Anda di halaman 1dari 13

DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK

PENGGERAK MULA

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Adi Sutopo, M. Pd., M. T.

Muhammad Dani Solihin S.Pd., M. T.

DISUSUN OLEH:
Muhammad Fiqra Rijali Lubis (5223530022)
Mulia Parlaungan Hasibuan (5223230031)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan


Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat, taufik serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan hasil observasi kami.

Tugas ini diberikan kepada kami untuk menyelesaikan tugas yang


ada. Kami selaku penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam
penulisan dan mohon pengkoreksian terhadap, hasil observasi ini .

Semoga observasi yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita
dan tak lupa juga menerima kritik dan saran terhadap hasil kerja yang
sudah kami buat ini. Kami akhiri dengan mengucapkan, Terima
Kasih.

Medan, 17 April 2023


DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN........................................................................... 4
1.1 Latar belakang................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah.............................................................. 4
1.3Tujuan................................................................................ 4
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................. 6
2.1 Pengrtian penggerak mula................................................. 6
2.2 Macam-macam penggerak mula....................................... 7
2.3 Karakteristik penggerak mula........................................... 8
BAB III
KESIMPULAN............................................................................... 11
3.1 Kesimpulan....................................................................... 11
3.2 Saran.................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Penggerak mula atau starter pada mesin-mesin listrik merupakan
komponen penting untuk memulai putaran mesin. Pada umumnya,
mesin-mesin listrik yang digunakan dalam berbagai industri dan
sektor seperti otomotif, manufaktur, pertanian, dan lain-lain,
menggunakan penggerak mula untuk memulai putaran mesin.
Penggerak mula bekerja dengan cara memberikan torsi awal yang
cukup besar pada mesin agar dapat berputar dengan stabil dan
efisien.Namun, penggerak mula juga seringkali menjadi sumber
masalah pada mesin-mesin listrik. Beberapa masalah yang sering
terjadi seperti kerusakan pada komponen penggerak mula, kesulitan
dalam memulai mesin, dan penggunaan energi listrik yang tidak
efisien. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan
pengembangan terus-menerus untuk meningkatkan kinerja dan
efisiensi penggerak mula pada mesin-mesin listrik, sehingga dapat
mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan produktivitas pada
industri.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu penggerak mula
2. Bagaimana penggerak mula bisa menghasilkan listrik
3. Contoh penggerak mula
4. Karakteristik penggerak mula
1.3 Tujuan
1.Mahasiswa mengetahui definisi penggerak mula.
2.Mahasiswa dapat mengetahui fungsi penggerak mula.
3.Mahasiswa dapat menggunakan penggerak mula dengan baik dan
benar.
4.Mahasiswa dapat memahami cara kerja penggerak
mula dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian penggerak mula


