(DINAMO STATER)
Disusun oleh :
Nama : Muhamad Agustian Wijaya
Nim : E522011017
Jurusan Alat Berat 2-A
Dosen pembimbing :
Wachidin,S.ST.
1.2 Tujuan
1. Membuat mahasiswa mempelajari materi
Kelistrikan(Dinamo Stater) dengan mudah.
2. Materi yang didapat lebih banyak dan lebih muda di pahami
3. Gambar dan petunjuk dari makalah kelistrikan merupakan
hasil dari gabungan antara beberapa materi
4. Mendapatkan bayangan dari Praktek Kelistrikan
1.3 Manfaat
BAB 2
LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN
Solenoid Starter
Solenoid plunger
Komponen ini terdapat pada bagian ujung pull in coil. Kegunaannya
hanya satu yaitu menghubungkan gerakan pada pull in coil menuju drive
lever. Selain itu, komponen ini dapat digunakan sebagai batang yang
menghubungkan daya tarik pull in coil dengan kuat.
Solenoid caps
Tutup solenoid merupakan serangkaian penutup solenoid starter yang
ditempatkan pada bagian depan starter. Tidak hanya penutup, setiap
komponen dapat digunakan sebagai media yang menghubungkan antara
arus dari sistem menuju aktuator starter.
Armature Coil
Komponen ini lebih dikenal sebagai rotor coil atau kumparan yang
ditempatkan pada poros motor. Kegunaan utamanya ditujukan sebagai
pembangkit medan magnet yang akan bereaksi dengan field coil
magnetic agar terjadi pergerakan.
Biasanya, armature coil berbentuk seperti kumparan tembaga. Namun,
perbedaannya pada armature memiliki lilitan berjumlah banyak, sehingga
diameternya juga besar.
Commutators
Komponen berada tepat di bagian depan armature coil.
Karakteristiknya mirip tembaga yang saling tersegmentasi.
Kegunaan commutator sebagai penghubung arus listrik dari brush ke
kumparan armature. Bentuk commutator dapat mengatasi adanya
korsleting karena kinerja commutator terhubung arus positif dan negatif.
Drive Lever
Komponen ini terdapat pada solenoid dengan bentuk garpu yang dapat
digunakan untuk penggerak gear. Komponen tersebut bekerja dengan
sistem tuas.
Brushes
Komponen ini terdapat pada main motor dengan rangkaian sikat
sebagai penghubung arus listrik ke dinamis konduktor melalui konduktor
statis. Maksudnya, brush mengirimkan sinyal pada arus listrik dari
terminal 50 menuju armature coil.
Drive Pinion Brush
Bagian ini memiliki fungsi untuk memutuskan maupun
menghubungkan putaran starter ke flywheel. Cara kerjanya adalah
memanfaatkan slide gerak memakai model miring. Disini juga terdapat
overlap clutch pada bagian ujung drive pinion.
Drive Pinion Gear
Komponen berikutnya memiliki bentuk seperti roda gigi yang
ditempatkan pada ujung drive pinion shaft. Kegunaan komponen tersebut
sebagai penghubung putaran yang diperoleh dari motor listrik ke bagian
poros engkol melalui flywheel.
Motor Housing
Kegunaan komponen ini adalah sebagai pelindung dan tempat
peletakan beragam jenis komponen starter.
Housing dibuat dari bahan logam terdiri dari housing utama dalam
bentuk tabung. Fungsi dari komponen ini untuk melindungi roda gigi
pinion maupun housing cap.
BAB 3
METODE DAN CARA KERJA
secara umum cara kerja dari dinamo starter yaitu saat dilakukan
starter switch atau kunci kontak dengan kondisi start dan arah aliran arus
pull in coil, dinamo melakukan penarikan hubungan pada bagian terminal
“30” dengan terminal C.
Tidak ada jalur yang diputus diantara Pull in Coil hingga ke
ground. Namun, arus listrik mengalami pemutusan karena disebabkan
oleh karbon brush habis.
Carbon brush ini ditempatkan sebelum maupun sesudah armature.
Pull in coil tidak akan hidup atau bekerja dan motor starter juga akan
terjadi hal yang sama.
Tanda pada mobil dengan relay starter, biasanya akan terdengar
hubungan relay starter terhubung saat starter. Namun, jika dinamo starter
tidak bekerja, hal ini mungkin terjadi jika carbon brush habis.
Pada keadaan normal, pull in coil akan menarik kontak pada
plunger dan shift lever dengan mendorong pinion. Hal ini dimaksudkan
agar dapat terhubung pada putaran motor starter dengan flywheel secara
elektrik dengan arah aliran arus listrik.
Setelah kontak pada solenoid dan terminal C saling terhubung,
maka pull in coil tidak bekerja lagi. Hal ini dikarenakan tegangan antara
terminal 50 dan terminal C hampir seimbang.
Saat motor starter memutar roda gila, maka hold in coil mengambil
peran untuk melakukan penahanan kontak agar dapat menghubungkan
terminal 30 dan terminal C.
Komponen ini sekaligus menahan gigi pinion untuk perputaran
flywheel sehingga mesin dapat menyala.
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
PT SUZUKI
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/dinamo-starter-fungsi-
komponen-dan-cara-kerjanya
PT DAIHATSU
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-
content/yuk-cari-tahu-fungsi-dinamo-starter-beserta-cara-kerjanya
OtomoTrip
https://otomotrip.com/komponen-dinamo-stater-dan-fungsinya/