan pada setiap komponen sistem
kelistrikan.
Baterai :
7Baterai berfungsi sebagai sumber arus DC (Searah) untuk semua sistem kelistrikan otomotif.
Umumnya baterai yang digunakan sebagi sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif
kutub yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau mas diberi
kode 31.
Kabel :
komponen – komponen sistem kelistrikan pada mobil, kabel dibedakan ukuran diameternya
menurut penggunaanya. Kabel kecil digunakan untuk arus kecil dan kabel besar diguanakan
untuk arus yang besar. Untuk penghubung pada sistem starter digunakan kabel yang cukup
menghasilkan medan magnet searah dan akhirnya menarik plat kontak yang menghubungkan
terminal B dengan terminal C serta tuas menggeser over runing clutch dan roda gigi pinion
berhubungan dengan fly wheel. Arus yang ke C relatif kecil dan armatur berputar lambat.
plat kontak hanya ditahan oleh HIC. Oleh karena itu arus yang besar dari terminal B akan
langsung mengalir ke terminal C > kumparan medan > armatur > Kumparan jangkar > masa.
Motor starter berputar cepat untuk menggerakkan fly wheel. Over runing clutch mencegah
melindungi pinion gear jika putaranya lebih kecil dari putaran fly wheel.
Karena arus PIC dan HIC berlawanan arah, gaya magnet yang dihasilkan
juga
pengembali dapat mnegembalikan plat kontak ke posisi semula, dengan demikian lengan
penggerak menarik kopling jalan bebas dan gigi pinion terlepas dari perkaitannya dengan fly
wheel.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Setelah menguraikan beberapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada
tahap
kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis simpulkan bahwa:
Motor Starter, itu merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam proses
menghidupkan mesin kendaraan, berbagai komponen rangkaian dalam Motor Starter tersebut
masing – masing memiliki kinerja yang saling berkaitan satu dengan komponen – komponen
kendaraan.
Sebagai penutup tulisan ini dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut: Pada masa lalu,
tiap komponen mesin kendaraan yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-
masing. Dengan disajikanya makalah yang begitu sederhana ini, penulis harapkan semoga
makalah yang penulis buat, mampu memotifasi para generasi muda khususnya para kaum
intelektual untuk menggali ilmu tentang kelistrikan dan elektronika yang makin cangnggih.
Penulis mohon maaf jika ada kata – kata yang kurang berkenan dalam Makalah yang penulis
buat, bagaimana pun juga penulis adalah manusia biasa yang memiliki banyak kelalaian dan
kekurangan.
3.2 SARAN
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena
keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu saran dan kritikan akan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Motor Starter adalah alat yang
di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau
kendaraan
saat pertama kali, di dalam
Motor Starter terdapat banyak
komponen untuk menjalankan,
dan
begitu pula sistem atau cara
kerja Starter, untuk itu di
dalam makalah ini akan
membahas
tentang sistem kerja Motor
Starte