Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG TEKNOLOGI TERBARU PADA SISTEM STATER SEPEDA

MOTOR

Disusun oleh :

Nama : Ahmad Sabila Rosyad

Kelas : X TBSM B

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SMKN 13 KOTA BEKASI

JL. Gunung Perahu No.255 Blok C Rt/Rw 13 /12 Kel.Harapan Jaya Kec. Bekasi Utara, Kali
Baru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Prov. Jawa

Barat Kode Pos : 17124


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat dan karunia-Nyalah, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah mengenai teknologi terbaru pada sistem stater sepeda motor,
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa yang diungkapkan
dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan
kemampuan yang dimiliki oleh penulis, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi
penulis apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun makalah ini sehingga
selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak dan sebagai media pembelajaran khususnya dalam segi teoritis sehingga dapat
membuka wawasan ilmu pengetahuan serta akan menghasilkan yang lebih baik di masa yang
akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan
oleh berbagai pihak sampai tersusunnya makalah ini.

Bekasi, Agustus 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Teknologi yang serba maju sekarang ini banyak sekali jenis kendaraan – kendaraan
yang beredar dipasaran, dari kendaraan roda dua sampai roda empat. Sebelum teknologi
berkembang sedikit sekali dijumpai kendaraan, itu pun dengan teknologi yang masih
sederhana.
Kendaraan – kendaraan dijaman dahulu cara menghidupkan engine dengan cara
mengengkol atau mendorongnya sampai engine hidup, tidak seperti sekarang hanya
dengan memutarkan kunci kontak kendaraan bisa langsung hidup, yaitu dengan bantuan
alat yang disebut Motor Starter atau penggerak mula.
Engine tidak bisa hidup dengan sendirinya, dibutuhkan sistem starter untuk
memberikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya. Sistem
starter berfungsi untuk menghidupkan engine dan penting adanya pada sebuah engine
sebagai penghidup mula.

1.2 Rumusan masalah


Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa teknologi terbaru pada sistem stater
sepeda motor?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui teknologi terbaru pada sistem stater
sepeda motor?
BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN DAN MACAM – MACAM MOTOR STARTER

Untuk menggerakan elektro motor, diperlukan peralatan pendukung yaitu, motor starter atau
biasa disebut starter. Saat ini dikenal ada beberapa macam jenis starter. Diantaranya seperti
berikut ini.

1.1. Direct On Line (DOL) Starter

Starter model ini sangat banyak dipakai saat ini, terutama untuk motor motor kecil. Komposisi
komponennya terdiri dari satu contactor dan satu proteksi arus dengan TOR atau elektronik.
Kelemahan starter model ini adalah kemungkinan timbulnya arus start yang sangat tinggi.
biasanya bisa mencapai 6 sampai 7 kali. Pada saat starter ini di start, torsi saat start ini juga
sangat tinggi dan biasanya lebih tinggi dari kebutuhan. Ini dapat terlihat adanya lonjakan/
gerakan yang keras saat motor di start. Tingginya torsi start ini juga akan memberikan tekanan
lebih pada coupling dan beban.

Komponen penyusun starter ini harus mempunyai ampacity yang cukup besar. Perlu
diperhitungkan juga arus saat start motor, demikian juga ukuran range overloadnya.

1.2. Star Delta Starter

Starter ini mengurangi lonjakan arus dan torsi pada saat start. Tersusun atas 3 buah contactor
yaitu Main Contactor, Star Contactor dan Delta Contactor, Timer untuk pengalihan dari Star ke
Delta serta sebuah overload relay. Pada saat start, starter terhubung secara Star. Gulungan stator
hanya menerima tegangan sekitar 0,578 (seper akar tiga) dari tegangan line. Jadi arus dan torsi
yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter. Setelah mendekati speed normal starter
akan berpindah menjadi terkoneksi secara Delta. Starter ini akan bekerja dengan baik jika saat
start motor tidak terbebani denganberat.
1.3. Autotransformer Starter

Starter ini pada prinsipnya hampir sama dengan Star Delta Stater yaitu dengan mengurangi arus
dan torsi saat start. Pada Autotranformer terdapat beberapa tap yang dapat menurunkan tegangan
line. Starter akan mengatur masuknya tegangan yang mengalir ke motor dimulai dengan
tegangan yang paling rendah bertahap sampai ke tegangan normal. Jika Star Delta starter hanya
dua step, dengan autotransformer bisa beberapa step. Ini berguna untuk mengurangi lonjakan
arus dan torsi saat start.

1.4. Soft Starter

Softstarter sangat berbeda dengan starter lain. Alat ini mempergunakan thyristor sebagai
komponen utamanya. Tegangan yang masuk ke motor akan diatur dimulai dengan sangat rendah
sehingga arus dan torsi saat start juga rendah. Pada saat start ini tegangan yang masuk hanya
cukup untuk menggerakkan beban dan akan menghilangkan kejutan pada beban. Secara perlahan
tegangan dan torsi akan dinaikan sehingga motor akan mengalami percepatan kehingga tercapai
kecepatan normal. Salah satu keuntungan mempergunakan alat ini adalah kemungkinan
dilakukannya pengaturan torsi pada saat yang diperlukan, tidakt erpengaruh ada atau tidaknya
beban.

1.5. Frequency Drive

Frequency Drive sering disebut juga dengan VSD (Variable Speed Drive), VFD (Variable
frequency Drive) atau Inverter. VSD terdiri dari 2 bagian utama yaitu penyearah tegangan AC
(50 atau 60 HZ) ke DC dan bagian kedua adalah membalikan dari DC ke tegangan AC dengan
frequency yang diinginkan.

VSD memanfaatkan sifat motor sesuai dengan rumus sbb :

RPM = (120.f)/p

dimana
RPM : Kecepatan putar/ speed motor (RPM)
f : Frequency (Hz)
p : pole

Jadi dengan mengatur frequency tegangan yang masuk, maka kecepatan motor akan dapat diatur
pula. Demikian pula pada saat start, dimulai dengan frequency rendah sampai rated frequency
nya hasilnya kecepatan motor akan mengalami percepatan yang lebih halus.

Teknologi ACG Starter (Alternating Current Generator) menjadi keunggulan dari Astra Honda
Motor (AHM) untuk motor-motor terbarunya. Fitur ACG Starter ini bisa dibilang yang
menghilangkan suara keras pada saat Anda menyarter motor. Berikut ini akan dikupas tuntas
teknologi ACG Starter yang dimiliki motor Honda.

Sebelum kita lebih jauh membahas teknologi ACG Starter, kami akan memberitahu terlebih
dahulu keunggulan dari fitur ACG Starter ini.

 Mengurangi getaran dan bunyi pada motor Anda saat menyalakan mesin motor
 Mengurangi konsumsi BBM karena terdapat sistem decompression yang mempermudah
kerja piston
 Dapat mengisi aki secara otomatis
 Menjamin perawatan motor karena tidak menggunakan brus yang biasanya hanya
terdapat pada dynamo biasa.

Pengertian ACG Starter

Alternating Current Generator atau dikenal ACG Starter yaitu alat untuk menghasilkan listrik
dengan hasil arus bolak-balik (AC), dan starter yaitu alat untuk memulai kerja dari suatu alat atau
mesin. Sehingga keduanya ini dikombinasikan menjadi ACG Starter.

Teknologi ACG Starter ini pada awalnya sudah diaplikasikan pada motor keluaran Honda yaitu
Honda PCX 125, namun kini teknologi ACG Starter ini dapat Anda temukan pada Honda Vario
Techno 125 ISS. Pada dasarnya motor Honda ini menggunakan ACG Starter yang merupakan
kombinasi dari teknologi ISS.
Perbedaannya jika teknologi ISS bekerja dengan cara mematikan mesin motor dan mengurangi
konsumsi BBM yang terbuang, ACG Starter ini justru bekerja untuk merawat mesin motor Anda
yang mampu menyalakan mesin dengan lebih halus dan tidak berisik.

Perbedaan dengan Starter Konvensional

Berbeda dengan motor lain yang masih menggunakan sliding-gear starter-type system yang
masih menggunakan cara lama dengan dynamo starter sehingga dapat menimbulkan hentakan
atau suara kasar saat Anda menyalakan mesin motor.

Pada sliding gear starter-type system terdapat dua buah gir berukuran kecil dan besar yang harus
bergesekan satu sama lain untuk menggerakan piston. Gesekan yang dihasilkan tersebut
menghasilkan bunyi serupa yang biasanya terdengar saat Anda menyalakan mesin motor.

Berikut ini perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional

Pada ACG Starter terdapat beberapa komponan, diantaranya seperti flywheel, magnet flawwheel
dan kumparan (startor)

Cara Kerja ACG Starter

ACG Starter bekerja saat mulai menyalakan mesin, ketika mesin dinyalakan maka arus listrik
akan mengalir melalui stator yang berlaku sebagai magnet listrik atau electromagnet. Stator
tersebut pada dasarnya hampir sama dengan alternator, hanya saja lebih mengandalkan
mekanisme antar magnet. Cara kerja ini sudah diaplikasikan pada Honda Vario Techno 125 ISS
terdapat 12 kutub magnet permanen dan 18 kumparan yang terdiri dari kutub magnet yang tidak
tetap. Kumparan tersebut masih dibagi lagi menjadi 3 hall.

Pada saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis arus listrik akan langsung dialirkan ke FET
Circuit yang terdapat pada Electronic Control Module (ECM) yang kemudian dibagi dengan 3 all
tersebut sampai telah menjadi electromagnet.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah menguraikan beberapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada tahap
kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis simpulkan
bahwa: Motor Starter, itu merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam
proses menghidupkan mesin kendaraan, berbagai komponen rangkaian dalam Motor Starter
tersebut masing – masing memiliki kinerja yang saling berkaitan satu dengan komponen –
komponen kendaraan.

3.2 Saran
Teknologi yang sudah ada perlu dikembangkan untuk menciptakan variasi, dan selalu
mengecek serta merawat stater motor agar motor tetap berfungsi dengan baik
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.upi.edu/9172/5/s_tm_0902231_chapter4.pdf

https://www.astramotor.co.id/teknologi-acg-starter-pada-motor-honda/

http://landakmaju.blogspot.com/2009/05/makalah-motor-starter.html

Anda mungkin juga menyukai