Penggerak mula adalah sebuah komponen pada mesin-mesin listrik
yang berfungsi untuk memulai putaran mesin dengan memberikan
torsi awal yang cukup besar agar mesin dapat berputar dengan stabil
dan efisien. Penggerak mula biasanya digunakan pada mesin-mesin
yang memerlukan torsi awal yang besar untuk memulai putaran,
seperti pada mesin induksi listrik, mesin pembakaran dalam, mesin
diesel, mesin kapal, dan mesin pembangkit listrik.
Penggerak mula pada mesin-mesin listrik umumnya menggunakan
tenaga primer, seperti energi listrik dari aki atau baterai, atau sistem
pneumatik atau hidraulis, untuk memberikan torsi awal pada mesin.
Penggerak mula biasanya terdiri dari beberapa komponen seperti
starter motor, flywheel (roda gila), resistor, dan rangkaian elektronik
lainnya, yang bekerja sama untuk memberikan torsi awal pada mesin.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penggerak mula pada
mesin-mesin listrik juga terus mengalami perubahan dan
pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin.
Pada motor listrik, penggerak mula juga memiliki peran penting
dalam memulai putaran motor listrik. Motor listrik membutuhkan
torsi awal yang cukup besar untuk dapat berputar dengan stabil dan
efisien. Penggerak mula pada motor listrik biasanya terdiri dari
beberapa komponen seperti resistor atau rangkaian elektronik lainnya
yang berfungsi untuk memberikan torsi awal pada motor listrik.
Setelah motor listrik berhasil berputar dan mencapai kecepatan
tertentu, penggerak mula akan secara otomatis melepaskan
pengaruhnya dan motor listrik akan berputar dengan kecepatan yang
stabil dan menghasilkan energi listrik yang diperlukan.
Dalam konversi energi listrik, penggerak mula sangat penting karena
dapat mempengaruhi efisiensi dan performa mesin atau motor listrik.
Jika penggerak mula tidak mampu memberikan torsi awal yang cukup
besar, maka mesin atau motor listrik akan kesulitan untuk berputar
dan menghasilkan energi listrik yang diperlukan. Oleh karena itu,
pengembangan penggerak mula pada mesin atau motor listrik terus
dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin atau
motor listrik.
Selain itu, penggerak mula juga memiliki berbagai jenis dan tipe,
seperti penggerak mula pneumatik, hidraulis, dan elektrik. Penggerak
mula pneumatik menggunakan udara bertekanan untuk memberikan
torsi awal pada mesin atau motor listrik, sedangkan penggerak mula
hidraulis menggunakan fluida bertekanan untuk memberikan torsi
awal pada mesin atau motor listrik. Penggerak mula elektrik
menggunakan energi listrik sebagai tenaga primer untuk memberikan
torsi awal pada mesin atau motor listrik.
Dalam keseluruhan, penggerak mula adalah komponen yang sangat
penting dalam konversi energi listrik. Penggerak mula memiliki peran
penting dalam memulai putaran mesin atau motor listrik dengan
memberikan torsi awal yang cukup besar.

2.2 Macam-macam penggerak mula


Penggerak mula dapat dibagi menjadi beberapa macam, tergantung
pada jenis dan sumber tenaga yang digunakan. Berikut adalah
beberapa macam penggerak mula yang umum digunakan:

1. Penggerak mula listrik: Penggerak mula ini menggunakan listrik


sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan mesin.

2. Penggerak mula hidraulik: Penggerak mula ini menggunakan


cairan sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan mesin.
3. Penggerak mula pneumatik: Penggerak mula ini menggunakan
gas sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan mesin.

4. Penggerak mula bahan bakar: Penggerak mula ini menggunakan


bahan bakar, seperti bensin atau diesel, sebagai sumber tenaga
untuk menggerakkan mesin.

5. Penggerak mula manusia: Penggerak mula ini menggunakan


tenaga manusia, seperti pada sepeda atau alat olahraga lainnya.

6. Penggerak mula gravitasi: Penggerak mula ini menggunakan


energi potensial gravitasi, seperti pada jam pasir atau alat
pengangkat beban.

7. Penggerak mula magnetik: Penggerak mula ini menggunakan


medan magnet sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan
mesin, seperti pada motor listrik.

Penggerak mula termal: Penggerak mula ini menggunakan perbedaan


suhu sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan mesin, seperti pada
mesin uap atau mesin termoelektrik.

2.3 Karakteristik penggerak mula

Karakteristik penggerak mula dapat bervariasi tergantung pada jenis


penggerak mula yang digunakan. Namun, berikut ini adalah beberapa
karakteristik umum dari penggerak mula:
1. Kapasitas daya: Setiap penggerak mula memiliki kapasitas daya
tertentu yang ditentukan oleh sumber tenaga yang digunakan
dan kecepatan putaran yang dihasilkan. Kapasitas daya yang
lebih besar dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan
kecepatan putaran yang lebih tinggi.

2. Efisiensi: Efisiensi penggerak mula adalah rasio antara daya


keluaran dan daya masukan. Semakin tinggi efisiensi penggerak
mula, semakin efektif sumber tenaga digunakan untuk
menghasilkan tenaga mekanik.

3. Keandalan: Penggerak mula yang baik harus dapat bekerja


secara andal dan konsisten selama jangka waktu yang lama
tanpa kegagalan atau masalah teknis yang sering terjadi.

4. Berat dan ukuran: Berat dan ukuran penggerak mula dapat


memengaruhi mobilitas dan kemudahan penggunaan. Penggerak
mula yang lebih kecil dan lebih ringan dapat lebih mudah
dipindahkan atau diangkut.

5. Biaya: Biaya penggerak mula juga dapat bervariasi tergantung


pada jenis penggerak mula dan kapasitas daya yang dibutuhkan.
Penggerak mula yang lebih besar dan lebih canggih biasanya
lebih mahal.

6. Kecepatan putaran: Kecepatan putaran adalah karakteristik


penting untuk beberapa jenis mesin. Penggerak mula yang baik
harus dapat menghasilkan kecepatan putaran yang sesuai dengan
kebutuhan mesin atau peralatan yang digerakkan.
7. Torsi: Torsi adalah gaya rotasi yang dihasilkan oleh penggerak
mula. Penggerak mula yang kuat dan berkualitas harus dapat
enghasilkan torsi yang cukup untuk menggerakkan mesin atau
peralatan dengan efektif.menghasilkan torsi yang cukup untuk
menggerakkan mesin atau peralatan dengan efektif.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
penggerak mula merupakan komponen yang sangat penting dalam
mesin dan peralatan yang memerlukan gerakan mekanis. Ada
berbagai jenis penggerak mula yang tersedia, termasuk penggerak
mula listrik, hidraulik, pneumatik, bahan bakar, manusia, gravitasi,
magnetik, dan termal.
Setiap jenis penggerak mula memiliki karakteristik khusus, termasuk
kapasitas daya, efisiensi, keandalan, berat dan ukuran, biaya,
kecepatan putaran, dan torsi. Oleh karena itu, memilih penggerak
mula yang tepat sangat penting untuk memastikan mesin dan
peralatan dapat berfungsi secara efektif dan andal.
Dalam memilih penggerak mula yang sesuai, perlu
mempertimbangkan kebutuhan dan persyaratan khusus dari mesin
atau peralatan yang akan digerakkan, termasuk kecepatan putaran,
torsi yang dibutuhkan, dan lingkungan operasional. Dengan
mempertimbangkan semua faktor ini, dapat dipilih penggerak mula
yang tepat untuk memastikan mesin dan peralatan dapat berfungsi
dengan efektif dan efisien.

3.2 Saran
Identifikasi kebutuhan Anda: Pertama-tama, tentukan kebutuhan dan
persyaratan khusus dari mesin atau peralatan yang akan digerakkan.
Pastikan untuk mempertimbangkan faktor seperti kecepatan putaran,
torsi, lingkungan operasional, dan kapasitas daya yang dibutuhkan.

Pelajari jenis penggerak mula yang tersedia: Ada berbagai jenis


penggerak mula yang tersedia, termasuk penggerak mula listrik,
hidraulik, pneumatik, bahan bakar, manusia, gravitasi, magnetik, dan
termal. Pelajari karakteristik masing-masing jenis penggerak mula
untuk membantu memilih yang tepat.

Pertimbangkan efisiensi dan biaya: Selain kapasitas daya,


pertimbangkan juga efisiensi penggerak mula dan biaya yang terkait.
Pilih penggerak mula yang dapat memberikan efisiensi yang tinggi
dengan biaya yang terjangkau.

Evaluasi keandalan dan umur pakai: Pastikan untuk memilih


penggerak mula yang andal dan dapat berta han dalam jangka waktu
yang lama. Pastikan penggerak mula dapat berfungsi dengan baik
dalam lingkungan operasional yang berbeda.

Konsultasi dengan ahli: Jika Anda masih bingung dalam memilih


penggerak mula yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan
ahli di bidang tersebut. Mereka dapat membantu Anda memilih
penggerak mula yang sesuai untuk kebutuhan Anda.

Perhatikan perawatan dan pemeliharaan: Pastikan untuk merawat dan


memelihara penggerak mula secara teratur agar dapat berfungsi
dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Perawatan yang baik
juga dapat memperpanjang umur pakai penggerak mula dan
menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai